ANTISEPTIK
Oleh :
Dr. Rachmat Hidayat
BAGIAN FARMAKOLOGI
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
2012
DEFINISI :
Sterilisasi :
suatu proses dg metode ttt yg bertujuan
mematikan semua organisme hidup (vegetatif &
non-vegetatif) –spora bakteri yg > resisten thd
desinfektan maupun panas
Desinfeksi :
proses yang menggunakan suatu bahan (kimia)yg
dpt membunuh mikroorganisme patogen kecuali
spora bakteri, virus & beberapa strain bakteri
resisten
persenyawaan kimia desinfektan
desinfektan + sterilisasi benda mati
Antiseptik :
desinfektan non toksik, dipakai untuk kulit,
mukosa atau jaringan hidup lain
STERILISASI
Sebelumnya harus bersih dari debu
dan kotoran yg bercampur dengan
kuman patogen
Macam-macam sterilisasi :
1. Sterilisasi panas kering
2. Sterilisasi dengan panas uap
3. Sterilisasi dengan ultraviolet
4. Sterilisasi dengan sinar pengion
5. Sterilisasi dengan gas kimia
6. Sterilisasi dengan filtrasi
7. Sterilisasi dengan bahan kimia
STERILISAS PANAS KERING
Bahan termostabil, co : alat
gelas, sediaan farmasi (salep,
serbuk dll)
Instrumen logam --- tidak
dianjurkan
Waktu sterilisasi yg umum :
160 °C - (60-150) menit
170 °C - (20-30) menit
STERILISASI DENGAN PANAS UAP
Sering digunakan di RS karena :
Mudah pelaksanaannya
Diterapkan hampir 80% kebutuhan (intr. bedah,
linen, gloves, gelas)
Biaya operasional rendah
Hasil sterilisasi kering
Proses waktu yg relatif pendek
Temperatur dan waktu autoklave :
130 ° c wktu 2 mnt
121 ° c waktu 12 mnt
116 ° c waktu 30 mnt
Ada 2 :
1. Gravity
2. Prevacuum (high vacuum)
STERILISASI DENGAN ULTRAVIOLET :
Terdapat keterbatasan daya tembus
maka penggunaannya :
1. Sterilisasi udara (air hygiene)
2. Inaktivasi mikrg pada permukaan bahan
at tersuspensi dlm cairan
3. Untuk produk dlm komposisi yg tak
stabil yg sulit disterilisasi dg tata cara
konvensional
Efek max radiasi λ 265 nm
Masih dipakai di rs u/ tujuan :
1. Mengurangi kontaminasi
2. Manitenance keadaan standar
3. Sterilisasi/dekontaminasi supplay air
Contoh : ruangan operasi
STERILISASI DENGAN SINAR PENGION
Sinar beta Sterilisasi dingin
Sinar gamma Temperatur kamar
Paling ideal namun proteksi worker
thd radiasi lebih sulit dan lebih
mahal
Bahan ster. dlm btk wadah akhir
Digunakan untuk :
1. Alat-alat medis (syringe, benang
bedah, bahan-bahan plastik dan karet)
2. Obat-obatan
STERILISASI DENGAN GAS KIMIA
Contoh : gas etilen dioksid, formaldehide
Keuntungan :
Temp rendah (bhn termolabil)
Kemampuan penetrasi dan absorpsi etilen
dioksid yg tinggi pd bbrp jenis pembungkus
(kertas, polietilen)
Digunakan untuk cateter, peralatan suntik
plastik, sarung tangan
Keuntungan gas formaldehide dibanding
etilen dioksid :
Lebih murah
Kurang berbahaya u/ intoksiskasi
Tidak mudah meledak
Kurang meninggalkan residu pd bahan yg
disterilkan
STERILISASI DENGAN FILTRASI
Untuk mensterilkan udara pd bahan
dalam btk cairan
contoh : filter udara adalah
penggunaan HEPA (High Efficacy
Particulate Air) pada ruang operasi
atau ruang isolasi tertentu untuk
menghindari kontaminasi atau cross
infection
Filtrasi cairan pada produksi obat-
obat steril atau pada sistem irigasi
dalam ruang operasi
STERILISASI DENGAN BAHAN KIMIA
Glutaraldehyd 2% dalam suasana
basa
Selama 20-30 menit
Potensi bertahan sampai 14 hari
DESINFEKTAN DAN ANTISEPTIK
1. Alkohol
ethyl at isopropil alkohol (60-90%) u/ ampul,
termometer dll
2. Gol. halogen
chlirin – sod hypochlorit
pd kons 125 ppm-10000 ppm
iodophor
3. Glutaraldehyde 2%
4. Hydrogen peroxyde 3-6% u/ lantai
5. Formaldehyde
u/desinfeksi ruangan pd kons 1 mg/l, at sterilisasi
ruangan pd wadah tertutup
6. Fenolic kons 0,3%-0,6%
lysol – kreolon
u/ desinfeksi linen, lantai ruangan
tdk dianjurkan u/ alat karpet dan plastik krn absorpsi
7. Amonium quartenary
u/ dinding permukaan logam – sifat sebagai detergent
ANTISEPTIK