Anda di halaman 1dari 22

ASPEK-ASPEK REKAYASA

Kelompok 7
 

• Bunga Dewi Arum Sari P23133117008


• Hamida Puspita Harti P23133117015
• Hilda Fitriah P23133117017
• M. Ivan Erlangga P23133117025
• Raufita Heriyah P23133117030
• Rizky Amalia P23133117032
3 D4 A
PEMBAHASAN 01. Pengertian Aspek-aspek
Rekayasa

02. Aspek Keilmuan

03. Aspek Ekonomi

04. Aspek Sosial


05. Aspek Multidisiplin
01.
Pengertian
Pengertian Rekayasa Menurut Para Ahli

KBBI (2019)
Reka menurut kamus adalah (mengatur, mengarang) baik-baik,
sedangkan rekayasa adalah penerapan kaidah-kaidah ilmu dalam
pelaksanaan (seperti: perancangan, pembuatan, pengoperasian).
Iman Soeharto, 1995
Rekayasa adalah usaha yang terorganisasi secara sistematis dan mengaplikasikan suatu
teknik yang telah diakui, yaitu teknik mengindentifikasi fungsi produk atau jasa yang
bertujuan memenuhi fungsi yang diperlukan dengan harga yang terendah (paling
ekonomis).
Dell’Isol, 1975
Rekayasa adalah sebuah teknik dalam manajemen menggunakan pendekaran
sistematis untuk mencari keseimbangan fungsi terbaik antara biaya, keandalan
dan kinerja sebuah proyek.

Jadi, rekayasa berhubungan dengan desain, analisis dan /atau


konstruksi kerja-kerja praktis. Secara umum “pengertian rekayasa”
adalah proses kreatif mendesain, memperbaiki dan menganalisis
elemen-elemen yang ada dalam membuat produk.
02.
Aspek
Keilmuan
Perkembangan ilmu selalu berlanjut sesuai dengan perkembangan
zaman yang juga diikuti dengan laju perkembangan teknologi.

Banyak bidang-bidang yang menjadi popular dan berkembang


dengan pesat, serta mengembangkan cabang-cabang baru seperti
teknik informatika, teknik komputer, rekayasa perangkat lunak,
teknologi nano, rekayasa molekular, mekatronika.
Sekarang berkembang bidang yang merupakan multidisiplin,
contohnya mekatronik merupakan gabungan mekanik, elektronik dan
komputer.
03.
Rekayasa
Ekonomi
Ekonomi rekayasa atau yang sering disebut juga dengan ekonomi teknik
adalah sebuah ilmu yang bersangkutan dengan analisis ekonomi pada sebuah
kegiatan. Dapat juga dikatakan bahwa ekonomi rekayasa adalah sekumpulan
teknik matematika yang menyederhanakan perbandingan ekonomi dalam suatu
kasus di bidang teknik (wikipedia.2014.Ekonomi Teknik).

Menurut De Garmo, dkk (1997) Ekonomi teknik (Engineering economy) adalah


disiplin ilmu yang berkaitan dengan aspek-aspek ekonomi dalam teknik, yang
terdiri dari evaluasi sistematis dari biaya-biaya dan manfaat-manfaat usulan
proyek-proyek teknik.
• Ilmu ekonomi rekayasa berguna untuk memberikan pemecahan masalah
dan pengambilan keputusan mengenai berbagai masalah-masalah yang ada
di dalam dunia teknik.

• Ilmu ini juga dipakai dalam studi kelayakan dari sebuah kegiatan.

• Selain itu dapat juga mengevaluasi pengambilan keputusan dalam sebuah


kegiatan yang dilihat dari sisi ekonomi. Di dalam ekonomi rekayasa ini kita
melakukan analisis dan mencari alternatif- alternatif pada suatu kegiatan.
04.
Aspek Sosial
Rekayasa sosial (Social engineering) adalah campur tangan gerakan ilmiah
dari visi ideal tertentu yang ditujukan untuk mempengaruhi perubahan
sosial.

Gerakan ilmiah yang dimaksudkan disini adalah sebuah gagasan atas


perubahan tingkat/taraf kehidupan masyarakat demi tercapainya
kesejahteraan dan kemandirian.

Masyarakat pada umumnya menginginkan adanya perubahan sosial kearah


yang lebih baik sehingga perubahan sosial harus dapat dilakukan secara
berkesinambungan dan terencana.

Rekayasa sosial timbul akibat adanya sentimen atas kondisi manusia.


Untuk itu perlu adanya perombakan yang dimulai dari cara
pandang/paradigma manusia atas sebuah perubahan.
1. Rekayasa Sosial Sebagai Alat Kontrol Sosial

Objek kajian dari rekayasa social, dimana campur tangan sebuah gerakan ilmiah
lebih dimaksudkan untuk menggeser cara pandang masyarakat kearah yang
‘benar’ demi tercapainya tujuan tertentu.

