Anda di halaman 1dari 7

5.3.5.

prinsip pembelajaran K-13


Antara lain sebagai berikut :
- peserta didik difasilitasi untuk mencari tahu
- Belajar dari berbagai sumber belajar
- proses pembelajaran menggunakan pendekatan ilmiah
- berbasis kompetensi
- pembelajaran terpadu
- pembelajaran yang menekankan pada jawaban divergen yang memiliki kebenaran multi dimensi
-pembelajaran berbasis ketrampilan aplikatif
-peningkatan keseimbangan ,kesinambungan,dan keterkaitan antara hard-skills dan soft skills
- Pembelajaran yang mengutamakan pembudyaan dan pemberdayaan
peserta didik sebagai pembelajar sepanjang hayat
- Pembelajaran yang menerapkan nilai-nilai dengan memberi keteladan
(ing ngarso sung tulodo),membangun kemauan (ing madyo mangun
karso),dan menegembangkan kreatifitas peserta didik dalam proses
pembelajaran (tut wuri handayani)
- Pemebelajaran yang berlangsung dirumah ,disekolah,dan dimasyarakat
- Pemanfaatan teknologi infromasi dan komunikasi untuk meningkatkan
efisiensi dan efektivitas pembelajaran
- Pengakuan atas perbedaan individual dan latar belakang budaya peserta
didik, dan
- Suasana belajar menyenangkan dan menantang
Pendekatan pembelajaran memiliki tujuh komponen utama
yaitu,kontruktivisme(constructivism),bertanya(questioning),menyelidiki(
inquiry), masyarakat belajar(learning community),pemodelan
(modeling),refleksi(reflection) ,dan penilaian autentik(authentic
assessment)
Metode pembelajaran yang dapat digunakan untuk merealisasikan
pendekatan pembelajaran kontekstual antara lain adalah pembelajaran
dengan metode ilmiah (inquiry/discovery learning),pembelajaran
berbasis proyek(project based learning),dan pembelajaran berbassi
masalah(problem-based learning). Disamping itu untuk pembelajaran
bahasa ,dapat digunakan pembelajaran berbasis teks/wacana(Text/genre-
based instruction)
Penyususunan silabus dan RPP disesuaikan dengan pendekatan pembelajaran yang
digunakan disesuaikan dengan perundangan yang berlaku .prinsip-prinsip yang harus
diperhatikan dalam penyusunan RPP(Permendikbud nomor 22 tahun 2016)

1) Perbedaan individual peserta didik antara lain kemampuan awal,tingkat


intelektual,bakat,potensi,minat,motivasi belajar,kemampuan sosial,emosi,gaya
belajar,kebutuhan khusus,kecepatan belajar,latar belakang budaya,norma,nilai/lingkungan
peserta didik.
2) partisipasi aktif
3) berpusat pada peserta didik untuk mendorong semangat belajar
,motivasi,minta,kreatifitas,inisiatif,inspirasi,inovasi dan kemandirian
4) pengembangan budaya membaca dan menulis yang dirancang untuk mengembangkan
kegemaran membaca,pemahaman beragam bacaan,dan berekspresi dalam berbagai bentuk
tulisan
5) pemberian umpan balik dan tindak lanjut RPP memuat rancangan program pemberian
umpan balik positif,penguatan,pengayaan,dan remedi
6) Penekanan pada keterkaitan dan keterpaduan antara KD,materi
pembelajaran, kegiatan pembelajaran,indikator pencapaian
kompetensi,penilaian,dan sumber belajar dalam suatu keutuhan
pengalaman belajar
7) mengakomodasi pembelajaran temtaik terpadu,keterpaduan lintas
mata pelajaran,lintas aspek belajar,dan keragaman budaya
8) penerapan teknologi informasi dan komunikasi secara terintegrasi

5.4. strategi implementasi K-13


5.4.1.Pengembangan K-13 pada satuan pendidikan
- sekolah adalah salah satu kesatuan forum pendidikan dan kurikulum
satuan pendidikan,bukan daftar mata pelajaran
- guru di satu satuan pendidikan ialah satu satuan pendidik(community
of educators)
- pengembangan kurikulum dijenjang satuan pendidikan diperbaiki oleh
kepala sekolah
5.4.2. Manajemen implementasi
implementasi kurikulum ialah perjuangan bersama antara
pemerintah dengan pemerintah provinsi dan pemerintah kawasan
kabupaten/kota
5.4.3. strategi implementasi K-13
5.4.3.1. Pelaksanaan kurikulum diseluruh sekolah dan jenjang
pendidikan
5.4.3.2. pelatihan guru,kepala sekolah dan pengawas ,dari tahun
2013-2016
5.4.3.3. pengembangan buku babon mulai tahun 2013-2016
buku ini terdiri buku akseptor didik dan buku untuk guru
5.4.3.4. pengembangan manajemen, kepemimpinan,sistem
administrasi,dan pengembangan budaya sekolah(budaya kerja guru)
5.4.3.5. pendampingan dalam bentuk monitoring dan evaluasi
Rangkuman
1. kurikulum 2013(k-13)
k-13 merupakan kurikulum yang terintegrasi ,yaitu sebuah
kurikulum yang menintegrasikan skiill,theme,concepts,anda topic yang
dikatakan sebagai sistem atau pendekatan pembelajaran yang melibatkan
beberapa disiplin ilmu untuk memberikan pengalaman yang bermakna
dan luas pada peserta didik
pendidikan karakter dalam K-13 bertujuan untuk meningkatkan proses
dan produk suatu pendidikan,yaitu pendidikan yang mengarah pada budi
pekerti dan akhlak mulia . Karakteristik K-13 sebagai berikut :
1) mengembangkan sikap pengetahuan dan ketrampilan serta menrapkan
pada berbagai situasi disekolah dan masyarkat
2) menjadi unsur pengorganisasian dikembangkan untuk mencapai
kompetensi inti
3) saling memperkuat dan memperkarya antar mata pelajaran dan
jenjang pendidikan .

Anda mungkin juga menyukai