Anda di halaman 1dari 17

Apa itu Filsafat Ilmu?

Helmy F.B. Ulumi


Program Pascasarjana
IAIN “SMH” Banten
Beberapa jenis pengetahuan
• Pengetahuan biasa/ sehari-hari
• Pengetahuan teologis/ agama
• Pengetahuan filsafati
• Pengetahuan ilmiah (sains)
• Pengetahuan mistik
• Pengetahuan teknis
• Pengetahuan estetis
• Pengetahuan etis
• Pengetahuan psikis
Apa itu filsafat?
• Philosophy (eng.), Philosophia (Yun.),
Falsafah (Arab)
• Berakar dari kata Yunani philos (cinta)/
philia (persahabatan, tertarik kepada),
dan sophia/ sophos (kebijaksanaan,
pengetahuan, intelegensi)
• Secara etimologis, filsafat: cinta akan
kebijaksanaan
Secara terminologis:
• Menurut Harold H. Titus, ada 4 pengertian filsafat:
1. Suatu sikap tentang hidup dan alam semesta
2. Suatu metode pemikiran reflektif dan
penyelidikan rasional
3. Seperangkat masalah
4. Seperangkat teori atau sistem pemikiran

• Menurut Fuad Hassan, filsafat adalah ikhtiar


manusia untuk memahami berbagai manifestasi
kenyataan melalui upaya berfikir sistematis, kritis,
dan radikal.
Karakteristik filsafat
• Rasional/ menggunakan akal fikiran
• Sistematis (systema: keteraturan,
tatanan, saling berkaitan)
• Kritis (kritikos: kemampuan menilai;
kritein: memilah-milah)
• Radikal (radix: akar)
• Universal (menyeluruh)
• Spekulatif
Persoalan-persoalan Pokok Filsafat
• Terkait dengan “yang-Ada” (Being/
Existence)
1. Pembahasan tentang Ketuhanan (Filsafat
Ketuhanan)
2. Pembahasan tentang Manusia (Filsafat
Manusia/ Antropologi Metafisik/ Antropologi
Filosofis)
3. Pembahasan tentang Alam (Filsafat Alam/
Kosmologi)
4. Pembahasan tentang hakikat segala “yang-ada”
(Ontologi/ Metafisika Umum)
• Terkait dengan Pengetahuan (Knowledge)
1. Dari segi isi: Epistemologi (Teori/ Filsafat
Pengetahuan)
2. Dari segi bentuk: Logika (Teknik/ Tata berfikir yang
benar)

• Terkait dengan Nilai (Value)


1. Etika (teori tentang baik-buruk perbuatan manusia)
2. Estetika (teori tentang keindahan)
3. Aksiologi (Teori/ Filsafat Nilai)

• Filsafat Khusus: filsafat seni, filsafat politik, filsafat


bahasa, filsafat budaya, filsafat ilmu, dsb
Tim Dosen Filsafat Ilmu Fakultas Filsafat UGM
dalam buku Filsafat Ilmu

Filsafat Ilmu adalah


penyelidikan filosofis tentang
ciri-ciri pengetahuan ilmiah
dan cara-cara untuk
memperolehnya
Filsafat Ilmu:

• Filsafat Ilmu Umum; kajian tentang persoalan


kesatuan, keseragaman, serta hubungan di antara
segenap ilmu.
• Filsafat Ilmu Khusus; kajian filsafat ilmu yang
membicarakan kategori-kategori serta metode-
metode yang digunakan dalam ilmu-ilmu tertentu
atau dalam kelompok ilmu-ilmu tertentu, seperti
kelompok ilmu alam, ilmu sosial, dan sebagainya.
Menurut Akhyar Yusuf Lubis & Donny Gahral
Adian dalam buku Pengantar Filsafat Ilmu
Pengetahuan:

