Anda di halaman 1dari 14

Nama Kelompok :

KELOMPOK
5
1. Putri Novia Purbasari (2018141015) FARMAKOD
2. Sigit Widi Rumpoko (2018141016) INAMIK
3. Tias Tifani (2018141018)
4. Arvita Sari (2018141021)
DEFINISI FARMAKODINAMIK
Farmakodinamik adalah bagian ilmu
farmakologi yang mempelajari efek biokimia dan
fisiologi obat serta mekanisme kerjanya.
Tujuan mempelajari farmakodinamika adalah :
1. Meneliti efek utama dari suatu obat
2. Mengetahui interaksi obat dengan sel
3. Mengetahui urutan peristiwa serta efek dan
respon yang terjadi
MEKANISME AKSI
OBAT NON SPESIFIK
Mekanisme aksi obat:
Non-Spesifik Aksi yang tidak diperantarai
interaksi obat dengan target obat spesifik
(reseptor) Berdasarkan sifat kimia-fisika
sederhana
Spesifik Aksi yang diperantarai interaksi obat
dengan target obat spesifik (reseptor) Target
obat spesifik : reseptor, enzim, molekul
pembawa, kanal ion
MEKANISME AKSI NON SPESIFIK
Sifat fisika : Sifat kimia :
massa fisis aktivitas asam-basa
osmosis pembentukan khelat
adsorpsi aktivitas oksidasi-reduksi
rasa
pengendapan protein
barier fisik
surfaktan
CONTOH OBAT
BERDASARKAN SIFAT FISIKA
Massa fisis
 Laktulosa dan biji pallium akan mengadopsi air jika
diberikan secara peroral → mrngembangkan volumenya
→memacu peristaltik dan purgasi
Osmosis
Manitol → diuresis osmosis
Adsorpsi
Kaolin dan karbon aktif → pengobatan diare, antidotum
pada keracunan
Rasa
Gentian (senyawa pahit) → memacu aliran asam klorida
ke lambung → menambah nafsu makan
Pengendapan protein
Fenol → denaturasi protein mikroorganisme →
desinfektan
Barier fisik
Sukralfat (kompleks Al2OH3 dengan sukrosa sulfat)
→ melapisi membran mukosa lambung → melindungi
lambung dari serangan pepsin-asam
Surfaktan
Sabun → pembersih kulit, antiseptik dan desinfektan
CONTOH AKSI OBAT
BERDASARKAN SIFAT KIMIA
Aktivitas asam dan basa
 antasida (AlOH2)→aktivitas basa → menetralisasi kelebihan asam
lambung → pengobatan ulser lambung
Pembentukan khelat
 EDTA (etilen diamin terta asetat) dan dimerkarpol → membentuk
komplek kelat dengan logam-logam seperti timbal atau tembaga →
logam tersebut dapat dikeluarkan dari tubuh → toksisitas
berkurang
Aktivitas oksidasi-reduksi
 Kalium permanganat (konsentrasi rendah) → aktivitas oksidasi
morfin, strychnin, akotinin dan pikrotoksin → toksisitas berkurang
 Vitamin C → reduktor
MEKANISME AKSI SPESIFIK
Aksi yang diperantarai interaksi obat dengan target obat
spesifik.
Target aksi spesifik :
Enzim
Kanal ion
Molekul pembawa
resptor
Enzim
Obat bekerja pada enzim dibagi menjadi 2 berdasarkan mekanisme
aksinya :
Inhibitor kompetitif
Menghambat secara kompetitif kerja enzim sebagai substrat analog
Neostigmin, organofosfat menghambat enzim kolinesterase
Aspirin dan NSAID menghambat enzim siklooksigenase
Substrat palsu
fluorourasil mengganti urasil sebagai intermediet pada biosentesis
purin → menghambat sintesis DNA → pembelahan sel terhenti
 Kanal ion
 Suatu saluran yang menjadi tempat masuk keluarnya ion melalui
membran
 Bersifat selektif terhadap ion tertentu
KANAL ION OBAT BEKERJA
PADA KANAL ION DIBAGI MENJADI 2:
Pengeblok Kanal : Modulator/Pembuka
Kanal :
Mengeblok secara fisik Memacu pembukaan Kanal
Contoh : fenitoin Contoh : benzodiazepin
mengeblok kanal natrium dan barbiturat
Penurunan eksitabilitas Memodulasi terbukanya
sel kanal klorida
Penurunan eksitabilitas sel

Efek anti kejang


efek sedatif, anti kejang
 Molekul Pembawa
Transport molekul organik kecil dan ionmenembus membran
sel – terlalu polar → membutuhkan protein pembawa
Protein pembawa mempunyai sisi aktif spesifik
Contoh : hemikolinium beraksi sebagai penghambat pada
transporter kolin ujung syaraf autonom
Reseptor
 Suatu makromolekul seluler yang secara spesifik dan langsung
berkaitan dengan agonis/ligan untuk memicu signaling kimia
antara dan dalam sel → menimbulkan efek
DEFINISI RESEPTOR
DAN FUNGSI RESEPTOR
Reseptor adalah sel yang memberikan respon
terhadap rangsang dari lingkungan eksternal
ataupun internal.
Fungsi reseptor adalah untuk menerima
berbagai sumber rangsangan ataupun impulse
pada tubuh manusia yang bertindak secara
langsung sebagai reseptor yang pada
umumnya adalah organ indera.
TEMPAT TARGET AKSI OBAT

Kebanyakan target aksi terletak pada membran


sel. Beberapa target aksi obat terdapat pada
daerah intraseluler : reseptor intraseluler, enzim,
nukleus.
AKIBAT BANYAK TANYA SAAT TEMAN
PRESENTASI

Anda mungkin juga menyukai