Bahan Kuliah Perencanaan Pembelajaran
Bahan Kuliah Perencanaan Pembelajaran
Pengembangan Kurikulum
1.Kurikulum ’94
2.Kurikulum Suplemen ’99
3.KBK
4.KTSP
Latar belakang terjadinya perubahan kurikulum,
karena adanya inovasi kurikulum (reformasi
pendidikan) yaitu dengan dikeluarkannya kebijakan
pemerintah berupa undang-undang kependidikan:
1. UU No. 22 Th. 1999 tentang Pemerintahan
daerah
2. UU No. 25 Th. 2000 tentang kewenangan
pemerintah dan kewenangan provinsi sebagai
otonomi daerah
Lanjutan
3. TAP MPR No. V/MPR/1999 tentang Arah
Kebijakan Pendidikan di Masa Depan
Pemberlakukan undang-undang tersebut
menuntut pelaksanaan otonomi daerah dan
wawasan demokrasi dalam penyelenggaraan
pendidikan berupa:
1.Perubahan pengelolaan pendidikan dari
sentralistik menjadi desentralistik.
2.Arus globalisasi yaitu karena perkembangan
iptekni dan perkembangan ekonomi berbasis
pengetahuan tentu dibutuhkan individu yang
memiliki kompetensi yang handal di bidangnya.
Lanjutan
3. Rendahnya kualitas pendidikan.
Laporan Bank Dunia (1992) berupa Studi IAEA
(Internasional Association for the Evaluation of
Educational Achievement) di beberapa negara
Asia ditemukan bahwa:
a. Siswa kelas IV SD di Indonesia menduduki
peringkat terendah dalam bidang membaca
yaitu dengan nilai rata-rata (51,7), Hongkong
(75,5), Singapura (74,0), Thailand (65,1),
Filipina (52,6)
b.Untuk matematika urutan 34 dan IPA urutan
32 dari 38 negara peserta.
Lanjutan
4. Isi kurikulum yang lebih mengedepankan sisi
akademik dan kurang memperhatikan sikap dan
moral siswa. Semua pelajaran menekankan pada
penguasaan materi tanpa membedakan hakikat
mata pelajaran tersebut. Contoh: Agama dan
PMP seharusnya lebih menekankan pada aspek
nilai dan sikap tapi kenyataannya tidak.
Operasional Non-operasional
Menjelaskan Mengetahui
Menerapkan Menghayati
Merumuskan Tujuan Pembelajaran
Khusus
Kegiatan Belajar 2 halaman 4.11
•Rumusan TPK dengan format ABCD
Audience, siswa yang akan belajar harus
dirumuskan secara jelas.
Behavior, perilaku spesifik yang dimunculkan
siswa setelah selesai proses pembelajaran terdiri
dari 2 bagian yaitu kata kerja dan objek
(menyanyikan … lagu, menggambarkan… peta
propinsi)
Condisi, alat yang digunakan siswa pada waktu
diberikan tes (dengan aba-aba pimpinan paduan
suara, dengan diberi peta Indonesia)
Degree, tingkat keberhasilan siswa dalam
mencapai perilaku berupa angka atau dengan
kalimat (dengan sempurna, tanpa salah,
minimal 90%)
Hubungan TPK dengan Hasil
Belajar
• Rumusan TPK yang baik dapat
mengidentifikasi isi pelajaran yang akan
diberikan guru.
• Rumusan TPK mengandung unsur B yaitu
perilaku yang diharapkan dicapai siswa
pada akhir pelajaran.
• Rumusan perilaku terdiri dari dua hal
yaitu kata kerja dan objek
• Objek menunjukkan topik atau pokok
bahasan dari isi pelajaran.
• Setiap topik bahasan diuraikan menjadi
subpokok bahasan.
Evaluasi Hasil Belajar
Modul 5
•1. Pengertian Evaluasi
•Kegiatan mengetahui apakah suatu program
telah berhasil dan efisien atau tidak.
•Berapa skor yang diperoleh siswa,
mengkajinya dan menyimpulkan hasil kajian
apakah memuaskan/tidak, lulus/tidak.
•Evaluasi (Bloom) pengumpulan kenyataan
secara sistematis untuk menetapkan apakah
dalam kenyataannya terjadi perubahan dalam
diri siswa dan menetapkan sejauhmana
perubahan dalam diri siswa.
Perbedaan antara
Evaluasi, Pengukuran, dan Tes
• PENGALAMAN BELAJAR
Merupakan aktivitas yang akan dilakukan siswa
dalam berintegrasi dengan bahan ajar, hal ini
dapat
dilakukan di dalam dan di luar kelas ataupun di
luar
sekolah dengan metoe yang bervariasi, dalam hal
ini memperhatikan kemampuan awal dan kondisi
siswa. Pengalaman belajar hendaknya memuat
kecakapan hidup yang harus imiliki siswa.
Langkah-langkah Penyusunan Silabus
dan Sistem Penilaian
1. Penulisan identitas (nama sekolah, mata
pelajaran, kelas, dan semester)
2. Standar kompetensi diambil pada dokumen
kurikulum sesuai dengan mata pelajaran
3. Kompetensi dasar, diambil pada dokumen
kurikulum yang sesuai dengan mata
pelajaran.
4. Materi pokok dan uraian materi pilih pokok
sebagaimana tercantum dalam dokumen
kurikulum. Materi pelajaran dapat berupa
fakta, prinsip, dan prosedur
Lanjutan
• Fakta: nama objek, tempat, orang,
lambang/simbol, peristiwa sejarah, dan
komponen benda.
• Konsep: pengertian, defenisi
• Prinsip: dalil, rumus, paradigma
• Prosedur: Berupa langkah-langkah
mengerjakan sesuatu
Standar Isi
•Standar Isi: mencakup lingkup materi dan
tingkat kompetensi untuk mencapai
kompetensi lulusan pada jenjang dan jenis
pendidikan tertentu.
•Kompetensi dasar: sejumlah kompetensi yang
harus dicapai siswa
•Kompetensi dasar diukur dengan indikator
hasil belajar.
•Indikator dijadikan sebagai acuan apakah
kompetensi yang diharapkan sudah tercapai
atau belum.
Contoh