Anda di halaman 1dari 29

KELOMPOK II

Anggota :
• Mif’fetin kholiah (119130145)
• Tiara Agustin (119130181)
Unsur
Unsur merupakan zat tunggal yang secara kimia tidak
dapat diuraikan menjadi zat-zat lain. Beberapa contoh
unsur adalah oksigen, nitrogen, hidrogen, besi, aluminium,
emas, perak, raksa, dan platina.
Unsur sendiri dibedakan atas logam dan non logam.
Unsur Logam
Unsur logam merupakan
unsur yang memiliki
karakteristik yaitu merupakan
penghantar listrik yang baik,
penghantar panas yang baik,
mengkilap, berwujud padat pada
suhu, dapat direntangkan
menjadi sebuah kawat, dan
tekanan normal kecuali raksa
yang memiliki bentuk cair, dan
dapat dibentuk menjadi bentuk
lainnya seperti lempengan atau
lembaran.
Contoh : unsur logam adalah aluminium (Al), barium
(Ba), besi (Fe), emas (Au), kalium (K), kalsium ( Ca),
kromium (Cr), magnesium (Mg), mangan (Mn), natrium
(Na), dan nikel (Ni). Unsur yang tergolong ke dalam
logam  biasanya memiliki warna putih mengkilap
dengan beberapa ada yang berwarna keperakan, abu-
abu, maupun kuning.
Unsur Nonlogam
Unsur non logam adalah kelompok unsur-unsur
yang tidak memiliki karakteristik seperti logam. Adapun
karakteristik dari unsur non logam adalah memiliki
bentuk padat, cair, dan gas pada suhu ruangan, bukan
penghantar listrik yang baik kecuali karbon dalam
bentuk granit, bukan penghantar panas yang baik,
bentuknya tidak dapat ditempa, tidak dapat
direntangkan atau ditarik, dan pada umumnya memiliki
warna yang tidak mengkilap kecuali karbon dalam
bentuk intan.
Sifat Unsur
Contoh unsur non logam
yang berbentuk padat  adalah
belerang (S), fosforus (P),
karbon (C), silikon (Si), dan
iodin (I). Sedangkan unsur
non logam yang berbentuk
gas contohnya adalah fluorin
(F), helium (He), hidrogen
(H), klorin (Cl), nitrogen (N),
oksigen (O), dan neon (Ne).
Terakhir unsur non logam
yang berbentuk cair adalah
bromin (Br).
Keberadaan Unsur Kimia di
Alam
Gas Mulia
• Unsur- unsur kimia terdapat di alam kecuali
radon yang terdapat sebagai isotope
radioaktif dan berumur pendek. Gas mulia
keberadaannya sedikit di alam, tapi diantara
gas mulia sendiri yang paling banyak di jagad
raya adalah Helium (He) dan yang paling
banyak di atmosfer adalah Argon (Ar).
Sifat-sifat Gas Mulia
• Mempunyai electron valensi = 8
• Konfigurasi stabil
• Sukar bereaksi
• Keelektronegatifan
• Di alam dalam keadaan bebas sebagai monoatomic
• Energy ionisasi tinggi, dari atas ke bawah makin berkurang
• Makin reaktif berbanding lurus dengan jari-jari atom
• Memiliki titik leleh, titik didih, dan kalor penguapan
rendah. Titik didih gas mulia dipengaruhi oleh gaya Van
der Walls sehingga dari atas ke bawah titik didihnya
meningkat.
KEGUNAAN GAS MULIA
• Helium (He) : pengisi balon udara (sifatnya ringan
dan tidak dapat terbakar).
• Neon (Ne) : penangkal petir,membuat indicator
tekanan tinggi.
• Argon (Ar) : pengisi ruangan dalam bola lampu listrik
biasa karena tidak bereaksi dengan kawat wolfram.
• Krypton (Kr): lampu kilat fotografi kecepatan tinggi
• Xenon (Xe) : pembuatan tabung electron
• Radon (Rn) : bersifat radio aktif, digunakan dalam
terapi radiasi bagi penderita kannker.
ALKALI (GOLONGAN 1A)
Unsur golongan 1A mempunyai electron valensi 1
sehingga sangat mudah sekali melepaskan electron yang
membuat golongan ini sangat reaktif. Golongan alkali
jika berikatan dengan ion OH merupakan basa kuat.
SIFAT-SIFAT LOGAM ALKALI
• Unsur logam sangat aktif
• Reduktor hebat
• Mengkilat, lunak, dan dapat ditempa
• Dibandingkan dengan golongan Logam lain titik lelehnya
sangat rendah
• Penghantar listrik yang baik
• Memiliki warna nyala yang khas
• Dalam satu golongan, dari atas ke bawah : titik didih, titik
lebur, afinitas electron, keelektronegatifan dan energy
ionisasinya berkurang, tetapi kereaktifannya bertambah.
KEGUNAAN LOGAM ALKALI
• Litium : lepidolit, spodumene: untuk membuat logam
campuran dengan aluminium, sebagai konduktor
• Natrium : garam batu ( NaCl): sebagai pendingin pada
reactor atom dalam bentuk cairan
• Kalium :silvit (KCl): digunakan untuk pembuatan
pupuk
• Rubidium : lepidolit dan mineral-mineral: untuk
membuat sel fotolistrik
• Sesium : polusit , lepidolit : pembuatan sel fotolistrik,
katalis hidrogenasi
Alkali tanah (golongan IIA)

