KEPERAWATAN PASIEN
DENGAN
KETOASIDOSIS
DIABETIKUM
Oleh:
Poliuria
Polidipsi
Polifagia
Dehidrasi
Kelemahan umum
Letargi (mengantuk)
Nausea atau muntah
Nyeri abdomen
Hipotensi
penatalaksanaan
Fase 1
Fase II
Rehidrasi
Cairan maintenance
Insulin
Kalium
Infus Bicarbonat
Saat sakit, makanlah
Antobiotik dosis sesuai pengaturan
tinggi makan sebelumnya.
Bilat idk nafsu makan,
boleh makan bubur
atau minuman berkalori
lain.
Minumlah yang cukup
untuk mencegah
dehidrasi
KOMPLIKASI
Edema paru
Hipertrigliserida
Infark Miokard Akut
Hipoglikemia
Hipokalsemia
Edema Otak
Hipokalemia
ASUHAN KEPERAWATAN
Anamnesis
Pemeriksaan Fisik
Pengkajian Gawat Darurat
Pengkajian Head to Toe
DIAGNOSA
KEPERAWATAN
Observasi
Monitor pola nafas (frekuensi, kedalam, usaha nafas)
Monitor bunyi nafas tambahan (gargling, mengi, wheezing, rhonchi
kering)
Monitor sputum (jumlah, warna, aroma)
Terapeutik
Pertahankan kepatenan jalan nafas dengan head tilt, chin lif
Posisikan semi fowler atau fowler
Berikan minuma hangat
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
Lakukan penghisapan lender kurang dari 15 detik
Keluarkan sumbatan benda padat
Berikan oksigen jika perlu
Edukasi
Anjurkan asupan cairan 2000ml per hari
Ajarkan tekhnik batuk efektif
Kolaborasi pemberian bronkodilator, ekspektoran, mukolitik jika perlu
INTERVENSI
KEPERAWATAN
Resiko ketidakstabilan kadar gula darah
Observasi
Identifikasi kemungkinan penyebab hiperglikemi
Identifikasi situasi yang menyebabkan kebutuhan
insulin yang meningkat
Monitor kadar glukosa darah
Monitor tanda gejala hiperglikemi
Monitor intake dan output cairan
Monitor keton urin, kadar analisa gas darah, elektrolit,
tekanan darah dan frekuensi nadi
Terapeutik
Berikan supan cairan oral
Konsultasi dengan medis jika tanda dan gejala
hiperglikemi tetap ada atau memburuk
Fasilitasi ambulasi jika ada hipotensi ortisttaik
INTERVENSI
KEPERAWATAN
Edukasi
Anjurkan menghindari olahraga saat kadar glukosa
darah lebih dari 250 mg/dl
Anjurkan monitor kadar glukosa darah secara
mandiri
Anjurkan kepatuhan terhadap diet dan olahraga
Ajarkan indikasi dan pentingnya pengujian keton urin
Ajarkan pengelolaan diabetes (penggunaan insuli,
obat oral dan monitor asupan cairan
Kolaborasi
Kolaborasi pemberian insulin
Kolaborasi pemberian cairan IV
Kolaborasi pemberian kalium
INTERVENSI
Gangguan pertukaran gas KEPERAWATAN
Observasi
Monitor frekuensi, irama, kedalam dan upaya nafas
Monitor pola nafas (brdipneu, takipneu, hiperventilasi, kusmaul,
cheinstoke)
Monitor kemampuan batuk efektif
Monitor adanya produksi sputum
Monitor adanya sumbatan jalan nafas
Palpasi kesimetrisan ekspansi paru
Auskultasi bunyui nafas
Monitor saturasi oksigen
Monitor nilai BGA
Monitor hasil thorax
Terapeutik
Atur interval pemantauan respirasi sesuai indikasi kondisi pasien
Dokumentasikan hasil pemantauan
Edukasi
Jelaskan tujuan dan prosedur pemantauan
Informasikan hasil pemantauan
Atas
perhatiann
ya