Anda di halaman 1dari 36

Tool-tool yang diperlukan:

1. Cmder

2. Composer
3. Xampp

Requirem
ents

1
Installation Step:

1. Download Laravel installer using composer

2. Buat project Laravel dengan nama Blog


Installatio
n

2
Local
Developm
ent
Server

3
Laravel
Architect
ure

4
Menampilkan teks Hello World
1. Masuk folder routes
2. Pilih file web.php
3. Ubah route

Hello
World

5
MVC on
Laravel

6
3
2
1
5

Laravel 6

MVC Flow

7
Routing adalah rute atau jalur URL yang diakses oleh pengguna aplikasi dan kemana
Jalur itu di proses

Jika kita akses ke 127.0.0.1:8000/welcome

Routing -
Munculnya:
Intro

8
1. Façade Route
Routing – 2. Verb, merupakan HTTP Verb yang terdiri dari GET, POST, PUT, DELETE, dll.
3. Path, merupakan path URL yang dirancang oleh developernya.
Basic 4. Callback, Callback bisa berupa Anonymous Function atau Controller Action
Syntax * Gambar diatas menggunakan anonymous function, belum menggunakan controller
* Dibawah gambar yang pakai Controller

9
Route yang membawa id
Jika kita akses ke 127.0.0.1:8000/user/512

Routing – Munculnya:

Route
With
Paramete
r

10
Route dengan parameter berfungsi untuk membawa suatu nilai yang selanjutnya akan di proses

Jika kita akses ke 127.0.0.1:8000/posts/1/comments/3

Routing –
Route
With
Paramete
r

11
Route name digunakan untuk mempermudah developer mendesain rute secara singkat

1. Buat rute user/profile dan /index

Routing –
Route
2. Jalan kan rute 127.0.0:8000/index
Name
Route prefix digunakan untuk mempermudah developer dalam mengelompokkan rute-rute yang
sejenis.

1. Rute sejenis contohnya,


/admin/user-a
/admin/user-b

Routing –
Route
Prefix
2. Panggil path 127.0.0.1:8000/admin/user-a
Route view berarti setiap kita panggil pathnya. Dia akan mengarah ke file php ( VIEW ) atau
tampilan yang kita buat
1. Buat file home.blade.php beserta contoh teksnya dalam folder resources/view/…

Routing – 2. Buat rutenya dalam file routes/web.php

Route
View

3. Panggil rute di browser, 127.0.0.1:8000/home


Route redirect memiliki arti jika kita redirect / berpindah ke rute lain tanpa perlu tulis pathnya di URL

1. Buat 1 file profile.blade.php dan isi filenya dalam folder resources/view/…

2. lalu buat link di file home..

Routing – 3. Buat rutenya dalam file routes/web.php

Route
Redirect

4. Panggil rute home di browser, 127.0.0.1:8000/home, lalu klik link “profile” nya
Cara membuat file Controller dengan artisan

~# php artisan make:controller NAMA_CONTROLLER_NYA

Controller
– Intro
Controller hanya sebuah class hasil turunan dari Class Controller. Kali ini ada contoh turunan dari class
controller, yaitu HomeController

Controller
Karena controller tersebut tidak memiliki action apapun, maka controller belum bisa digunakan.
– Intro Agar bisa digunakan, kita tambahkan method show dalam class HomeController

Lalu buat rute yang berisi pathnya kemana, tambahkan nama controller nya beserta method yang sudah
dibuat, yakni show dan jalankan ada url 127.0.0.1:8000/lihat-data
Controller

Membaca
Input Misalnya ketika ada user ingin menambah data “biodata” ke dalam aplikasi, maka cara menangkap inputnya
dengan menggunakan Request input. Pada saat user submit form, maka akan diarahkan ke rute
URL 127.0.0.1:8000/store atau name(‘store’);
Maka dengan kode diatas kita bisa menangkap inputan dari user, yakni data inputan name dan email.
kalau di php native itu pakai $_POST[‘name’] atau $_GET[‘name’],
Tapi kalau di Laravel kita pakai $request->name
Jika ada banyak inputan, kita bisa menggunakan $request->all()
1. Buat rute terlebih dahulu

2. Buat file index.blade.php dan buat form sederhana

Controller
– Latihan
Membaca 3. Tambahkan 2 method dalam class HomeController, method index untuk menampilkan file

Input index.blade.php & method store utuk menerima input dari form
Ingat ini
Kita bisa bawa id tersebut ke controller, dan dapat
digunakan dalam class controller. Caranya…

1. Buat route dan berikan {userid} virtual di rutenya. Sekaligus tambahkan controller beserta method yang
akan digunakan untuk pelarian si URL. Contohnya

Controller

2. Buat methodnya
Menerima
paramete
r nilai
3. Jalankan url 127.0.0.1/create/512, 512 permisalan userid
HTTP Response mengatur bagaimana respon yang dilakukan sesudah Action yang dijalankan pada method2
di dalam class controller.
1. Response ke file index.blade.php