Logam logam alkali tanah dapat diperoleh dari proses


elektrolisis leburan garam-garamnya. Logam golongan
IIA mempunyai 2 elektron valensi sehingga mudah
melepaskan 2 elektron.
SIFAT LOGAM ALKALI TANAH
• Jari jari atomnya lebih kecil dari pada logam alkali
seperiode
• Garamnya menghasilkan warna nyala dengan warna
warna tertentu
• Energi ionisasi, afinitas elektron, dan
keelektronegatifan lebih besar dari pada logam alkali
seperiode
• Golongan alkali tanah termasuk reaktif ajan tetapi
golongan IA lebih reaktif
• Reduktor yang baik
KEGUNAAN LOGAM ALKALI TANAH

• Berilium : bertrandit, krisoberil, dan fenasit : peluru


kendali, pesawat ruang angkasa, satelit komunikasi,
dll
• Magnesium : magnesit, dolomit, epsomit : membuat
kembang api, lampu blitz, rudal, bak truk, dll
• Kalsium : aragonit, marbel, silikat : pembuatan gips,
membuat disinfektan, pupuk, racun tikus, dll
• Stronsium : stronsianit : membuat kembang api,
pembuatan tabung kaca TV berwarna
Halogen
Halogen artinya pembentuk garam karena
dapat bereaksi dengan logam membentuk
garam
SIFAT-SIFAT HALOGEN
• Terdapat sebagai molekul diatomik
• Mudah menangkap elektron
• Oksidator kuat
• Dapat bereaksi dengan logam membentuk
garam
• Semua HX berupa gas tidak berwarna dan
berbau menusuk
• Kereaktifan : HF > HCL> HBr> HI
• Titik didih HF >HI >HBr >HCL
• HF punya titik didih paling tinggi karena
memiliki ikatan hidrogen
• Kekuatan asam : HI >HBr >HCL >HF
• HF merupakan asam lemah, sedangkan HCL ,
HBr dan HI merupakan asam lemah
• Sifat reduktor : HI> HCL> HBr >HF
KEGUNAAN HALOGEN
• Fluorin : kriolit : pengawet kayu, teflon, garam
flourida untuk membuat pasta gigi mencegah
kerusakan gigi
• Klorin : karnalit, silvit: industri plastik, insektisida,
NaCl dapat mengawetkan makanan
• Bromin : bomargirit : untuk pemadam kebakaran,
penenang syaraf dan obat obatan
• Iodin : air laut dan garam chili : iodoform untuk
antiseptik, menguji kadar amilum, dll
SENYAWA
• Senyawa adalah zat tunggal yang terdiri dari 2
unsur atau lebih yang mana unsur ini bisa
diuraikan ke dalam bentuk yang lebih
sederhana melalui reaksi kimia.
• Adapun senyawa terbagi menjadi 2, yakni
senyawa Organik dan Senyawa Anorganik,
berikut penjelasannya :
SENYAWA ORGANIK
Senyawa organik merupakan senyawa yang terdiri
dari unsur karbon yang sebagai rangkaian utamanya.
Senyawa organik bisanya bersumber dari makhluk
hidup / organisme yang terbentuk bersama dengan
suatu unsur.
Contoh senyawa organik yakni seperti berikut ini:
• Garam (NaCl)
• Gula pasir (C12H22O11)
• Urea (CO(NH2)2)
SENYAWA ANORGANIK
Berbeda dengan senyawa organik, senyawa anorganik
merupakan senyawa yang tidak tersusun atas suatu atom
karbon, senyawa ini bisa kita jumpa di alaim bebas. Selain
itu, senyawa anorganik tidak membentuk ikatan molekul
kompleks yang memungkinkan adanya karbon.
Adapun contoh senyawa anorganik, yaitu :
• Almunium Hidroksida AI(OH)3
• Asam Nitrat (HNO3)
• Natrium Klorida (NaCI)
• Karbon dioksida (CO2)
CAMPURAN
• Campuran merupakan suatu penggabungan
antar 2 zat atau lebih yang mana zat tersebut
tidak bisa bersatu secara kimiawi karena zat-
zat tersebut masih mempertahankan sifatnya
dasarnya.
• Campuran dibedakan menjadi 2 macam, yakni
Campuran Homogen dan Campuran
Heterogen. Berikut penjelasannya :
CAMPURAN HOMOGEN
Campuran homogen adalah penggabungan anatar 2
jenis zat atau lebih dimana zat tersebut tidak terlihat lagi
perbedaan sifat zatnya setelah terjadi reaksi kimia. Zat-
zat di dalam campuran homogen sudah melebur menjadi
satu dan tidak bisa dibedakan lagi zat-zat di dalamnya.
Contoh campuran homogen, yaitu :
• Alkohol
• Air
• Asam Cuka (CH3COOH)
• Asam Sulfat/ air aki (H2SO4)
• Parfum
CAMPURAN HETEROGEN
Campuran heterogen adalah penggabungan
anatar 2 zat atau lebih namun sifat asli masing-
masing zat masih terlihat meskipun telah terjadi
reaksi kimia. Namun sifat-sifat dari zat dalam
campuran tersebut tidak bisa menyatu.

Contoh campuran heterogen, yaitu :


• Minyak yang dicampur dengan air
• Pasir yang dicampur dengan air
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai