Ekspertise tulang normal

Ekstremitas
• Fraktur
1. Diskontinuitas (komplit inkomplit
2. Tipe fraktur
3. Displacempent (angulasi, shortening, translation)
4. Kerterlibatan sendi
5. Soft tissue swelling
6. Lokasi
7. Diskolasi atau subluksasi
8. Fraktur lama (union/malunion) atau baru
9. Terpasang fiksasi atau tidak
10.Fraktur patologi/non
11.Densitas tulang menuru (lesi litik multiple in tulang)
 Ekspertise Vertebra
Foto : Cervikal, thorakal, lumbosacral
•Struktur tulang baik, densitas
•Alignment baik, tak tampak listesis.
•Kurvatura lordosis cervical, kifotik thoracal, dan lordosis
lumbal baik.
•Tak tampak pemipihan/ kompresi korpus vertebra.
•Tak tampak osteofit.
•Tak tampak penyempitan diskus intervertebralis.
•Prosesus tranversus, prosesus spinosus dan pedikel baik.
•Tak tampak paravertebral mass.
•Tak tampak kalsifikasi soft tissue.
•Sacoiliaca dan coxae joint baik.
F: Lumbosacral lateral
D: tampak korteks menipis
dan trabekular hilang,
densitas soft tissue
sekitarnya tampak lebih
tinggi dibandingkan
tulang, korpus vertebra
bentuk biconcave
K: Osteoporosis
F: Clavicula AP sinistra
D: Diskontinuitas komplit bentuk oblik pada 1/3 lateral os
clavicula sinistra, tampak soft tissue swelling regio lesi
K: Fraktur komplit os clavicula sinistra
F: Ankle joint AP sinistra
D: Tampak soft tissue swelling regio
maleolus lateral sinistra.
Tak tampak diskontinuitas tulang.
Tak tampak dislokasi sendi.
K: Soft tissue swelling regio maleolus lateral
sinistra.
F: Articulatio genu dekstra lateral
D: Tampak suprapatellar fluid collection dan hoffa’s triangle,
bulging posterior fat lines dengan densitas fluid-like
Tampak diskontinuitas komplit pada os patella dekstra
K: Fraktur os patella dekstra dengan knee effusion
F: Wrist joint AP dan Lateral
D: Tampak diskontinuitas komplit pada distal radius bentuk oblik, dengan pergeseran/ angulasi
fragmen fraktur ke dorsal, aposisi dan alignment jelek.
Tampak avulsi prossus stiloideus ulna.
Tampak soft tissue swelling regio lesi.
K: fraktur pada distal radius-ulna/ Colles fracture dan avulsi prosesus styloideus ulna
F: Pelvis AP
D: Tampak pemendekan collum femur sinistra disertai garis shanton dan skinner
yang terputus serta tronchanter mayor lebih tinggi sinistra dibandingkan dekstra
Tak tampak dislokasi sendi coxae.
K: fraktur collum femur sinistra.
F: Shoulder joint kanan AP
D: Tampak pergeseran caput humeri ke inferomedial terhadap fosa
glenoidalis.
Tampak soft tissue swelling regio lesi.
Tak tampak diskontinuitas tulang.
K: dislokasi shoulder jont kanan.
F: Antebrachii sinistra AP
dan Lateral
D: Tampak diskontinuitas
inkomplit / Buckling corteks
pada 1/3 distal os radius
ulna
K: Fraktur inkomplit/ green
stick
F: Femur dekstra AP dan Lateral
D: Tampak terpasang fiksasi
interna (plate and screw) pada 1/3
tengah os femur kanan,
kedudukan baik.
Tampak garis frakkur dengan tepi
sklerotik serta adanya kalus pada
pada 1/3 tengah os femur kanan.
Tak tampak lesi litik mauun
destruksi.
Tak tampak soft tissue swelling.
K: Fraktur lama terpasang fiksasi
interna, kedudukan baik.
Tak tampak tanda- tanda
osteomielitis.
F: Bracii dekstra
D: Tampak lesi litik multipel batas
tegas pada 1/3 proksimal os
humerus kanan.
Tampak diskontinuitas komplit
bentuk oblik pada 1/3 proksimal
os humerus kanan, aposisi dan
alignment jelek.
Tampak soft tissue swelling regio
lesi.
K: fraktur patologis pada 1/3
proksimal os humerus kanan.
F: Articulatio coxae sinistra
D: Tampak avulsi spina iliaka,
tampak soft tissue swelling
regio lesi.
K: Fraktur avulsi
F: Articulatio genu dekstra AP dan lateral
D: Tampak osteofit multipel pada kondilus lateral- medial femur-tibia dan os patella
aspek superior-inferior. Eminentia intercondylar tampak meruncing. Tampak
penyempitan sendi femorotibia medial
K: OA genu kanan
OSTEOMYELITIS AKUT

