Riwayat Kebiasaan
Merokok : (+) pasien berhenti meroko sejak tahun 2015, mulai merokok sejak usia
15 tahun 1 kotakper hari
Minum alkohol : (-)
PEMERIKSAAN FISIK
Keadaan umum : sakit sedang
Kesadaran : compos mentis, E4V5M6
Status gizi : kesan cukup
Vital Sign : Tekanan darah 109/80 mmHg
Laju nadi 83 x/menit
Laju napas 20 x/menit
Suhu 37,2°C
Kepala
Telinga
sekret (-/-), pendengaran (+/+
menurun), dengung (-/-) Mata
konjungtiva pucat (-/-), sklera ikterik
(-/-), reflex
cahaya (+/+), swelling (-/-),
strabismus (-/-)
Hidung
sekret (–/-), epistaksis
(-/-)
Mulut Leher
swelling (-/-), nyeri JVP tidak meningkat, pembesaran
tekan (-)
KGB (-)
Cor
Abdomen I : ictus cordis tidak terlihat
I : dinding perut sejajar dinding dada
P: ictus cordis tidak kuat angkat
A : bising usus (+) normal
P: batas jantung kesan tidak melebar
P : timpani
A: BJ I-II intensitas normal, regular, bising (-)
P : supel, nyeri tekan (-)
Thorax
simetris, normochest
Ekstremitas Pulmo
I: pengembangan dinding dada kanan = kiri
akral dingin (-), oedem (-)
P: fremitus raba kanan = kiri
P: sonor/sonor
A: SDV (+/+), ST (-/-)
STATUS NEUROLOGIS
Kesimpulan:
- Massa intracranial di parietalis kiri dengan kalsifikasi dan
peritumoral oedema minimal mengarah meningioma DD
astrocytoma
PEMERIKSAAN PENUNJANG
MRI Brain kontras (11 Desember 2019) di RSUD Dr. Moewardi
Kesimpulan:
Lesi extra axial infratentorial di CPA kiri
hingga ke mid brain dan canalis acusticus
kiri disertai gambaran dural tail dan ice cone
yang mendesak dan menyempitkan ventrikel
4, mendesak pons dan hemmisfer
cerebellikek kanan dan mendapat feeding
arteri dari a. Meningea media kiri
menyokong gambaran vestibular
schwannoma DD : Tentorial meningioma
Hipoplasi a verterbralis kanan
Hipertrofi concha nasal inferior bilateral
Pemeriksaan Hasil Satuan Rujukan
Hematologi Rutin
Hemoglobin 13.4 g/dl 12.0-15.6