2. Response kepada rute yang udah ada “name” nya


HTTP
Response

3. Response ke Controller lain dan methodnya


HTTP Response mengatur bagaimana respon yang dilakukan sesudah Action yang dijalankan pada method2
di dalam class controller.
5. Response redirect ke previous location

6. Response redirect ke name dengan membawa nilai / pesan


HTTP
Response
HTTP Response mengatur bagaimana respon yang dilakukan sesudah Action yang dijalankan pada method2
di dalam class controller.
7. Response redirect ke previous location dengan membawa pesan

HTTP
Response
1. Buat file utama / root, contoh nama app.blade.php 2. Buat file selain root, contoh turunan.blade.php

View –
Template
Inheritan 3. Buat rute sederhana
4. Jalankan rute tersebut

ce
1. If statement 2. Isset and empty

View –
3. Switch statement 4. foreach
Control
Structure
Blade adalah salah satu fitur dalam laravel yang digunakan untuk menampilkan output pada view. Fitur blade
ini bisa dibilang sangat canggih, karena kita dapat membuat coding tanpa perlu tag PHP (<?php ?>).

Menampilkan isi variabel yang dihasilkan dari controller:


1. Buat file greetings.blade.php dalam folder resources/views/greetings.blade.php

View – 2. Buat rutenya,


Creating
Views 3. Pada HomeController, buat method greetings. Isi nya,

4. Jalankan urlnya di 127.0.0.1:8000/say


Kita sudah belajar passing data ke view dengan cara

Ada alternative cara passing data, yakni:

View –
Passing
Data to Kalau banyak data yang di passing, yakni:

Views
1. Buat file form.blade.php

Validation 2. Membuat controller dengan nama BioController

– Without
Obj 3. Membuat method untuk menampilkan file form.blade.php, satu lagi untuk proses store & validasi data

Request
4. Displaying Validation Error

Validation
– Without
Obj
Request 5. Jalankan url 127.0.0.1:8000/create lalu klik save tanpa isi inputan. Untuk lihat error aja

6. Jika terdapat error, maka muncul

7. Jika tidak error, maka sintaks dd(…); pada line 16 akan dijalankan
1. Pada method storedata, ada penggunaan request. Hal ini berguna untuk mengambil nilai inputan dari
form

Validation 2. Fungsi $request->validate( isinya array asosiatif ), menampilkan attribute name dan validasi apa saja

– Without yang dilakukan

Obj
Request
Yang diberi garis merah, berarti input dengan name “nama” harus diisi (REQUIRED) dan maksimal inputan
3 huruf. Untuk jenis validasi2 lainya, dapat baca di dokumentasi
Berarti kalau input dengan name “email” hanya memberi 1 validasi harus diisi (REQUIRED)

** Enaknya disini, kita tidak perlu membuat teks2 untuk jenis2 error. Karena Laravel sudah menyediakan
*** Kalau Tulisan errornya mau kita custom, kita perlu buat file Request menggunakan perintah artisan.
Lalu.. Gimana menampilkan error satu per satu.
Kalau menampilkan semua yang error sekaligus, pakai foreach.

Validation
Kalau hanya menampilkan satu per satu error, bisa menggunakan
– Without
Obj
Request
Penggunaan file request digunakan untuk mendesain error agar lebih mudah untuk dimaintain filenya, jadi
validasi inputan dari user tidak akan dilakukan di controller. Melainkan di file tersendiri. Mari kita coba,

1. Formnya dibuat begini, dengan nama form.blade.php

Validation
– With Obj
Request

2. Buat file request menggunakan perintah artisan di console


3. Pada bio controller dibuat seperti ini

Validation
– With Obj
Request
4. Buka file request yang udah kita buat, di \app\Http\Requests\StoreBioRequest.php

Method authorize() {
Dibuat true, ini biasanya
digunakan untuk user yang
sudah login / diberikan hak
utk akses kesini

Validation Method rules() {


Dibuat untuk memberikan
validasi-validasi kepada tiap2
– With Obj input pada form

Request
Method messages() {
Dibuat untuk
mengkostumisasi pesan2
error
Jalankan url 127.0.0.1:8000/create, karena kita sudah buat validasi untuk tiap inputan harus terisi.. Ini kita
coba tampilkan error dengan langsung aja klik save. Ntar muncul kayak gini

Karena nama dan email kita buat required.. Sekarang nama kita isi tapi kita isi lebih dari 3 huruf, lalu klik save

Validation
– With Obj Ini terjadi karena pada nama kita beri validasi max:3

Request
Ini ditampilkan jika input berhasil melewati fase validasi

Biasanya, kalau semua inputan berhasil melewati validasi.. Pada akhir2 method diberikan sintaks Return
Ntah return kembali ke halaman sebelumnya dengan membawa pesan..
Validation Atau return nilai

– With Obj Atau return ke controller lain..

Request Terserah programmernya

Atau bisa juga, jika melewati validasi.. Maka akan diarahkan ke halaman sebelumnya dengan membawa
pesan yang ditampung di variable berhasil.

Anda mungkin juga menyukai