Antara lain sebagai berikut : - peserta didik difasilitasi untuk mencari tahu - Belajar dari berbagai sumber belajar - proses pembelajaran menggunakan pendekatan ilmiah - berbasis kompetensi - pembelajaran terpadu - pembelajaran yang menekankan pada jawaban divergen yang memiliki kebenaran multi dimensi -pembelajaran berbasis ketrampilan aplikatif -peningkatan keseimbangan ,kesinambungan,dan keterkaitan antara hard-skills dan soft skills - Pembelajaran yang mengutamakan pembudyaan dan pemberdayaan peserta didik sebagai pembelajar sepanjang hayat - Pembelajaran yang menerapkan nilai-nilai dengan memberi keteladan (ing ngarso sung tulodo),membangun kemauan (ing madyo mangun karso),dan menegembangkan kreatifitas peserta didik dalam proses pembelajaran (tut wuri handayani) - Pemebelajaran yang berlangsung dirumah ,disekolah,dan dimasyarakat - Pemanfaatan teknologi infromasi dan komunikasi untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas pembelajaran - Pengakuan atas perbedaan individual dan latar belakang budaya peserta didik, dan - Suasana belajar menyenangkan dan menantang Pendekatan pembelajaran memiliki tujuh komponen utama yaitu,kontruktivisme(constructivism),bertanya(questioning),menyelidiki( inquiry), masyarakat belajar(learning community),pemodelan (modeling),refleksi(reflection) ,dan penilaian autentik(authentic assessment) Metode pembelajaran yang dapat digunakan untuk merealisasikan pendekatan pembelajaran kontekstual antara lain adalah pembelajaran dengan metode ilmiah (inquiry/discovery learning),pembelajaran berbasis proyek(project based learning),dan pembelajaran berbassi masalah(problem-based learning). Disamping itu untuk pembelajaran bahasa ,dapat digunakan pembelajaran berbasis teks/wacana(Text/genre- based instruction) Penyususunan silabus dan RPP disesuaikan dengan pendekatan pembelajaran yang digunakan disesuaikan dengan perundangan yang berlaku .prinsip-prinsip yang harus diperhatikan dalam penyusunan RPP(Permendikbud nomor 22 tahun 2016)
1) Perbedaan individual peserta didik antara lain kemampuan awal,tingkat
intelektual,bakat,potensi,minat,motivasi belajar,kemampuan sosial,emosi,gaya belajar,kebutuhan khusus,kecepatan belajar,latar belakang budaya,norma,nilai/lingkungan peserta didik. 2) partisipasi aktif 3) berpusat pada peserta didik untuk mendorong semangat belajar ,motivasi,minta,kreatifitas,inisiatif,inspirasi,inovasi dan kemandirian 4) pengembangan budaya membaca dan menulis yang dirancang untuk mengembangkan kegemaran membaca,pemahaman beragam bacaan,dan berekspresi dalam berbagai bentuk tulisan 5) pemberian umpan balik dan tindak lanjut RPP memuat rancangan program pemberian umpan balik positif,penguatan,pengayaan,dan remedi 6) Penekanan pada keterkaitan dan keterpaduan antara KD,materi pembelajaran, kegiatan pembelajaran,indikator pencapaian kompetensi,penilaian,dan sumber belajar dalam suatu keutuhan pengalaman belajar 7) mengakomodasi pembelajaran temtaik terpadu,keterpaduan lintas mata pelajaran,lintas aspek belajar,dan keragaman budaya 8) penerapan teknologi informasi dan komunikasi secara terintegrasi
5.4. strategi implementasi K-13
5.4.1.Pengembangan K-13 pada satuan pendidikan - sekolah adalah salah satu kesatuan forum pendidikan dan kurikulum satuan pendidikan,bukan daftar mata pelajaran - guru di satu satuan pendidikan ialah satu satuan pendidik(community of educators) - pengembangan kurikulum dijenjang satuan pendidikan diperbaiki oleh kepala sekolah 5.4.2. Manajemen implementasi implementasi kurikulum ialah perjuangan bersama antara pemerintah dengan pemerintah provinsi dan pemerintah kawasan kabupaten/kota 5.4.3. strategi implementasi K-13 5.4.3.1. Pelaksanaan kurikulum diseluruh sekolah dan jenjang pendidikan 5.4.3.2. pelatihan guru,kepala sekolah dan pengawas ,dari tahun 2013-2016 5.4.3.3. pengembangan buku babon mulai tahun 2013-2016 buku ini terdiri buku akseptor didik dan buku untuk guru 5.4.3.4. pengembangan manajemen, kepemimpinan,sistem administrasi,dan pengembangan budaya sekolah(budaya kerja guru) 5.4.3.5. pendampingan dalam bentuk monitoring dan evaluasi Rangkuman 1. kurikulum 2013(k-13) k-13 merupakan kurikulum yang terintegrasi ,yaitu sebuah kurikulum yang menintegrasikan skiill,theme,concepts,anda topic yang dikatakan sebagai sistem atau pendekatan pembelajaran yang melibatkan beberapa disiplin ilmu untuk memberikan pengalaman yang bermakna dan luas pada peserta didik pendidikan karakter dalam K-13 bertujuan untuk meningkatkan proses dan produk suatu pendidikan,yaitu pendidikan yang mengarah pada budi pekerti dan akhlak mulia . Karakteristik K-13 sebagai berikut : 1) mengembangkan sikap pengetahuan dan ketrampilan serta menrapkan pada berbagai situasi disekolah dan masyarkat 2) menjadi unsur pengorganisasian dikembangkan untuk mencapai kompetensi inti 3) saling memperkuat dan memperkarya antar mata pelajaran dan jenjang pendidikan .