Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
http://www.free-powerpoint-templates-design.com
Affiano Akbar N.P.
01 I0517003
4 Jalur transmisi
7 Elemen perekam
Digunakan untuk membawa sinyal dari alat
ukur ke controller Sebagai penyedia atau penunjang dalam
hal visul demostrasi dalam proses kimia.
TEKANAN???
a. Absolute Pressure (tekanan absolut)
Gaya yang bekerja pada satuan luas, tekanan ini dinyatakan dan diukur terhadap tekanan nol.
Bourdon Tube
Bellows Element
MANOMETER
Manometer adalah alat ukur tekanan dan manometer tertua
adalah manometer kolom cairan. Alat ukur ini sangat sederhana,
pengamatan dapat dilakukan langsung dan cukup teliti pada
beberapa daerah pengukuran.Manometer kolom cairan biasanya
digunakan untuk pengukuran tekanan yang tidak terlalu tinggi
(Rahayu, 2009).
FUNGSI
MANOMETER
Manometer adalah alat yang digunakan secara luas pada audit
energi untuk mengukur perbedaan tekanan di dua titik yang
berlawanan. Versi manometer sederhana kolom cairan adalah
bentuk pipa U yang diisi cairan setengahnya (biasanya berisi
minyak, air atau air raksa) dimana pengukuran dilakukan pada
satu sisi pipa, sementara tekanan (yang mungkin terjadi karena
atmosfir) diterapkan pada tabung yang lainnya. Perbedaan
ketinggian cairan memperlihatkan tekanan yang diterapkan.
Prinsip Kerja Manometer
a. Manometer Dengan Kedua Ujung Tabung Terbuka Berisi Cairan Sama Tinggi .
b. Tekanan Diterapkan Pada Salah Satu Sisi Kaki Tabung Sehingga Pada Kaki Tabung Tersebut Dan Naik Pada Sisi Tabung
Yang Lainnya.
c. Vakum Diterapkan Pada Satu Sisi Kaki Tabung, Cairan Akan Meningkat Pada Sisi Tersebut Dan Cairan Akan Turun Pada
Sisi Lainnya.
KELEBIHAN DAN KEKURANGAN
MANOMETER
Kelebihan Manometer
a. Biaya pengadaan awal rendah
b. Sederhana dan handal
c. Accuracy dan sensitivity tinggi.
d. Sesuai untuk aplikasi low pressure dan low differential
pressure.
Kekurangan Manometer
a. Tidak bisa digunakan di dalam lingkungan tanpa
penyangga.
b. Tidak ada proteksi over range
c. Cairan dalam tabung U harus tidak saling bercampur
dengan cairan yang diukur (gas atau cairan).
d. Dapat terjadi kontaminasi antara air raksa dengan uap
air,
JENIS-JENIS MANOMETER
h2 0 + h γ = Pa
Pa = h γ
Pa = tekanan ( Pa )
h = ketinggian ( m )
γ = Berat Jenis ( )
U Tube Manometer
U Tube Manometer adalah adalah tabung vertical
berbentuk U yang dipasang pada tempat yang mau
diukur, manometer pipa U bisa digunakan untuk
mengukur tekanan dibawah tekanan atmosfer.
Persamaan U Tube Manometer
Pa = tekanan ( Pa )
a b h = ketinggian ( m )
γ = Berat Jenis ( )
Manometer Diferensial
Manometer deferensial adalah menentukan
perbedaan tekanan antara dua titik X dan Y bila
tekanan yang sebenarnya dititik yang manapun dalam
system tidak ditentukan.
Persamaan manometer diferensial
Px + hx γx + a γa – hy γy = Py
Py – Px = hy γy - hx γx - a γa
P = tekanan ( Pa )
h = ketinggian ( m )
γ = Berat Jenis ( )
Manometer Miring
Manometer miring adalah jenis manometer yang sering digunakan untuk
mengukur perbedaan tekanan gas yang kecil. Manometer ini diatur agar
menunjukkan nol, bila A dan B terbuka. Karena tabung yang miring
memerlukan perpindahan meniskus yang lebih besar untuk perbedaan
tekanan tertentu daripada tabung vertikal, maka tabung miring
memungkinkan ketelitian pembacaan skala yang lebih baik.
JENIS-JENIS MANOMETER
Manometer cairan terbagi lagi menjadi 2 jenis ada yang terbuka dan yang tertutup.
Manometer raksa ujung terbuka
Kegunaan manometer raksa ujung terbuka adalah untuk mengukur tekanan gas sekitar 1 atmosfer
dalam ruang tertutup. Prinsip kerja pada pipa U berisi raksa. Pertama-tama permukaan air raksa pada kedua
pipa U harus sama tinggi.
Kemudian salah satu ujungnya dihubungkan dengan ruangan yang akan diukur tekanannya dan ujung yang
lain berhubungan dengan udara luar (atmosfer). Setelah dihubungkan permukaan raksa pada kedua pipa
menjadi tidak sama tingginya.
Jika permukaan raksa pada pipa terbuka lebih tinggi dibandingkan yang dihubungkan pada ruang tertutup.
Maka hal tersebut disebabkan oleh dorongan raksa dalam pipa U karena gas dalam ruangan tertutup lebih
besar daripada tekanan udara luar. Jika perbedaan tinggi raksa disimbolkan dengan Δh. Maka tekanan ruangan
tersebut adalah sebesar:
P = (B + Δh) cmHg
Keterangan:
P = tekanan gas dalam ruang tertutup (Pa atau N/m2)
B = sikap barometer (cm Hg)
Δh = selisih tinggi raksa dalam kedua kaki pipa U (cm)
Jika permukaan raksa pada pipa terbuka lebih rendah
dibandingkan yang dihubungkan pada ruang tertutup. Maka
hal terserbut disebabkan oleh dorongan raksa dalam pipa U
karena gas dalam ruangan tertutup lebih besar daripada
tekanan udara luar. Jika perbedaan tinggi raksa disimbolkan
dengan Δh.