+ soft tissue
swelling

REAKSI Lesi litik

PERIOSTEAL
F: Lumbosakral lateral
D: Tampak pergeseran korpus L 4
keanterior terhadap L 5 (25-50%).
Osteofit multipel pada aspek anterior
vertebra Th12-L5.
Tampak penyempitan diskus
intervertebralis L 1-2 sampai L5-S1.
K: Spondyloarthrosis/ spondylosis
thoracolumbal.
Spondylolistesis L 4-5 (grade 2).
Suspek HNP L 1-2 sampai L 5-S1.
 Ct scan
• Jenis foto : Ct csan potonga axial, window jaringan atau window tulang, jenis non kontras
dan kontras
1. Tidak tampak adanya lesi hipo/hiperdens di kedua hemisfer serebri kanan maupun kiri
2. Ventrikel sistem normal (Lateral, 3, 4)
3. Tidak tampak adanya midline shift
4. Sulcus dan fissure cerebri normal
5. Tidak tampak adanya lesi hipo/hiperdens di batang otal dan cerebellum
6. Tidak adannya atrofi cerebri
7. Tidak tampak fraktur atau diskontinuitas tulang
8. Tidak tampak adanya subgaleal hematoma
9. Kontras tampak mengisi system arteri
10. Mastoid kanan dan kiri tampak normal
11. Orbita kanan dan kiri normal
12. Sinus paranasal normal
13. Tulang kepala tampak normal
 Foto X-ray Kepala
• Foto : Foto cranium AP dan lateral
• Kesan
o Tabula ekstera dan interna
o Sutura normal atau tidak
o Sella tursika, sinus sphenoid
o Sinus ethmoid, sinus maksila (kurang bagus) ada penebalan /
tidak
o Deviasi Septum nasi, konka nasalis
o Hipertrofi adenoid
o Ada fraktur atau tidak
 Foto sinus paranasal
Foto SPN 3 posisi: proyeksi AP/Cadwell, Lateral, Waterss
1.Perselubungan homogen atau tidak
2.Sinus – sinus
3.Air fluid level, penebalan mukosa
4.Hipertrofi konka, septum deviasi ke arah mana?
5.Diskontinuitas tulang (fraktur)
6.Pembesaran adenoid (ratio adenoid)
• Note :
• Posisi cadwell : sinus etmoid dan septum nasi
• Posisi waters : sinus frontal dan maksila
• Posisi lateral : Sinus spenoid dan adenoid
 Foto Schuller
• Deskripsi
1.Perselebungan homogen atau tidak
2.Mastoid air cell (berkurang / hilang)
3.Mastoid sklerotik / tidak
4.Destruksi trabekulasi (kolesteatom)
 Foto abdomen
• Foto polos Abdomen / 3 posisi : supine, erect, lld
• Preperintoneal fat line
• Psoas line
• Kontur ginjal
• Konkremen ginjal opaque (lat/med psoas line)
• Distribusi udara usus halus dan kolon (central, perifer)
• Tulang dan soft tissue( pedikel, alligment, diskus, celah sendi, spur, fraktur)
• Pneumoperitoneum
• Air fluid level (tipe apa)
 BNO - IVP
• Foto : BNO-IVP (serial), IVP (5,7,15,30,45,60)
• Des
1. Tampak kontras mengisi pelvocalises ginjal kiri dan kanan, ureter, dan VU
2. Konremen setinggi apa, lateral/medial psoasline, paravertebral t-l
3. Konremen opaque multiple, berbentuk staghorn setinggi apa
4. Konremen opaque di cavum pelvis, sejajar linea mediana, suprapubic,
berbentuk skin onion appearance lamelar
5. Ureterolitiasis UPJ, UVJ
6. Kontras mengisi VU (dinding regular?, Filling defect, additional filling,
indentasi)
7. Post voiding kontras
 THORAKS
• Jenis foto : Foto thoraks AP, PA, LATERAL
• Deskripsi
1. Tampak tulang dan soft tissue normal
2. Sinus costo frenikus tampak lancip di kedua paru
3. Diagframa masih dalam batas normal
4. Corakan brokovaskular menigkat
5. Hilus normal tegas, Hilus melebar dan suram (oedem)
6. mediastinum tampak normal, terdorong, tertarik
7. Tidak adanya deviasi trakea
8. Tampak adanya elongasi aorta
9. COR > 50 % (normal / tidak), menggantung / tidak
10. Diagframa normal costa 6, costa 7-8 (emfisema pulmonum)
11. Hiperlusent/tidak, vascular/avaskular
12. Tidak tampak kalsifikasi maupun fibrosis, cavitas, air fluid level
13. Infiltrat/perlubungan homogen – inhomogen
14. Garis fisurra
15. Efusi (hemitoraks), pneumothoraks, hidropneumothoraks, meniscus sign
16. Atelektasi (golden S sign)
17. Pleura line
OSTEOMIELITIS