KRITIS PADA
ARITMIA
OLEH KELOMPOK 8:
– 1. Sinus Takikardi
– 2. Sinus bradikardi
– 3. Komplek atrium prematur
– 4. Takikardi Atrium
– 5. Fluter atrium.
– 6. Fibrilasi atrium
– 7. Komplek jungsional prematur
– 8. Irama jungsional
– 9. Takikardi ventrikuler
Klasifikasi
Pada umumnya aritmia dibagi menjadi 2
golongan besar, yaitu :
– 1. Gangguan pembentukan impuls.
a. Gangguan pembentukan impuls di sinus
b. Gangguan pembentukan impuls di atria (aritmia atrial).
c. Pembentukan impuls di penghubung AV (aritmia penghubung).
d. Pembentukan impuls di ventricular (Aritmia ventricular).
a. ANTI ARITMIA KELAS 1 : SODIUM CHANNEL b. ANTI ARITMIA KELAS 2 (BETA ADRENERGIK BLOKADE)
BLOCKER – 1) Atenolol, Metoprolol dan Propanolol : indikasi
1) Kelas 1 A aritmi jantung, angina pektoris dan hipertensi
– c. Anti aritmia kelas 3 (Prolong repolarisation)
– a) Quinidine
– 1) Amiodarone, Indikasi VT, SVT berulang
– b) Procainamide
– d. Anti aritmia kelas 4 (calcium channel blocker)
– c) Dysopiramide untuk SVT akut dan berulang
– 1) Verapamil dan Indikasi supraventrikular aritmia
2) Kelas 1 B
. TERAPI MEKANIS
– a) Lignocain untuk aritmia ventrikel akibat iskemia
– 1) Kardioversi
miokard, ventrikel takikardia.
– 2) Defibrilasi
– b) Mexiletine untuk aritmia entrikel dan VT
– 3) Defibrilator kardioverter implantabel
3) Kelas 1 C
– 4) Terapi pacemaker
– a) Flecainide untuk ventrikel ektopik dan takikardi
Diagnosa keperawatan