Anda di halaman 1dari 50

SISTEM AKUNTANSI

PEMERINTAH PUSAT
(SAPP)

Mata Kuliah Akuntansi Pemerintahan


FUNGSI MENTERI
KEUANGAN
UU Nomor 1 tahun 2004 tentang
Perbendaharaan Negara pasal 51:

1. Menteri Keuangan selaku BUN


menyelenggarakan akuntansi dan pelaporan
keuangan (SA-BUN)
2. Menteri/Pimpinan Lembaga selaku
Pengguna Anggaran menyelenggarakan
akuntansi dan pelaporan keuangan (SAI)
3. Menteri Keuangan menyusun LKPP
Kewenangan Menkeu
1. Presiden selaku kepala pemerintahan memberikan kuasa
kepada Menteri Keuangan selaku pengelola fiskal dan
wakil pemerintah dalam
kepemilikan kekayaan negara yang dipisahkan (UU 17
pasal 6 ayat 2 huruf a).
2. Melaksanakan Fungsi Bendahara Umum Negara (UU 17
pasal 8 huruf f)
3. Menyusun Laporan Keuangan yang merupakan
pertanggungjawaban pelaksanaan APBN (UU 17 pasal 8
huruf g).
4. Menetapkan
sistem Penerimaan dan pengeluran kas negara (UU 1
pasal 7 ayat 2 huruf d)
5. Menempatkan uang negara dan
mengelola/menatausahakan investasi (UU 1 pasal 7 ayat
2 huruf h)
6. Melakukan
pinjaman dan memberikan jaminan atas nama pemerint
ah
Kewenangan Menkeu (Lanj.)
1. Melakukan pengelolaan utang dan piutang negara (UU 1
pasal 7 ayat 2 huruf l)
2. Menetapkan
sistem akuntansi dan pelaporan keuangan negara (UU 1
pasal 7 ayat 2 huruf o)
3. Menetapkan
kebijakan dan pedoman pengelolaan serta penghapusan
barang milik negara
(UU 1 pasal 7 ayat 2 huruf q)
4. Menunjuk pejabat Kuasa Bendahara Umum Negara (UU
1 pasal 7 ayat 2 huruf s).
5. Menteri Keuangan/Pejabat Pengelola Keuangan Daerah
selaku Bendahara Umum Negara/Daerah
menyelenggarakan akuntansi atas transaksi keuangan,
aset, utang, dan ekuitas dana,
termasuk transaksi pembiayaan dan perhitungannya. (UU
1 pasal 51 ayat 1)
PENGELOLAAN KEUANGAN
NEGARA
PRESIDEN
Pemegang kekuasaan PKN

MENTERI……… MENTERI…… MENTERI KEUANGAN MENTERI KEUANGAN


PENGGUNA PENGGUNA PENGGUNA SELAKU PENGELOLA FISKAL
ANGGARAN ANGGARAN ANGGARAN (BUN DAN PENGGUNA ANGGARAN)

SUBSIDI
UTANG PENERUSAN TRANSFER BADAN TRANSAKSI
INVESTASI BELANJA
DAN HIBAH PINJAMAN KE DAERAH LAINNYA KHUSUS
LAIN-LAIN

ASET NEGARA KAS NEGARA


Pengelolaan Fungsi
Bendahara Umum Negara
Menteri Keuangan

(A-BL)
-PPh Migas
-PNBP Migas dan
PNBP Migas Lainnya UA-BUN
-Penerimaan Laba BUMN
Perbankan dan Non-Perbankan

Selaku Pimpinan Departemen Selaku


Keuangan Bendahara Umum Negara (SA-BUN)

Lender vs BUMN/ Pemda


(Utang) (Piutang)
KERANGKA UMUM SAPP

DJKN SAPP

SAI SA-BUN

SIMAK-
SAK SiAP SAUP&H SA-IP SA-PP SA-TD SA-BL SA-BSBL SA-TK
BMN

061,096, Kemayoran,
SAKUN SAU 097,101 099 098 070,071 062,069
Bungkarno,
102 TMII

Utang yang Piutang Penerusan


diteruspinjamkan Pinjaman (RDI/RPD?)
HUBUNGAN SAPP DENGAN SISTEM LAIN

RKA-K/L
RKA-K/L

Bagan
Bagan
Akun
Akun
Standar
Standar DIPA
DIPA
APBN

SPM
SPM

SP2D
SP2D

MPN(modul
MPN(modulpenerimaan negara
penerimaan nega

SA-BUN
SA-BUN SAK
SAK SIMAK-BMN
SIMAK-BMN
PROSES AKUNTANSI SAPP
Transaksi Transaksi Transaksi Transaksi Transaksi Transaksi
Anggaran
Aset Realisasi Piutang Persediaan BLU Lainnya
KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA

SIMAK-BMN SAK

BPK
LK GL SAI RKA-K/L
K/L
ASET DIPA
(SIMAK-BMN)
MENTERI KEUANGAN SELAKU PENGELOLA FISKAL
GL SAPP LKPP
DJKN

LK Budget
BUN GL SA-BUN
(APBN)

SA-BUN

SiAP MENTERI
SAUPKEUANGAN SELAKU
SA-IP SA-PP BUN SA-BSBL SA-BL SA-TK
SA-TD

SAKUN SAU Transaksi Realisasi, Anggaran dan Non Anggaran


KERANGKA SA-BUN

SA-BUN

SiAP SA-UP SA-IP SA-PP SA-TD SA-BSBL SA-TK SA-BL

SAKUN SAU
Sistem Akuntansi Bendahara Umum Negara
(SA-BUN) terdiri dari:
1. Sistem Akuntansi Pusat (SiAP);
2. Sistem Akuntansi Utang Pemerintah dan Hibah
(SA-UP&H);
3. Sistem Akuntansi Investasi Pemerintah (SA-IP);
4. Sistem Akuntansi Penerusan Pinjaman (SA-PP);
5. Sistem Akuntansi Transfer ke Daerah (SA-TD);
6. Sistem Akuntansi Belanja Subsidi dan Belanja
Lain-lain;
7. Sistem Akuntansi Transaksi Khusus (SA-TK); dan
8. Akuntansi Badan Lainnya (A-BL).
Unit Organisasi SABUN
UABUN

UAP
UAPBUN UAPBUN UAPBUN UAPBUN UAPBUN UAPBUN UAPBUN BUN
AP UP&H IP PP TD BSBL TK BL

UAK
UAK UAK BUN
BUN-P BUN-D Dit.
APK
KPPN 2 UAKPA
MEKANISME
1
PELAPORAN SA-BUN
3 4
BLN

UAPPA-W/
6 Koord. Wilayah
KANWIL
Ditjen PBN
5

7 UAPPA-E1

Ditjen PBN
9
DAPK
8
10
13 12 11 UAPA/
Kementerian
/Lembaga

UNIT LAIN
TERKAIT
BPK

DPPP DPDI DAPK Ditjen PU Ditjen KN


DPKN
Unit Organisasi SABUN

1. Unit Akuntansi Pembantu Bendahara


Umum Negara-Akuntansi Pusat
 KPPN sebagai Unit Akuntansi Kuasa
Bendahara Umum Negara (UAKBUN)
Daerah.
 Dit.PKN sebagai-Unit Akuntansi Kuasa
Bendahara Umum Negara (UAKBUN) Pusat
 Kanwil sebagai Unit Akuntansi Koordinator
Kuasa Bendahara Umum Negara
(UAKKBUN).
 Dit.APK sebagai Unit Akuntansi Pembantu
BUN.
Unit Organisasi SABUN (lanjutan)

2. Unit Akuntansi Pembantu Bendahara


Umum Negara –Utang/Hibah
dilaksanakan oleh Direktorat Jenderal
Pengelolaan Utang (UAPBUN-DJPU);

3. Unit Akuntansi Pembantu Bendahara


Umum Negara–Investasi Pemerintah
dilaksanakan oleh Direktorat Jenderal
Kekayaan Negara ;
Unit Organisasi SABUN (lanjutan)

4. Unit Akuntansi Pembantu Bendahara


Umum Negara–Penerusan Pinjaman
dilaksanakan oleh- Direktorat Jenderal
Perbendaharaan (UAPBUN-DJPBN);
5. Unit Akuntansi Pembantu Bendahara
Umum Negara -Transfer ke Daerah
dilaksanakan oleh Direktorat Jenderal
Perimbangan Keuangan (UAPBUN-
DJPK);
Unit Organisasi SABUN (lanjutan)

6. Unit Akuntansi Pembantu Bendahara


Umum Negara-Belanja Subsidi dan
Belanja Lain-lain dilaksanakan oleh
Direktorat Jenderal Anggaran (UAPBUN-
DJA);
7. Unit Akuntansi Pembantu Bendahara
Umum Negara-Transaksi Khusus
(UAPBUN-TK);
8. Unit Akuntansi Pembantu Bendahara
Umum Negara-Badan Lainnya
dilaksanakan oleh Direktorat Akuntansi
dan Pelaporan Keuangan (UAPBUN- BL).
1
SISTEM AKUNTANSI PUSAT
(SiAP)
LAPORAN SiAP

 Sistem Akuntansi Kas Umum Negara


(SAKUN) yang menghasilkan
Laporan Arus Kas (LAK) dan Neraca
KUN;
 Sistem Akuntansi Umum (SAU) yang
menghasilkan Laporan Realisasi
Anggaran dan Neraca SAU.
Unit Pemroses Data SiAP

 KPPN selaku UAKBUN-D ;


 Kanwil DJPBN selaku UAKKBUN;
 Direktorat Pengelolaan Kekayaan
Negara (DPKN) selaku UAKBUN-P;
 Direktorat Akuntansi dan Pelaporan
Keuangan (DAPK) selaku UABUN .
KPPN 2 UAKPA
BAGAN ARUS SiAP
1

3 4
BLN

KANWIL 6 UAPPA-W/
Ditjen PBN Koord. Wilayah

7 UAPPA-E1

Ditjen PBN
9
DAPK
8
10
UAPA/
13 12 11 Kementerian
/Lembaga

UNIT LAIN
TERKAIT
BPK

DPKN
 Laporan keuangan SiAP dicetak di tingkat
KPPN, Kanwil maupun Dit. PKN
 Laporan Keuangan semester dan tahunan
disertai dengan Pernyataan Tanggung
Jawab dari Kepala KPPN, Kepala Kanwil,
serta Direktur PKN.
 Laporan Keuangan Pemerintah Pusat
(LKPP) yang telah disusun DAPK selaku
UABUN ditandatangani oleh Menteri
Keuangan selaku BUN dan disampaikan
kepada Presiden. Penyampaian LKPP
kepada Presiden disertai dengan
”Pernyataan Tanggung Jawab” yang
ditandatangani oleh Menteri Keuangan
2
SISTEM AKUNTANSI UTANG
PEMERINTAH DAN HIBAH
(SA-UP)
LAPORAN SA-UP

1. Laporan Realisasi Anggaran, berupa:


 Laporan Realisasi Penerimaan
Pembiayaan;
 Laporan Realisasi Pengeluaran
Pembiayaan;
 Laporan Realisasi Penerimaan Hibah;
 Laporan Realisasi Pembayaran Bunga
Utang;
2. Neraca;
3. Catatan atas Laporan Keuangan;
Unit Pemroses Data SA-UP

SA-UP dilaksanakan oleh Direktorat


Jenderal Pengelolaan Utang
 Laporan Keuangan disajikan
sekurang-kurangnya dua kali dalam
setahun, yaitu laporan keuangan
semester I dan laporan keuangan
tahunan.
 Pengiriman Laporan Keuangan ke
DAPK disertai dengan ”Pernyataan
Tanggung Jawab” yang
ditandatangani oleh Direktur
Jenderal PU selaku kepala UAPBUN
DJPU
3
SISTEM AKUNTANSI INVESTASI
PEMERINTAH (SA-IP)
LAPORAN SA-IP
 Laporan Realisasi Penerimaan
Pembiayaan;
 Laporan Realisasi Pengeluaran
Pembiayaan;
 Neraca;
 Catatan atas Laporan Keuangan;
 Laporan Investasi Pemerintah
(managerial report).
Unit Pemroses Data SA-
IP
SA-IP dilaksanakan oleh unit yang
menjalankan penatausahaan dan
pelaporan investasi pemerintah yaitu
Direktorat Jenderal Kekayaan Negara
(DJKN)
 Laporan Keuangan disajikan
sekurang-kurangnya dua kali dalam
setahun, yaitu laporan keuangan
semester I dan laporan keuangan
tahunan.
 Pengiriman Laporan Keuangan ke
DAPK disertai dengan ”Pernyataan
Tanggung Jawab” yang
ditandatangani oleh Direktur
Jenderal KN selaku kepala UAPBUN
DJKN.
4
SISTEM AKUNTANSI PENERUSAN
PINJAMAN (SA-PP)
LAPORAN SA-PP

