Anda di halaman 1dari 35

Teori Losch

dan Christaller
MATA KULIAH
ANALISIS
LOKASI
2020
Anggota
Kelompok

Titania Athaya
Putri
Lintang Sekar
Sri Nurkhalishah
Kedaton Barnad
Rachmi Dewi 08211840000006

08211840000018
08211840000002
Outline
01 Latar Belakang
02 Konsep Dasar
03 Asumsi
04 Perkembangan
05 Studi Kasus
Teori Christaller
Biografi

Ahli Geografi kebangsaan Jerman


Lahir : 21 April 1893 di Berneck
Swiss
Wafat : 9 Maret 1969 di Jerman
Penghargaan : Victoria Medal
Latar Belakang
• Teori ini didasarkan oleh lokasi dan pola persebaran
permukiman dalam ruang (perbedaan luas pola permukiman)
• Christaller berpendapat bahwa tujuan sebuah permukiman atau
pusat pasar adalah menyediakan barang untuk lingkungan
sekitarnya
• Menjelaskan model area perdagangan heksagonal dengan
menggunakan jangkauan atau luasan pasar dari setiap komoditi
yang dinamakan range dan treshold
Konsep Dasar
Teori Central Place mempunyai konsep
dasar berupa lokasi suatu tempat yang
ditentukan oleh:
• Treshold : Jumlah minimal
penduduk yang diperlukan untuk
melancarkan dan menyelaraskan unit
pelayanan.
• Range : jarak maksimum
keterjangkauan
Asumsi
 Permukaan bumi datar, tak terbatas, dan memiliki
sumber daya yang homogen dimana tersebar secara
merata atau dengan kata lain tidak terdapat
perbedaan kondisi geografis
 Tidak terdapat eksternal ekonomi yang mengganggu
pasar
 Semua pembeli memiliki daya beli yang sama
 Biaya transportasi sama ke semua arah dan
ragamnya sebanding dengan jarak
 Tidak ada akomodasi untuk inovasi atau
kewirausahaan.
Perkembangan Teori

Perkembangan Pusat
Pelayanan Tahap I

Perkembangan dari
pemenuhan kebutuhan
sendiri (self-sufficience)
sehingga timbul pusat
pelayanan
Perkembangan Teori

Perkembangan Pusat
Pelayanan Tahap II

Bertambahnya pusat
pelayanan dan
terdapatnya area yang
tidak terlayani
Perkembangan Teori

Perkembangan Pusat
Pelayanan Tahap III

Terjadinya kompetisi yang


menyebabkan area
pemasaran tertekan menjadi
berbentuk
Perkembangan Teori

Bentuk heksagonal yang


terbentuk dari pertemuan
beberapa area
perdagangan dari pusat
perdagangan yang
berbeda
Proses Hexagonal

Threshold dan Range antar Menghubungkan 2 ttik dari


Tidak semua area terlayani Komoditas saling tumpeng bagian yang bertumpang
tindih dan beririsan tindih.
Ditinjau dari luas kawasan pengaruhnya,
Hierarki Central Place Theory dibagi
menjadi 3 tingkatan pelayanan:
Orde
dan Hierarki K 3

Hirarki Hierarki K 4

Hierarki K 7
K=3( PASAR)
Tempat sentral berhierarki tiga
adalah pusat pelayanan yang berupa
pasar yang senantiasa menyediakan
barang-barang bagi kawasan-
kawasan di sekitarnya
K=6(1/3)+1=3
K=4 (TRANSPORTASI)
Yaitu pusat sentral yang
memberikan
kemungkinan rute lalu
lintas yang paling efisien
k = 6 (½) + 1 k = 4
K=7(ADMINISTRATIF)
• Tempat sentral berhierarki tujuh
dinamakan juga situasi
administratif yang optimum atau
asas administratif, yaitu tempat
sentral yang memengaruhi
seluruh bagian wilayah
tetangganya.
• Situasi administratif yang
dimaksud dapat berupa kota pusat
pemerintahan.
k = 6 (1) + 1 k = 7
Teori
Losch
Biografi
Ahli Ekonomi berkebangsaan Jerman
Lahir : 15 Oktober 1906 Ohringen
Jerman
Wafat : 30 Mei 1945 di Ratzeburg
Jerman
Pendidikan : Universitas Born
Karya Buku : The Economics of Location
Latar Belakang
Menyempurnakan Teori Central Place

Losch mengusulkan sebuah model konsumen berdasarkan


stuktur administratif dan industri yang berseberangan dengan
pusat layanan Christaller

kritik terhadap pendahulunya yang selalu berorientasi pada biaya


terkecil, padahal yang diutamakan dalam industri adalah
memaksimalkan keuntungan (profit-revenue-maximation)
Konsep Dasar
Mencari lokasi yang dapat
01 menghasilkan keuntungan maksimal

Teori Losch memperhatikan permintaan


02 konsumen

Memperhatikan adanya persaingan


03 dengan market lain
Asumsi
 Setiap lokasi industri menjamin keuntungan maksimum
 Terdapat cukup banyak lokasi produksi dengan
penyebaran yang merata sehingga seluruh permintaan
dapat terlayani
 Tidak ada petani yang memperoleh supernormal profit
sehingga tidak ada rangsangan adanya petani baru yang
masuk
 Persaingan sempurna
 Konsumen bersifat indifferent terhadap penjual.
Perkembangan Teori

