Anda di halaman 1dari 5

KEBUDAYAAN DAN EKONOMI

Kebudayaan dan ekonomi Perekonomian Lingkup


Makro
• Pembentukan dan perkembangan
masyarakat erat kaitannya dengan Struktur Ekonomi
aspek ekonomi
• Masyarakat terbentuk karena keinginan
untuk secara bersama-sama
(berkooperasi) memenuhi Sistem Ekonomi
kebutuhannya dengan memanfaatkan
sumber daya yang tersedia.
• Pemenuhan kebutuhan dengan Pembangunan
membentuk masyarakat akan lebih
cepat (hemat waktu), efisien (hemat Ekonomi
sumber daya atau lebih banyak hasil),
dan kualitas yang lebih baik (akibat
spesialisasi yang menghasilkan Performa Ekonomi
ketrampilan/skill).
• perkembangan masyarakat di suatu
lokasi bergeser dari masyarakat
berburu dan peramu menjadi
masyarakat post-industri, dari
masyarakat tradisional menjadi
masyarakat modern, dari masysrakat
Struktur Ekonomi

Struktur ekonomi menggambarkan kondisi perekonomian di suatu


masyarakat berupa kontribusi dari setiap sektor yang ada. Kontribusi dalam
hal ini bisa berupa sumbangan terhadap pendapatan total masyarakat atau
bisa juga dalam hal penyediaan lapangan pekerjaan bagi anggota
masyarakat. Sektor dalam hal ini diartikan sebagai segmentasi
perekonomian.

Segmentasi perekonomian mencakup :


1. lokasi (perdesaan dan perkotaan),
2. lapangan usaha (pertanian, industri, dan jasa),
3. bentuk hukum usaha (formal dan non-formal),
4. pelaku usaha (swasta, kooperasi, dan publik),
5. cara pengelolaan usaha (tradisional dan modern),
Aspek-aspek pada Sistem Sistem Nilai Ekonomi
Ekonomi

1) Value system: Sistem nilai yang 1. Sistem nilai utilitarian : merumuskan tujuan
dipergunakan masyarakat. yang ingin dicapai yaitu kesejahteraan
2) System of objectives: Tujuan yang ingin 2. Sistem nilai egalitarian merumuskan tujuan
dicapai masyarakat juga kesejahteraan tapi yang berkeadilan
3) System of ownership: Sistem pemilikan bagi seluruh masyarakat.
sumber daya oleh masyarakat 3. Sistem nilai syariah: merumuskan tujuan-
4) System of incentives: Sistem insentif tujuan masyarakat sebagai kesejahteraan
dalam kegiatan ekonomi masyarakat yang lahir-batin sesuai aturan-aturan Tuhan
dapat berupa insentif materi (uang, tertuang dalam Alquran dan Alhadis.
barang, atau jasa), atau insentif moral, 4. Sistem nilai Pancasila : yang dirumuskan
atau insentif berupa kekuasaan, atau oleh pendiri Bangsa Indonesia sudah
insentif bentuk lainnya. selayaknya yang dipergunakan dalam
5) System of coordination/allocation: Sistem sistem ekonomi sesuai dengan nilai-nilai
alokasi sumber daya dan hasil-hasil yang terkandung dalam kelima silanya.
kegiatan ekonomi masyarakat.
Pembangunan Indikator Performa Ekonomi
Ekonomi

Pembangunan ekonomi sering Indikator performa ekonomi dapat


diartikan sebagai pembangunan dilihat dari :
infrastruktur 1. GDP
 infrastruktur fisik (bangunan, 2. HDI/ IPM
jalan, pelabuhan, pasar, dan 3. CPI
sebagainya)
 infrastruktur sosial (pendidikan,
kesehatan, kebudayaan,
keamanan, pertahanan, dan
sebagainya).

Anda mungkin juga menyukai