RMK 2020

RENCANA MUTU KONTRAK (RMK)
PAKET :
PRESERVASI JALAN ENDE-WOLOWARU,
JUNCTION-KELIMUTU
NOMOR KONTRAK : HK.0301-Bb10/SPJN4-PPK 4.2/85

TANGGAL : 18 Pebruari 2020
TAHUN ANGGARAN 2020

CV. DHARMA BAKTI PERSADA
Jln. Kelimutu No.33.Kel Kelimutu, Kec. Ende Tengah Kab. Ende

No. Dok. : RMK-01/DBP/EW- Tgl. berlaku : 26 Peb. 2020 Hal : 1 dari 170
JK/20 Tgl. Kaji Ulang : 26 Mei. 2020 Paraf :
No. Revisi :
LEMBAR PENGESAHAN
Disusun Konstantin Silvester,ST

Oleh : Direktur
Diperiksa Dwi Wahyono, ST,M.Eng

Oleh : PPK 4.2 Prov. NTT
Disahkan Herman Ropa Rohi, ST

Oleh : Kasatker Wilayah IV. Prov.NTT
No. Revisi :
RENCANA MUTU KONTRAK

PAKET : PRESERVASI DAN PELEBARAN JALAN MENUJU STANDART ENDE-
WOLOWARU DAN JUNCTION-KELIMUTU / PN / KSPN
UNIT PENERIMA :
1. Balai Pelaksanaan Jalan Nasional X 5. Pelaksana Lapangan
2. Kepala Satuan Kerja Pelaksanaan Jalan

6. Konsultan Pengawas
Nasional
Wilayah IV Provinsi NTT
3.
Peabat Pembuat Komitmen 4.2 Prov. NTT
4. General Superintendent
STATUS DOKUMEN
STATUS
TANGGAL : 26 Peb 2020

No. Revisi :
SEJARAH DOKUMEN
TANGGAL CATATAN KETERANGAN

PERUBAHAN
26 Peb 2020 Dokumen Rencana Asli
Mutu Kontrak (RMK)
Terbitan Perdana

No. Revisi :
DAFTAR ISI
halaman
I. Umum………………………………………………………………………………...5
II. Informasi Kegiatan…………………………………………………………………..7
III. Sasaran Mutu kegiatan………………………………………………………..…..20
IV. Persyaratan teknis dan administrasi…………………………………………..…22
V. Struktur Organisasi……………………………………………………………..… 24
VI. Tugas, tanggung jawab dan wewenang……………………………………..…..39
VII. Bagan Alir Pelaksanaan Kegiatan…………………………………………..……48
VIII. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan ……………………………………………..…..157
IX. Jadwal Inspeksi dan Test …………………………………………………….... 165
X. Lampiran ..……………………………………………………………………...…170
CATATAN : DISESUAIKAN DENGAN KEPMEN 21 HALAMAN 145


No. Revisi :
BAB I
UMUM

No. Revisi :

LATAR BELAKANG
Jalan sebagai salah satu prasarana transportasi memiliki peranan yang sangat
penting dalam kehidupan kita untuk menghubungkan satu tempat dengan tempat yang
lainnya. Dengan adanya jalan maka mobilitas orang dan barang/jasa akan semakin mudah,
sehingga dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat baik ditinjau dari segi
perekonomian, sosial, budaya, politik maupun keamanan.
Mengingat perkembangan jumlah penduduk dan sarana transportasi yang

semakin meningkat dan mobilitas barang dan orang/jasa yang semakin tinggi, maka
Pemerintah memandang perlu untuk meningkatkan kapasitas jalan dengan tujuan untuk
meningkatkan keamanan dan kenyamanan pengguna jalan serta mempercepat waktu
tempuh. Untuk Propinsi Nusa Tenggara Timur khususnya di Pulau Flores dialokasikasikan
paket Preservasi Jalan Ende-Wolowaru, Junction-Kelimutu merupakan salah satu jalur
strategis yang menghubungkan antara Kabupaten Ende dan Kabupaten Sikka.
Tahun 2020 ini, Pemerintah menyalurkan dana untuk proyek jalan ke seluruh
propinsi di seluruh Indonesia. Khusus Propinsi Nusa Tenggara Timur, salah satu proyek
Jalan yang menggunakan Dana APBN Murni adalah Pekerjaan Preservasi Jalan Ende-
Wolowaru, Junction-Kelimutu. Lokasi Paket Pekerjaan tsb terletak di Pulau Flores,
Kabupaten Ende, Propinsi Nusa Tenggara Timur.
Panjang efektif penanganan Pekerjaan Preservasi Jalan Ende-wolowaru, Junction-

kelimutu pada tahun anggaran 2020 ini sepanjang 78,09 km.
Pada design awal, struktur perkerasan pada badan Jalan diperkeras berupa
Agregat Kelas A dengan ketebalan 15 cm, Aggregat Kls B dengan Ketebalan 20 cm, Latasir
Kelas B( SS B) dengan ketebalan 2-3 cm serta AC-WC dengan tebal 4.00 cm, lebar 6,0 m
sebagai produk akhir.

No. Revisi :
BAB II
INFORMASI KEGIATAN

No. Revisi :

No. Revisi :
2.2. Informasi Pengguna Jasa
SATUAN KERJA PELAKSANAAN Pejabat Pembuat Komitmen 4.2

JALAN NASIONAL WILAYAH IV Prov. NTT
NAMA Kepala PPK Dwi Wahyono, ST,M.Eng
ALAMAT Jl. Gatot Subroto - Ende
TELEPON / FAXIMILE ( 0381 ) 21164
2.3. Informasi Penyedia Jasa
NAMA PERUSAHAN CV. Dharma Bakti Persada

NAMA DIREKTUR Konstantin Silvester,ST
ALAMAT PERUSAHAN Jl. Kelimutu No. 33 Ende-Flores
TELEPON / FAXIMILE ( 0381 ) 21558
2.4. PETA LOKASI PEKERJAAN
PETA LOKASI QUARY DAN LOKASI
PEKERJAAN
LOKASI QUARY
WELAMOSA
JUNCTION
WOLOWARU
KELIMUTU
KOTA ENDE
LOKASI AKHIR
PEKERJAAN
LOKASI AWAL
PEKERJAAN

No. Revisi :
2.5. VOLUME KONTRAK GABUNGAN
1.Divisi 1 UMUM
1.2 Mobilisasi : 1,00 lS
1.8(1) Manajemen dan Keselamatan Lalu Lintas : 1,00 Ls
1.19 Keselamatan dan Kesehatan Kerja : 1,00 Ls
1.21 Manajemen Mutu : 1,00 Ls
Divisi 2 DRAINASE
2.3.21 Gorong-Gorong Kotak Beton ,ukuran dalam 200 cm x 100 cm : 30.00 M’
2.3.33 Saluran Berbentuk U Tipe DS 61 ( Dengan Tutup ) : 570.00 M’
Divisi 4 PEKERJAAN PREVENTIF
4.6.2 Lapis Tipis Aspal Pasir Kelas B ( SS B ) : 498.38 Ton
Divisi 5 PERKERASAN BERBUTIR
5.1.3 Lapis Pondasi Agregat Kelas S : 500.00 M3
Divisi 6 PERKERASAN ASPAL
6.1.2a Lapis Perekat-Aspal Cair : 6,008.05 Ltr
6.3.5a Laston Lapis Aus (AC-WC) : 1,216.26 Ton
6.3.8 Bahan Anti Pengelupasan : 381.96 Kg
DIVISI 7 STRUKTUR
7.1.8 Beton Mutu Rendah dengan fc’=15 MPA : 172,50 M3
7.9.1 Pasangan Batu : 43,20 M3
7.15.1 Pembongkaran Pasangan Batu : 331,81 M3
7.15.2 Pembongkaran Beton : 30,24 M3
7.16.3b Pipa Drainase PVC diameter 4 “ : 250,00 Kg
DIVISI 9 PEKERJAAN HARIAN DAN PEKERJAAN LAIN-LAIN
9.1.1 Mandor : 273,00 Jam
9.1.2 Pekerja Biasa : 1.365,00 Jam
9.1.5a Dump Truck Kapasitas 3-4 M3 : 273,00 Jam
9.1.5b Truck Bak Datar 6 - 8 ton : 273,00 Jam
9.2.1 Marka Jalan Termoplastik : 4,815.31
m2
9.2.3a Rambu Jalan Tunggal dengan Permukaan Pemantul : 58,00 Bh
9.2.5 Patok Pengarah : 580,00 Bh
9.2.6a Patok Kilometer : 59,00 Bh
 : 64,00 Jam
9.1.11 Alat Pengali (Excavator) 80-140 Pk : 64,00 Jam
9.8 Motor Grader Min 100 PK : 16,00 Jam

9.1.9 Loader Roda Karet 1.0-1.6 M3 : 64,00 Jam
9.1.11 Alat Pengali (Excavator) 80-140 Pk : 64,00 Jam
SKH-A.10.a PEMELIHARAAN KINERJA JALAN
SKH-1.10.a(1) Galian Tanah untuk Saluran dan Lereng : 8.608,11 M3
SKH-1.10.a(3) Padangan Batu dengan Mortar : 513,61 M3
SKH-1.10.a(16) Pasangan Batu : 107,00 M3
SKH-1.10.a(18) Pengecatan Kerb : 800,00 M2
SKH-1.10.a(19) Pengendalian Tanaman : 1.824.000 M2
SKH-1.10.a(20) Pembersihan Drainase : 2.000 M’
 9.2.6b Patok Hektometer : 441,00 Bh
 9.2.7 Rel Pengaman : 45,00 M’
 9.2.10a Kerb Pracetak Jenis 1 (peninggi/Mountable) :
168,0 M’
 9.2.10b Kerb Pracetak Jenis 2 (penghalang/Barier) : 222,00 m’
 9.2.10f Kerb Pracetak Jenis 6 (kerb dengan bukaan) : 200,00 Bh
 9.2.10f Kerb Pracetak Jenis 7 (kerb pada pelandaian trotoar) : 45,00 Bh
 9.2.10hKerb Pracetak Jenis 8 (kerb pada pelandaian trotoar) : 45,00 Bh
 9.2.12aPerkerasan blok beton pada trotoar dan median : 1.100 M2
 9.2.12bPembongkaran ubin eksisting atau perkerasan blok beton eksisting
pada trotoar dan median : 518,40 M3
 9.2.12b Cover manhole cast iron 80 x 80 : 24,00 Bh
 DIVISI 10 PEKERJAAN PEMELIHARAAN KINERJA
 10.1.1 Galian pada saluran air atau lereng untuk pemeliharaan : 952.12 M3
 10.1.3Perbaikan pasangan batu dengan mortar : 164,16 M3
 10.1.4Perbaikan Lapis Pondasi Agregat Kelas A : 36,95 M3
 10.1.6Perbaikan Lapis Pondasi Agregat Kelas S : 127,41 M3
 10.1.9Perbaikan Campuran Aspal Panas : 147,25 M3
 10.1.16Perbaikan pasangan batu : 39,53 M3
 10.1.17Pengecetan kerb pada trotoar atau median : 1.879,90 M’
 10.1.19 Pembersihan Patok : 720,00 Bh
 10.1.20Pembersihan Rambu : 120,00 Bh
 10.1.21Pembersihan Drainase : 53.888,00 M’
 10.1.22Pengendalian Tanaman : 701.009,00 M2
 10.2.1 Pemeliharaan Kinerja Jembatan Bentang 28,5 m : 1,00 Ls
 10.2.2 Pemeliharaan Kinerja Jembatan Bentang 41 m : 1,00 Ls
 10.2.8Pemeliharaan Kinerja Jembatan Bentang 36,3 m : 1,00 Ls
 10.2.9Pemeliharaan Kinerja Jembatan Bentang 21 m : 1,00 Ls
 10.2.11Pemeliharaan Kinerja Jembatan Bentang 12,7 m : 1,00 Ls
 10.2.13Pemeliharaan Kinerja Jembatan Bentang 6 m : 1,00 Ls
 10.2.14 Pemeliharaan Kinerja Jembatan AEKELA Bentang 12,8 m 1,00 Ls
 10.2.15 Pemeliharaan Kinerja Jembatan AEKELA Bentang 15,6 m 1,00 Ls
 10.2.16Pemeliharaan Kinerja Jembatan EKOLETA Bentang 15 m : 1,00 Ls
 10.2.17Pemeliharaan Kinerja Jembatan LOGOWEKI Bentang 16 m : 1,00 Ls
 10.2.18 Pemeliharaan Kinerja Jemban TIWURENGGA Bentang 25,5 m : 1,00 Ls
 10.2.19 Pemeliharaan Kinerja Jembatan LOWOLAKA Bentang 38 m : 1,00 Ls
 10.2.21Pemeliharaan Kinerja Jembatan LOWOMERE Bentang 12 m : 1,00 Ls
 10.2.22Pemeliharaan Kinerja Jembatan KOLORONGA Bentang 16 m : 1,00 Ls

No. Revisi :
BAB III
SASARAN MUTU KEGIATAN

No. Revisi :
Sasaran Mutu Paket : Preservasi Jalan Ende-Wolowaru,

Junction-Kelimutu
Preservasi Jalan Ende-Wolowaru, Junction-Kelimutu dengan panjang efektif 78.09 Km
menghubungkan Kabupaten Ende dan Kabupaten Sikka serta akses menuju tempat
wisata Danau Tiga Warna Kelimutu yang di laksanakan pada Tahun Anggaran 2020
oleh CV. Dharma Bakti Persada dengan 8 output meliputI :
1. Pemeliharaan Rutin Jalan ( 39,84 km )
2. Pemeliharaan Rutin Kondisi Jalan ( 32,10 km )
3. Penunjang / Holding (0,4 Km )
4. Pemeliharaan Rutin Preventif (4,1 Km )
5. Rehabilitasi Minor Jalan ( 1,00 km )
6. Perbaikan Geometrik dan Perlengkapan Jalan ( 72,34 km )
7. Penanganan Drainase ( 0,65 km )
8. Pemeliharaan Rutin Jembatan (538,8 m)
mempunyai sasaran mutu pekerjaan dalam 3 aspek yang menjadi tujuan akhir yakni : tepat
Mutu, Tepat Waktu dan Tepat Volume.
Dalam melaksanakan pekerjaan dilapangan selalu bersinergi antara pihak pengguna jasa
(direksi ), Pihak penyedia jasa (kontraktor) dan Konsultan pengawas sehingga
pelaksanaan pekerjaan dilapangan mencapai hasil yang diinginkan.

No. Revisi :
BAB IV
PERSYARATAN TEKNIS DAN
ADMINISTRASI

No. Revisi :

Dokumen yang digunakan sebagai acuan dalam pelaksanaan kegiatan ini adalah ;
1. Persyaratan Administrasi dan Teknis meliputi :
◦ Surat Penunjukan Penyedia Barang Jasa (SPPBJ).
◦ Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK).
◦ Surat Perjanjian (Kontrak).
◦ Surat Penyerahan Lapangan.
◦ Syarat – syarat Umum Kontrak (SSUK).
◦ Syarat – Syarat Khusus Kontrak (SSKK).
◦ Addendum Kontrak ( bila ada ).
◦ Jaminan Uang Muka.
◦ Jaminan Pelaksanaan.
◦ Sesifikasi 2010 Revisi 3.
◦ Perpres RI No 70 Tahun 2012 Tentang Perubahan Ke Dua Perpres No 54
tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah.
◦ Permen PU No.07/PRT/M/2011 tentang Standar dan Pedoman Pengadaan
Pekerjaan Konstruksi dan jasa Konsultansi.

No. Revisi :
BAB V
STRUKTUR ORGANISASI

No. Revisi :

No. Revisi :
Direktur
Konstantin Silvester,ST

Pengendali Mutu

General Superintendent
Laurentius Leta,ST

Highway Engineer Bridges Engineer Petugas K3

Aloisius Minggu Hendra Hadiwinoto Moses R.Weo Seto,ST

Admin Teknik

Camelia Yunita

Kepala Pelaksana

`

Pelaksana Struktur Pelaksana Paving

MANDOR

Juru Ukur Logistik Juru Ukur

MEKANIK OPERATOR SOPIR

Keterangan : ______ (Garis Komando)
---------- (Garis Koordinasi)

No. Revisi :
SITE ENGINEER
CHIEF INSPECTOR/QE QUALITY ENGINEER
SURVEYOR LABORATORIUM
INSPECTOR TECHNICIAN

No. Revisi :
1. Direksi Pekerjaan
2. Direksi Teknis
( Konsultan )
3. Pelaksana Pekerjaan
( Kontraktior )
Tim Pengawas Tim Tim Pengukuran/

Lapangan Laboratorium Survey
Organisasi Kerja Program Mutu Yang Kami Usulkan Terdiri Dari 3

Tim Kerja, yaitu :
• Tim Pengawas Lapangan
• Tim Laboratorium Pemeriksa
• Tim Pengukuran / Survey

No. Revisi :
1. Direksi Pekerjaan :
Direksi pekerjaan bertugas untuk mengamati serta mengawasi semua pekerjaan
di lapangan untuk mencapai mutu sesuai dengan spesifikasi.
2. Direksi Teknis ( Konsultan ) :
Memberikan masukan kepada Kontraktor yang berhubungan dengan semua
pekerjaan di lapangan untuk mencapai mutu sesuai dengan spesifikasi Teknik
3. Pelaksana Pekerjaan ( Kontraktor ) :
Melaksanakan pekerjaan di lapangan sesuai dengan gambar rencana serta arahan
dari PPK dan Konsultan untuk mencapai mutu pekerjaan berdasarkan spesifikasi
teknik
 Tim Pengawas Lapangan :
◦ Melakukan Pengawasan Terhadap Semua Item Pekerjaan
◦ Melakukan Pengawasan Terhadap Semua Mutu Material Yang Akan Digunakan
◦ Malakukan Pemeriksaan Terhadap Kualitas dan Dimensi
◦ Memberikan Instruksi Bila Ada Pekerjaan Perbaikan
 Tim Laboratorium Pemeriksa :
◦ Melakukan Pengujian Semua Jenis Material Di Laboratorium
◦ Melakukan Pengujian Semua Jenis Material Di Lapangan
◦ Melakukan Pemeriksaan Terhadap Kualitas
◦ Memberikan Instruksi Bila Ada Pekerjaan Perbaikan
 Tim Pengukuran / Survey :
◦ Melakukan Pengukuran Elevasi
◦ Melakukan Pengukuran Dimensi
◦ Melakukan Pengukuran Memanjang dan Melintang
◦ Melakukan Pemeriksaan Terhadap Volume Semua Item Pekerjaan

No. Revisi :
DIREKSI PEKERJAAN
KONTRAKTOR KONSULTAN
PELAKSANA PENGAWAS
CATATAN:
1.Kontraktor melaksanakan pekerjaan dengan diawasi oleh Konsultan Supervisi
dan Direksi Pekerjaan.
2.Konsultan Supervisi merumuskan dan memberi masukan hal-hal yang
menyangkut kebijakan teknis kepada Kontraktor dan Direksi.
3.Direksi Pekerjaan memonitoring pelaksanaan pekerjaan Kontraktor dan
Konsultan Pengawas untuk diinformasikan kepada kasatker Wilayah IV.
4.Koordinasi antara Direksi, Kontraktor, dan Konsultan Pengawas.

No. Revisi :

No. Revisi :
Pengajuan Pekerjaan Tambah Kurang ( CCO )
JUSTIFIKASI TEKNIK
MC 0% / PERHITUNGAN
REKAYASA LAPANGAN jika terjadi perubahan (
VOLUME PEKERJAAN
)desain sesuaikan SOP
PERINTAH
PROSES PANITIA
USULAN PERUBAHAN BOQ PERUBAHAN BOQ
PENELITI KONTRAK
))Oleh PPK(
PERSETUJUAN
PERUBAHAN BOQ
)Oleh Kasatker(
CCO/ADDENDUM KONTRAK

No. Revisi :
Pengajuan Revisi Desain
MULAI
Bersama Konsultan dan Direksi,

melakukan pengumpulan data
rencana volume pelaksanaan di
lapangan
Bersama Konsultan dan

Direksi melakukan Kajian
Teknis terhadap kelayakan A
konstruksi
Tida Persetujuan Revisi

Perubaha k Desain
n
Ya
Pekerjaan
Dilaksanakan
Pengajuan Revisi
Tidak
Koreksi
Benar
A

No. Revisi :
Pengajuan Shop Drawing
/DATA UKUR HASIL REKAYASA

DATA OPNAME LAPANGAN
HITUNGAN
DATA UKUR
GAMBAR DRAFT
Tdk
ASSISTENSI
KE
Ya KONS.PNGWA Ya
DIPERIKSA GAMBAR S & DIREKSI
UTK DIPERBANYAK
TEKNIK DICETAK MENDAPAT
PERSETUJUA
N
Tdk
DISTRIBUSI
Personil di lapangan .1
Kons.Pengawas .2
Direksi .3

No. Revisi :
Pengajuan perminataan pekerjaan (Request)

REQUEST
For Work Gambar Kerja
Diajukan
Kontraktor Pelaksana
Lapangan
Dikoreksi
Konsultan Inspector
Menyetujui Pelaksanaan
Konsultan dan direksi Pekerjaan
Kesepakat :
1. Konsultan harus memberikan jawaban (menyetujui atau tidak) paling lambat dalam waktu 1 x 24
jam terhadap request yang diajukan kontraktor .
2. Apabila request ada perbaikan makan pihak kontraktor harus memperbaiki dalam waktu 1 x 24
jam dan diajukan untuk mendapat persetujuan Konsultan dan direksi pekerjaan
3. Apabila request belum disetujui dalam waktu 2 x 24 jam dari Konsultan maka dianggap sudah
disetujui dan kontraktor dapat melaksanakan pekerjaan.
4. Apabila dalam waktu 2 x 24 jam kontraktor belum melaksanakan pekerjaan sesuai dengan request
yang disetujui, maka kontraktor wajib mengajukan Request Ulang pada lokasi yang sama.
5. Semua Pekerjaan harus ada request apabila Pekerjaan yang dilakukan tanpa ada Pengajuan
Reques tidak dapat dibayar.

No. Revisi :
Tata Cara Pengajuan Pelaporan

General
Superintendent
3 LAPORAN
PPK
BULANAN
Site Engineer
General
Superintendent
2 LAPORAN
Pengawas Utama
MINGGUAN
Chief Inspector
Pelaksana Jalan
Pengawas Lapangan 1 LAPORAN

direksi HARIAN
Inspector

No. Revisi :
Tata Cara Pengajuan Pelaporan
KETERANGAN :
1. Pelaksana menyusun Laporan Harian dan meminta persetujuan Pengawas Lapangan
direksi dan Inspector
2. Highway Engineer menyusun Laporan Mingguan dan meminta persetujuan Chief
Inspector dan Pengawas Utama
3. General Superintendent menyusun Laporan Bulanan dan meminta persetujuan Site
Engineer dan Koordinator Direksi
4. Progres fisik pekerjaan dilaporkan kepada direksi pekerjaan setiap minggu pada hari
Sabtu

No. Revisi :
Tata Cara Pengajuan Serah Terima Pertama Pekerjaan

(PHO
PANITIA
PIHAK DIREKSI KONSULTAN KONTRAKTOR
PHO
SUPERVISI
Pemeriksaan
Bersama
Tidak
PROSES
PHO
YA
Berita Acara Serah

Terima I
Tanda Tangan BA PHO PHO


No. Revisi :
BAB VI
TUGAS DAN TANGGUNG
JAWAB

No. Revisi :
 DIREKTUR .
Nama Jabatan : Direktur
Tujuan Umum Jabatan : Pemimpin perusahaan.
Tanggung Jawab:
- Bertanggung jawab kepada PPK penyelesaian seluruh kegiatan dalam
rangka pekerjaan Preservasi Rekonstruksi Jalan Bts.Kota Ende-Wolowaru
dan Junction-Kelimutu sesuai ketentuan dalam dokumen kontrak dan
peraturan perundang – undangan yang berlaku.
Uraian Tugas :
- Pengambil keputusan tertinggi dalam perusahaan.
- Membuat keputusan dan kebijakan atas semua persoalan/ masalah yang
dihadapi oleh level yang berada dibawahnya.
- Melaksanakan Manajemen Perusahaan secara baik dan benar.
- Mengatur dan bertanggung jawab kepada PPK atas pelaksanaan dan
penyelesaian pekerjaan secara keseluruhan, baik fisik maupun keuangan
proyek.

No. Revisi :
 General Superintendent
Tujuan umum : Mengawasi dan mengendalikan mutu pekerjaan
Tanggung Jawab : Bertanggungjawab kepada Direktur perusahaah dan PPK atas

seluruh mutu pekerjaan sesuai dengan spesifikasi teknik.
Uraian Tugas :  Memimpin kegiatan pelaksanaan di lapangan dengan

mendayagunakan sumber daya secara optimal dan memenuhi
persyaratan Biaya, Mutu, dan Waktu.
 Melakukan perencanaan dan pengendalian kegiatan
pelaksanaan agar tercapai proses dan produk usaha yang
efisien dan produktif.
 Mengevaluasi hasil kegiatan pelaksanaan pekerjaan
dibandingkan dengan rencana pelaksanaan proyek.
 Menemukan dan mencari penyelesaian permasalahan yang
terjadi selama pelaksanaan pekerjaan.
 Menghadiri Rapat Koordinasi Proyek antara Direksi pekerjaan
dan Direksi teknik
 Mendata perubahan-perubahan pelaksanaan (terhadap
Kontrak)
 Membuat instruksi kerja baru untuk item-item pekerjaan yang
belum tersedia instruksi kerjanya.

No. Revisi :
 Highway Engineer
Tujuan umum : Mengendalikan pelaksanaan pekerjaan tepat waktu dan mutu.
Tanggung Jawab : Bertanggungjawab kepada General Superintendent dalam hal

pelaksanaan pekerjaan di lokasi
Uraian Tugas :  Menyiapkan dan melengkapi Metode kerja dan program kerja
mingguan untuk pelaksanaan pekerjaan.
 Membuat gambar kerja (Request Work) sebagai pedoman
pelaksanaan pekerjaan di lapangan.
 Menyiapkan gambar pelaksanaan.
 Menyiapkan jadwal waktu pelaksanaan pekerjaan (time
schedule).
 Menyiapkan laporan pelaksanaan pekerjaan dan melaporkan
kepada General Superintendent (Mingguan dan Bulanan).

No. Revisi :
D. Manager Kendali Mutu

* Tujuan Umum Jabatan Manager Kendali Mutu
◙ Memimpin dan mengkoordinasikan pelaksanaan pekerjaan yang berkaitan dengan

pengendalian mutu pekerjaan secara keseluruhan sehingga harapan dari pihak direksi
akan mutu pekerjaan dapat terpenuhi.
* Tanggung-Jawab :
◙ Terlaksananya kegiatan pelaksanaan agar berjalan sesuai rencana
◙ Terselenggaranya mutu proyek yang berkaitan dengan penanganan pekerjaan berbutir

maupun pekerjaan lain yang menggunakan hasil olahan (agregat, material timbunan)
sampai dengan proses termyn (penagihan kemajuan pekerjaan)
◙ Menyiapkan metode kerja, bahan, alat dan tenaga kerja untuk pekerjaan perkerasan
berbutir
◙ Pembinaan terhadap personil di proyek dalam rangka peningkatan SDM
* Uraian Tugas :
◙ Mengkoordinir para pelaksana dan yang lain dalam pelaksanaan pekerjaan perkerasan
berbutir di lapangan sehingga pekerjaan dapat memenuhi spesifikasi, Rencana Mutu
Proyek dan selesai sesuai jadwal pelaksanaan
◙ Mengkoordinir rencana dan realisasi pelaksanaan perkerasan berbutir di lapangan
◙ Mendistribusi rencana penyelesaian Produk Tidak Sesuai kepada pelaksana

◙ bersangkutan
Melakukan opname pekerjaan setiap minggu bersama-sama pelaksana, Direksi
Pekerjaan maupun Konsultan
◙ Memberikan pelatihan/pengarahan mengenai instruksi kerja kepada pelaksana maupun
subkon-subkon yang ditunjuk
◙ Menjamin tersedianya gambar-gambar kerja dan buku-buku standar internal dan
eksternal telah tersedia di lapangan
◙ Membantu Site Officer Engineer dan GS dalam menyusun dan menyiapkan laporan-
laporan pelaksanaan pekerjaan setiap bulan dan menjamin tersedianya dokumentasi
seluruh pelaksanaan pekerjaan perkerasan berbutir
◙ Mengkoordinir kegiatan kendali mutu pekerjaan perkerasan berbutir agar sesuai
spesifikasi yang telah ditetapkan
◙ Menjamin kelangsungan operasional di quarry, serta menyelesaikan persoalan yang
mungkin timbul berkaitan dengan lingkungan maupun sosial

No. Revisi :
C. Bridges Engineer
* Tujuan Umum Jabatan Bridges Engineer
◙ Memimpin dan mengkoordinasikan pelaksanaan pekerjaan struktur jembatan serta
terjaminnya kegiatan sesuai dengan jadwal pelaksanaan (schedule) yang telah dibuat
* Tanggung-Jawab :
◙ Terlaksananya kegiatan pelaksanaan agar berjalan sesuai rencana
◙ Terselenggaranya mutu proyek yang berkaitan dengan penanganan pekerjaan struktur
jembatan sampai dengan proses termyn (penagihan kemajuan pekerjaan)
◙ Menyiapkan metode kerja, bahan, alat dan tenaga kerja untuk pekerjaan struktur
jembatan
◙ Pembinaan terhadap personil di proyek dalam rangka peningkatan SDM
* Uraian Tugas :
◙ Mengkoordinir para pelaksana dalam kegiatan pekerjaan struktur jembatan sehingga
pekerjaan dapat memenuhi spesifikasi, Rencana Mutu Proyek dan selesai sesuai jadwal
pelaksanaan
◙ Mengkoordinir rencana dan realisasi pelaksanaan struktur jembatan
◙ Mendistribusi rencana penyelesaian Produk Tidak Sesuai kepada pelaksana
◙ bersangkutan
Melakukan opname pekerjaan setiap minggu bersama-sama pelaksana, Direksi
Pekerjaan maupun Konsultan
◙ Memberikan pelatihan/pengarahan mengenai instruksi kerja kepada pelaksana maupun
subkon-subkon yang ditunjuk
◙ Menjamin tersedianya gambar-gambar kerja dan buku-buku standar internal dan
eksternal telah tersedia di lapangan
◙ Membantu Site Officer Engineer dan GS dalam menyusun dan menyiapkan laporan-
laporan pelaksanaan pekerjaan setiap bulan dan menjamin tersedianya dokumentasi
seluruh pelaksanaan pekerjaan paving dan struktur
◙ Mengkoordinir kegiatan kendali mutu pekerjaan struktur jembatan agar sesuai spesifikasi
yang telah ditetapkan

No. Revisi :
PELAKSANA LAPANGAN & PELAKSANA PAVING
1. Nama Jabatan : Pelaksana Lapangan & Pelaksana Paving
2. Tujuan Umum Jabatan : Untuk mengatur dan membawahi semua kegiatan
pelaksanaan Lapangan.
3. Tanggung Jawab :
- Bertanggung jawab kepada General Superintendent.
4. Uraian Tugas :
- Membuat Laporan Periodik pelaksanaan pekerjaan kepada
Kepala Proyek/GS.
-Membuat program kerja mingggua dan mengarahkan kegiatan harian.
-Mengawasi dan mengatur seluruh pekerjaan di lapangan atas petunjuk
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).
-Membua laporan harian dan dokumentasi seluruh hasil pekerjaan (0%, 50%
dan 100%) dari masing-masing item pekerjaan.


No. Revisi :
PETUGAS LAB TEK
Nama Jabatan : LAB. TEK
Tujuan Umum Jabatan : Untuk mengawasi dan mengendalikan mutu
terhadap Material yang akan digunakan.
Tanggung Jawab :
-Bertanggung jawab kepada Manager Kendali Mutu.
-Bertanggung jawab terhadap mutu pekerjaan atas pelaksanaan proyek.
Uraian Tugas :
- Membuat rencana kerja untuk pengendalian mutu material
- Melakukan pengawasan, pengetesan, kelayakan terhadap
bahan/ material yang digunakan, membuat mixed design untuk pelaksanaan
pekerjaan.
-Membuat Laporan & Rekapitulasi Hasil Test / Uji Material & Mix Design.
-Segera mengambil langkah antisipatif bila terjadi kekeliruan/ kesalahan pada
mutu pekerjaan.
-Melakukan koordinasi Manager Kendali Mutu.


No. Revisi :
 Logistik
Tujuan umum : Mengadakan seluruh kebutuhan bahan dan peralatan untuk
pelaksanaan fisik pekerjaan di lapangan.
Tanggung Jawab : Bertanggungjawab terhadap General Superintendent atas seluruh

bahan/material lokal maupun non-lokal, serta peralatan yang akan
digunakan.
Uraian Tugas :  Melakukan survey dan memberi informasi kepada General

Superintendent tentang sumber & harga bahan serta sewa alat.
 Menyelenggarakan pembelian bahan yang telah di putuskan
oleh General Superintendent sesuai dgn jadwal pengadaan
bahan dan prosedur pembelian
 Melaksanakan administrasi pergudangan tentang penerimaan,
penyimpanan, dan pemakaian bahan.
 Berkoordinasi dengan para mekanik untuk proses pemeliharaan
dan perbaikan alat serta kebutuhan perlengkapan sehingga
selalu dalam keadaan siap untuk digunakan.
 Membantu peningkatan efisiensi pemakaian bahan dan
produktifitas alat.
 Membuat laporan tentang penggunan, persediaan, dan
pemakaian bahan dan peralatan.
 Memelihara bukti-bukti kerja.

No. Revisi :
ADMINISTRASI KEUANGAN.
Nama Jabatan : Administrasi Keuangan.
Tujuan Umum Jabatan : Untuk mengurus keuangan dalam pelaksanaan
pekerjaan di lapangan.
Tanggung Jawab :
-Bertanggung jawab kepada General Superintendent terhadap administrasi
keuangan proyek.
Uraian Tugas :
- Membuat laporan keuangan dan administrasi keuangan proyek.
- Ikut Manajemen penggunaan uang dan logistik.
- Melakukan koordinasi terhadap seluruh komponen proyek yang
terkait bidang keuangan dan administrasi umum.
- Ikut menyajikan laporan proyek.


No. Revisi :
BAB VII
BAGAN ALIR PELAKSANAAN
KEGIATAN

No. Revisi :
MULAI
KONTRAK, SPMK
PRE
CONSTRUCTION
MEETING (PCM)
Mobilisasi Personil, Rekayasa
Peralatan, Material Lapangan
Mob. Personil Mob. Alat Mob. Bahan Mutual Check

)MC-0%( Tidak
Tidak CHECK
CHECK Ya
Usulan Perubahan
/BOQ
Justifikasi Teknis
Ya
Pembuatan Gambar Ya
Kerja (Shop Drawing) Contract Change Order
Addendum / )CCO(
/ Request
Ijin Kerja
PEKERJAAN GALIAN
Galian Saluran ◙
◙
SIAP Tidak
CHECK
Ya
A

No. Revisi :
A
PEK. STRUKTUR
Beton f'C=15 Mpa ◙ PEKERJAAN
PEK. PERKERASAN
Pasangan Batu ◙ PREVENTIF
Pemb.Pasangan Batu ◙ Agregat Kelas S ◙
Pemb.Beton ◙ Latasir Kelas B (SS- ◙
B)
SIAP Tidak Tidak SIAP Tidak
SIAP
CHECK CHECK CHECK

Ya Ya Ya
PEMADATAN
SIAP
CHECK
Ya
PEK. PERKERASAN ASPAL

Lapis Perekat ◙
Laston lapis Aus (AC-WC) ◙
Tidak
SIAP
CHECK
Ya
PERAPIHAN
SELESAI
PEMELIHARAAN FHO

No. Revisi :
Untuk dapat menjamin bangunan/produk yang dihasilkan sesuai

kualitas dan dapat berfungsi dengan baik serta memuaskan, maka
dalam pelaksanaan / pengelolaan proyek, metode pelaksanaan
merupakan suatu aspek yang perlu diperhatikan, disamping
pengendalian biaya dan jadwal. Berkaitan dengan hal ini, sumber
daya (alat dan tenaga), material dan cara kerja harus memenuhi
persyaratan yang ditentukan dalam standar/kriteria dan spesifikasi.
Untuk mencapai tujuan tersebut secara efektif dan ekonomis tidak

hanya diperlukan pemeriksaan ditahap akhir sebelum diserah
terimakan kepada pemilik proyek, tetapi yang perlu diperhatikan
adalah serangkaian tindakan sepanjang siklus pelaksanaan proyek.
Karena kualitas suatu pekerjaan sangat bergantung pada penyusunan
metode kerja, pengawasan, pemeriksaan dan pengendalian mutu dari
setiap item pekerjaan yang dilaksanakan.
Berikut adalah Metode Konstruksi dan Flow Chart yang kami buat
untuk melaksanakan pekerjaan :

No. Revisi :
DIVISI I PEKERJAAN PERSIAPAN

Pekerjaan ini mencakup Mobilisasi dan Rekayasa Lapangan (MC-
0%)
1.2 Mobilisasi
Pekerjaan mobilisasi yang dikerjakan mencakup :
- Mobilisasi Peralatan
- Managemen dan Keselamatan Lalu Lintas
- Keselamatan dan Kesehatan Kerja
- Managemen Mutu
Pembayaran item mobilisasi dilakukan dalam tiga
tahap :
1. 50%, bila mobilisasi telah mencapi 50% dan pelayanan atau fasilitas laboratorium telah lengkap dimobilisasi.
2. 20%, bila semua peralatan utama berada di lapangan.
3. 30%, bila demobilisasi telah selesai.
Diagram alir pelaksanaan :
Mulai
Jadwal Pekerjaan
Jadwal Pekerjaan sudah disetujui Direksi
Mobilisasi Personil
Mobilisasi / Demobilisasi
Mobilisasi Alat
Tidak
Check
Ya
Selesai

No. Revisi :
Metode pelaksanaan pekerjaan mobilisasi

meliputi :
Bersam Direksi Pekerjaan melakukan pengecekan Lapangan meliputi pengecekan Peralatan dan Tenaga Kerja.
-
Melaksanakan Pengambilan Data Lapangan/Rekayasa bersama pihak Direksi
-
Dokumen hasil pengecekan sebagai bahan laporan
-
Dalam waktu 7 (tujuh) hari setelah penandatanganan Kontrak, Pelaksana wajib melaksanakan Rapat Pra Pelaksanaan yang
-
dihadiri oleh Pemilik, Direksi Pekerjaan, Wakil Direksi Pekerjaan (bila ada), dan Pelaksana untuk membahas semua hal baik
yang yang teknis maupun non teknis.
Dalam waktu 14 (empat belas) hari setelah PCM, Pelaksana harus menyerahkan Program Mobilisasi dan Jadwal Kemajuan
-
Pekerjaan kepada Direksi untuk di mintakan persetujuannya.
Program mobilisasi harus menetapkan suatu waktu untuk semua kegiatannya.

