Anda di halaman 1dari 9

Kasus Corona Virus

Situasi Terkini Perkembangan


Coronavirus Disease (COVID-19) 18 Februari 2020

Berikut perkembangan kasus Coronavirus Disease (COVID-19), menggunakan


sumber data WHO tanggal 18 Februari 2020.
Situasi Terkini : Total kasus konfirmasi COVID-19 global per tanggal 17 Februari
2020 adalah 71.429 kasus, 70.635 kasus diantaranya dilaporkan dari Cina
(tersebar di 34 wilayah termasuk Hong Kong SAR, Macau SAR, dan Taipei),
dengan 82% kasus konfirmasi dari Cina

• http://infeksiemerging.kemkes.go.id/situasi-infeksi-emerging/situasi-terkini-
perkembangan-novel-coronavirus-2019-ncov-10-februari-
2020/#.XkwGFCPgrIV
CORONA VIRUSES (COV)
• Corona viruses (CoV) adalah keluarga besar virus yang menyebabkan penyakit
mulai dari flu biasa hingga penyakit yang lebih parah seperti Sindrom
Pernafasan Timur Tengah (MERS-CoV) dan Sindrom Pernafasan Akut Berat
(SARS-CoV). Coronavirus novel (nCoV) adalah jenis baru yang belum
diidentifikasi sebelumnya pada manusia.
• Virus corona adalah zoonosis, artinya ditularkan dari hewan ke manusia. Akan
tetapi, saat ini penularan virus tersebut sudah terjadi antarmanusia.
• Tanda-tanda umum infeksi termasuk gejala pernapasan, demam, batuk, sesak
napas dan kesulitan bernafas. Pada kasus yang lebih parah, infeksi dapat
menyebabkan pneumonia, sindrom pernapasan akut, gagal ginjal, dan bahkan
kematian.
• WHO sudah menetapkan 2019-nCoV sebagai
Public Health Emergency of International Concern (PHEIC) atau
Kegawatdaruratan Kesehatan Masyarakat yang Meresahkan Dunia
pada tanggal 30 Januari 2020.

• Namun sampai saat ini belum memberlakukan pembatasan perjalanan


ke Cina. Namun demikian pelaku perjalanan ke Cina harus tetap
waspada selama di Cina dengan menjaga kesehatannya, atau
disarankan menunda perjalanan ke Cina karena risiko penyakit ini
masih sangat tinggi di Cina.

Sumber: infeksiemerging.kemenkes.go.id
Upaya Preventif Kesehatan Global
Berbagai negara di dunia memiliki reaksi berbeda atas penyebaran virus
tersebut. Mulai dari :
1. Memulangkan warganya yang berada di China
2. Berhenti melakukan impor barang dari Negeri Tirai Bambu
3. Menutup perbatasan
4. Mengurangi volume penerbangan
5. Mengirim bantuan bagi para penduduk yang tidak bisa pergi akibat tempat
tinggal mereka diisolasi.

Sumber : www.cnnindonesia.com
Upaya Preventif Kesehatan
Masyarakat
Rekomendasi standar untuk mencegah penyebaran infeksi termasuk
1. Mencuci tangan secara teratur
2. Menutupi mulut dan hidung ketika batuk dan bersin
3. Memasak daging dan telur dengan saksama
4. Hindari kontak dekat dengan siapa pun yang menunjukkan gejala
penyakit pernapasan seperti batuk dan bersin.

Sumber : www.who.int
Upaya Pemerintah Indonesia Untuk Mencegah Masuknya Coronavirus

1. Penyampaian Surat Edaran Dirjen P2P No. SR.0364/II/55/2020 tanggal 6 Januari


2020 mengenai Kesiapsiagaan dalam Upaya Pencegahan Penyebaran Penyakit
Pneumonia dari Negara Republik Rakyat Tiongkok ke Indonesia kepada Dinas
Kesehatan Provinsi/Kab/Kota, KKP, B/BTKL-PP, dan seluruh rumah sakit rujukan
nasional dan regional.
2. Penyampaian Surat Edaran Dirjen Pelayanan Kesehatan No.
YR.01.02/III/0027/2020 tanggal 7 Januari 2020 mengenai Kesiapsiagaan Rumah
Sakit dalam Penanganan Penyakit Infeksi Emerging ke 100 rumah sakit rujukan
flu burung, diikuti dengan penyampaian surat kepada rumah sakit rujukan flu
burung untuk melakukan pendataan ulang terkait sumber daya yang ada di rumah
sakit pada tanggal 15 Januari 2020.
3. Penyiapan Pedoman Kesiapsiagaan dalam Menghadapi nCoV yang meliputi
deteksi, manajemen klinis, pemeriksaan laboratorium, dan komunikasi risiko.
4. Melakukan press release, temu media, webinar, dan video conference
terkait 2019-nCoV sebagai salah satu upaya komunikasi risiko kepada
masyarakat.
5. Pembuatan materi edukasi bagi masyarakat untuk disebarluaskan melalui
berbagai media
6. Penyiapan Laboratorium Puslitbang Biomedis dan Teknologi Dasar
Kesehatan (BTDK) untuk dapat memeriksa spesimen yang diduga 2019-
nCoV.
7. Peningkatan pengawasan yang dilakukan oleh Kantor Kesehatan
Pelabuhan di 19 daerah berisiko dengan mengaktifkan thermal scanner dan
pemberian Health Alert Card (HAC) di terminal kedatangan internasional.
8. Melakukan rapat koordinasi dengan Kementerian dan Lembaga terkait
9. Melakukan pembaharuan informasi terkait 2019-nCoV
Referensi
• https://www.who.int/health-topics/coronavirus
• https://www.cnnindonesia.com/internasional/20200205155906-106-
471930/virus-corona-china-trump-dan-hantu-diskriminasi
• http://infeksiemerging.kemkes.go.id/situasi-infeksi-emerging/info-
corona-virus/tanya-jawab-novel-coronavirus-2019-ncov-faq-update-
31-januari-2020/#.XkwM4iPgrIU

Anda mungkin juga menyukai