ENTROPI

J. VICTOR TUAPETEL, ST, MT, PhD

PROGRAM STUDI TEKNIK MESIN
INSTITUT TEKNOLOGI INDONESIA
PENGERTIAN
• ENTROPI adalah fungsi suatu kuantitas panas yang
menunjukan kemungkinanan konversi panas menjadi kerja.
• Peningkatan entropi adalah kecil bila panas yang
ditambahkan pada temperatur tinggi dan lebih besar bila
panas yang ditambahkan terjadi pada temperatur yang
rendah.
• Maksimum entropi adalah ketersediaan minimum untuk
mengkonversi menjadi kerja dan untuk minimum entropi
merupakan ketersediaan maksimum untuk konversi menjadi
kerja.
 Entropi – sifat dari suatu sistem
• Suatu sistem mengalami proses reversible
dari keadaan 1 ke keadaan 2 sepanjang
lintasan L dan kemudian dari 2 ke keadaan
awal 1 sepanjang lintasan M.
• Penerapan teorema Clausius untuk proses
reversible:

(Indeks R menunjukkan siklus reversible)

Bila system melalui siklus 1-L-2-M-1 :
Gambar 1a. Proses siklus reversible
antara dua keadaan akhir
•  Siklus reversible yang lain, yaitu dari 1 ke 2
melalui L, dan kembali ke 1 (keadaan awal)
melalui N.

Gambar 1b. Proses siklus reversible

antara dua keadaan akhir

 
Kuantitas Q/T adalah fungsi dari keadaan awal dan akhir dari suatu
system dan tidak tergantung dari lintasan proses. Hal ini menyatakan
suatu sifat dari system dan sifat ini diketahui sebagai “entropi”.
 Perubahan Entropi dalam Proses Reversibel
• Dari Gambar 1a: Perubahan entropi system yang mengalami perubahan
dari keadaan 1 ke 2 :
S1 = entropi awal pada keadaan 1
S2 = entropi akhir pada keadaan 2
Jika dua keadaan setimbang 1 dan 2 adalah mempunyai perbedaan sangat
kecil satu sama lain, tanda integral diabaikan dan S2 – S1 sama dengan dS.

dS = diferensial exact

 •
Perubahan entropi dalam proses reversible adalah Q/T
• Bila suatu system adalah pada temperature absolut, entropi system
adalah nol.
 ENTROPI DAN IRREVERSIBILITAS

• Gambar menunjukkan suatu system tertutup

yang mengalami perubahan dari keadaan 1 ke
keadaan 2 melalui proses reversible 1-L 2 dan
kembali dari keadaan 2 ke keadaan awal 1
dengan proses reversible 2-M-1.
Perubahan entropi untuk proses irreversibel

 
Persamaan di samping menyatakan bahwa perubahan
entropi dalam proses irreversible lebih besar dari Q/T
 •
Pengaruh irreversibilitas selalu meningkatkan entropi system.
• Untuk system terisolasi, Q = 0, maka:

• Entropi system terisolasi bisa meningkat atau konstan

 Perubahan Entropi di Alam Semesta
• Gambar di samping menunjukkan kombinasi
system dengan lingkungannya di dalam satu
batas (boundary) seringkali disebut Universe.

• Dalam system tertutup kombinasi bahwa

kuantitas panas Q yang ditransfer dari system
yang bertemperatur T ke lingkungan pada
temperature To.
Entropy change of universe
• Persamaan di atas menunjukkan proses interaksi system dan lingkungan
yang terjadi hanya jika net entropi dari system kombinasi meningkat atau
dalam batasan konstan.
• Karena semua proses alami adalah ireversibel, entropi meningkat secara
kontinu.
Diagram Temperatur-Entropi

Karakteristik entropi:
• Entropi meningkat bila panas diberikan tidak
berpengaruh temperature berubah atau tidak.
• Entropi berkurang bila panas dilepaskan apakah
temperatur berubah atau tidak.
• Entropi tetap tidak berubah pada semua proses
adiabatic tanpa gesekan.
• Entropi meningkat bila temperatur panas lebih rendah
tanpa kerja yang dilakukan karena proses
throttling/pencekikan.
1. An iron cube at a temperature of 400°C is dropped into an insulated bath containing 10 kg
water at 25°C. The water finally reaches a temperature of 50°C at steady state. Given that the
specific heat of water is equal to 4186 J/kg K. Find the entropy changes for the
iron cube and the water. Is the process reversible ? If so why ?
2. An ideal gas is heated from temperature T1 to T2 by keeping its volume
constant. The gas is expanded back to its initial temperature according to
the law pvn = constant. If the entropy change in the two processes are
equal, find the value of n in terms of the adiabatic index γ.
3. 0.04 m3 of nitrogen contained in a cylinder behind a piston is initially
at 1.05 bar and 15°C. The gas is compressed isothermally and
reversibly until the pressure is 4.8 bar. Calculate :
(i) The change of entropy, (ii) The heat flow, and
(iii) The work done.
Sketch the process on a p-v and T-s diagram.
Assume nitrogen to act as a perfect gas. Molecular weight of nitrogen =
28.