LATAR BELAKANG
• Reforma Agraria telah menjadi Program Prioritas Nasional
sesuai amanat RPJMN 2014-2019
• Salah satu agenda utama pelaksanaan program Reforma
Agraria adalah Kelembagaan Pelaksanaan Reforma Agraria
Pusat dan Daerah
• Pelaksanaan Reforma Agraria membutuhkan suatu kerjasama
yang baik antar K/L di pusat maupun antar stakeholder di
daerah
• Pembentukan Gugus Tugas diperlukan untuk menjadi wadah
kerjasama antar stakeholder untuk mencapai target Reforma
Agraria
2
TUJUAN REFORMA AGRARIA:
TUJUAN
Penataan aset dan akses penggunaan dan pemanfaatan sumber
daya agraria untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat
SASARAN
- Mengurangi Ketimpangan Penguasaan, Pemilikan,
Penggunaan dan Pemanfaatan Tanah (P4T);
- Meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan petani
KONSEP REFORMA AGRARIA
REFORMA AGRARIA:
Target 9 Juta Hektar
REFORMA
AGRARIA
9 Juta Ha
Tanah Sertipikasi
HGU Habis Pelepasan
Transmigrasi Tanah
dan Tanah Kawasan
yang Belum (PRONA,
Terlantar Hutan
Bersertipikat Lintas Sektor)
(0,4 Juta Ha) (4,1 Juta Ha)
(0,6 Juta Ha) (3,9 Juta Ha)
5
SINERGI PELAKSANAAN REFORMA
AGRARIA
Koordinator Pelaksanaan:
LEVEL 1 Menko Perekonomian
1.
Penguatan
Kerangka
Koordinator Regulasi POKJA 1
2. IP4T
Kebijakan: TORA
KLHK
BAPPENAS
Pelaksana
5. R Teknis
Sekretariat Nasional Kelembag
aan RA A
Reforma Agraria 3. Keseluruh
Nasional Legalisa
si an:
4.
Pemberda
TORA POKJA 2 ATR/BPN
yaan
Masyaraka
ATR/BPN
t
POKJA 3
Kem Des PDTT
Peran Kementerian ATR/BPN
Presiden
Kebijakan
Nasional
Bappenas Kantor Staf Presiden
POKJA 1
Menko Kebijakan
POKJA 2
Pelaksanaan
Perekonomian
POKJA 3
Gugus Tugas RA
Tingkat Pusat ATR/BPN
Disnakertrans Din.Pertanian Din. Kehutanan Din Kop UKM Din Kelautan Din PU OPD Pertanahan
Kanwil Provinsi
Gugus Tugas RA
Tingkat Provinsi
Kantah Kab/Kota
Gugus Tugas RA Tingkat
Kabupaten/Kota
KELEMBAGAAN REFORMA AGRARIA: GUGUS TUGAS REFORMA AGRARIA
TIM REFORMA
AGRARIA NASIONAL 2018 2019
Dituangkan dalam SK Gubernur tentang Tim Gugus Anggota dapat disesuaikan dengan potensi
Tugas Provinsi aset dan akses daerah
catatan: perubahan susunan sesuai
raperpres RA
DIREKTORAT JENDERAL PENATAAN AGRARIA
TUGAS GUGUS TUGAS REFORMA AGRARIA PROVINSI
PELAKSANA HARIAN
• Supervisi/Monitoring Penyelenggaraan RA ke
Kab/Kota
Tahap Pelaksanaan
Rapat-Rapat
Tim Pelaksana dan Rapat Koordinasi (Fullboard)
Tim Kerja
Rapat-Rapat
Tim Pelaksana dan Pelatihan Teknis Rapat-Rapat Gugus Tugas
Tim Kerja Penyelenggaraan RA Dan Tim Pelaksana
Tahap Pelaporan
Penyusunan Laporan
• EKSTERNAL :
K/L LAIN (KLHK, KEMENDES PDTT
PEMDA
MASYARAKAT
• DATA SPASIAL
TEKNIS PELAKSANAAN PENGUMPULAN DATA TORA (2) – SUMBER TORA
Tanah Transmigrasi yang Legalisai Aset/ HGU Habis, tanah terlantar dan tanah negara Tanah yang berasal
belum bersertipikat Pensertipikatan Tanah oleh lainnya dari pelepasan
Pemerintah kawasan hutan
Tanah transmigrasi yang • Pengumpulan data atas a. HGU dan Hak Guna Bangunan
• sudah ada SK HPL
tanah yang akan dijadikan • HGU dan HGB yang telah habis masa
target pensertipikatan berlakuknya, tidak diperpanjang
maupaun yang belum tanah oleh pemerintah danatau tidak diperbarui
ada SK HPL b. Tanah hasil penertiban tanah Terlantar
• Sudah ada SK HPL yang c. Tanah Negara lainnya
telah diteruskan • Tanah hasil penyelesaian konflik
pendaftarannya • Tanah bekas tambang yang telah
menjadi sertipikat HPL direklamai di luar kawasan hutan
dan yang belm menjadi • Tanah timbul
sertipikat HPL
• Berasal dari pelepasan
kawasan hutan
TEKNIS PELAKSANAAN PENGUMPULAN DATA TORA (3) – STRUKTUR DATA
• Data Spatial dan data Tabular lokasi TORA dalam format shape file (.shp) dan terdefinisi dalam system
proyeksi UTM atau lat/long
Tahun
No Fid Provinsi Kab/Kota Kecamatan Desa/kel SP Status Keterangan Luas (ha)
penempatan
1
2
3
TEKNIS PELAKSANAAN PENGUMPULAN DATA TORA (3) – STRUKTUR DATA
Keteran
No Fid Provinsi Kab/Kota Kecamatan Desa/kel Pemilik No. SK Hak Berakhir Luas (ha)
gan
1
2
3
Keteranga
No Fid Provinsi Kab/Kota Kecamatan Desa/kel Pemilik No. SK Tanggal SK Luas (ha)
n
1
2
3
TEKNIS PELAKSANAAN PENGUMPULAN DATA TORA (3) – STRUKTUR DATA
Keteranga
No Fid Provinsi Kab/Kota Kecamatan Desa/kel No. SK Tanggal SK Kriteria Luas (ha)
n
1
2
3
OUTPUT KEGIATAN GUGUS TUGAS REFORMA AGRARIA
TABEL AKHIR
TABEL AWAL KOORDINASI TABEL BY NAME BY ADDRESS
KOORDINASI LOKASI
Koordinator, bersama: Koordinator, bersama:
Koordinator, bersama:
- Bappeda Provinsi - Bappeda Kabupaten/ Kota
- Bappeda Provinsi
- Kantor Wilayah BPN - Kantor Pertanahan BPN
- Kantor Wilayah BPN
Kecamatan: Pabelan
By name by address
DATA AKSES Kabupaten/ Kota: Semarang
Kementerian: Kementerian Pertanian
Direktorat Pascapanen Tanaman Pangan Desa ASET AKSES
Pemberdayaan:
Bantuan Sarana Pemberdayaan Pascapanen Padi
..... ...... ...... ......