-

No. Revisi :
DIVISI II PEKERJAAN DRAINASE
Pekerjaan ini dimaksudkan untuk menanggulangi air pada musim hujan.
Pekerjaan Drainase meliputi :

- Gorong-Gorong Kotak Beton Bertulang Dengan Tangkapan,ukuran dalam 200 cm x 100 cm
- Saluran Berbentuk U Tipe DS 61 ( Dengan Tutup )
2.3.(21) Gorong-Gorong Kotak Beton Bertulang Dengan = 30.00 M'

Tangkapan,ukuran dalam 200 cm x 100 cm
- Merupakan struktur beton bertulang yang sering digunakan sebagai Gorong-Gorong yang berfungsi sebagai saluran
drainase dalam ukuran besar dan mempunyai penampang segi empat dengan lubang ditengah.
Lokasi pekerjaan sesuai dengan petunjuk Direksi yang telah disepakati pada saat melakukan survey/investigasi lapangan.
Metode atau pola pelaksanaan pekerjaan ini antara

lain :
1. Persiapan pekerjaan seperti pembersihan lokasi, perataan tanah, menyiapkan kebutuhan material yang akan
digunakan (fabrikasi besi)
2. Membuar lean concrete atau lantai kerja atau beton tanpa tulangan yang digunakan sebagai lantai kerja.
3. Pembesian atau pemasangan besi tulangan yang telah difabrikasi untuk trukstur pelat bawah.pada proses ini harus
dilakukan dengan pengawasan agar jarak dan ukuran besi yang digunakan sesuai dengan spesifikasi.Metode
pembesian bawah dimulai dengan pemasangan beton decking minimal tebal 7 cm, kemudian pembesian lepis
bawah dan dilanjutkan dengan pembesian lapis atas.
4. Saat pengecoran pelat bawah harus ada pekerja yang yang mengoperasikan Cocreter Vibrator agar tidak terjadi
rongga pada beton.
5. Pembasangan Tulang Horisontal dinding dan pemasangan bekesting dinding
6. Pengecoran dinding setelah 24 jam bekesting bisa dibuka kembali.
7. Persiapan peranca atas menggunakan kayu,setelah selesai pembesian mulai dipasang diatas bekesting dan jang
lupa beton decking diletakan dibawah tulangan besi.
7. Pengecoran pelat atas..
8. Melakukan pengukuran dan opname fisik pekerjaan bersama direksi pekerjaan.


No. Revisi :

No. Revisi :
Saluran Berbentuk U tipe DS 2
METODE PELAKSANAAN
1.Siapkan cetakan dengan dimensi Saluran Udit sesuai gambar kerja
yang mengacu pada gambar rencana..
2.Buatkan daftar bengkokan besi tulangan sesuai dimensi saluran,
kemudian ditempatkan besi tulangan pada cetakan yang telah disiapkan
dengan memperhatikan kebutuhan selimut beton yang disyaratkan.
3.Campuran beton sesuai spesifikasi atau petunjuk direksi pekerjaan, cor
beton pada cetakan telah yang disiapkan. Lepaskan cetakan minimal 3
hari setelah pengecoran atau setelah beton kering.
4.Setelah pekerjaan beton Saluran beton pracetak dibawa ke lapangan
menggunakan Dump Truck kemudian dipasang dengan Mobil Crane
sesuai garis ketinggian seperti gambar rencana.
5.Perapihan dan penimbunan kembali.

No. Revisi :
Saluran Beton Precast Udit,
METODE PELAKSANAAN
1.Siapkan cetakan dengan dimensi Saluran Beton Precast type 1 x 1
sesuai gambar kerja yang mengacu pada gambar rencana..
2.Buatkan daftar bengkokan besi tulangan sesuai dimensi saluran,
kemudian ditempatkan besi tulangan pada cetakan yang telah disiapkan
dengan memperhatikan kebutuhan selimut beton yang disyaratkan.
3.Campuran beton sesuai spesifikasi atau petunjuk direksi pekerjaan, cor
beton pada cetakan telah yang disiapkan. Lepaskan cetakan minimal 3
hari setelah pengecoran atau setelah beton kering.
4.Setelah pekerjaan beton Saluran beton pracetak dibawa ke lapangan
menggunakan Dump Truck kemudian dipasang dengan Mobil Crane
sesuai garis ketinggian seperti gambar rencana.
5.Perapihan dan penimbunan kembali.

No. Revisi :
Lapis Pondasi Agregat S

URAIAN
Pekerjaan ini meliputi pemasokan, pemrosesan, pengangkutan, penghamparan,

pembasahan dan pemadatan agregat diatas permukaan yang telah disiapkan.
Pada tahap pemrosesan agregat, harus diperhatikan agar dapat dihasilkan suatu
bahan yang memenuhi ketentuan dalam spesifikasi teknis.
Sebelum memulai pakerjaan, kontraktor harus mengajukan permohonan (request)
kepada Direksi Pekerjaan dan mendapat persetujuan untuk memulai pekerjaan.
Peralatan yang digunakan adalah :

Stone Cruisher : Produksi Material Agregat
Blending Equipment : Proses Pencampuran Dari Semua Fraksi
Agregat
Dump Truck : Angkutan Material Ke Lokasi Pekerjaan
Motor Grader : Penghamparan
Vibrator Roller : Pemadatan
Water Tank Truk : Untuk Menambah Kadar Air Material
(Sesuai Kebutuhan)

No. Revisi :

METODE PELAKSANAAN
1.Material yang akan digunakan sebagai agregat telah disetujui dan diterima oleh
Direksi Pekerjaan.
2.Material diproses sedemikian rupa sehingga dapat dihasilkan agregat yang dapat
memenuhi ketentuan dalam spesifikasi teknis.
3.Sebelum Agregat diangkut ke Lokasi, dilakukan pengujian untuk mengetahui kadar
air optimum.
4.Agregat diangkut ke lokasi sebagai campuran yang merata dan dengan
perhitungan material masih dalam keadaan lepas (looses), kemudian dihampar
secara merata sehingga apabila dipadatkan akan memenuhi toleransi tebal lapisan
yang disyaratkan. Tumpukan material diatur sedemikian rupa sehingga tidak
mengganggu arus lalu lintas.

No. Revisi :

METODE PELAKSANAAN
5.Sebelum dilakukan pemadatan, agregat disiram air untuk mencapai kadar air
optimum. Kadar air optimum harus didefinisikan sebagai kadar air pada kepadatan
kering maksimum yang diperoleh bilamana agregat dipadatkan.
.
6.Pemadatan menggunakan alat pemadat getar (vibro Roller) dengan beberapa lintasan
(berdasarkan trial) sampai mencapai kepadatan yang disayaratkan.
7.Selama penghamparan dan pemadatan, sekelompok/ beberapa pekerja merapihkan
tepi hamparan, dan menambah kekurangan material dengan menggunakan alat bantu.
8.Dilakukan pengujian kepadatan dengan Sand Cone. Jika belum mencapai kepadatan
yang disyaratkan, maka dilakukan pemadatan ulang.

No. Revisi :


No. Revisi :
Lapis Perekat
URAIAN
Pekerjaan Lapis Perekat dikerjakan diatas permukaan Aspal Lama dan di atas lapis
AC-BC
METODE PELAKSANAAN
1.Penyiapan permukaan
• Permukaan harus kering atau mendekati kering.
• Kerusakan perkerasan yang ada harus diperbaiki terlebih dahulu.
• Apabila dilaksanakan pada perkerasan baru, perkerasan tsb harus
sudah dikerjakan sepenuhnya.
• Debu dan kotoran lain harus dibersihkan terlebih dahulu dengan sikat
mekanis atau kompresor.
• Pembersihan harus dilaksanakan melebihi 20 cm dari tepi bidang yang
akan disemprot.
• Tonjolan benda-benda asing lain harus disingkirkan.
2. Pelaksanaan penyemprotan
• Masih dimungkinkan lalu lintas satu lajur.
• Batas yang disemprot diukur dan ditandai.
• Ada bagian yang tumpang tindih selebar 20 cm sepanjang sisi lajur
yang bersebelahan.

No. Revisi :
Lapis Perekat
• Aspal cair yang disemprot harus merata di seluruh permukaan.
• Pemberian kembali lapis perekat harus dilakukan bila tidak merata di
permukaan yang akan dikerjakan lapisan beraspal. Pengeringan lapis
perekat yang basah akibat hujan turun dengan tiba-tiba dengan
menggunakan udara bertekanan (compressor) dapat dilakukan
sebelum lapis beraspal dihampar.
MULAI
Penyiapan dan Pengisian Aspal Sprayer

Pembersihan Lokasi
Tidak Tidak
Persetujuan Direksi
Ya
Penyemprotan
Tidak
Che Paper Test

k
Ya
Pemeliharaan
Lapis Perekat
SELESAI

No. Revisi :
Laston Lapis Aus AC - WC

Pekerjaan ini mencakup pengadaan lapisan padat yang awet dari lapis perata
atau lapis aus yang terdiri dari agregat dan bahan aspal yang dicampur di pusat
instalasi pencampuran (AMP), serta menghampar dan memadatkan campuran
tersebut di atas pondasi atau permukaan jalan yang telah disiapkan sebelumnya
sesuai dengan Spesifikasi dan memenuhi garis, ketinggian dan potongan
memanjang yang ditunjukan dalam Gambar.
Semua campuran dirancang menggunakan prosedur khusus yang diberikan
dalam Spesifikasi untuk menjamin bahwa asumsi rancangan yang berkenaan
dengan kadar aspal yang cocok, rongga udara, stabilitas, kelenturan dan
keawetan, ketebalan terpenuhi, untuk mendapatkan hasil yang sesuai dengan
Spesifikasi.
Sebelum memulai pakerjaan, kontraktor harus mengajukan permohonan
(request) kepada Direksi Pekerjaan dan mendapat persetujuan untuk memulai
pekerjaan.
Agregat pecah mesin yang akan digunakan dalam pekerjaan harus sedemikian
rupa agar campuran aspal, yang proporsinya dibuat sesuai dengan rumus
perbandingan campuran yang memenuhi semua ketentuan yang disyaratkan.
Masing-masing fraksi agregat ditumpuk terpisah dan dipasok ke instalasi
pencampur aspal dengan menggunakan pemasok penampung dingin (cold bin
feeds) sehingga gradasi gabungan agregat dapat dikendalikan dengan baik.
Bahan yang digunakan adalah campuran Agregat Pecah Mesin 5 - 10 mm dan
10 - 15 mm, Agregat Pecah Mesin, 0 - 5 mm, Pasir Halus, Filler, Aspal dan Aditif
anti pengelupasan.
Bilamana setiap bahan pokok telah memenuhi batas-batas yang diperoleh dari
Rumus Perbandingan Campuran (JMF) dan Toleransi yang diijinkan, tetapi
menunjukan adanya perubahan yang konsisten dan sangat berarti atau
perbedaan yang tidak dapat diterima atau jika sumber bahan berubah, maka
harus dibuat suatu Rumus Perbandingan Campuran (JMF) yang baru dengan
langkah-langkah seperti tersebut di atas dengan biaya Kontraktor dan
diserahkan kepada Direksi Pekerjaan untuk mendapat persetujuan sebelum
campuran aspal baru dihampar di lapangan.

No. Revisi :

Sebelum memulai penghamparan setiap campuran aspal dalam pekerjaan,
kontraktor harus menunjukan semua usulan agregat dan campuran yang
memadai dengan membuat dan menguji campuran percobaan di laboratorium
dan juga dengan penghamparan campuran percobaan yang dibuat di instalasi
pencampur aspal. Pengujian meliputi analisa saringan, berat jenis dan
penyerapan air untuk semua agregat yang digunakan. Pengujian pada
campuran aspal percobaan meliputi penentuan berat jenis maksimum
campuran aspal, pengujian sifat-sifat Marshall dan kepadatan membal (Refusal
Density).
Pengujian percobaan campuran laboratorium harus dilaksanakan dalam tiga
langkah dasar berikut ini :
1. Memperoleh Gradasi Gabungan Agregat yang sesuai.
2. Membuat Rumus Campuran Rancangan (Design Mix Formula).
3. Memperoleh Persetujuan Rumus Campuran Rancangan (DMF) sebagai
Rumus Perbandingan Campuran (JMF).
Pekerjaan pengaspalan yang permanen belum dapat dilaksanakan sebelum
diperoleh rumus perbandingan campuran (JMF) yang disetujui oleh Direksi
Pekerjaan. Bilamana telah disetujui, Rumus Perbandingan Campuran (JMF)
menjadi definitif sampai Direksi Pekerjaan menyetujui JMF penggantinya (bila
ada). Mutu campuran harus dikendalikan, terutama dalam toleransi yang
diijinkan. Penghamparan percobaan yang memenuhi ketentuan harus menjadi
Kepadatan Standar Kerja (Job Standard Density), yang harus dibandingkan
dengan pemadatan campuran aspal yang terhampar dalam pekerjaan.

No. Revisi :

Bilamana setiap bahan pokok telah memenuhi batas-batas yang diperoleh dari
Rumus Perbandingan Campuran (JMF) dan Toleransi yang diijinkan, tetapi
menunjukan adanya perubahan yang konsisten dan sangat berarti atau
perbedaan yang tidak dapat diterima atau jika sumber bahan berubah, maka
harus dibuat suatu Rumus Perbandingan Campuran (JMF) yang baru dengan
langkah-langkah seperti tersebut di atas dengan biaya Kontraktor dan
diserahkan kepada Direksi Pekerjaan untuk mendapat persetujuan sebelum
campuran aspal baru dihampar di lapangan.
Batas-batas absolut yang ditentukan oleh Rumus Perbandingan Campuran
maupun Toleransi yang diijinkan menunjukan bahwa kontraktor harus bekerja
dalam batas-batas yang digariskan pada setiap saat.
Peralatan yang digunakan pada saat pelaksanaan pekerjaan adalah :
AMP : Proses Pencampuran Agregat dan Aspal
Stone Cruisher : Produksi Agregat
Wheel Loader : Loading Agregat ke Cold Bin AMP
Generator : Penggerak AMP dan Stone Cruisher
Air Compresor : Pembersihan Lahan
Asphalt Sprayer : Prime Coat atau Teak Coat
Dump Truck : Angkutan Campuran Aspal ke Lokasi Pekerjaan
Asphalt Finisher : Penghamparan Campuran Aspal
Tandem Roller : Pemadatan Awal dan Akhir
Pneumatic Tyre Roller : Pemadatan Utama
Truck Scale : Timbangan Truck (sebelum & sesudah muat)

No. Revisi :

Penghamparan diatas lapis Antara AC-BC
 Bagian yang mengalami segregasi dan degradasi diperbaiki
 Kepadatan lapis pondasi AC-WC harus sesuai persyaratan
 Kerataan permukaan memenuhi syarat
 Permukaan bebas kotoran
 Sebelum dilakukan pekerjaan, Dilakukan Trial Mix untuk
mengetahui Kepadatan dan jumlah lintasan Tire Roller.

No. Revisi :

Pengiriman campuran beraspal
• Dump Truck yang masih kosong (belum bermuatan) ditimbang di Truck
Scale untuk memperoleh berat awal (kosong), kemudian ditimbang lagi
setelah terisi campuran aspal. Truck Scale dan setiap komponen
pendukungnya, hendaknya didesain sedemikian rupa sehingga tidak
mengganggu lalu lintas kendaraan yang mengangkut Hot Mix.
• Material yang telah ditimbang dan aspal yang telah ditimbang sesuai JMF
kemudian dicampur dalam mixer sampai merata / homogen, lalu
dituangkan dalam Dump Truck, ditimbang di Truck Scale dan kemudian
dibawa ke lokasi penghamparan dalam suhu antara 135oC - 150oC.
• Pemeriksaan Tiket Pengiriman
• Truck pengangkut campuran beraspal harus dilengkapi dengan terpal
penutup untuk menjaga temperatur aspal selama dalam perjalanan ke
lokasi pekerjaan.
• Pengujian Temperatur dan Pengamatan Secara Visual :
 Berasap biru : pemanasan yang berlebihan
(overheating)
 Tampak kaku : temperatur campuran rendah
 Tampak kering : campuran kurang aspal
 Permukaan diatas truk tampak rata : campuran kelebihan aspal
 Agregat tidak terselimuti secara merata : pencampuran kurang
sempurna
 Temperatur pada saat penerimaan campuran : 135 – 150 oC

No. Revisi :

Penghamparan campuran beraspal
• Di lokasi penghamparan yang telah dipersiapkan (sudah di prime coat/ tack
coat), Hot Mix dituangkan dalam Asphalt Finisher untuk kemudian
dihampar dengan ketebalan sesuai persyaratan, setelah terlebih dahulu
suhu penghamparan diukur dan dicatat.
• Meletakan campuran beraspal pada perkerasan lama dengan lebar,
elevasi, kemiringan melintang, ketebalan sesuai dengan rencana dan
menghasilkan tekstur yang seragam, tidak bergeser atau beralur.
• Temperatur campuran pada saat penghamparan adalah 135 – 150 oC
• Laston yang telah dihampar dengan menggunakan Asphalt Finisher,
dirapihkan sambungan dan garis tepinya.
• Pada saat pelaksanaan penghamparan, harus ada koordinasi antara Unit
Produksi Campuran Beraspal (AMP) dengan Pelaksana dilapangan untuk :
 Menjamin keseragaman campuran sesuai dengan Job Mix Formula
(JMF) dan Kontinuitas.
 Menjamin kesiapan lahan, Cuaca yang diijinkan untuk bekerja dll.
• Hal-hal yang perlu diperhatikan pada saat pelaksanaan penghamparan :
 Pengaturan ketebalan, kerataan dan kemiringan melintang sesuai
dengan rencana.
 Hindari perlunya pengaturan Screed yang terlalu sering.

No. Revisi :

Pemadatan campuran beraspal
Pemadatan campuran beraspal adalah proses pemampatan dan pengurangan
volume campuran beraspal.
Pemadatan mengurangi rongga udara dan meningkatkan berat isi.
Setiap alat penghampar harus disertai paling sedikit satu alat pemadat roda baja
(steel wheel roller) dan satu alat pemadat roda karet (tyre roller). Paling
sedikit harus disediakan satu tambahan alat pemadat roda karet ( tire roller)
untuk setiap kapasitas produksi yang melebihi 40 ton perjam. Semua alat
pemadat harus mempunyai tenaga penggerak sendiri.
Peralatan berat atau alat pemadat tidak diijinkan berada di atas permukaan yang
baru selesai dikerjakan, sampai seluruh permukaan tersebut dingin.
• Pemadatan Awal (Breakdown)
 Hot mix yang telah dihampar dengan menggunakan Asphalt
Finisher, dirapihkan sambungan dan garis tepinya kemudian
dipadatkan dengan menggunakan Tandem Roller adalah dengan
kecepatan tidak lebih dari 4 km/jam sebanyak 3 lintasan, dimulai
dari tepi hamparan menuju as jalan. Suhu pemadatan awal (Break
down) adalah 125oC -145oC.
 Pemadatan harus segera dilakukan karena suhu campuran cepat
turun.
 Pembasahan roller menggunakan air atau minyak .

No. Revisi :

Pemadatan campuran beraspal
• Pemadatan Utama (Intermediate)
 Selanjutnya setelah suhu mencapai 100oC - 125oC dipadatkan
dengan Pneumatic Tyred Roller dengan kecepatan tidak lebih dari
10 km/ jam dan jumlah lintasan sesuai hasil trial (intermediate 10 -
20 menit ).
 Alat pemadat roda karet harus dari jenis yang disetujui dan memiliki
tidak kurang dari sembilan roda yang permukaannya halus dengan
ukuran yang sama dan mampu dioperasikan pada tekanan ban
pompa (6,0 - 6,5) kg/cm2 atau (85 – 90) psi pada jumlah lapis
anyaman ban (ply) yang sama. Setiap roda harus dipertahankan
tekanan pompanya pada tekanan operasi yang disyaratkan
sehingga selisih tekanan pompa antara dua roda tidak melebihi 0,35
kg/cm2 (5 psi).
 Suatu perangkat pengukur tekanan ban harus disediakan untuk
memeriksa dan menyetel tekanan ban pompa di lapangan pada
setiap saat.
• Pemadatan Akhir (Finishing)
 Kemudian dilanjutkan dengan pemadatan finishing menggunakan
Tandem Roller sebanyak 3 lintasan. Suhu pemadatan finishing
adalah 70 oC - 95oC.

No. Revisi :

Tidak
Aspal Pen 60/70 ditest sesuai spec ◘

Test
STAR Penyiapan Bt pcah ditest abrasi,gradasi, daya lekat ◘
Materi aspal
T Material al Test Sand equivalen
Pasir ditest PI ◘
Ya
JMF AC-WC ◘
Produksi Hotmix Suhu maks 165ºC ◘
Setiap muatan dicatat dg ◘

tiket
Hauling Hotmix Bak DT ditutup terpal ◘
Pintu bak DT dikancing rapat ◘
.Jumlah 4 lintasan ◘
Suhu hotmix dijaga 135ºC sd ◘
Suhu hotmix 125ºC sd 145ºC ◘
Permukaan lama sudah ◘ Penghamparan 150ºC Break Down .1 Roda Tandem selalu dibasahi ◘
dicoating Hotmix Rolling air
Tepi hamparan dirapikan ◘
Urutan rolling dari tepi ke ◘
Tebal gembur ditentukan untuk ◘
tengah hamparan
.Jumlah 12-16 lintasan ◘
tercapai tebal padat yang
.disyaratkan Intermediate .2 Suhu hotmix 100ºC sd 125ºC ◘
Roda TR selalu dibasahi air ◘
Pemadatan Rolling Urutan rolling dari tepi ke ◘
tengah hamparan
Finishing .3 .Jumlah 4 lintasan ◘

Suhu hotmix >95ºC ◘
Rolling Roda Tandem selalu dibasahi ◘
air
Urutan rolling dari tepi ke ◘
Check tengah hamparan
Tidak Ya FINIS
kepdta H
n,tbal

No. Revisi :
Beton Mutu Sedang (K-250)

URAIAN
Beton adalah campuran antara semen portland atau semen hidraulik yang setara,
agregat halus, agregat kasar, dan air dengan atau tanpa bahan tambahan
membentuk massa padat.
Beton Mutu sedang 20 – < 35 MPa atau K 250 – < K 400 Kg/cm2 biasanya
digunakan untuk beton bertulang, lantai beton jembatan rangka baja, gelagar
beton, diafragma, kerb beton pracetak, dan gorong-gorong.
METODE PELAKSANAAN
1.Untuk pekerjaan pengecoran, terlebih dahulu dibuat perancah. Semua
persiapan harus di teliti dan diperiksa secara seksama apakah telah sesuai
dengan gambar rencana atau tidak. Kontraktor harus memberitahukan secara
tertulis kepada direksi kapan pekerjaan pengecoran dilakukan agar dilakukan
pemeriksaan kesiapan pengecoran, termasuk pengecekan bahan-bahan agregat
dan semen yang dipakai apak telah sesuai dengan Job Mix Design.
2.Semua bahan beton (air, semen, agregat kasar dan agregat halus) harus
ditakar atau diukur dengan cara penimbangan, kemudian dicampur
menggunakan concrete mixer.

No. Revisi :

3. Pengecoran
• Pengecoran harus sedemikian sehingga tidak menimbulkan segregasi
• Untuk bagian yang rumit dan tulangan yang rapat beton harus dicor
dalam lapisan yang tidak lebih dari 15 cm. Untuk dinding tinggi boleh 30
cm
• Tinggi jatuh beton ke dalam cetakan tidak lebih dari 150 cm
• Kecepatan pengecoran harus sedemikian rupa sehingga beton masih
dalam kondisi plastis.
• Beton lama yang akan disambung dengan beton baru harus
dikasarkan, dibersihkan dan dilapisi dengan bonding agent.
• Perawatan beton dimulai 24 jam setelah pengecoran.
• Apabila digunakan ready mix, perhatikan kapasitas, daya pemompaan,
kelecakan beton.

No. Revisi :

MULAI
Pengukuran & Uitzet Job Mix Design
Angkutan Material Dari Wheel Loader •

.Quarry Ke Lokasi Pek Dump Truck •
Mandor •
Persiapan Lokasi Tukang •
Pekerja •
Persetujuan Direksi
Concrete Mixer •
Pekerjaan Pengecoran
Concrete Vibrator •
Water Tank Truck •
Pemeriksaan Pekerjaan
Finishing & Perawatan
SELESAI

No. Revisi :
Beton Mutu Rendah (K-175)

URAIAN
Beton adalah campuran antara semen portland atau semen hidraulik yang setara,
agregat halus, agregat kasar, dan air dengan atau tanpa bahan tambahan
membentuk massa padat.
Mutu Beton f'c=10 Mpa umumnya digunakan untuk struktur beton tanpa tulangan
seperti beton siklop dan trotoar.
METODE PELAKSANAAN
1.Untuk pekerjaan pengecoran, terlebih dahulu dibuat perancah. Semua
persiapan harus di teliti dan diperiksa secara seksama apakah telah sesuai
dengan gambar rencana atau tidak. Kontraktor harus memberitahukan secara
tertulis kepada direksi kapan pekerjaan pengecoran dilakukan agar dilakukan
pemeriksaan kesiapan pengecoran, termasuk pengecekan bahan-bahan agregat
dan semen yang dipakai apak telah sesuai dengan Job Mix Design.
2.Semua bahan beton (air, semen, agregat kasar dan agregat halus) harus
ditakar atau diukur dengan cara penimbangan, kemudian dicampur
menggunakan concrete mixer.

No. Revisi :
3. Pengecoran
• Pengecoran harus sedemikian sehingga tidak menimbulkan
segregasi
• Untuk bagian yang rumit dan tulangan yang rapat beton harus
dicor dalam lapisan yang tidak lebih dari 15 cm. Untuk dinding
tinggi boleh 30 cm
• Tinggi jatuh beton ke dalam cetakan tidak lebih dari 150 cm
• Kecepatan pengecoran harus sedemikian rupa sehingga beton
masih dalam kondisi plastis.
• Beton lama yang akan disambung dengan beton baru harus
dikasarkan, dibersihkan dan dilapisi dengan bonding agent.
• Perawatan beton dimulai 24 jam setelah pengecoran.
• Apabila digunakan ready mix, perhatikan kapasitas, daya
pemompaan, kelecakan beton.

No. Revisi :

MULAI
Pengukuran & Uitzet Job Mix Design
Angkutan Material Dari Wheel Loader •

.Quarry Ke Lokasi Pek Dump Truck •
Mandor •
Persiapan Lokasi Tukang •
Pekerja •
Persetujuan Direksi
Concrete Mixer •
Pekerjaan Pengecoran
Concrete Vibrator •
Water Tank Truck •
Pemeriksaan Pekerjaan
Finishing & Perawatan
SELESAI

No. Revisi :
Pasangan Batu
URAIAN
Pasangan Batu adalah komponen struktur yang terbuat dari susunan batu
dengan mortar semen sebagai pengikat sesuai persyaratan spesifikasi dan
gambar rencana.
Pekerjaan mencakup pekerjaan struktur yang menahan beban maupun yang
tidak menahan beban.
Bahan yang digunakan;
Batu
•Bersih, keras, tanpa bagian tipis atau retak
•Bentuk rata, lancip atau lonjong
•Lebar > 1,5 x tebal
Adukan semen dan pasir harus sesuai Job Mix Design.
Pipa Drainase 2”

No. Revisi :
Pasangan Batu
METODE PELAKSANAAN
1.Persiapan pondasi
Bila diperlukan landasan yang permeable perlu disyaratkan.
2. Pemasangan batu
Landasan adukan minimal tebal 3 cm
Batu harus dipasang dengan muka yang terpanjang mendatar dan muka yang
tampak harus dipasang sejajar dengan muka dinding dari batu yang terpasang
3. Penempatan adukan
Sebelum dipasang, permukaan batu harus bersih dan dibasahi
Tebal landasan adukan antara 2 – 5 cm
4. Ketentuan lubang sulingan dan dilatasi
Pipa Drainase 2” diletakkan pada setiap 2 m panjang atau tiap 1 M3 pasangan
batu.
Pada struktur panjang yang menerus seperti dinding penahan tanah, maka
delatasi harus dibentuk untuk panjang struktur tidak lebih dari 20 m. Delatasi
harus 30 mm lebarnya dan harus diteruskan sampai seluruh tinggi dinding. Batu
yang digunakan untuk pembentukan sambungan harus dipilih sedemikian rupa
sehingga membentuk sambungan tegak yang bersih dengan dimensi yang
disyaratkan di atas.
5. Pekerjaan akhir pasangan batu
Hasil akhir permukaan harus sesuai dengan persyaratan

No. Revisi :
Pasangan Batu

No. Revisi :
Campuran Aspal Panas
URAIAN
Pekerjaan Campuran Aspal Panas adalah lapisan padat yang awet
berupa lapis pondasi campuran beraspal panas yang terdiri dari
agregat dan bahan aspal yang dicampur secara panas di pusat
Instalasi Pencampuran serta menghampar dan memadatkan campuran
tersebut diatas pondasi atau permukaan jalan yang telah disiapkan.

No. Revisi :
METODE PELAKSANAAN
1.Aspal dicairkan dan dipanaskan dalam ketel sampai bersuhu maks. 170°C dan
dipompa ke dalam termos AMP.
2.Material agregat kasar (BP 2/3", dan 1/2") dan agregat halus dan abu batu
ditempatkan terpisah dalam cold bin/hopper masing-masing yang selanjutnya
dibawa ke dryer dengan menggunakan conveyor untuk proses pemanasan
sampai dengan suhu 170°C.
3.Jumlah material yang dikeluarkan dari Hopper/Cold Bin ditentukan berdasarkan
kebutuhan yang telah ditentukan dalam JMF yang dilakukan dengan menyetel
bukaan Hopper, dimana sebelumnya terlebih dahulu dilakukan kalibrasi.
4.Setelah bahan dipanaskan dalam dryer dengan 150°C - 160°C, material dibawa
dengan hot elevator ke screen vibrator untuk dipisahkan berdasarkan besarnya
yang kemudian ditampung/dimasukkan kedalam hot bin masing-masing material
sesuai takarannya.
5.Sebelum material dimasukkan dalam unit pencampuran masing-masing
material ditimbang dengan menggunakan timbangan AMP sesuai JMF
ditambahkan dengan filler sesuai kebutuhan dan bahan anti pengelupasan
menggunakan pompa penakar (dozing pomp) sesuai spec yang berlaku.

No. Revisi :
METODE PELAKSANAAN
6.Setelah masing-masing material telah ditimbang sesuai dengan JMF, material
agregat tersebut dicampur dalam unit pencampur sampai campuran homogen.
7.Campuran agregat yang telah homogen ditambahkan aspal yang telah
ditimbang terlebih dahulu untuk kemudian diaduk/dicampur hingga didapatkan
campuran yang homogen dengan menggunakan unit pencampuran di AMP.
8.Agregat dan aspal yang telah dicampur secara homogen dituangkan kedalam
dump truck untuk kemudian dibawa ke lokasi penghamparan dengan suhu 140°C
- 155°C.
9.Sesampainya di lokasi penghamparan Aspal Panas dihampar dengan
ketebalan sesuai yang disyaratkan dengan menggunakan tenaga manusia
(manual).
10.Campuran panas yang telah dihampar dan telah bersuhu antara 130°C -
150°C dipadatkan dengan menggunakan Pedestrian Roller sebanyak 4 lintasan
(Break Down = 0-10 Menit) sesuai dengan hasil trial.
11.Selanjutnya setelah suhu mencapai 95°C ~ 130°C hamparan dipadatkan
dengan menggunakan Pedestrian Roller, banyak lintasan sesuai hasil
percobaan/trial (Intermedit = 10-20 Menit).
12.Campuran Aspal panas yang telah dipadatkan setelah bersuhu 70°C - 95°C
dipadatkan kembali dengan Pedestrian Roller sesuai hasil trial. Semua proses
pemadatan dimulai dari tepi hamparan menuju ke tengah hamparan.

No. Revisi :


No. Revisi :
Marka Jalan Termoplastik

• Uraian
• Untuk ruas-ruas perkerasan lama yang dirancang untuk di-overlay (pelapisan ulang) telah
diberi marka jalan pada permukaan perkerasan maka marka jalan tersebut harus dicat
kembali setelah pekerjaan pelapisan ulang selesai dikerjakan dalam batas waktu yang
disyaratkan. Dalam hal ini, Penyedia Jasa juga akan menerima pembayaran untuk lokasi
ini, termasuk pengecatan marka jalan yang kedua.
• Pengecatan Marka Jalan :
• Penyiapan Permukaan Perkerasan
• Sebelum penandaan marka jalan atau pengecatan dilaksanakan, Penyedia Jasa harus
menjamin bahwa permukaan perkerasan jalan yang akan diberi marka jalan harus bersih,
kering dan bebas dari bahan yang bergemuk dan debu. Penyedia Jasa harus
menghilangkan dengan grit blasting (pengausan dengan bahan berbutir halus) setiap
marka jalan lama baik termoplastis maupun bukan, yang akan menghalangi kelekatan
lapisan cat baru.
• Pelaksanaan Pengecatan Marka Jalan
• Semua bahan cat yang digunakan tanpa pemanasan (bukan termoplastik) harus dicampur
terlebih dahulu menurut petunjuk pabrik pembuatnya sebelum digunakan agar suspensi
pigmen merata di dalam cat.
• Pengecatan tidak boleh dilaksanakan pada suatu permukaan yang baru diaspal kurang dari
3 bulan setelah pelaksanaan lapis permukaan, kecuali diperintahkan lain oleh Direksi
Pekerjaan. Selama masa tunggu yang disebutkan di atas, pengecatan marka jalan
sementara (pre-marking) pada permukaan beraspal harus dilaksanakan segera setelah
pelapisan.
• Penyedia Jasa harus mengatur dan menandai semua marka jalan pada per-mukaan
perkerasan dengan dimensi dan penempatan yang presisi sebe-lum pelaksanaan
pengecatan marka jalan.

No. Revisi :

• Pengecatan marka jalan dilaksanakan pada garis sumbu, garis lajur, garis tepi dan zebra
cross dengan bantuan sebuah mesin mekanis yang disetujui, bergerak dengan mesin
sendiri, jenis penyemprotan atau penghamparan otomatis dengan katup mekanis yang
mampu membuat garis putus-putus dalam pengoperasian yang menerus (tanpa berhenti
dan mulai berjalan lagi) dengan hasil yang dapat diterima Direksi Pekerjaan. Mesin yang
digunakan tersebut harus menghasilkan suatu lapisan yang rata dan seragam dengan tebal
basah minimum 0,38 milimeter untuk “cat bukan termoplastik” dan tebal minimum 1,50
mm untuk “cat termoplastik” belum termasuk butiran kaca (glass bead) yang juga
ditaburkan secara mekanis, dengan garis tepi yang bersih (tidak bergerigi) pada lebar ran-
cangan yang sesuai. Bilamana tidak disyaratkan oleh pabrik pembuatnya, maka cat
termoplastik harus dilaksanakan pada temperatur 204 - 218 ºC.
• Bilamana penggunaan mesin tak memungkinkan, maka Direksi Pekerjaan dapat
mengijinkan pengecatan marka jalan dengan cara manual, dikuas, disemprot dan dicetak
dengan sesuai dengan konfigurasi marka jalan dan jenis cat yang disetujui untuk
penggunaannya.
• Butiran kaca (glass bead) harus ditaburkan di atas permukaan cat segera setelah
pelaksanaan penyemprotan atau penghamparan cat. Butiran kaca (glass bead) harus
ditaburkan dengan kadar 450 gram/m2 untuk semua jenis cat, baik untuk “bukan
termoplastik” maupun “termoplastik”.
• Semua marka jalan harus dilindungi dari lalu lintas sampai marka jalan ini dapat dilalui
oleh lalu lintas tanpa adanya bintik-bintik atau bekas jejak roda serta kerusakannya
lainnya.
• Semua marka jalan yang tidak menampilkan hasil yang merata dan memenuhi ketentuan
baik siang maupun malam hari harus diperbaiki oleh Penyedia Jasa atas biayanya sendiri.
• Ketentuan dari Seksi 1.8 Manajemen dan Keselamatan Lalu Lintas harus diikuti sedemikian
sehingga rupa harus menjamin keamanan umum ketika pengecatan marka jalan sedang
dilaksanakan.
• Semua pemakaian cat secara dingin harus diaduk di lapangan menurut ketentuan pabrik
pembuat sesaat sebelum dipakai agar menjaga bahan pewarna tercampur merata di

No. Revisi :
Mu
Mu
lai
lai
Reques
Reques Kesiapa
Kesiapa
tt dan
dan nn Ch Ya
Ya
Ch Pengecat
Pengecat
Ijin
Ijin Peralata ec
Peralata ec an
an
pelaksa
pelaksa nn dan kk
dan Marka
Marka
naan
naan tenaga
tenaga
Gbr.
Gbr.
Rencan
Rencan
aa Kerja Ti
Kerja
da
Ti
k
da
k
Pembers
Pembers
Ch Ya
Ya ihan
ihan Sel
Ch Sel
ec
ec hasil
hasil esa
esa
kk Pengeca
Pengeca ii
tan
tan

No. Revisi :
Rambu Jalan dengan permukaan pemantul

URAIAN
Pekerjaan Rambu Jalan dengan permukaan pemantul Engineer Grade meliputi
memasok, merakit dan memasang.
Rambu jalan mempunyai ukuran,warna, jenis dan luas permukaan yang
memantul sesuai ketentuan dari Dinas Lalu Lintas Angkutan Jalan Raya
(DLLAJR) dan mendapat persetujuan dari direksi teknik.
METODE PELAKSANAAN
Siapkan gambar kerja yang mengacu pada gambar rencana.
Buatkan Ijin kerja pelaksanaan (request)
Pengadaan jenis cat dan data pendukung seperti :Komposisi,Jenis dan jumlah
bahan pengecer, waktu pengeringan, umur kemasaan dan batas kadaluarsa
harus mendapat persetujuan dari pihak direksi pekerjaan
Pengadaan Pipa galvanis untuk rambu jalan harus mendapat persetujuan
pihak direksi pekerjaan
Pelat rambu yang telah dicat harus diserahkan kepada pihak direksi pekerjaan
untuk mendapat persetujuan sebelum melakukan perakitan
Pemasangan pelat rambu yang telah dirakit pada lokasih yang disetujui yang
ditanam sesuai kedalaman yang ditentukan dan dicor menggunakan campuran
beton k-175
Dokumentasi hasil pemasangan sebagai bahan laporan.