Filsafat Ilmu pengetahuan adalah


cabang filsafat yang mengkaji ilmu
pengetahuan dari segi ciri-ciri dan cara-
cara pemerolehannya. Objek materialnya
adalah ilmu pengetahuan, sedangkan
objek formalnya adalah ciri-ciri dan cara
kerja ilmu pengetahuan.
Beerling, Kwee, Moij, van Peursen dalam
buku Pengantar Filsafat Ilmu
• Dalam arti luas, filsafat ilmu menampung
permasalahan yang menyangkut hubungan2 ke
luar dari kegiatan ilmiah, seperti implikasi-
implikasi ontologik-metafisik dari citra dunia yang
bersifat ilmiah, tata susila yang menjadi pegangan
penyelenggara ilmu, konsekuensi-konsekuensi
pragmatik-etik, dsb.
• Dalam arti sempit: penyelidikan sifat-sifat
pengetahuan ilmiah (berhubungan dengan
epistemologi) dan cara-cara mengusahakannya
(berhubungan dengan logika dan metodologi).
Baruch A. Brody & Richard E. Grandy dalam General
Introduction buku Readings in the Philosophy of
Science
Filsafat ilmu berfokus pada 3 persoalan:
• Implikasi dari temuan-temuan ilmiah baru
terhadap pandangan-pandangan/ isu-isu filsafat
tradisional.
• Analisis terhadap konsep-konsep fundamental dari
beragam disiplin ilmu, seperti angka, ruang,
organisme hidup, dsb.
• Sifat dasar tujuan/ sasaran usaha-usaha saintifik
dan metode yang digunakan oleh ilmuan untuk
mencapai tujuan/ sasaran itu.
Henry van Laer, dalam bukunya Filsafat Sain

Filsafat sain, terutama sekali, membahas fenomena


sain secara umum. Ia mempertanyakan apa yang
dimaksud dengan “mengetahui” (to know) dan
“sain.” Ia kemudian mencurahkan perhatiannyaa
pada karakteristik-karakteristik umum tertentu dari
sain-sain, seperti abstraksi dan keniscayaan,
pertimbangan-pertimbangan umum mengenai
objek dan fondasi sain, studi tentang metode-
metode saintifik umum, dan kritik terhadap nilai
dan makna penting hipotesis-hipotesis dan teori-
teori saintifik.
C.A. van Peursen dalam bukunya Susunan Ilmu
Pengetahuan: Sebuah Pengantar Filsafat Ilmu
Filsafat ilmu mencakup dua kecondongan:
• Tendensi metafisik: menyelidiki dasar-dasar ilmu. Apabila ilmu
ukur menggunakan istilah “ruang”, apakah ruang itu
merupakan sesuatu yang sungguh-sungguh ada sebagai ruang
mutlak atau hanya merupakan suatu skematisasi yang
dipaksakan pada gejala-gejala oleh pengamatan manusia?
Bagaimana sifat pengetahuan yang mendasari ilmu?
Bagaimana peranan hukum sebab-akibat dalam realitas alam?
• Tendensi metodologik: pada cara kerja dan susunan ilmu;
pertanyaan-pertanyaan akan data relevan dan konstruksi dari
argumentasi-argumentasi yang sahih. Apa itu verifikasi? Peran
apa yang dipegang oleh hipotesis? Dsb.
What fields of knowledge are there which do not
belong to science?
[C.H. Whiteley, An Introduction to Metaphysics]

• Logic [Logika]; the technique of


reasoning
• Ethics [Etika]
• Aesthetics [Estetika]
• Metaphysics [Metafisika]
Metaphysics
• Metafisika pernah menjadi the Queen of the Sciences
• Terkait dengan sains, tugas metafisika dibatasi hanya
pada 3 bidang:
1. Speculating on questions not yet soluble
[Melakukan spekulasi atas pertanyaan-pertanyaan
yang belum terselesaikan/ terpecahkan (oleh
sains)]
2. Co-ordinating knowledge [mengkoordinir
pengetahuan]
3. Criticising assumptions [mengkritisi asumsi-asumsi]
Apakah Ilmu itu?
• Menurut The Liang Gie dalam bukunya Pengantar Filsafat
Ilmu, menyatakan bahwa ilmu dapat dipahami dari 3
sudut: aktivitas penelitian (proses), metode ilmiah
(prosedur), dan pengetahuan sistematis (produk).

Aktivitas

Ilmu
Pengetahuan
Metode Sistematis

Anda mungkin juga menyukai