bulan kehamilan kurang dari 37 (prematur) minggu (259 hari)
• bayi dengan masa
Bayi cukup kehamilan mulai dari 37 bulan atau aterm minggu sampai 42 minggu (259-293 hari) • bayi dengan masa Bayi lebih kehamilan mulai dari 42 bulan atau post date minggu atau lebih (294 hari atau lebih) KARAKTERISTIK UMUM
Bentuk tubuh dan pengukuran
Neonatus kelihatan besar pada kepala dan badannya, tungkai pendek, kecil dan paha kecil, leher pendek dan goyah, hidung datar, telapak kaki terlihat janggal dan datar, garis tangan dan kaki jelas, terdapat bantalan lemak pada telapak kaki. Genetalia walau kecil terlihat melebihi proporsinya. Bayi laki-laki cenderung lebih panjang dan berat
ketimbang bayi perempuan.
SISTEM KARDIOVASKULER
Foramen ovale, duktus arterosus, dan duktus
venosus menutup . arteri umbilikalis, dan arterihepatika menjadi ligamen Frekuensi denyut jantung bayi rata-rata 140 kali/menit saat lahir, dengan variasi berkisar antara 120 sampai 160 kali/menit. Tekanan darah sistolik bayi baru lahir ialah 78 dan tekanan diastolik rata-rata ialah 42. SISTEM HEMATOPOESIS
hemoglobin (Hb), hematokrit dan Sel darah merah
(SDM) lebih tinggi dari nilai normal orang dewasa. Hemaglobin bayi baru lahir berkisar antara 14,5 sampai 22,5 g/dl. Hematokrit bervariasi dari 44% sampai 72% dan hitung SDM berkisar antara 5 sampai 7,5 juta/mm3. pada akhir bulan pertama. Darah bayi baru lahir mengandung sekitar 80% hemoglobin janin. Persentasi hemoglobin janin lebih pendek. Leukosit janin dengan nilai hitung sel darah putih sekitar 18.000/mm3 merupakan nilai normal SISTEM PERNAFASAN
Perubahan pada Sistem Pernapasan
Rangsangan u/ grk pernafasan : Upaya bernafas pertama seorang bayi berfungsi u/ : 1. Mengeluarkan cairan dlm paru – paru
2. Mengembangkan jar. Alveolus paru – paru u/
pertama kali PERNAFASAN bervariasi dari 30 sampai 60 x/menit. SISTEM RENAL
1. sudah berfungsi tp belum matur
2. Ketidakmaturan ginjal membatasi untuk mengekskresi obat. 3. BAK dlm wkt 24 jam stlh lhr, 4. Berkemih sering terjadi selama periode ini. Berkemih 6 sampai 10x dengan warna urine pucat menunjukan masukan cairan yang cukup. 5. urine 15 sampai 60 ml per kilogram per hari (Bobak, 2005) SISTEM GASTROINTESTINAL 1. Sdh mampu menelan, mencerna, memetabolisme dan mengabsorbsi
protein dan karbihidrat sederhana, serta mengemulsi lemak.
2. Keasaman lambung menurun dalam satu minggu dan tetap rendah
selama dua sampai tiga bulan sehingga menimbulkan “kolik”. Bayi yang
mengalami kolik tidak dapt tidur, menangis dan tampak distress setelah
bayi berusia 3 bulan.
3. Sekitar 69% bayi normal yang cukup bulan mengeluarkan mekonium
dalam 12 jam pertama kehidupannya, 94% dalam 24 jam dan 99,8%
dalam 48 jam (Bobak,2005)
SISTEM HEPATIKA 1. Metabolisme 2. Konjugasi bilirubin 3. Koagulasi 4. Hiperbilirubinemia fisiologis SISTEM IMUNITAS Sistem immunitas BBL blm matang BBL rentan thd berbagai infeksi & alergi 3 bulan pertama menerima kekebalan pasif dari ibu barier alami (asam lambung, pepsin dan tripsin) mempertahankan kesterilan usus sistem immunitas yg telah matang akan memberikan kekebalan alami & kekebalan didpt pd tbh SISTEM INTEGUMEN
Pd BBL struktur kulit sdh terbentuk tp blm matur.
Epidermis & dermis tdk terikat dgn erat & sgt tipis. Verniks caseosa bersatu dgn epidermis Lanugo halus terlihat di wajah, bahu dan punggung. Edema dan permasalahan lain: Kaput Suksedaneum, Sefalhematoma, Deskuamasi: pengelupasan kulit,,Kelenjar Lemak, Bintik Mogolia (congenital dermal melanocytosis, adalah bercak berwarna biru pada kulit yang muncul pada bayi saat dilahirkan.): daerah pigmentasi biru kehitaman pada semua permukaan tubuh termasuk ekstremitas, Eritema (kemerahan/ruam) SISTEM REPRODUKSI Pd bayi perempuan cukup bulan, labia mayora dan minora menutupi vestibulum. Pd bayi laki-laki testis turun ke dalam skrotum 90% tp preputium biasanya tdk sepenuhnya tertarik msk SISTEM SKELETAL
Tubuh BBL kelihatan sdkt tdk
proposional kepala berukuran seperempat panjang tubuh Tgn sdkt lbh panjang dr kaki Punggung BBL kelihatan lurus & dpt ditekuk dgn mdh BBL dpt mengangkat & memutar kepala ketika menelungkup SISTEM NEUROMUSKULAR
Perubahan pd Sistem Neuromuscular
Pertumbuhan otak sangat cepat dan membutuhkan glukosa dan O2 yg adekuat. Refleks pada BBL: 1. Refleks Moro/Peluk 2. Refleks rooting 3. Refleks menghisap & menelan 4. Refleks batuk & bersin 5. Refleks grasping 6. Refleks stepping 7. Refleks neck tonis 8. Refleks babinski SISTEM THERMOGENIK
Kehilangan panas pd BBL dpt tjd mll 4 cara
a/l : Konveksi : Proses hilangnya pns tbh melalui kontak dgn udara yg dingin di sktrnya Radiasi :Proses hilangnya pns tbh bl by diletakkan dkt dgn benda2 yg lbh rendah suhunya dr suhu tbhnya Evaporasi : Proses hilangnya pns tbh by berada dlm keadaan bsh Konduksi : Proses hilangnya pns tbh melalui kontak lgs dgn benda2 yg mempunyai suhu lbh rendah Tanda 0 1 2
Warna kulit biru seluruh tubuh merah, merah seluruh
(Appearance) tubuh ekstr biru tubuh Pulse Tidak ada < 100 x/menit > 100 x/menit (Denyut jantung) Grimace (reaksi tdk ada reaksi Sedikit bersin thd rangsang) menyeringai Aktifity tidak ada sedikit fleksi Gerakan aktif (tonus otot) Respiratory Tidak ada Merintih Menangis kuat Dari hasil penilaian tsb dpt diketahui keadaan bayi dgn kriteria sbb : Nilai APGAR 7 – 10 : Bayi normal Nilai APGAR 4 – 6 : Asfiksia ringan – sedang Nilai APGAR 0 – 3 : Asfiksia berat
Bila nilai APGAR dlm 2 mnt tdk mencapai nilai
7, maka hrs dilakukan tindakan resusitasi lebih lanjut.. TERIMA KASIH