Pada dasarnya pola-pola kontrol sosial tidak dimaksudkan untuk mengendalikan


masyarakat tetapi lebih kepada cara untuk membuka ruang bagi masyarakat
untuk beraktualisasi sehingga dapat terlihat jelas peran dari masyarakat
tersebut dalam proses perubahan sosial.
Lawrence M. Friedman seorang adalah yang pertama mengemukakan fungsi
hukum sebagai rekayasa sosial yang kemudian dijadikan dasar atas kontrol sosial
di dalam kehidupan bermasyarakat.

Seperti halnya Lawrence, William Dahl seorang penulis asal Austria juga pernah
menyebut perubahan sosial dengan sebutan “changed of law” atau perubahan
hukum/aturan. Perubahan yang dimaksudkan disini adalah efek dari perubahan
sosial yang dihasilkan dari rekayasa sosial itu sendiri.

Hukum merupakan alat utama dari hasil rekayasa sosial yang kemudian
dijadikan dasar terbentuknya suatu masyarakat yang sejahtera karena aturan-
aturan yang diterapkan ditujukan untuk terciptanya sebuah keteraturan dalam
kehidupan bermasyarakat.
2. Rekayasa Sosial Sebagai Alat Politik

Politik dan Rekayasa sosial adalah dua hal yang tidak dapat terpisahkan
karena keduanya bertujuan mengorganisir masyarakat untuk tujuan
tertentu, hanya saja rekayasa sosial punya ruang lingkup yang lebih luas
serta tidak terbatas pada permasalahan kekuasan semata. Dalam dinamika
politik, rekayasa sosial kerap digunakan untuk mendapatkan dukungan dari
masyarakat.

Politik mampu memicu adanya perubahan sosial apabila masyarakat ikut


berpartisipasi sebagai eksekutor dari perubahan.
3. Rekayasa Sosial Sebagai Alat Pemersatu Bangsa

Dalam sejarah indonesia kemerdekaan diraih atas keinginan melepaskan diri


dari penjajahan, keinginan yang timbul disebabkan oleh keadaan yang sama dan
perasaan sepenanggunan pun timbul karena hal tersebut.

Ir. Soekarno maupun Moh.Hatta sadar betul bahwa mengincar kemenangan


lewat jalur peperangan tidak mampu membawa indonesia pada gerbang
kemerdekaan selain adanya korban jiwa dan harta benda peperangan bisa saja
berlangsung bertahun-tahun lamanya tanpa ada solusi atas permasalahan
tersebut, oleh karena itu perlu adanya konversi lewat jalur persuasif yaitu
diplomasi.
Ir. Soekarno menyadari hal ini sebagai proses menuju perubahan, tetapi proses
ini tidaklah mudah untuk dijalani . Maka perlu adanya kesepahaman dari
masing-masing delegasi atas apa yang disebut kemerdekaan. Sebagai alat utama
para
pelopor kemerdekaan mengambil bahasa melayu dan mengkonversinya menjadi
bahasa nasional sehingga penggunaan bahasa ini dilegalkan sebelum indonesia
merdeka.

Peran kaum intelektual pada detik-detik kemerdekaan pun tidak lepas dari
proses perubahan sosial yang telah direncanakan jauh sebelumnya. Keinginan
kemerdekaan tidak hanya timbul akibat adanya penjajahan tetapi pula karena
keinginan untuk bersatu dalam satu payung.
Tujuan utama proses perubahan sosial di indonesia pada saat itu adalah
perubahan sistem politik dan pengambil alihan kekuasaan dari pemerintahaan
kolonial kekaisaran jepang.
05.
Aspek
Multidisiplin
Aspek Multidisiplin adalah disiplin ilmu yang mempunyai dasar ilmu
yang hampir sama dengan ilmu bidang teknik yang lain tetapi
ilmu-ilmu tersebut masih saling berkaitan satu sama lain.

Kelebihan dan kekurangan multidisiplin:


Yaitu dengan bidang ilmu yang banyak dan bebeda-beda ilmu yang dipelajari semakin
banyak tetapi karena itu juga semakin sulit untuk mempelajarinya.
DAFTAR PUSTAKA
Suaedi. 2016. Pengantar Filsafat Ilmu. PT Penerbit IPB Press, Bogor
https://www.academia.edu/6934671/Peran_Ekonomi_Rekayasa_di_Dunia_
Konstruksi
https://www.kompasiana.com/aboutlife/550d8f7d813311692db1e40b/reka
yasa-sosial
https://dokumen.tips/documents/multidisiplin-engineering.html
https://www.slideshare.net/chusnanaprianto/lecture-notes-untuk-mata-kuli
ah-rekayasa-teknologi
Thanks !

Anda mungkin juga menyukai