No. Revisi :
Diagram alir pelaksanaan.


No. Revisi :
Patok Pengarah
URAIAN
Lokasi pekerjaan pada tempat-tempat tertentu sesuai gambar rencana
atau sesuai yang diperintahkan oleh Direksi Pekerjaan.
METODE PELAKSANAAN
Siapkan cetakan dengan ukuran sesuai gambar kerja yang mengacu
pada gambar rencana.
Buat campuran beton sesuai spesifikasi atau petunjuk direksi
pekerjaan, cor beton pada cetakan yang disiapkan. Lepaskan cetakan
minimal 3 hari setelah pengecoran atau setelah beton kering.
Siapkan lokasi pekerjaan, pasang patok dengan jarak dan ketinggian
sesuai gambar rencana.
Cat patok dengan satu kali cat dasar, sekali dengan lapisan cat
bawah dan terakhir dengan cat mengkilap sesuai petunjuk direksi atau
gambar rencana.

No. Revisi :
Patok Pengarah

No. Revisi :
Rel Pengaman
URAIAN
Pekerjaan Rel Pengaman meliputi memasok, merakit dan memasang.
Bahan dari baja yang digalvanis yang memnuhi AASTHO M 180
dengan ketebalan minimum 2,67 mm dan harus memenuhi sifat-sifat
Mempunyai kuat tarik (unlimit) dari 4900 kg/cm2
Lapisan seng galvanis pada lembar baja harus mempunyai berat
minimum 550 gram/m2 atau mempunyai ketebalan 0,08 mm
Mempunyai lebar nominal 483 mm dengan toleransi 3,2 mm
METODE PELAKSANAAN
Pengadaan jenis material Rel pengaman harus mendapat
persetujuan dari pihak direksi pekerjaan
Pemasangan Rel pengaman pada lokasih yang disetujui yang
ditanam sesuai kedalaman yang ditentukan dan dicor menggunakan
campuran beton k-175

No. Revisi :
Rel Pengaman

MULAI
REQUEST
PENGADAAN
PENGADAAN MATERIAL
MATERIAL
PEMASANGAN
PERAPIHAN
SELESAI

No. Revisi :
Pengendalian Tanaman

MULAI
REQUEST
REQUEST
PEMOTONGAN
PEMBERSIHAN /
PERAPIHAN
PEMBUANGAN
PEMBUANGAN
SELESAI

No. Revisi :
URAIAN
Pekerjaan Pengendalian Tanaman meliputi memotong, membersihkan
dan Membuang hasil tanaman yang telah dipotong.
METODE PELAKSANAAN
Rumput yang akan dipotong berada diluar Badan Jalan
Pemotongan dengan menggunakan grass cutter dengan ketinggian
rumput 5 - 10 cm selama 6x dalam masa pelaksanaan dengan prinsip
selama masa pelaksanaan kondisi tanaman maksimum 10 cm.
Membersihkan rumput hasi pemotongan menggunakan tenaga
manusia.
Material rumput yang sudah dibersihkan dibuang keluar daerah
ditempat yang telah ditentukan direksi pekerjaan dengan mengguankan
pick up.

No. Revisi :

No. Revisi :
Pembersihan Drainase
URAIAN
Pekerjaan Pembersihan Drainase meliputi Pembersihkan dan
Membuang hasil material sedimen yang telah dibersihkan..
METODE PELAKSANAAN
Pembersihan sedimen pada drainase yang tersumbat menggunakan
tenaga dengan sistim padat karya dengan memanfaatkan tenaga lokal..
Membuang hasil pembersihan dengan menggunakan Dump Truck.
Merapihkan hasil yang belum belum sempurna

No. Revisi :
Pembersihan Drainase

No. Revisi :
Pemeliharaan Kinerja Jembatan
METODE PELAKSANAAN
Sebelum pekerjaan Pemeliharaan Kinerja Jembatan dilaksanakan,
terlebih dahulu diadakan pengukuran yang dilakukan oleh surveyor,
setelah pelaksanaan pengukuran dan dilaksanakan pekerjaan
menggunakan cara manual sesuai petunjuk direksi.
Menggunakan cara manual dengan tenaga manusia dan beberapa
orang tenaga kerja memotong rumput atau tumbuhan liar terutama
pada daerah perletakan.
Menggunakan cara manual dengan tenaga manusia dan beberapa
orang tenaga kerja untuk merapikan atau membuang material hasil
pembersihan.
Melakukan pengukuran dan opname fisik pekerjaan bersama direksi
pekerjaan.

No. Revisi :
Pemeliharaan Kinerja Jembatan

Diagram Alir Pembersihan Jembatan

No. Revisi :
Pengecatan Kerb pada Trotoar atau
URAIAN
Kegiatan pengecatan dilakukan dengan maksud melindungi bagian-
bagian beton terhadap kelembaban. Pengecatan dilakukan pada
bagian-bagian yang memerlukan pengecatan diantaranya kerb Sn
median sesuai petunjuk direksi.
METODE PELAKSANAAN
Mempersiapkan material dan alat yang akan digunakan
Bersama Direksi Pekerjaan melakukan pengecekan Lapangan
meliputi pengukuran luas yang akan di cat untuk dimintakan
persetujuan.
Melakukan pembersihan pada bagian yang akan dicat permukaan
Melakukan pengecatan pada tempat yang telah disiapkan
Melakukan pengukuran hasil pengecatan untuk dilakukan
pembayaran

No. Revisi :
Pengecatan pada trotoar atau Median
MULAI
PENGUKURAN
PENGUKURAN
PEMBERSIHAN
PENGECATAN
PERAPIHAN
SELESAI

No. Revisi :
Perbaikan Pasangan Batu
URAIAN
Perbaikan pada elemen-elemen jembatan seperti Pasangan batu perlu
dilakukan apabila ada kerusakan.
Lokasi pekerjaan sesuai dengan petunjuk Direksi yang telah disepakati
pada saat melakukan survey/investigasi lapangan.
METODE PELAKSANAAN
Bersama Direksi Pekerjaan melakukan pengecekan Lapangan
meliputi pengukuran panjang dan lebar yang akan dikerjakan untuk
dimintakan persetujuan.
Melaksanakan proses perbaikan pasangan batu yang rusak
mengukur hasil pekerjaan

No. Revisi :
Perbaikan Pasangan Batu

Diagram Perbaikan Pasangan Batu
MULAI
PENGUKURAN
IDENTIFIKASI
PERBAIKAN
PERBAIKAN
PERAPIHAN
SELESAI

No. Revisi :
PADAT KARYA TUNAI
URAIAN
Padat karya Tunai merupakan Program Pemerintah untuk membuka lapangan
kerja untuk Sumber Daya Manusia yang tidak terampil dalam kegiatan
Pemeliharaan Jalan dan Pemeliharaan Jembatan yang dibayarkan secara Tunai
Mingguan.
Jenis Kegiatan yang termasuk dalam Program Padat Karya Tunai :
• Pemotongan Rumput pada Bahu Jalan
• Pembersihan Saluran
• Pengecatan Kerb / Median
• Pembersihan Jembatan
• Pengecatan Sederhana pada Jembatan
PELAPORAN
Pelaporan Padat karya Tunai Disampaikan secara periodik dalam Laporan
Mingguan yang memuat Daftar Hadir Pekerja, Daftar Tanda Terima Upah, Daftar
Penyerapan Tenaga, serta Dokumentasi
PEMBAYARAN UPAH
Pembayaran Upah Pekerjaan Padat karya Tunai Dibayarkan langsung kepada
pekerja secara Mingguan yang besaran Upah Tenaga Kerja Tidak Kurang Dari
Rp.1.660.000,- /bulan/26 hari kerja

No. Revisi :
PADAT KARYA TUNAI


No. Revisi :
PADAT KARYA TUNAI


No. Revisi :
BAB VIII
JADWAL PELAKSANAAN
KEGIATAN

No. Revisi :
Schedule Gabungan
JADWAL PELAKSANAAN PEKERJAAN GABUNGAN (TIME SCHEDULE GABUNGAN)
KONTRAKTOR : CV. DHARMA BAKTI PERSADA
SATUAN KERJA : PELAKSANAAN JALAN NASIONAL WILAYAH IV PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR
PPK 4.2. PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR
NAMA PAKET : PRESERVASI JALAN ENDE - WOLOWARU, JUNCTION - KELIMUTU
PROP./KABUPATEN : NUSA TENGGARA TIMUR / ENDE
TOTAL TOTAL JANGKA WAKTU PELAKSANAAN 317 HARI KALENDER

NO URAIAN / JENIS PEKERJAAN SATUAN BULAN PEB. BULAN MARET BULAN APRIL BULAN MEI BULAN JUNI BULAN JULI BULAN AGUSTUS BULAN SEPTEMBER BULAN OKTOBER BULAN NOPEMBER BULAN DESEMBER KET
VOLUME BOBOT
19-23 24-01 02-08 09-15 16-22 23-29 31/3 - 5/4 6-12 13-19 20-26 27/-03/5 04-10 11-17 18-24 25-31 01-07 08-14 15-21 22-28 29/6-05/7 06-12 13-19 20-26 27/7-02/8 03-9 10-16 17-23 24-30 01-06 07-13 14-20 21-27 28/9-04/10 05-11 12-18 19-25 25/10-01/11 02-08 09-15 16-22 23-29 30/11-06/12 07-13 14-20 21-27 28-31
DIVISI 1. UMUM 100
1.2 Mobilisasi 1.00 LS 0.90 0.112 0.112 0.112 0.112 0.112 0.112 0.112 0.112
1.8(1) Manajemen dan Keselamatan Lalu Lintas 1.00 LS 0.22 0.019 0.019 0.019 0.019 0.019 0.019 0.019 0.019 0.019 0.019 0.019 0.019
1.19 Keselamatan dan Kesehatan Kerja 1.00 LS 0.93 0.078 0.078 0.078 0.078 0.078 0.078 0.078 0.078 0.078 0.078 0.078 0.078
1.21 Manajemen Mutu 1.00 LS 1.03 0.086 0.086 0.086 0.086 0.086 0.086 0.086 0.086 0.086 0.086 0.086 0.086
DIVISI 2. DRAINASE
2.1.(1) Galian untuk Selokan Drainase dan Saluran Air M3
2.3.21 Gorong-Gorong Kotak Beton Bertulang Dengan Tangkapan,ukuran dalam 200 cm x 100 cm 30.00 M' 0.63 0.052 0.052 0.052 0.052 0.052 0.052 0.052 0.052 0.052 0.052 0.052 0.052
2.3.33 Saluran Berbentuk U Tipe DS 61 ( Dengan Tutup ) 570.00 M' 7.63 0.636 0.636 0.636 0.636 0.636 0.636 0.636 0.636 0.636 0.636 0.636 0.636 90
DIVISI 4. PEKERJAAN PREVENTIF
4.6. Lapis Tipis Aspal Pasir Ton
4.6.(2) Latasir Kelas B (SS-B) 498.38 Ton 8.31 0.462 0.462 0.462 0.462 0.462 0.462 0.462 0.462 0.462 0.462 0.462 0.462 0.462 0.462 0.462 0.462 0.462 0.462
DIVISI 5. PERKERASAN BERBUTIR

5.1.1 Lapis Pondasi Agregat Kelas A M3
5.1.2 Lapis Pondasi Agregat Kelas B M3
5.1.3 Lapis Pondasi Agregat Kelas S 500.00 M3 3.82 0.477 0.477 0.477 0.477 0.477 0.477 0.477 0.477
DIVISI 6. PERKERASAN ASPAL