1. Laporan Realisasi Penerusan


Pinjaman;
2. Neraca;
3. Catatan atas Laporan
Keuangan.
Unit Pemroses Data SA-PP

SA-PP dilaksanakan oleh Direktorat Jenderal


Perbendaharaan c.q. Direktorat Pengelolaan
Penerusan Pinjaman (Dit.PPP)
 Pengiriman Laporan Keuangan ke
DAPK disertai dengan ”Pernyataan
Tanggung Jawab” yang
ditandatangani oleh Direktur PPP
selaku kepala UAPBUN Dit.PPP
 Dit.PPP melakukan rekonsiliasi data
dengan DJPBN c.q DPKN setiap
triwulan
5
Sistem Akuntansi
Transfer ke Daerah
(SA-TD)
LAPORAN SA-TD

1. Laporan Realisasi Transfer ke Daerah;


2. Neraca.
3. Catatan atas Laporan Keuangan.

Laporan Keuangan disajikan setiap bulan


Unit Pemroses Data SA-TD

SA-TD dilaksanakan oleh Direktorat


Jenderal Perimbangan Keuangan
(DJPK)
 Pengiriman Laporan Keuangan ke
DAPK disertai dengan ”Pernyataan
Tanggung Jawab” yang
ditandatangani oleh Direktur
Jenderal DJPK selaku kepala
UAPBUN DJPK
 DJPK melakukan rekonsiliasi data
dengan DJPBN c.q KPPN dan DPKN
setiap bulan.
6
SISTEM AKUNTANSI BELANJA
SUBSIDI DAN BELANJA LAIN-
LAIN
(SA-BSBL)
LAPORAN SA-BSBL

1. Laporan Realisasi Anggaran;


2. Neraca;
3. Catatan atas Laporan Keuangan.
Unit Pemroses Data SA-BSBL

SA-BSBL tingkat UAPA dilaksanakan


oleh Departemen Keuangan c.q
Direktorat Jenderal Anggaran (DJA)
 DJA mengirimkan laporan keuangan
beserta ADK kepada Dit.APK setiap
semester dan tahunan.
 Pengiriman Laporan Keuangan ke
Dit.APK disertai dengan ”Pernyataan
Tanggung Jawab” yang
ditandatangani oleh Direktur DJA
selaku kepala UAPBUN DJA
 DJA melakukan rekonsiliasi data
dengan DJPBN c.q KPPN/Dit.PKN
setiap bulan
7
SISTEM AKUNTANSI TRANSAKSI
KHUSUS (SA-TK)
LAPORAN SA-TK

1. Laporan Realisasi Anggaran;


2. Neraca;
3. Catatan atas Laporan Keuangan.
Unit Pemroses Data SA-TK

 Akuntansi -Transaksi khusus


dilaksanakan oleh unit-unit eselon 1 di
lingkup Departemen Keuangan yang
diberikan kewenangan oleh Menteri
Keuangan
 Unit-unit eselon 1 di lingkup Departemen
Keuangan memproses data transaksi
tersebut dan menyampaikan laporan
beserta ADK kepada DAPK.
 Pengiriman Laporan Keuangan ke DAPK
disertai dengan ”Pernyataan Tanggung
Jawab” yang ditandatangani oleh Menteri
Keuangan selaku kepala UAPBUN TK.
 Unit-unit eselon 1 di lingkup Departemen
Keuangan yang diberikan kewenangan
oleh Menteri Keuangan melakukan
rekonsiliasi data dengan DJPBN Dit.PKN
setiap triwulan.
8
AKUNTANSI BADAN LAINNYA
(A-BL)
Unit Pemroses Data SA-BL

 Akuntansi Badan Lainnya


dilaksanakan oleh Direktorat
Jenderal Perbendaharaan c,q,
Direktorat Akuntansi dan Pelaporan
Keuangan.
 Proses akuntansi dilakukan dengan
menggabungkan laporan keuangan
badan lainnya tersebut ke dalam
LKPP.
Pengiriman Laporan Keuangan ke
DAPK disertai dengan ”Pernyataan
Tanggung Jawab” yang
ditandatangani oleh Menteri
Keuangan selaku kepala UAPBUN
BL.

Anda mungkin juga menyukai