Tahap 1, satu petani berproduksi pada lokasi P, dengan kuantitas


q dan harga penawaran p. Batas market area adalah lingkaran F
dengan volume penjualan adalah volume kerucut PQF
Perkembangan Teori

Tahap 2, sejumlah petani beroperasi dengan batas market


area, namun keseluruhan market belum terlayani.
Perkembangan Teori

Tahap 3, persaingan antar petani timbul dan memperluas market


areanya, sehingga terdapat tumpang tindih market area, sampai
akhirnya membentuk jaringan segienam hexagonal.
Market Area
Price and Distance
• Dua industri B1 dan B2
• Maksimum harga penawaran pada garis O
• Biaya produksi pada titik F1 dan K
• Pada biaya produksi dan angkutan sama,
luas market area kedua perusahaan sama
• B1 menaikkan harga dan market area-nya
menyempit
• Batas market H2 ke H1 menunjukkan bahwa
sebagian kecil pasar dari perusahaan
yang berlokasi di B1 pindah ke B2 dengan
adanya kenaikan harga oleh industri B1
Studi Kasus Teori Christaller
• Jangkauan pelayanan minimarket hampir menjangkau
seluruh kelurahan di Kecamatan Banyumanik dengan
lokasi konsumen berada pada area pelayanan 100 meter
hingga 500 meter dari pusat fasilitas (minimarket).
Jangkauan lokasi minimarket sebagian besar belum
menjangkau di Kelurahan Jabungan, sebagian Kelurahan
Gedawang dan sebagian Kelurahan Tinjomoyo.
• Pada jangkauan pelayanan pasar tradisional, dari hasil
analisis dapat disimpulkan bahwa pasar Jatingaleh sebagai
pasar skala wilayah memiliki jangkauan pelayanan pada
suatu kawasan area permukiman. Sedangkan pada pasar
Srondol, Rasamala, Banyumanik dan Damar merupakan
pasar skala lingkungan sehingga terjadi persinggungan
pada jarak antara 500 hingga 1000 meter. Konsumen yang
berada diluar area jangkauan pelayanan pasar tradisional,
memiliki area pelayanan di pada lingkungan pasar
tradisional di luar pasar tradisional yang terdapat di
Kecamatan Banyumanik.
Christaller
Kelebihan Kekurangan
Mampu menjelaskan mengenai Tidak semua wilayah terlayani yang
jangkauan atau luasan pasar yang dikarenakan oleh hambatan
dinamakan range dan treshold transportasi dan geografis
Mampu menjelaskan hubungan Tingkat ekonomi penduduk yang
antara pusat dan wilayah di heterogen
sekitarnya Kebutuhan tiap orang berbeda
Mampu mengetahui tingkatan Pusat pelayanan di daerah tidak bisa
pelayanan yang berbentuk orde dan melayani pusat pelayanan di pusat
hierarki Pelayanan yang diberikan di beberapa
pusat pelayanan dapat berbeda
Studi Kasus 1 Teori Losch
PT Nestle • Merujuk kepada suatu teori lokasi industri yang
diungkapkan August Losch, maka Pabrik Kejayan ini

Pasuruan tidak bersinggungan langsung dengan asumsi-asumsi


beliau. Asumsi beliau yaitu untuk mendapatkan lokasi
yang optimal lokasi industri, pabrik atau perdagangan
haruslah mendekati permintaan pasar (demand)
• Seiring kemajuan zaman, teori yang diungkapkan oleh
Losch adakalanya tidak sesuai diterapkan, namun
apabila produk yang sudah memiliki nama besar dan
terkenal hal ini dapat sesuai. Sehingga memungkinkan
jarak sejauh apapun justru permintaanlah yang akan
berusaha mendekati produk, karena dilihat dari
kebutuhan, kualitas dan nama besar tersebut. Selain itu
cara industri PT. Nestle untuk mendekati pasar sesuai
dengan teori tetapi cara yang berbeda
Studi Kasus 2 Teori Losch
Faktor Pasar
sebagai Faktor
Utama
Subfaktor Orientasi pasar lokal menjadi komponen yang sangat
penting dalammempertimbangkan lokasi industri dibandingkan
dengan dengan permintaan akan hasilproduksi dan kebutuhan ekspor,
sebab pasar merupakan sarana untuk memasarkan ataumenjual
produk yang dihasilkan. Lokasi suatu industri diusahakan sedekat
mungkin menjangkau konsumen, agar hasil produksi mudah
dipasarkan
AugustLosch
Kelebihan Kekurangan
Melengkapi Teori Christaller Tidak memperhatikan variasi biaya
Dapat menjelaskan keterkaitan antar daerah
batas market area dan persaingan Perbedaan biaya produksi dan biaya
antar market transportasi menyebabkan batas luas
Memperhatikan permintaan market area menjadi berbeda
konsumen dan persaingan antar Terdapat batas Market Area yang
market dipresentasikan menjadi biaya maksimal
yang bisa dikeluarkan konsumen untuk
memperoleh barang/jasa
Terdapat kemungkinan bahwa harga di
antara market dapat berbeda karena
hambatan transportasi dan geografis
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai