Sebagai
Makhluk
Berkebudayaa
HOME GROUP 2
n
Kebudayaan
Selo Soemardjan & Sulaeman Sumardi : Semua hasil karya, rasa, cipta, dan karsa masyarakat
Koentjaraningrat : Keseluruhan ide atau gagasan, tingkah laku, dan hasil karya manusia dalam
rangka hidup bermasyarakat yang diperolehnya dengan cara belajar
Fungsi Hakikat
• Wadah untuk memenuhi kebutuhan manusia • Terwujud & tersalurkan dari perilaku manusia
• Pedoman yang mengisi dan menentukan jalan • Sudah ada sebelum lahirnya manusia
kehidupan manusia • Dibutuhkan manusia
• Mengatur hubungan antarmanusia • Berisi aturan-aturan tentang kewajiban, tindakan
yang diterima/ditolak, tindakan yang
diizinkan/dilarang
• Bersifat dinamis
Tujuan Pengembangan Kebudayaan
Menguasai dan memanfaatkan unsur-unsur yang terdapat di alam semesta untuk keperluan hidup
Mengembangkan kreativitas, rasa indah atau keindahan (estetika), serta komunikasi dengan sesama
Mengatur kehidupan bersama melalui tata aturan sopan santun atau tata susila
Mengembangkan ilmu pengetahuan
Memiliki pegangan hidup antarsesama, serta aturan “pergaulan” dengan Sang Pencipta
3
Asli
Tempat
Asing
Kebudayaa
n
Masa Lalu
(Klasik)
Waktu
Masa
Sekarang
(Modern)
4
Wujud Kebudayaan
1. IDE 3. ARTEFAK
Berasal dari ide, gagasan, nilai, norma, peraturan Berwujud benda-benda fisik
Bersifat abstrak Bersifat kongkret
Disebut cultural system Dijadikan sebagai indikator dalam menilai
Disimpan di dalam arsip, koleksi mikro film kemajuan kebudayaan
2. TINDAKAN
Berasal dari aktivitas & tindakan
Disebut social system
Bersifat kongkret
Dapat diobservasi dan didokumentasikan melalui
foto/video Ketiganya saling berakitan satu sama lain
5
Sistem Kebudayaan Universal
Meskipun kebudayaan di seluruh dunia beraneka ragam, namun menurut C. Wissler terdapat cultural
universals yang dapat dijumpai di masyarakat
1. SISTEM SOSIAL 4. SISTEM PENGETAHUAN
Manusia sejak dilahirkan pastilah membutuhkan bantuan Perkembangan pengetahuan memperlihatkan perbedaan
dari manusia lainnya sehingga menciptakan tingkat kemajuan ilmu pengetahuan
yang berbeda sehingga memperlihatkan kemajuan teknologi
dan pencapaian tingkat peradaban yang berbeda-beda.
2. SISTEM MATA PENCAHARIAN
Tiap kelompok masyarakat pastilah memiliki sistem mata 5. KESENIAN
pencaharian dalam rangka pemenuhan kebutuhannya
Menitikberatkan pada nilai keindahan dan olah rasa manusia
7. RELIGI
Kepercayaan terhadap adanya suatu kekuatan gaib di luar
manusia dapat dijumpai pada setiap masyarakat
6
Culture Lag
Setiap unsur kebudayaan dapat diamati dari ketiga Culture lag terjadi karena masyarakatnya penerima
wujudnya kebudayaan yang telah dibuat oleh masyarakat bangsa
lain.
Unsur-unsur kebudayaan dalam suatu masyarakat
tidak mengalami perkembangan dalam waktu Kebudayaan tersebut diterima dalam wujud ketiganya
bersamaan saja, tanpa diimbangi dengan pemahaman yang baik
akan ide serta aktivitas yang melahirkan bentuk fisik
Ketika perubahan suatu unsur kebudayaan tidak kebudayaan tersebut serta sistem budaya dan sistem
terjadi pada ketiga wujudnya, akan terjadi culture lag sosial yang melatarbelakanginya.
atau keterlambatan kebudayaan
Mongoloid
Ras
(ciri
Biologis)
Negroid
Etnis
(suku Jawa
Bangsa)
Kebudayaa
n
(ciri Batak
pembeda
antar
etnis )
11
Ras
Ras adalah
pengelompokan yang
berdasarkan ciri biologis
bukan kebudayaan
Ras khusus
Etnis dan
bangsa adalah satuKebudayaan
Etnis sering disebut suku
1) Value system: Sistem nilai yang 1. Sistem nilai utilitarian : merumuskan tujuan
dipergunakan masyarakat. yang ingin dicapai yaitu kesejahteraan
2) System of objectives: Tujuan yang ingin 2. Sistem nilai egalitarian merumuskan tujuan
dicapai masyarakat juga kesejahteraan tapi yang berkeadilan
3) System of ownership: Sistem pemilikan bagi seluruh masyarakat.
sumber daya oleh masyarakat 3. Sistem nilai syariah: merumuskan tujuan-
4) System of incentives: Sistem insentif dalam tujuan masyarakat sebagai kesejahteraan
kegiatan ekonomi masyarakat yang dapat lahir-batin sesuai aturan-aturan Tuhan
berupa insentif materi (uang, barang, atau tertuang dalam Alquran dan Alhadis.
jasa), atau insentif moral, atau insentif 4. Sistem nilai Pancasila : yang dirumuskan
berupa kekuasaan, atau insentif bentuk oleh pendiri Bangsa Indonesia sudah
lainnya. selayaknya yang dipergunakan dalam
5) System of coordination/allocation: Sistem sistem ekonomi sesuai dengan nilai-nilai
alokasi sumber daya dan hasil-hasil yang terkandung dalam kelima silanya.
kegiatan ekonomi masyarakat.
Kebudayaan dan
Ekonomi
Pembangunan Ekonomi Indikator Performa Ekonomi