6.1 (2)(a) Lapis Perekat - Aspal Cair / Emulsi 6,008.05 Liter 1.04 0.058 0.058 0.058 0.058 0.058 0.058 0.058 0.058 0.058 0.058 0.058 0.058 0.058 0.058 0.058 0.058 0.058 0.058 80
6.3(5a) Laston Lapis Aus (AC-WC) 1,216.26 Ton 18.72 2.340 2.340 2.340 2.340 2.340 2.340 2.340 2.340
6.3.8 Bahan anti pengelupasan 381.96 Kg 0.28 0.016 0.016 0.016 0.016 0.016 0.016 0.016 0.016 0.016 0.016 0.016 0.016 0.016 0.016 0.016 0.016 0.016 0.016
DIVISI 7. STRUKTUR
7.1 (8) Beton Siklop fc’=15 MPa 172.50 M3 2.19 0.146 0.146 0.146 0.146 0.146 0.146 0.146 0.146 0.146 0.146 0.146 0.146 0.146 0.146 0.146
7.9.(1) Pasangan Batu 43.20 M3 0.47 0.031 0.031 0.031 0.031 0.031 0.031 0.031 0.031 0.031 0.031 0.031 0.031 0.031 0.031 0.031
7.15 (1) Pembongkaran Pasangan Batu 331.81 M3 0.63 0.042 0.042 0.042 0.042 0.042 0.042 0.042 0.042 0.042 0.042 0.042 0.042 0.042 0.042 0.042
7.15 (2) Pembongkaran Beton 30.24 M3 0.07 0.008 0.008 0.008 0.008 0.008 0.008 0.008 0.008 0.008
7.16 (3b) Pipa Drainase PVC diameter 4" 250.00 M1 0.15 0.010 0.010 0.010 0.010 0.010 0.010 0.010 0.010 0.010 0.010 0.010 0.010 0.010 0.010 0.010
DIVISI 9. PEKERJAAN HARIAN DAN PEKERJAAN LAIN-LAIN 70
9.1.(1) Mandor 273.00 Jam 0.05 0.001 0.001 0.001 0.001 0.001 0.001 0.001 0.001 0.001 0.001 0.001 0.001 0.001 0.001 0.001 0.001 0.001 0.001 0.001 0.001 0.001 0.001 0.001 0.001 0.001 0.001 0.001 0.001 0.001 0.001 0.001 0.001 0.001 0.001 0.001 0.001 0.001 0.001 0.001 0.001 0.001 0.001 0.001 0.001 0.001
9.1.(2) Pekerja Biasa 1,365.00 Jam 0.18 0.004 0.004 0.004 0.004 0.004 0.004 0.004 0.004 0.004 0.004 0.004 0.004 0.004 0.004 0.004 0.004 0.004 0.004 0.004 0.004 0.004 0.004 0.004 0.004 0.004 0.004 0.004 0.004 0.004 0.004 0.004 0.004 0.004 0.004 0.004 0.004 0.004 0.004 0.004 0.004 0.004 0.004 0.004 0.004 0.004
9.1.(5)a Truck Bak Datar 3 - 4 ton 273.00 Jam 2.03 0.045 0.045 0.045 0.045 0.045 0.045 0.045 0.045 0.045 0.045 0.045 0.045 0.045 0.045 0.045 0.045 0.045 0.045 0.045 0.045 0.045 0.045 0.045 0.045 0.045 0.045 0.045 0.045 0.045 0.045 0.045 0.045 0.045 0.045 0.045 0.045 0.045 0.045 0.045 0.045 0.045 0.045 0.045 0.045 0.045
9.1.(5)b Truck Bak Datar 6 - 8 ton 273.00 Jam 2.03 0.045 0.045 0.045 0.045 0.045 0.045 0.045 0.045 0.045 0.045 0.045 0.045 0.045 0.045 0.045 0.045 0.045 0.045 0.045 0.045 0.045 0.045 0.045 0.045 0.045 0.045 0.045 0.045 0.045 0.045 0.045 0.045 0.045 0.045 0.045 0.045 0.045 0.045 0.045 0.045 0.045 0.045 0.045 0.045 0.045
9.2.(1) Marka Jalan Termoplastik 4,815.31 M2 8.96 0.407 0.407 0.407 0.407 0.407 0.407 0.407 0.407 0.407 0.407 0.407 0.407 0.407 0.407 0.407 0.407 0.407 0.407 0.407 0.407 0.407 0.407
9.2.(3a) Rambu Jalan Tunggal dengan Permukaan Pemantul Engineer grade 58.00 Buah 0.43 0.033 0.033 0.033 0.033 0.033 0.033 0.033 0.033 0.033 0.033 0.033 0.033 0.033
9.2.(5) Patok Pengarah 580.00 Buah 2.16 0.240 0.240 0.240 0.240 0.240 0.240 0.240 0.240 0.240
9.2.(6)a Patok Kilometer 59.00 Buah 0.47 0.052 0.052 0.052 0.052 0.052 0.052 0.052 0.052 0.052 60
9.2.(6)b Patok Hektometer 441.00 Buah 1.84 0.204 0.204 0.204 0.204 0.204 0.204 0.204 0.204 0.204
9.2.(7) Rel Pengaman 45.00 M' 0.54 0.060 0.060 0.060 0.060 0.060 0.060 0.060 0.060 0.060
9.2.(10a) Kerb Pracetak Jenis 1 (peninggi/Mountable) 168.00 M' 0.19 0.013 0.013 0.013 0.013 0.013 0.013 0.013 0.013 0.013 0.013 0.013 0.013 0.013 0.013 0.013
9.2.(10b) Kerb Pracetak Jenis 2 (penghalang/Barier) 222.00 M' 2.25 0.150 0.150 0.150 0.150 0.150 0.150 0.150 0.150 0.150 0.150 0.150 0.150 0.150 0.150 0.150
9.2.(10f) Kerb Pracetak Jenis 6 (kerb dengan bukaan) 200.00 Buah 0.23 0.015 0.015 0.015 0.015 0.015 0.015 0.015 0.015 0.015 0.015 0.015 0.015 0.015 0.015 0.015
9.2.(10g) Kerb Pracetak Jenis 7 (kerb pada pelandaian trotoar) 45.00 Buah 0.05 0.003 0.003 0.003 0.003 0.003 0.003 0.003 0.003 0.003 0.003 0.003 0.003 0.003 0.003 0.003
9.2.(10h) Kerb Pracetak Jenis 8 (kerb pada pelandaian trotoar) 45.00 Buah 0.05 0.003 0.003 0.003 0.003 0.003 0.003 0.003 0.003 0.003 0.003 0.003 0.003 0.003 0.003 0.003 50
9.2.(12a) Perkerasan blok beton pada trotoar dan median 1,100.00 M2 1.33 0.089 0.089 0.089 0.089 0.089 0.089 0.089 0.089 0.089 0.089 0.089 0.089 0.089 0.089 0.089
9.2.(12a) Pembongkaran ubin eksisting atau perkerasan blok beton eksisting pada trotoar dan median 518.40 M3 1.28 0.085 0.085 0.085 0.085 0.085 0.085 0.085 0.085 0.085 0.085 0.085 0.085 0.085 0.085 0.085
skh.9.2(12b)Cover manhole cast iron 80 x 80 24.00 Buah 0.04 0.003 0.003 0.003 0.003 0.003 0.003 0.003 0.003 0.003 0.003 0.003 0.003 0.003 0.003 0.003
DIVISI 10 PEKERJAAN PEMELIHARAAN KINERJA
10.1.(1) Galian pada saluran air atau lereng untuk pemeliharaan 952.12 M3 0.06 0.001 0.001 0.001 0.001 0.001 0.001 0.001 0.001 0.001 0.001 0.001 0.001 0.001 0.001 0.001 0.001 0.001 0.001 0.001 0.001 0.001 0.001 0.001 0.001 0.001 0.001 0.001 0.001 0.001 0.001 0.001 0.001 0.001 0.001 0.001 0.001 0.001 0.001 0.001 0.001 0.001 0.001 0.001 0.001 0.001
10.1.(3) Perbaikan pasangan batu dengan mortar 164.16 M3 1.64 0.037 0.037 0.037 0.037 0.037 0.037 0.037 0.037 0.037 0.037 0.037 0.037 0.037 0.037 0.037 0.037 0.037 0.037 0.037 0.037 0.037 0.037 0.037 0.037 0.037 0.037 0.037 0.037 0.037 0.037 0.037 0.037 0.037 0.037 0.037 0.037 0.037 0.037 0.037 0.037 0.037 0.037 0.037 0.037 0.037
10.1.(4) Perbaikan Lapis Pondasi Agregat Kelas A 36.95 M3 0.37 0.008 0.008 0.008 0.008 0.008 0.008 0.008 0.008 0.008 0.008 0.008 0.008 0.008 0.008 0.008 0.008 0.008 0.008 0.008 0.008 0.008 0.008 0.008 0.008 0.008 0.008 0.008 0.008 0.008 0.008 0.008 0.008 0.008 0.008 0.008 0.008 0.008 0.008 0.008 0.008 0.008 0.008 0.008 0.008 0.008
10.1.(6) Perbaikan Lapis Pondasi Agregat Kelas S 127.41 M3 0.97 0.022 0.022 0.022 0.022 0.022 0.022 0.022 0.022 0.022 0.022 0.022 0.022 0.022 0.022 0.022 0.022 0.022 0.022 0.022 0.022 0.022 0.022 0.022 0.022 0.022 0.022 0.022 0.022 0.022 0.022 0.022 0.022 0.022 0.022 0.022 0.022 0.022 0.022 0.022 0.022 0.022 0.022 0.022 0.022 0.022 40
10.1.(9) Perbaikan Campuran Aspal Panas 147.25 M3 5.86 0.130 0.130 0.130 0.130 0.130 0.130 0.130 0.130 0.130 0.130 0.130 0.130 0.130 0.130 0.130 0.130 0.130 0.130 0.130 0.130 0.130 0.130 0.130 0.130 0.130 0.130 0.130 0.130 0.130 0.130 0.130 0.130 0.130 0.130 0.130 0.130 0.130 0.130 0.130 0.130 0.130 0.130 0.130 0.130 0.130
10.1.(16) Perbaikan pasangan batu 39.53 M3 0.43 0.009 0.009 0.009 0.009 0.009 0.009 0.009 0.009 0.009 0.009 0.009 0.009 0.009 0.009 0.009 0.009 0.009 0.009 0.009 0.009 0.009 0.009 0.009 0.009 0.009 0.009 0.009 0.009 0.009 0.009 0.009 0.009 0.009 0.009 0.009 0.009 0.009 0.009 0.009 0.009 0.009 0.009 0.009 0.009 0.009
10.1.(17) Pengecetan kerb pada trotoar atau median 1,879.90 M' 0.99 0.022 0.022 0.022 0.022 0.022 0.022 0.022 0.022 0.022 0.022 0.022 0.022 0.022 0.022 0.022 0.022 0.022 0.022 0.022 0.022 0.022 0.022 0.022 0.022 0.022 0.022 0.022 0.022 0.022 0.022 0.022 0.022 0.022 0.022 0.022 0.022 0.022 0.022 0.022 0.022 0.022 0.022 0.022 0.022 0.022
10.1.(19) Pembersihan Patok 720.00 BH 0.27 0.006 0.006 0.006 0.006 0.006 0.006 0.006 0.006 0.006 0.006 0.006 0.006 0.006 0.006 0.006 0.006 0.006 0.006 0.006 0.006 0.006 0.006 0.006 0.006 0.006 0.006 0.006 0.006 0.006 0.006 0.006 0.006 0.006 0.006 0.006 0.006 0.006 0.006 0.006 0.006 0.006 0.006 0.006 0.006 0.006
10.1.(20) Pembersihan Rambu 120.00 BH 0.02 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000
10.1.(21) Pembersihan Drainase 53,888.00 M' 2.46 0.055 0.055 0.055 0.055 0.055 0.055 0.055 0.055 0.055 0.055 0.055 0.055 0.055 0.055 0.055 0.055 0.055 0.055 0.055 0.055 0.055 0.055 0.055 0.055 0.055 0.055 0.055 0.055 0.055 0.055 0.055 0.055 0.055 0.055 0.055 0.055 0.055 0.055 0.055 0.055 0.055 0.055 0.055 0.055 0.055
10.1.(22) Pengendalian Tanaman 701,009.00 M2 10.23 0.222 0.222 0.222 0.222 0.222 0.222 0.222 0.222 0.222 0.222 0.222 0.222 0.222 0.222 0.222 0.222 0.222 0.222 0.222 0.222 0.222 0.222 0.222 0.222 0.222 0.222 0.222 0.222 0.222 0.222 0.222 0.222 0.222 0.222 0.222 0.222 0.222 0.222 0.222 0.222 0.222 0.222 0.222 0.222 0.222 0.222 30
10.2.(1) Pemeliharaan Kinerja Jembatan Bentang 28,5 m 1.00 LS 0.23 0.005 0.005 0.005 0.005 0.005 0.005 0.005 0.005 0.005 0.005 0.005 0.005 0.005 0.005 0.005 0.005 0.005 0.005 0.005 0.005 0.005 0.005 0.005 0.005 0.005 0.005 0.005 0.005 0.005 0.005 0.005 0.005 0.005 0.005 0.005 0.005 0.005 0.005 0.005 0.005 0.005 0.005 0.005 0.005 0.005
10.2.(2) Pemeliharaan Kinerja Jembatan Bentang 41 m 1.00 LS 0.23 0.005 0.005 0.005 0.005 0.005 0.005 0.005 0.005 0.005 0.005 0.005 0.005 0.005 0.005 0.005 0.005 0.005 0.005 0.005 0.005 0.005 0.005 0.005 0.005 0.005 0.005 0.005 0.005 0.005 0.005 0.005 0.005 0.005 0.005 0.005 0.005 0.005 0.005 0.005 0.005 0.005 0.005 0.005 0.005 0.005
10.2.(7) Pemeliharaan Kinerja Jembatan Bentang 12,8 m 1.00 LS 0.23 0.005 0.005 0.005 0.005 0.005 0.005 0.005 0.005 0.005 0.005 0.005 0.005 0.005 0.005 0.005 0.005 0.005 0.005 0.005 0.005 0.005 0.005 0.005 0.005 0.005 0.005 0.005 0.005 0.005 0.005 0.005 0.005 0.005 0.005 0.005 0.005 0.005 0.005 0.005 0.005 0.005 0.005 0.005 0.005 0.005 20
10.2.(14) Pemeliharaan Kinerja Jembatan AEKELA Bentang 12,8 m 1.00 LS 0.29 0.006 0.006 0.006 0.006 0.006 0.006 0.006 0.006 0.006 0.006 0.006 0.006 0.006 0.006 0.006 0.006 0.006 0.006 0.006 0.006 0.006 0.006 0.006 0.006 0.006 0.006 0.006 0.006 0.006 0.006 0.006 0.006 0.006 0.006 0.006 0.006 0.006 0.006 0.006 0.006 0.006 0.006 0.006 0.006 0.006 10
10.2.(15) Pemeliharaan Kinerja Jembatan AEKELA Bentang 15,6 m 1.00 LS 0.29 0.006 0.006 0.006 0.006 0.006 0.006 0.006 0.006 0.006 0.006 0.006 0.006 0.006 0.006 0.006 0.006 0.006 0.006 0.006 0.006 0.006 0.006 0.006 0.006 0.006 0.006 0.006 0.006 0.006 0.006 0.006 0.006 0.006 0.006 0.006 0.006 0.006 0.006 0.006 0.006 0.006 0.006 0.006 0.006 0.006
10.2.(16) Pemeliharaan Kinerja Jembatan EKOLETA Bentang 15 m 1.00 LS 0.29 0.006 0.006 0.006 0.006 0.006 0.006 0.006 0.006 0.006 0.006 0.006 0.006 0.006 0.006 0.006 0.006 0.006 0.006 0.006 0.006 0.006 0.006 0.006 0.006 0.006 0.006 0.006 0.006 0.006 0.006 0.006 0.006 0.006 0.006 0.006 0.006 0.006 0.006 0.006 0.006 0.006 0.006 0.006 0.006 0.006
10.2.(17) Pemeliharaan Kinerja Jembatan LOGOWEKI Bentang 16 m 1.00 LS 0.29 0.006 0.006 0.006 0.006 0.006 0.006 0.006 0.006 0.006 0.006 0.006 0.006 0.006 0.006 0.006 0.006 0.006 0.006 0.006 0.006 0.006 0.006 0.006 0.006 0.006 0.006 0.006 0.006 0.006 0.006 0.006 0.006 0.006 0.006 0.006 0.006 0.006 0.006 0.006 0.006 0.006 0.006 0.006 0.006 0.006
10.2.(18) Pemeliharaan Kinerja Jembatan TIWURENGGA Bentang 25,5 m 1.00 LS 0.29 0.006 0.006 0.006 0.006 0.006 0.006 0.006 0.006 0.006 0.006 0.006 0.006 0.006 0.006 0.006 0.006 0.006 0.006 0.006 0.006 0.006 0.006 0.006 0.006 0.006 0.006 0.006 0.006 0.006 0.006 0.006 0.006 0.006 0.006 0.006 0.006 0.006 0.006 0.006 0.006 0.006 0.006 0.006 0.006 0.006
10.2.(19) Pemeliharaan Kinerja Jembatan LOWOLAKA Bentang 38 m 1.00 LS 0.29 0.006 0.006 0.006 0.006 0.006 0.006 0.006 0.006 0.006 0.006 0.006 0.006 0.006 0.006 0.006 0.006 0.006 0.006 0.006 0.006 0.006 0.006 0.006 0.006 0.006 0.006 0.006 0.006 0.006 0.006 0.006 0.006 0.006 0.006 0.006 0.006 0.006 0.006 0.006 0.006 0.006 0.006 0.006 0.006 0.006
10.2.(21) Pemeliharaan Kinerja Jembatan LOWOMERE Bentang 12 m 1.00 LS 0.29 0.006 0.006 0.006 0.006 0.006 0.006 0.006 0.006 0.006 0.006 0.006 0.006 0.006 0.006 0.006 0.006 0.006 0.006 0.006 0.006 0.006 0.006 0.006 0.006 0.006 0.006 0.006 0.006 0.006 0.006 0.006 0.006 0.006 0.006 0.006 0.006 0.006 0.006 0.006 0.006 0.006 0.006 0.006 0.006 0.006
10.2.(22) Pemeliharaan Kinerja Jembatan KOLORONGA Bentang 16 m 1.00 LS 0.23 0.005 0.005 0.005 0.005 0.005 0.005 0.005 0.005 0.005 0.005 0.005 0.005 0.005 0.005 0.005 0.005 0.005 0.005 0.005 0.005 0.005 0.005 0.005 0.005 0.005 0.005 0.005 0.005 0.005 0.005 0.005 0.005 0.005 0.005 0.005 0.005 0.005 0.005 0.005 0.005 0.005 0.005 0.005 0.005 0.005 0
JUML AH 100.00 0.33 1.46 1.52 2.00 1.94 4.09 4.09 4.26 4.26 4.85 4.85 4.85 4.85 2.80 3.44 3.47 2.98 2.98 2.98 2.94 3.07 2.11 2.07 2.07 1.89 1.48 0.73 0.73 0.73 0.73 0.73 0.73 0.73 0.73 0.73 0.73 0.73 1.32 1.32 1.32 1.73 1.73 1.73 1.73 1.73 1.73
KUMULATIF - 0.334 1.795 3.313 5.309 7.246 11.340 15.434 19.692 23.950 28.798 33.646 38.494 43.341 46.144 49.583 53.055 56.032 59.009 61.985 64.929 67.998 70.111 72.181 74.251 76.139 77.619 78.351 79.083 79.815 80.547 81.279 82.011 82.743 83.475 84.207 84.939 85.671 86.992 88.312 89.633 91.361 93.089 94.817 96.545 98.274 100.00
Dibuat
KONSTANTIN SILVESTER,ST
Direktur

No. Revisi :
Schedule Pemeliharaan Rutin Jalan

JADWAL PELAKSANAAN PEKERJAAN (TIME SCHEDULE)
WAKTU PELAKSANAAN : 317 HARI KALENDER
PEKERJAAN : PEMELIHARAAN RUTIN
PANJANG JALAN : 39.84 KM

HARGA
NO URAIAN / JENIS PEKERJAAN SATUAN JUMLAH HARGA BULAN PEB. BULAN MARET BULAN APRIL BULAN MEI BULAN JUNI BULAN JULI BULAN AGUSTUS BULAN SEPTEMBER BULAN OKTOBER BULAN NOPEMBER BULAN DESEMBER KET
VOLUME SATUAN BOBOT
19-23 24-01 02-08 09-15 16-22 23-29 31/3 - 5/4 6-12 13-19 20-26 27/-03/5 04-10 11-17 18-24 25-31 01-07 08-14 15-21 22-28 29/6-05/7 06-12 13-19 20-26 27/7-02/8 03-9 10-16 17-23 24-30 01-06 07-13 14-20 21-27 28/9-04/10 05-11 12-18 19-25 25/10-01/11 02-08 09-15 16-22 23-29 30/11-06/12 07-13 14-20 21-27 28-31
DIVISI 1. UMUM 100
1.2 Mobilisasi LS
1.8(1) Manajemen dan Keselamatan Lalu Lintas LS
1.19 Kesela matan dan Kesehatan Kerja LS
1.21 Manajemen Mutu LS
DIVISI 2. DRAINASE
2.3.21 Gorong-Gorong Kotak Beton Bertulang Dengan Tangkapan,ukuran dalam 200 cm x 100 cm M'
2.3.33 Saluran Berbentuk U Tipe DS 61 ( Dengan Tutup ) M' 90

4.6.(2) Latasir Kelas B (SS-B) Ton

5.1.3 Lapis Pondasi Agregat Kelas S M3

6.1 (2)(a) Lapis Perekat - Aspal Cair / Emulsi Liter
6.3(5a) Laston Lapis Aus (AC-WC) Ton 80
6.3.8 Bahan anti pengelu pasan Kg

DIVISI 7. STRUKTUR
7.1 (8) Beton Siklop fc’=15 MPa (K-175) 22.50 M3 1,107,150.66 24,910,890 2.72 0.181 0.181 0.181 0.181 0.181 0.181 0.181 0.181 0.181 0.181 0.181 0.181 0.181 0.181 0.181
7.9.(1) Pasangan Batu M3
7.15 (1) Pembongkaran Pasangan Batu M3
7.15 (2) Pembongkaran Beton M3

70
7.16 (3b) Pipa Drainase PVC diameter 4" M1
DIVISI 9. PEKERJAAN HARIAN DAN PEKERJAAN LAIN-LAIN
9.1.(1) Mandor 175.00 Jam 17,100.00 2,992,500 0.33 0.007 0.007 0.007 0.007 0.007 0.007 0.007 0.007 0.007 0.007 0.007 0.007 0.007 0.007 0.007 0.007 0.007 0.007 0.007 0.007 0.007 0.007 0.007 0.007 0.007 0.007 0.007 0.007 0.007 0.007 0.007 0.007 0.007 0.007 0.007 0.007 0.007 0.007 0.007 0.007 0.007 0.007 0.007 0.007 0.007
9.1.(2) Pekerja Biasa 875.00 Jam 11,400.00 9,975,000 1.09 0.024 0.024 0.024 0.024 0.024 0.024 0.024 0.024 0.024 0.024 0.024 0.024 0.024 0.024 0.024 0.024 0.024 0.024 0.024 0.024 0.024 0.024 0.024 0.024 0.024 0.024 0.024 0.024 0.024 0.024 0.024 0.024 0.024 0.024 0.024 0.024 0.024 0.024 0.024 0.024 0.024 0.024 0.024 0.024 0.024
9.1.(5)a Truck Bak Datar 3 - 4 ton 175.00 Jam 650,263.02 113,796,029 12.42 0.276 0.276 0.276 0.276 0.276 0.276 0.276 0.276 0.276 0.276 0.276 0.276 0.276 0.276 0.276 0.276 0.276 0.276 0.276 0.276 0.276 0.276 0.276 0.276 0.276 0.276 0.276 0.276 0.276 0.276 0.276 0.276 0.276 0.276 0.276 0.276 0.276 0.276 0.276 0.276 0.276 0.276 0.276 0.276 0.276
9.1.(5)b Truck Bak Datar 6 - 8 ton 175.00 Jam 650,263.02 113,796,029 12.42 0.276 0.276 0.276 0.276 0.276 0.276 0.276 0.276 0.276 0.276 0.276 0.276 0.276 0.276 0.276 0.276 0.276 0.276 0.276 0.276 0.276 0.276 0.276 0.276 0.276 0.276 0.276 0.276 0.276 0.276 0.276 0.276 0.276 0.276 0.276 0.276 0.276 0.276 0.276 0.276 0.276 0.276 0.276 0.276 0.276
9.2.(1) Marka Jala n Termoplastik M2
9.2.(3a) Rambu Jalan Tunggal dengan Permukaan Pemantul Engineer grade Buah
9.2.(5) Patok Pengarah Buah 60
9.2.(6)a Patok Kilometer Buah
9.2.(6)b Patok Hektometer Buah
9.2.(7) Rel Pengaman M'
9.2.(10a) Kerb Pracetak Jenis 1 (peninggi/Mountable) M'
9.2.(10b) Kerb Pracetak Jenis 2 (penghalang/Barier) M'
9.2.(10f) Kerb Pracetak Jenis 6 (kerb dengan bukaan) Buah 50
9.2.(10g) Kerb Pracetak Jenis 7 (kerb pada pelandaian trotoar) Buah
9.2.(10h) Kerb Pracetak Jenis 8 (kerb pada pelandaian trotoar) Buah
9.2.(12a) Perkerasan blok beton pada trotoar dan median M2
9.2.(12a) Pembongkaran ubin eksisting atau perkerasan blo k beton eksisting pada trotoar dan median M3
skh.9.2(12b)Cover manhole cast iron 80 x 80 Buah

