Anda di halaman 1dari 12

MANAJEMEN SEKOLAH

(AMPC 2602)

Kelompok: IV
Dina Amalia (1710119320003)
Nur Aulia Rahma (1710119220021)
Rahmi Latifah (1710119320021)

Dosen Pengampu:
Prof. Dr. H. Muhammad Zaini, M. Pd
Drs. Hardiansyah. M.Si.
Pengertian Rencana
Pengembangan
Sekolah (RPS)
“RENCANA
PENGEMBANG- Pentingnya Rencana
AN SEKOLAH” Pengembangan
Sekolah (RPS)

Landasan Hukum Rencana


Pengembangan Sekolah
(RPS)

Indikator
Sistem Pencapaian Hasil
Perencanaan dan
Jangka Waktu
Pengertian Rencana Pengembangan Sekolah (RPS)

Perencanaan sekolah adalah suatu proses untuk


menentukan tindakan masa depan sekolah yang tepat,
melalui urutan pilihan, dengan memperhitungkan
sumberdaya yang tersedia. RPS adalah dokumen
tentang gambaran kegiatan sekolah di masa depan
dalam rangka untuk mencapai perubahan/tujuan
sekolah yang telah ditetapkan (Baharuddin, 2010).
Tujuan penyusunan RPS adalah:
1. Memberikan pedoman bagi semua jenis kelompok sekolah,
yaitu sekolah rintisan, potensial, dan nasional dalam membuat
RPS.
2. Memberikan pedoman bagi semua dinas pendidikan kabupaten
atau kota dalam membuat RPPK.
3. Memberikan pedoman bagi semua dinas pendidikan provinsi
dalam membuat RPPP.
4. Memberikan pedoman bagi Departemen Pendidikan Nasional
dalam membuat RPPN.
5. Memberikan pedoman bagi semua sekolah dalam
mencapai SNP, sesuai dengan kondisi sekolah dan
daerahnya.
6. Memberikan pedoman bagi semua stakeholder di daerah
atau pusat dalam partisipasinya kepada sekolah untuk
mencapai SNP.
7. Sebagai dasar atau acuan bagi pihak-pihak terkait dalam
melakukan monitoring, evaluasi, pembinaan dan
pembimbingan kepada sekolah (Zaini, 2018).
Pentingnya Rencana Pengembangan
Sekolah (RPS)

RPS penting dimiliki untuk memberi arah dan bimbingan


para pelaku sekolah dalam rangka menuju perubahan atau
tujuan sekolah yang lebih baik (peningkatan, pengembangan)
dengan resiko yang kecil dan untuk mengurangi ketidakpastian
masa depan.

Pada Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang


Standar Nasional Pendidikan (SNP), mulai sekarang setiap
sekolah pada semua satuan, jenis dan jenjang pendidikan harus
memenuhi SNP tersebut. Salah satu upaya untuk mencapai
SNP, setiap sekolah wajib membuat RPS.
Landasan Hukum Rencana
Pengembangan Sekolah (RPS)

Rencana Pengembangan Sekolah dibuat berdasarkan


peraturan-perundangan yang berlaku yaitu:
a. Undang-Undang Nomor 25 tahun 2004 tentang Sistem
Perencanaan Pembangunan Nasional
b. Undang-Undang nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional
c. Peraturan Pemerintah nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar
Nasional Pendidikan
d. Rencana Strategis Departemen Pendidikan Nasional 2005-
2009
Indikator Pencapaian Hasil

Tujuan perencanaan pendidikan tidak dapat dipisahkan dengan


perencanaan sekolah. Tujuan perencanaan pendidikan adalah:
1. Mendukung koordinasi antar pelaku pendidikan.
2. Menjamin terciptanya integrasi, sinkronisasi, dan sinergi baik
antara sekolah dengan dinas pendidikan, dinas pendidikan
provinsi, dan pusat.
3. Menjamin keterkaitan dan konsistensi antara perencanaan,
penganggaran, pelaksanaan, dan pengawasan.
4. Mengoptimalkan partisipasi masyarakat; dan menjamin
tercapainya penggunaan sumber daya secara efisien, efektif,
berkeadilan, dan berkelanjutan.
Rencana Pengembangan Sekolah bertujuan:
1. Menjamin agar perubahan/tujuan sekolah yang telah ditetapkan
dapat dicapai dengan tingkat kepastian yang tinggi dan resiko
yang kecil.
2. Mendukung koordinasi antar pelaku sekolah.
3. Menjamin terciptanya integrasi, sinkronisasi, dan sinergi baik
antar pelaku sekolah, antar sekolah dan dinas pendidikan
kabupaten/kota, dan antar waktu.
4. Menjamin keterkaitan dan konsistensi antara perencanaan,
penganggaran, pelaksanaan, dan pengawasan (Zaini, 2018).
5. Mengoptimalkan partisipasi warga sekolah dan masyarakat, dan
menjamin tercapainya penggunaan sumber daya secara efisien,
efektif, berkeadilan dan berkelanjutan.
6. Sebagai dasar ketika melaksanakan monitoring dan evaluasi pada
akhir program.
Sistem Perencanaan dan Jangka Waktu

Sistem Perencanaan Sekolah adalah satu kesatuan tata cara


perencanaan sekolah untuk menghasilkan rencana-rencana
sekolah (RPS) dalam jangka panjang, jangka menengah, dan
tahunan yang dilaksanakan oleh unsur penyelenggara sekolah
dan masyarakat (diwakili oleh komite sekolah).
a. RPS Jangka Panjang

b. RPS Jangka Menengah


(Rencana Strategis)

c. RPS Tahunan (Rencana


Operasioanal)
Sekian Terimakasih…

Anda mungkin juga menyukai