Kerangka Teori & Kerangka Konsep
Kerangka Teori & Kerangka Konsep
Pendapatan
Pengetahuan
Phillips (1966) ; Bailey (1987)
(Modifikasi Walter.L.Wallace, 1971)
TEORITIS
6,7 1, 2,3
5 4
EMPIRIS
Perluasan, TEORITIS
pendalaman
BAB I
Reduksi,
BAB 2 operasionalisasi
Tinjauan Pustaka
Kerangka Teori
BAB 3
Kerangka Konsep
Def. Operasional
EMPIRIS
BAB 2
PM
PM PM PM
BAB 1
PM PM
PM
BAB 2
PM
PM
BAB 1
PD
PD
PD PD
PD
BAB 2
PM
PM PM PM
BAB 3
PM PM
PM
Determinants of Nutritional Status
(UNICEF, 1990)
PRECEDE-PROCEED Model (Green dan Kreuter, 2005)
Vitamin A Deficiency
(Bloem, De Pee Dan Darnton-Hill, 1998)
Asupan Serat, Vitamin Asupan Lemak Asupan Kalori
dan Mineral
Pola Makan
Hipertensi
Tingkat Pendidikan
Status Pekerjaan Konsumsi Garam
Penyakit Lain dan Alkohol
Stres Hipertensi
Status Gizi
Aktifitas Fisik
Riwayat Hipertensi
Umur
Jenis Kelamin
Status Pekerjaan
Variabel Independen Variabel Dependen
Asupan Garam
Asupan Kalori Total
Asupan Lemak
Asupan Serat
Status Gizi
Hipertensi
Aktifitas Fisik
Riwayat Hipertensi
Stres
Reduksi
Operasionalisasi
operasionalisasi
Stres Hipertensi
Var. Bebas
Var. Tergantung
Status Gizi
Aktifitas Fisik
Riwayat Hipertensi
Umur
Jenis Kelamin
Status Pekerjaan
Var. Perancu
Var. Perantara
Dietary Intake
Physical Activity
Var. Bebas
Var. Tergantung
Var. Perantara
Dietary Intake
Physical Activity
• Pengelompokan
• Urutan
• Jarak
• Pengelompokan
• Urutan
• Pengelompokan
√
√
√
√
√
Variabel Definisi Cara Ukur Alat Ukur Hasil Ukur
Hipertensi Apabila tekanan darah Tekanan darah Tensimeter air 1. Hipertensi
sistolik ≥140 mmHg atau diukur dalam posisi raksa (ABN
tekanan darah diastolik duduk, dengan Sphygmomano (Apabila tekanan
≥90 mmHg. penurunan lengan meter) darah sistolik ≥140
dari posisi hampir atau tekanan darah
mendatar (setinggi diastolik ≥90 mmHg.)
jantung) ke posisi 2. Tidak hipertensi
hampir vertikal
hingga menghasilkan (Apabila tekanan
kenaikan pembacaan darah sistolik <140
dari kedua tekanan atau tekanan darah
(6th report JNC VII 2003 darah sistolik dan diastolik <90 mmHg.)
dalam Depkes RI, 2006) diastolik.