10.1.(1) Gali an pada saluran air atau lereng untuk pemeliharaan 242.62 M3 5,788.35 1,404,369 0.15 0.003 0.003 0.003 0.003 0.003 0.003 0.003 0.003 0.003 0.003 0.003 0.003 0.003 0.003 0.003 0.003 0.003 0.003 0.003 0.003 0.003 0.003 0.003 0.003 0.003 0.003 0.003 0.003 0.003 0.003 0.003 0.003 0.003 0.003 0.003 0.003 0.003 0.003 0.003 0.003 0.003 0.003 0.003 0.003 0.003
10.1.(3) Perbaikan pasangan batu dengan mortar 47.37 M3 873,804.64 41,392,126 4.52 0.100 0.100 0.100 0.100 0.100 0.100 0.100 0.100 0.100 0.100 0.100 0.100 0.100 0.100 0.100 0.100 0.100 0.100 0.100 0.100 0.100 0.100 0.100 0.100 0.100 0.100 0.100 0.100 0.100 0.100 0.100 0.100 0.100 0.100 0.100 0.100 0.100 0.100 0.100 0.100 0.100 0.100 0.100 0.100 0.100
40
10.1.(4) Perbaikan Lapis Pondasi Agregat Kelas A 42.66 M3 666,072.44 28,414,650 3.10 0.069 0.069 0.069 0.069 0.069 0.069 0.069 0.069 0.069 0.069 0.069 0.069 0.069 0.069 0.069 0.069 0.069 0.069 0.069 0.069 0.069 0.069 0.069 0.069 0.069 0.069 0.069 0.069 0.069 0.069 0.069 0.069 0.069 0.069 0.069 0.069 0.069 0.069 0.069 0.069 0.069 0.069 0.069 0.069 0.069
10.1.(6) Perbaikan Lapis Pondasi Agregat Kelas S 11.48 M3 940,849.63 10,800,954 1.18 0.026 0.026 0.026 0.026 0.026 0.026 0.026 0.026 0.026 0.026 0.026 0.026 0.026 0.026 0.026 0.026 0.026 0.026 0.026 0.026 0.026 0.026 0.026 0.026 0.026 0.026 0.026 0.026 0.026 0.026 0.026 0.026 0.026 0.026 0.026 0.026 0.026 0.026 0.026 0.026 0.026 0.026 0.026 0.026 0.026
10.1.(9) Perbaikan Campuran Aspal Panas 1,875.90 M3 46,032.78 86,352,883 9.43 0.210 0.210 0.210 0.210 0.210 0.210 0.210 0.210 0.210 0.210 0.210 0.210 0.210 0.210 0.210 0.210 0.210 0.210 0.210 0.210 0.210 0.210 0.210 0.210 0.210 0.210 0.210 0.210 0.210 0.210 0.210 0.210 0.210 0.210 0.210 0.210 0.210 0.210 0.210 0.210 0.210 0.210 0.210 0.210 0.210
10.1.(16) Perbaikan pasangan batu 390.00 M3 33,250.14 12,967,555 1.42 0.031 0.031 0.031 0.031 0.031 0.031 0.031 0.031 0.031 0.031 0.031 0.031 0.031 0.031 0.031 0.031 0.031 0.031 0.031 0.031 0.031 0.031 0.031 0.031 0.031 0.031 0.031 0.031 0.031 0.031 0.031 0.031 0.031 0.031 0.031 0.031 0.031 0.031 0.031 0.031 0.031 0.031 0.031 0.031 0.031
10.1.(17) Pengecetan kerb pada trotoar atau median 78.00 M' 11,133.61 868,422 0.09 0.002 0.002 0.002 0.002 0.002 0.002 0.002 0.002 0.002 0.002 0.002 0.002 0.002 0.002 0.002 0.002 0.002 0.002 0.002 0.002 0.002 0.002 0.002 0.002 0.002 0.002 0.002 0.002 0.002 0.002 0.002 0.002 0.002 0.002 0.002 0.002 0.002 0.002 0.002 0.002 0.002 0.002 0.002 0.002 0.002
10.1.(19) Pembersihan Patok 29,906.00 BH 3,984.57 119,162,680 13.01 0.289 0.289 0.289 0.289 0.289 0.289 0.289 0.289 0.289 0.289 0.289 0.289 0.289 0.289 0.289 0.289 0.289 0.289 0.289 0.289 0.289 0.289 0.289 0.289 0.289 0.289 0.289 0.289 0.289 0.289 0.289 0.289 0.289 0.289 0.289 0.289 0.289 0.289 0.289 0.289 0.289 0.289 0.289 0.289 0.289
10.1.(20) Pembersihan Rambu 274,209.00 BH 1,272.94 349,052,604 38.11 0.847 0.847 0.847 0.847 0.847 0.847 0.847 0.847 0.847 0.847 0.847 0.847 0.847 0.847 0.847 0.847 0.847 0.847 0.847 0.847 0.847 0.847 0.847 0.847 0.847 0.847 0.847 0.847 0.847 0.847 0.847 0.847 0.847 0.847 0.847 0.847 0.847 0.847 0.847 0.847 0.847 0.847 0.847 0.847 0.847
10.1.(21) Pembersihan Drainase M' 30
10.1.(22) Pengendalian Tanaman M2
10.2.(1) Pemeliharaan Kinerja Jembatan Bentang 28,5 m LS
10.2.(2) Pemeliharaan Kinerja Jembatan Bentang 41 m LS

20
10.2.(14) Pemeliharaan Kinerja Jembatan AEKELA Bentang 12,8 m LS 10
10.2.(15) Pemeliharaan Kinerja Jembatan AEKELA Bentang 15,6 m LS
10.2.(16) Pemeliharaan Kinerja Jembatan EKOLETA Bentang 15 m LS
10.2.(17) Pemeliharaan Kinerja Jembatan LOGOWEKI Bentang 16 m LS
10.2.(18) Pemeliharaan Kinerja Jembatan TIWURENGGA Bentang 25,5 m LS
10.2.(19) Pemeliharaan Kinerja Jembatan LOWOLAKA Bentang 38 m LS
10.2.(21) Pemeliharaan Kinerja Jembatan LOWOMERE Bentang 12 m LS
10.2.(22) Pemeliharaan Kinerja Jembatan KOLORONGA Bentang 16 m LS

0
JUM LAH 915,886,690 100.00 - 2.343 2.343 2.343 2.343 2.343 2.343 2.343 2.343 2.343 2.343 2.343 2.343 2.343 2.343 2.343 2.162 2.162 2.162 2.162 2.162 2.162 2.162 2.162 2.162 2.162 2.162 2.162 2.162 2.162 2.162 2.162 2.162 2.162 2.162 2.162 2.162 2.162 2.162 2.162 2.162 2.162 2.162 2.162 2.162 2.162
KUMULATIF - - 2.343 4.686 7.029 9.372 11.716 14.059 16.402 18.745 21.088 23.431 25.774 28.117 30.460 32.803 35.147 37.308 39.470 41.632 43.794 45.955 48.117 50.279 52.441 54.603 56.764 58.926 61.088 63.250 65.412 67.573 69.735 71.897 74.059 76.220 78.382 80.544 82.706 84.868 87.029 89.191 91.353 93.515 95.676 97.838 100.000
Dibuat
Direktur

No. Revisi :
Schedule Pemeliharaan Rutin Kondisi Jalan

PEKERJAAN : PEMELIHARAAN RUTIN KONDISI

NO URAIAN / JENIS PEKERJAAN SATUAN HARGA SATUAN JUMLAH SATUAN BULAN PEB. BULAN MARET BULAN APRIL BULAN MEI BULAN JUNI BULAN JULI BULAN AGUSTUS BULAN SEPTEMBER BULAN OKTOBER BULAN NOPEMBER BULAN DESEMBER KET
VOLUME BOBOT
19-23 24-01 02-08 09-15 16-22 23-29 31/3 - 5/4 6-12 13-19 20-26 27/-03/5 04-10 11-17 18-24 25-31 01-07 08-14 15-21 22-28 29/6-05/7 06-12 13-19 20-26 27/7-02/8 03-9 10-16 17-23 24-30 01-06 07-13 14-20 21-27 28/9-04/10 05-11 12-18 19-25 25/10-01/11 02-08 09-15 16-22 23-29 30/11-06/12 07-13 14-20 21-27 28-31
DIVISI 1. UMUM 100
1.2 Mobilisasi LS
1.19 Keselamatan dan Kesehatan Kerja LS
DIVISI 2. DRAINASE
90
2.3.33 Saluran Berbentuk U Tipe DS 61 ( Dengan Tutup ) M'


80
6.3(5a) Laston Lapis Aus (AC-W C) Ton
6.3.8 Bahan anti pengelupasan Kg

DIVISI 7. STRUKTUR
7.1 (8) Beton Siklop fc’=15 MPa (K-175) 121.50 M3 1,107,150.66 134,518,805.19 8.12 0.541 0.541 0.541 0.541 0.541 0.541 0.541 0.541 0.541 0.541 0.541 0.541 0.541 0.541 0.541
7.15 (2) Pembongkaran Beton M3 70

9.1.(1) Mandor 98.00 Jam 17,100.00 1,675,800.00 0.10 0.002 0.002 0.002 0.002 0.002 0.002 0.002 0.002 0.002 0.002 0.002 0.002 0.002 0.002 0.002 0.002 0.002 0.002 0.002 0.002 0.002 0.002 0.002 0.002 0.002 0.002 0.002 0.002 0.002 0.002 0.002 0.002 0.002 0.002 0.002 0.002 0.002 0.002 0.002 0.002 0.002 0.002 0.002 0.002 0.002
9.1.(2) Pekerja Biasa 490.00 Jam 11,400.00 5,586,000.00 0.34 0.007 0.007 0.007 0.007 0.007 0.007 0.007 0.007 0.007 0.007 0.007 0.007 0.007 0.007 0.007 0.007 0.007 0.007 0.007 0.007 0.007 0.007 0.007 0.007 0.007 0.007 0.007 0.007 0.007 0.007 0.007 0.007 0.007 0.007 0.007 0.007 0.007 0.007 0.007 0.007 0.007 0.007 0.007 0.007 0.007
9.1.(5)a Truck Bak Datar 3 - 4 ton 98.00 Jam 650,263.02 63,725,776.12 3.85 0.085 0.085 0.085 0.085 0.085 0.085 0.085 0.085 0.085 0.085 0.085 0.085 0.085 0.085 0.085 0.085 0.085 0.085 0.085 0.085 0.085 0.085 0.085 0.085 0.085 0.085 0.085 0.085 0.085 0.085 0.085 0.085 0.085 0.085 0.085 0.085 0.085 0.085 0.085 0.085 0.085 0.085 0.085 0.085 0.085
9.1.(5)b Truck Bak Datar 6 - 8 ton 98.00 Jam 650,263.02 63,725,776.12 3.85 0.085 0.085 0.085 0.085 0.085 0.085 0.085 0.085 0.085 0.085 0.085 0.085 0.085 0.085 0.085 0.085 0.085 0.085 0.085 0.085 0.085 0.085 0.085 0.085 0.085 0.085 0.085 0.085 0.085 0.085 0.085 0.085 0.085 0.085 0.085 0.085 0.085 0.085 0.085 0.085 0.085 0.085 0.085 0.085 0.085
9.2.(1) Marka Jalan Termoplastik M2
9.2.(3a) Rambu Jalan Tunggal dengan Permukaan Pemantul Engineer grade 40.00 Buah 649,671.29 25,986,851.60 1.57 0.174 0.174 0.174 0.174 0.174 0.174 0.174 0.174 0.174 60
9.2.(5) Patok Pengarah 400.00 Buah 324,600.17 129,840,068.00 7.84 0.871 0.871 0.871 0.871 0.871 0.871 0.871 0.871 0.871
9.2.(6)a Patok Kilometer 24.00 Buah 689,468.30 16,547,239.25 1.00 0.111 0.111 0.111 0.111 0.111 0.111 0.111 0.111 0.111
9.2.(6)b Patok Hektometer 180.00 Buah 363,457.88 65,422,418.20 3.95 0.439 0.439 0.439 0.439 0.439 0.439 0.439 0.439 0.439
9.2.(7) Rel Pengaman 35.00 M' 1,043,491.97 36,522,218.95 2.21 0.245 0.245 0.245 0.245 0.245 0.245 0.245 0.245 0.245
9.2.(10f) Kerb Pracetak Jenis 6 (kerb dengan bukaan) Buah
9.2.(10g) Kerb Pracetak Jenis 7 (kerb pada pelandaian trotoar) Buah 50
9.2.(12a) Pembongkaran ubin eksisting atau perkerasan blok beton eksisting pada trotoar dan median M3

10.1.(1) Galian pada saluran air atau lereng untuk pemeliharaan 589.50 M3 5,788.35 3,412,230.63 0.21 0.005 0.005 0.005 0.005 0.005 0.005 0.005 0.005 0.005 0.005 0.005 0.005 0.005 0.005 0.005 0.005 0.005 0.005 0.005 0.005 0.005 0.005 0.005 0.005 0.005 0.005 0.005 0.005 0.005 0.005 0.005 0.005 0.005 0.005 0.005 0.005 0.005 0.005 0.005 0.005 0.005 0.005 0.005 0.005 0.005
10.1.(3) Perbaikan pasangan batu dengan mortar 106.07 M3 873,804.64 92,684,458.16 5.60 0.124 0.124 0.124 0.124 0.124 0.124 0.124 0.124 0.124 0.124 0.124 0.124 0.124 0.124 0.124 0.124 0.124 0.124 0.124 0.124 0.124 0.124 0.124 0.124 0.124 0.124 0.124 0.124 0.124 0.124 0.124 0.124 0.124 0.124 0.124 0.124 0.124 0.124 0.124 0.124 0.124 0.124 0.124 0.124 0.124
10.1.(4) Perbaikan Lapis Pondasi Agregat Kelas A 36.95 M3 865,836.31 31,992,651.65 1.93 0.149 0.149 0.149 0.149 0.149 0.149 0.149 0.149 0.149 0.149 0.149 0.149 0.149
10.1.(6) Perbaikan Lapis Pondasi Agregat Kelas S 73.50 M3 666,072.44 48,956,324.34 2.96 0.227 0.227 0.227 0.227 0.227 0.227 0.227 0.227 0.227 0.227 0.227 0.227 0.227 40
10.1.(9) Perbaikan Campuran Aspal Panas 103.52 M3 3,473,584.04 359,585,419.81 21.71 0.482 0.482 0.482 0.482 0.482 0.482 0.482 0.482 0.482 0.482 0.482 0.482 0.482 0.482 0.482 0.482 0.482 0.482 0.482 0.482 0.482 0.482 0.482 0.482 0.482 0.482 0.482 0.482 0.482 0.482 0.482 0.482 0.482 0.482 0.482 0.482 0.482 0.482 0.482 0.482 0.482 0.482 0.482 0.482 0.482
10.1.(16) Perbaikan pasangan batu 28.05 M3 940,849.63 26,390,832.12 1.59 0.035 0.035 0.035 0.035 0.035 0.035 0.035 0.035 0.035 0.035 0.035 0.035 0.035 0.035 0.035 0.035 0.035 0.035 0.035 0.035 0.035 0.035 0.035 0.035 0.035 0.035 0.035 0.035 0.035 0.035 0.035 0.035 0.035 0.035 0.035 0.035 0.035 0.035 0.035 0.035 0.035 0.035 0.035 0.035 0.035
10.1.(17) Pengecetan kerb pada trotoar atau median M'
10.1.(19) Pembersihan Patok 270.00 BH 33,250.14 8,977,538.25 0.54 0.012 0.012 0.012 0.012 0.012 0.012 0.012 0.012 0.012 0.012 0.012 0.012 0.012 0.012 0.012 0.012 0.012 0.012 0.012 0.012 0.012 0.012 0.012 0.012 0.012 0.012 0.012 0.012 0.012 0.012 0.012 0.012 0.012 0.012 0.012 0.012 0.012 0.012 0.012 0.012 0.012 0.012 0.012 0.012 0.012
10.1.(20) Pembersihan Rambu 36.00 BH 11,133.61 400,809.96 0.02 0.001 0.001 0.001 0.001 0.001 0.001 0.001 0.001 0.001 0.001 0.001 0.001 0.001 0.001 0.001 0.001 0.001 0.001 0.001 0.001 0.001 0.001 0.001 0.001 0.001 0.001 0.001 0.001 0.001 0.001 0.001 0.001 0.001 0.001 0.001 0.001 0.001 0.001 0.001 0.001 0.001 0.001 0.001 0.001 0.001
10.1.(21) Pembersihan Drainase 20,600.00 M' 3,984.57 82,082,231.37 4.96 0.110 0.110 0.110 0.110 0.110 0.110 0.110 0.110 0.110 0.110 0.110 0.110 0.110 0.110 0.110 0.110 0.110 0.110 0.110 0.110 0.110 0.110 0.110 0.110 0.110 0.110 0.110 0.110 0.110 0.110 0.110 0.110 0.110 0.110 0.110 0.110 0.110 0.110 0.110 0.110 0.110 0.110 0.110 0.110 0.110
10.1.(22) Pengendalian Tanaman 360,000.00 M2 1,272.94 458,259,712.66 27.67 0.601 0.601 0.601 0.601 0.601 0.601 0.601 0.601 0.601 0.601 0.601 0.601 0.601 0.601 0.601 0.601 0.601 0.601 0.601 0.601 0.601 0.601 0.601 0.601 0.601 0.601 0.601 0.601 0.601 0.601 0.601 0.601 0.601 0.601 0.601 0.601 0.601 0.601 0.601 0.601 0.601 0.601 0.601 0.601 0.601 0.601 30

20

10
10.2.(18) Pemeliharaan Kinerja Jembatan TIW URENGGA Bentang 25,5 m LS

0
JU MLA H 1,656,293,162.40 100.00 0.601 2.093 2.093 2.093 2.093 2.093 2.242 2.242 2.242 2.242 2.242 2.469 2.469 2.469 2.469 2.469 1.928 1.928 1.928 1.779 1.779 1.779 1.779 1.779 1.552 1.552 1.552 1.552 1.552 1.552 1.552 1.552 1.552 1.552 1.552 1.552 1.552 3.392 3.392 3.392 3.392 3.392 3.392 3.392 3.392 3.392
KUMULATIF - 0.601 2.695 4.788 6.881 8.974 11.067 13.309 15.551 17.793 20.034 22.276 24.745 27.214 29.683 32.152 34.622 36.549 38.477 40.405 42.184 43.963 45.742 47.521 49.300 50.852 52.403 53.955 55.507 57.059 58.610 60.162 61.714 63.265 64.817 66.369 67.921 69.472 72.864 76.256 79.648 83.040 86.432 89.824 93.216 96.608 100.000
Dibuat
Direktur

No. Revisi :
Schedule Penujang / Holding

PEKERJAAN : PENUNJANG / HOLDING

JUMLAH HARGA
NO URAIAN / JENIS PEKERJAAN SATUAN HARGA SATUAN BULAN PEB. BULAN MARET BULAN APRIL BULAN MEI BULAN JUNI BULAN JULI BULAN AGUSTUS BULAN SEPTEMBER BULAN OKTOBER BULAN NOPEMBER BULAN DESEMBER K
VOLUME SATUAN BOBOT
19-23 24-01 02-08 09-15 16-22 23-29 31/3 - 5/4 6-12 13-19 20-26 27/-03/5 04-10 11-17 18-24 25-31 01-07 08-14 15-21 22-28 29/6-05/7 06-12 13-19 20-26 27/7-02/8 03-9 10-16 17-23 24-30 01-06 07-13 14-20 21-27 28/9-04/10 05-11 12-18 19-25 25/10-01/11 02-08 09-15 16-22 23-29 30/11-06/12 07-13 14-20 21-27 28-31
DIVISI 1. UMUM 10
1.2 Mobilisasi LS
DIVISI 2. DRAINASE
90



80
6.3(5a) Laston Lapis Aus (AC-WC) Ton

DIVISI 7. STRUKTUR
7.1 (8) Beton Siklop fc’=15 MPa (K-175) 15.00 M3 1,107,150.66 16607259.9 27.50 1.833 1.833 1.833 1.833 1.833 1.833 1.833 1.833 1.833 1.833 1.833 1.833 1.833 1.833 1.833

70
9.1.(1) Mandor Jam
9.1.(2) Pekerja Biasa Jam
9.1.(5)a Truck Bak Datar 3 - 4 ton Jam
9.1.(5)b Truck Bak Datar 6 - 8 ton Jam
9.2.(3a) Rambu Jalan Tunggal dengan Permukaan Pemantul Engineer grade Buah 60
9.2.(5) Patok Pengarah Buah