Tahun Anggaran: 2015 ..... ...... ...... ......
No. Kabupaten Kec Desa Gapoktan KK Ket
Nunggal Kecamatan: Bancak
1. Semarang Pabelan Kadirejo Karso 36
Kabupaten/ Kota: ....
2. Bancak Pucung
... Ungaran Mluweh
Kecamatan: Ungaran Timur
DATA ASET Kabupaten/ Kota: ....
No Kabupaten Kecamatan Desa Bidang KK Luas (Ha)
1 Semarang Pabelan Kadirejo 40 40 1,9411
Bancak Pucung 64 52 5,7465
Ungaran Tmr Mluweh 90 88 10,6504
DIREKTORAT JENDERAL PENATAAN AGRARIA
TERIMA KASIH
….. Dsb …
PERAN MASING-MASING K/L:
NOMENKLATUR KEGIATAN HARUS SESUAI DENGAN SIMU
Tantangan Nomenklatur Kegiatan Target Anggaran Lokasi K/L Penanggung
Jawab
II. Kontinuitas Produk
Jumlah produksi yang dihasilkan tergantung
musim
Belum ada penanganan terpadu dalam upaya
pemberantasan hama
Petani belum mengetahui teknologi
penyimpanan hasil produksi
Infrastruktur pendukung distribusi hasil panen Pembangunan jalan 10 km 2,0 M - Ds. Subur Makmur; Kemendes PDTT
belum baik usaha tani - Ds. Sumber
Sejahtera
- Ds. Karya Maju
….. Dsb
PERAN MASING-MASING K/L:
NOMENKLATUR KEGIATAN HARUS SESUAI DENGAN SIMU
…. Dsb
…. Dsb
32
REFORMA AGRARIA:
Road Map Pelaksanaan Reforma Agraria
Petani
5 Pengusa
4 ha
3 Dukungan Interkone Agrobis
Pengemban Keuangan ksi nis Yang
2 gan Mikro dengan Sejahter
Teknologi Industri/ a
Penyuluh Pangan dan
lapang dunia
Pertanian usaha
1Identifikasi Lokasi
Potensi Rinci TORA
Petani dan Program K/L –
Subsisten Koordinasi Lokasi
33
PROGRAM PRIORITAS DALAM PN REFORMA AGRARIA
1.
− Kem. ATR/BPN; - KLHK;
− Kementan;
Penguata
- Kemen
LEVEL ESDM; n
1 − Kemen Desa, PDTT; - KKP; Kerangka
− Kemen.PUPR; - Kemendagri; − Kem. ATR/BPN; - KLHK;
− Kemenhub; - Setkab
Regulasi − Kementan; - Kemen Kop
PROGRA − Setneg dan dan UKM;
M 5. Penyelesa − Kemen Desa, PDTT; - KKP;
2.− Kemen.PUPR; - Kemendagri
PRIORIT Kelembag ian Konflik Penataan
AS aan Agraria Penguasa PRIORIT
− Kem. ATR/BPN; - KLHK
− Kemen BUMN - Kementan Pelaksana an dan AS
− Kemen.PUPR;
& UKM
- Kemen Kop Reforma
Agraria
REFOR Pemilikan NASION
Tanah AL
− Kemenhub
Desa, PDTT
- Kemen
Pusat dan MA Obyek
− Kemen ESDM
− Kemen PUPR
- KKP
- Kemendagri
Daerah AGRARI Reforma
− Setkab
A Agraria
− Kemen Kum HAM 4.
Pemberda 3.
yaan Kepastian
− Kem. ATR/BPN; - KLHK; Masyaraka Hukum − Kem. ATR/BPN; - KLHK;
− Kementan; - Kemen t dalam dan − Kementan; - Kemen Kop
dan UKM;
Kop dan UKM;
Pengguna Legalisasi − Kemen Desa, PDTT; - KKP;
− Kemen Desa, PDTT; - KKP;
− Kemen.PUPR; - Kemendagri an, atas Tanah − Kemen.PUPR; - Kemendagri
− LIPI - BPPT Pemanfaat Obyek − Kemen. PAN dan RB - BIG
− LAPAN - Kemen Keuangan
− Kemendag
an dan Reforma 34
Produksi Agraria
TIM KERJA
Satgas
Satgas Data TORA Usulan Satgas
Data Tanah Transmigrasi Daerah/Partisipasi Data Tanah Transmigrasi
Masyarakat