PENYAKIT ASMA DALAM

KEHAMILAN
Anggota kelompok 2:
Alfia Anggraeni (151437)
Reza Oktafiani (151443)
Garnis Hilda T (151459)
Siti Khasanah (151467)
Rina Silvia A (151469)
Siti Shofia L.A (151470)
Listriana (151473)
 
Asma
Asma
Merupakan
Merupakan
gangguan inflasi
kronik pada inflasi
gangguan jalan
kronikdan
napas, pada jalan
gejala
napas,
lebih danterjadi
sering gejala
lebihmalam
pada sering terjadi
hari
pada
dan dini hari.hari
malam
dan dini hari.
 Komplikasi
Komplikasi
Sebagian besar kematian akibat
Sebagian
asma besar
terjadi kematian
pada akibat
klien yang
asma terjadi
terlambat pada klien
mendapatkan yang
terapi
terlambat mendapatkan
dan sering mengabaikan terapi
dan sering mengabaikan
gejala.
gejala.

• Riwayat asma dalam waktu lama

• Riwayat asma dalam waktu lama
• Ketidakpatuhan terhadap
• Ketidakpatuhan terhadap
pengobatan
pengobatan
• Masalah psikososial
faktor
faktoryang
yang
• Masalah psikososial
• Riwayat masuk rumah sakit
• Riwayat masuk rumah sakit
karena asma
menyebabkan
menyebabkan karena asma
• Infeksi virus pada saluran napas
kematian
kematianpada
pada
• Infeksi virus pada saluran napas
• Udara dingin
• Udara dingin
asma
asma: :
• Hiperventilasi
• Hiperventilasi
• Obat-obatan
• Obat-obatan
• Polusi lingkungan seperti asap
• Polusi lingkungan seperti asap
rokok dan asap kendaraan
rokok dan asap kendaraan
 Batuk
Batuk
Memburuk
Memburuk Peningkatan
pada malam Peningkatan
pada malam respirasi
dan dini hari respirasi
dan dini hari

Tidak dapat
Tidak dapat
mengatakan
mengatakan Tanda
Tanda Sesak napas
satu kalimat Sesak napas
satu kalimat
penuh dan
dan
penuh
Gejala
Gejala
Asma
Asma
Dada terasa
Dada terasa Takikardia
sesak Takikardia
sesak

Penggunaan
Penggunaan
otot Pernapasan
otot
pernapasan Pernapasan
mengi
pernapasan
tambahan mengi
tambahan
 22 tipe
tipe obat
obat yang
yang
digunakan
digunakan untukuntuk
terapi
terapi asma
asma

Kortikosteroid untuk
mengurangi proses
inflmasi kronik di
jalan napas

Bronkodilator untuk
menghilangkan gejala
mengi dan sesak
napas yang muncul
secara mendadaK.
 Dampak Kehamilan terhadap Asma

• Pada sekitar 20% wanita penderita asma, gejala

asmanya akan memburuk ketika hamil, hampir 50%
akan tetap sama dan 30% sisanya akan membaik.
Perbaikan gejala terjadi berkat bronkodilator yang di
perantarai progesteron, yang meminimalisasi respons
inflamasi.
 Asma ringan dan sedang seharusnya
tidak menyebabkan masalah pada
kehamilan,tetapi asma berat yang
tidak terkontrol dapat menurunkan
kondisi janin dan berkontribusi pada
Dampak morbiditas maternal akibat
hipoksemia maternal yang kronik
Asma pada atau intermiten.Gejala asma terberat
Kehamilan terjadi pada usia 24-36 minggu
kehamilan, pada asma sedang dan
berat, pemindaian usia kehamilan
secara akurat, pemindaian
pertumbuhan secara teratur dan
pemeriksaan kesejahteraan janin
secara teratur perlu dilakukan
 Pertambahan Hipertensi
Pertambahan
BB ibu yang Hipertensi
BB ibu yang Seksio sesarea
buruk Seksio sesarea
buruk
Takipnea pada
Lahir mati Takipnea pada
Lahir mati bayi baru lahir
bayi baru lahir

Hipoglikemia
BBLR Hipoglikemia
BBLR neonatus
neonatus

Persalinan Kejang
Persalinan
prematur Komplikasi
Komplikasi Kejang
neonatus
prematur Kehamilan
Kehamilan neonatus
dengan
dengan
Asma
Asma
 Penatalaksaan dan Asuhan Medis

Antagonis
Pengontrolan
Kortikosteroi leukotrien
pada ibu Kortikosteroi
d inhalasi relatif
yang Kortikosteroi d sistemik
secara dikontraindi
menderita d oral tetap
tunggal atau kasikan
asma harus digunakan
kombinasi dalam
dioptimalkan
kehamilan
 • Tidak memperlihatkan efek konsisten
pada pengontrolan asma yang dapat
memburuk atau membaik.
• Jelaskan bahwa pengobatan asma pada
umumnya aman dalam kehamilan
Penatalaksanaa
Penatalaksanaa • Edukasi tentang pengontrolan
nndan Asuhan
dan Asuhan
• asma yang tidak stabil disarankan untuk
Kebidanan berbagi pengasuhan dengan dokter
Kebidanan • Berikan informasi kepada ibu perokok
tentang bahaya merokok
• Motivasi orang tua
• Kuatkan saran pada pendidikan
kesehatan
a merupakan gangguan inflasi kronik pada jalan napas. Penyebabnya tidak
ma merupakan
tahui gangguan
secara lengkap, inflasi
tetapi kronik
meliputi padaalergik
respon jalan napas.
terhadapPenyebabnya tidak
antigen yang
etahui secara lengkap, tetapi meliputi respon
sari, alergik terhadap antigendan
yang
rup
hirup
seperti debu Kesimpulan
kutu rumah dan serbuk
Kesimpulan
polusi dari lingkungan,
posisiseperti debu
genetik. kutu rumah
Inflamasi membuatdan jalan
serbuk sari,sensitif
napas polusi dari lingkungan,
terhadap stimulusdan
isposisi genetik.
sepertiInflamasi
iritan zatmembuat jalan
kimia, asap napas
rokok, sensitif
udara terhadap stimulus
dingin
seperti iritan zat kimia, asap rokok, udara dingin