50
skh.9.2(12b) Cover manhole cast iron 80 x 80 Buah

10.1.(1) Galian pada saluran air atau lereng untuk pemeliharaan 120.00 M3 5,788.35 694601.6559 1.15 0.026 0.026 0.026 0.026 0.026 0.026 0.026 0.026 0.026 0.026 0.026 0.026 0.026 0.026 0.026 0.026 0.026 0.026 0.026 0.026 0.026 0.026 0.026 0.026 0.026 0.026 0.026 0.026 0.026 0.026 0.026 0.026 0.026 0.026 0.026 0.026 0.026 0.026 0.026 0.026 0.026 0.026 0.026 0.026 0.026
10.1.(3) Perbaikan pasangan batu dengan mortar M3

40
10.1.(4) Perbaikan Lapis Pondasi Agregat Kelas A M3
10.1.(6) Perbaikan Lapis Pondasi Agregat Kelas S 11.25 M3 666,072.44 7493314.95 12.41 0.365 0.365 0.365 0.365 0.365 0.365 0.365 0.365 0.365 0.365 0.365 0.365 0.365 0.365 0.365 0.365 0.365 0.365 0.365 0.365 0.365 0.365 0.365 0.365 0.365 0.365 0.365 0.365 0.365 0.365 0.365 0.365 0.365 0.365
10.1.(9) Perbaikan Campuran Aspal Panas 9.19 M3 3,473,584.04 31922237.33 52.86 1.175 1.175 1.175 1.175 1.175 1.175 1.175 1.175 1.175 1.175 1.175 1.175 1.175 1.175 1.175 1.175 1.175 1.175 1.175 1.175 1.175 1.175 1.175 1.175 1.175 1.175 1.175 1.175 1.175 1.175 1.175 1.175 1.175 1.175 1.175 1.175 1.175 1.175 1.175 1.175 1.175 1.175 1.175 1.175 1.175
10.1.(16) Perbaikan pasangan batu M3
10.1.(19) Pembersihan Patok 40.00 BH 33,250.14 1330005.667 2.20 0.049 0.049 0.049 0.049 0.049 0.049 0.049 0.049 0.049 0.049 0.049 0.049 0.049 0.049 0.049 0.049 0.049 0.049 0.049 0.049 0.049 0.049 0.049 0.049 0.049 0.049 0.049 0.049 0.049 0.049 0.049 0.049 0.049 0.049 0.049 0.049 0.049 0.049 0.049 0.049 0.049 0.049 0.049 0.049 0.049
10.1.(20) Pembersihan Rambu 2.00 BH 11,133.61 22267.22 0.04 0.001 0.001 0.001 0.001 0.001 0.001 0.001 0.001 0.001 0.001 0.001 0.001 0.001 0.001 0.001 0.001 0.001 0.001 0.001 0.001 0.001 0.001 0.001 0.001 0.001 0.001 0.001 0.001 0.001 0.001 0.001 0.001 0.001 0.001 0.001 0.001 0.001 0.001 0.001 0.001 0.001 0.001 0.001 0.001 0.001
10.1.(21) Pembersihan Drainase 200.00 M' 3,984.57 796914.8677 1.32 0.029 0.029 0.029 0.029 0.029 0.029 0.029 0.029 0.029 0.029 0.029 0.029 0.029 0.029 0.029 0.029 0.029 0.029 0.029 0.029 0.029 0.029 0.029 0.029 0.029 0.029 0.029 0.029 0.029 0.029 0.029 0.029 0.029 0.029 0.029 0.029 0.029 0.029 0.029 0.029 0.029 0.029 0.029 0.029 0.029 30
10.1.(22) Pengendalian Tanaman 1,200.00 M2 1,272.94 1527532.376 2.53 0.055 0.055 0.055 0.055 0.055 0.055 0.055 0.055 0.055 0.055 0.055 0.055 0.055 0.055 0.055 0.055 0.055 0.055 0.055 0.055 0.055 0.055 0.055 0.055 0.055 0.055 0.055 0.055 0.055 0.055 0.055 0.055 0.055 0.055 0.055 0.055 0.055 0.055 0.055 0.055 0.055 0.055 0.055 0.055 0.055 0.055

20

10

0
JUML AH 60,394,133.96 100.00 0.055 3.167 3.167 3.167 3.167 3.167 3.167 3.532 3.532 3.532 3.532 3.532 3.532 3.532 3.532 3.532 1.699 1.699 1.699 1.699 1.699 1.699 1.699 1.699 1.699 1.699 1.699 1.699 1.699 1.699 1.699 1.699 1.699 1.699 1.699 1.699 1.699 1.699 1.699 1.699 1.699 1.334 1.334 1.334 1.334 1.334
KUMULATIF - - 0.055 3.222 6.390 9.557 12.725 15.892 19.060 22.592 26.124 29.657 33.189 36.721 40.254 43.786 47.318 50.851 52.550 54.249 55.948 57.647 59.346 61.045 62.745 64.444 66.143 67.842 69.541 71.240 72.939 74.638 76.338 78.037 79.736 81.435 83.134 84.833 86.532 88.232 89.931 91.630 93.329 94.663 95.997 97.332 98.666 100.000
Dibuat
Direktur

No. Revisi :
Schedule Pemeliharaan Rutin Preventif

PEKERJAAN : PEMELIHARAAN RUTIN PREFENTIF

JUMLAH HARGA
NO URAIAN / JENIS PEKERJAAN SATUAN HARGA SATUAN BULAN PEB. BULAN MARET BULAN APRIL BULAN MEI BULAN JUNI BULAN JULI BULAN AGUSTUS BULAN SEPTEMBER BULAN OKTOBER BULAN NOPEMBER BULAN DESEMBER KET
VOLUME SATUAN BOBOT
19-23 24-01 02-08 09-15 16-22 23-29 31/3 - 5/4 6-12 13-19 20-26 27/-03/5 04-10 11-17 18-24 25-31 01-07 08-14 15-21 22-28 29/6-05/7 06-12 13-19 20-26 27/7-02/8 03-9 10-16 17-23 24-30 01-06 07-13 14-20 21-27 28/9-04/10 05-11 12-18 19-25 25/10-01/11 02-08 09-15 16-22 23-29 30/11-06/12 07-13 14-20 21-27 28-31
DIVISI 1. UMUM 100
1.2 Mobilisasi LS
DIVISI 2. DRAINASE
90
4.6.(2) Latasir Kelas B (SS-B) 498.38 Ton 1,455,591.29 725,437,587.11 62.07 3.448 3.448 3.448 3.448 3.448 3.448 3.448 3.448 3.448 3.448 3.448 3.448 3.448 3.448 3.448 3.448 3.448 3.448


80
6.1 (2)(a) Lapis Perekat - Aspal Cair / Emulsi 3,398.05 Liter 15,033.68 51,085,196.32 4.37 0.243 0.243 0.243 0.243 0.243 0.243 0.243 0.243 0.243 0.243 0.243 0.243 0.243 0.243 0.243 0.243 0.243 0.243
6.3.8 Bahan anti pengelupasan 152.08 Kg 65,000.00 9,885,200.00 0.85 0.047 0.047 0.047 0.047 0.047 0.047 0.047 0.047 0.047 0.047 0.047 0.047 0.047 0.047 0.047 0.047 0.047 0.047
DIVISI 7. STRUKTUR
7.1 (8) Beton Siklop fc’=15 MPa (K-175) M3

70
9.1.(1) Mandor Jam
9.2.(1) Marka Jalan Termoplastik 1,168.50 M2 162,420.59 189,788,459.42 16.24 2.030 2.030 2.030 2.030 2.030 2.030 2.030 2.030
9.2.(5) Patok Pengarah Buah 60
9.2.(10g) Kerb Pracetak Jenis 7 (kerb pada pelandaian trotoar) Buah 50

10.1.(1) Galian pada saluran air atau lereng untuk pemeliharaan M3
10.1.(3) Perbaikan pasangan batu dengan mortar 7.43 M3 873,804.64 6,492,368.48 0.56 0.031 0.031 0.031 0.031 0.031 0.031 0.031 0.031 0.031 0.031 0.031 0.031 0.031 0.031 0.031 0.031 0.031 0.031

40
10.1.(6) Perbaikan Lapis Pondasi Agregat Kelas S M3
10.1.(9) Perbaikan Campuran Aspal Panas 27.04 M3 3,473,584.04 93,925,712.44 8.04 0.502 0.502 0.502 0.502 0.502 0.502 0.502 0.502 0.502 0.502 0.502 0.502 0.502 0.502 0.502 0.502
10.1.(19) Pembersihan Patok BH
10.1.(20) Pembersihan Rambu BH
10.1.(21) Pembersihan Drainase 2,182.00 M' 3,984.57 8,694,341.21 0.74 0.017 0.017 0.017 0.017 0.017 0.017 0.017 0.017 0.017 0.017 0.017 0.017 0.017 0.017 0.017 0.017 0.017 0.017 0.017 0.017 0.017 0.017 0.017 0.017 0.017 0.017 0.017 0.017 0.017 0.017 0.017 0.017 0.017 0.017 0.017 0.017 0.017 0.017 0.017 0.017 0.017 0.017 0.017 0.017 0.017
10.1.(22) Pengendalian Tanaman 65,600.00 M2 1,272.94 83,505,103.20 7.14 0.155 0.155 0.155 0.155 0.155 0.155 0.155 0.155 0.155 0.155 0.155 0.155 0.155 0.155 0.155 0.155 0.155 0.155 0.155 0.155 0.155 0.155 0.155 0.155 0.155 0.155 0.155 0.155 0.155 0.155 0.155 0.155 0.155 0.155 0.155 0.155 0.155 0.155 0.155 0.155 0.155 0.155 0.155 0.155 0.155 0.155 30
10.2.(7) Pemeliharaan Kinerja Jembatan Bentang 12,8 m LS 20

10

0
JUMLAH 1,168,813,968.17 100.00 0.155 0.172 0.415 0.964 0.964 0.964 0.964 0.964 0.964 0.964 0.964 0.964 0.964 0.995 0.995 0.995 0.995 0.995 4.443 3.941 3.698 3.651 3.651 3.651 3.651 3.651 3.651 3.651 3.651 3.651 3.651 3.620 3.620 3.620 3.620 3.620 2.202 2.202 2.202 2.202 2.202 2.202 2.202 2.202 0.172 0.172
KUMULATIF - - 0.155 0.327 0.742 1.706 2.670 3.634 4.597 5.561 6.525 7.489 8.453 9.417 10.381 11.376 12.370 13.365 14.360 15.355 19.797 23.738 27.436 31.087 34.737 38.388 42.039 45.690 49.341 52.992 56.642 60.293 63.944 67.564 71.184 74.804 78.424 82.044 84.245 86.447 88.649 90.850 93.052 95.253 97.455 99.656 99.828 100.000
Dibuat
Kontraktor Pela ksana
Direktur

No. Revisi :
Schedule Rehabilitasi Minor Jalan

PEKERJAAN : REHABILITASI MINOR JALAN
TOTAL TOTAL JANGKA WAKT U PELAKSANAAN 180 HARI KALENDER

JUMLAH HARGA
NO URAIAN / JENIS PEKERJAAN SATUAN HARGA SATUAN
SATUAN
BULAN 1 BULAN 2 BULAN 3 BULAN 4 BULAN 5 BULAN 6 KET
VOLUME BOBOT
1-7 8-14 15-21 22-28 29-35 36-42 43-49 50-56 57-63 64-70 71-77 78-84 85-91 92-98 99-105 106-112 113-119 120-126 127-133 134-140 141-147 148-154 155-161 162-168 169-175 176-180
DIVISI 1. UMUM 100
1.2 Mobilisasi 1.00 LS 78,110,000.00 78110000 3.256 0.407 0.407 0.407 0.407 0.407 0.407 0.407 0.407
1.8(1) Manajemen dan Keselamatan Lalu Lintas 1.00 LS 19,500,000.00 19500000 0.813 0.068 0.068 0.068 0.068 0.068 0.068 0.068 0.068 0.068 0.068 0.068 0.068
1.19 Keselamatan dan Kesehatan Kerja 1.00 LS 81,550,000.00 81550000 3.399 0.283 0.283 0.283 0.283 0.283 0.283 0.283 0.283 0.283 0.283 0.283 0.283
1.21 Manajemen Mutu 1.00 LS 90,000,000.00 90000000 3.752 0.313 0.313 0.313 0.313 0.313 0.313 0.313 0.313 0.313 0.313 0.313 0.313
DIVISI 2. DRAINASE

4.6. Lapis Tipis Aspal Pasir Ton 90

5.1.3 Lapis Pondasi Agregat Kelas S 500.00 M3 666,072. 44 333036220 13.882 1.735 1.735 1.735 1.735 1.735 1.735 1.735 1.735

6.1 (2)(a) Lapis Perekat - Aspal Cair / Emulsi 2,610.00 Liter 15,033.68 39237904.8 1.636 0. 204 0.204 0.204 0.204 0.204 0.204 0.204 0.204
80
6.3(5a) Laston Lapis Aus (AC-W C) 1,216.26 Ton 1,342,921.97 1633342275 68.083 8. 510 8.510 8.510 8.510 8.510 8.510 8.510 8.510
6.3.8 Bahan anti pengelupasan 229.87 Kg 65,000.00 14941550 0.623 0. 078 0.078 0.078 0.078 0.078 0.078 0.078 0.078
DIVISI 7. STRUKTUR
7.1 (8) Beton Siklop fc’=15 MPa (K-175) 13.50 M3 1,107,150.66 14946533.91 0.623 0.104 0.104 0.104 0.104 0. 104 0.104

9.1.(1) Mandor Jam
70
9.2.(1) Marka Jalan Termoplastik 285.00 M2 162,420. 59 46289868.15 1.930 0.322 0.322 0.322 0.322 0.322 0.322
9.2.(5) Patok Pengarah 20.00 Buah 324,600. 17 6492003.4 0.271 0.045 0.045 0.045 0.045 0.045 0.045
9.2.(6)a Patok Kilometer 2.00 Buah 689,468. 30 1378936.604 0.057 0.029 0.029 60
9.2.(6)b Patok Hektometer 18.00 Buah 363,457. 88 6542241.82 0.273 0.045 0.045 0.045 0.045 0.045 0.045
9.2.(12a) Perkerasan blok beton pada trotoar dan median M2 50

10.1.(3) Perbaikan pasangan batu dengan mortar 3.30 M3 873,804. 64 2883555.312 0.120 0.030 0.030 0.030 0.030

40
10.1.(9) Perbaikan Campuran Aspal Panas 7.51 M3 3,473,584.04 26086616.14 1.087 0. 136 0.136 0.136 0.136 0.136 0.136 0.136 0.136
10.1.(19) Pembersihan Patok 20.00 BH 33,250.14 665002.8333 0.028 0. 007 0.007 0.007 0.007
10.1.(20) Pembersihan Rambu 4.00 M' 11,133.61 44534.44 0.002 0.000 0.000 0.000 0.000
10.1.(21) Pembersihan Drainase 1,000.00 M2 3,984.57 3984574.338 0.166 0.006 0.006 0.006 0.006 0.006 0. 006 0.006 0.006 0.006 0.006 0.006 0.006 0.006 0.006 0.006 0.006 0.006 0.006 0.006 0.006 0.006 0.006 0.006 0.006 0.006 0.006

20
10.2.(18) Pemeliharaan Kinerja Jembatan TIWURENGGA Bentang 25, 5 m LS
10.2.(19) Pemeliharaan Kinerja Jembatan LOW OLAKA Bentang 38 m LS
10.2.(21) Pemeliharaan Kinerja Jembatan LOW OMERE Bentang 12 m LS

0
JUM LAH 2,399,031,816.980 100.000 0.413 1.211 1.211 1.211 0.804 9. 046 9.046 8.942 8.942 9.599 9.599 9.599 9.627 1.770 1.787 1.787 1.832 1.832 1.832 1.832 2.772 1.037 1.399 1.399 0.735 0.735
KUMULATIF 0.000 0.000 0.413 1.625 2.836 4.047 4.852 13.898 22.943 31.885 40.827 50.426 60.025 69.623 79.251 81.021 82.808 84.595 86.427 88.259 90.091 91.923 94.696 95.733 97.131 98.530 99.265 100.000
Dibuat
Direktur

No. Revisi :
Schedule Perbaikan Geometrik Jalan

PEKERJAAN : PERBAIKAN GEOMETRIK DAN PERLENGKAPAN JALAN
PANJANG JALAN : 72,340.0 M

JUMLAH HARGA
SATUAN
VOLUME BOBOT
1-7 8-14 15-21 22-28 29-35 36-42 43-49 50-56 57-63 64-70 71-77 78-84 85-91 92-98 99-105 106-112 113-119 120-126 127-133 134-140 141-147 148-154 155-161 162-168 169-175 176-180
DIVISI 1. UMUM 100
1.2 Mobilisasi LS
DIVISI 2. DRAINASE



80

DIVISI 7. STRUKTUR

9.1.(1) Mandor Jam
70
9.2.(1) Marka Jalan Termoplastik 3,361.81 M2 162,420.59 546,027,163.67 74.68 4.667 4.667 4.667 4.667 4.667 4.667 4.667 4.667 4.667 4.667 4.667 4.667 4.667 4.667 4.667 4.667
9.2.(3a) Rambu Jalan Tunggal dengan Permukaan Pemantul Engineer grade 18.00 Buah 649,671.29 11,694,083.22 1.60 0.400 0.400 0.400 0.400
9.2.(5) Patok Pengarah 160.00 Buah 324,600.17 51,936,027.20 7.10 0.888 0.888 0.888 0.888 0.888 0.888 0.888 0.888
9.2.(6)a Patok Kilometer 33.00 Buah 689,468.30 22,752,453.97 3.11 0.389 0.389 0.389 0.389 0.389 0.389 0.389 0.389 60
9.2.(6)b Patok Hektometer 243.00 Buah 363,457.88 88,320,264.57 12.08 1.510 1.510 1.510 1.510 1.510 1.510 1.510 1.510
9.2.(7) Rel Pengaman 10.00 M' 1,043,491.97 10,434,919.70 1.43 0.714 0.714
9.2.(12a) Perkerasan blok beton pada trotoar dan median M2 50


40
10.1.(9) Perbaikan Campuran Aspal Panas M3
10.1.(21) Pembersihan Drainase M'

20

0
JUMLAH 731,164,912.33 100.00 - 0.888 0.888 0.888 0.888 0.888 0.888 0.888 0.888 6.891 6.891 6.177 6.177 6.177 6.177 6.577 6.966 5.456 5.456 5.056 5.056 5.056 5.056 5.056 4.667 -
KUMULATIF - - - 0.888 1.776 2.664 3.552 4.439 5.327 6.215 7.103 13.994 20.885 27.062 33.240 39.417 45.595 52.172 59.138 64.594 70.050 75.107 80.163 85.220 90.276 95.333 100.000 100.000
Dibuat
Direktur

No. Revisi :

Schedule Penanganan Drainase

PEKERJAAN : PENANGANAN DRAINASE

JUMLAH HARGA
SATUAN
VOLUME BOBOT
1-7 8-14 15-21 22-28 29-35 36-42 43-49 50-56 57-63 64-70 71-77 78-84 85-91 92-98 99-105 106-112 113-119 120-126 127-133 134-140 141-147 148-154 155-161 162-168 169-175 176-180
DIVISI 1. UMUM 100
1.2 Mobilisasi LS
DIVISI 2. DRAINASE
2.3.21 Gorong-Gorong Kotak Beton Bertulang Dengan Tangkapan,ukuran dalam 200 cm x 100 cm 30.00 M' 1,828,818.22 54,864,546.60 4.19 0.349 0.349 0.349 0.349 0.349 0.349 0.349 0.349 0.349 0.349 0.349 0.349
2.3.33 Saluran Berbentuk U Tipe DS 61 ( Dengan Tutup ) 570.00 M' 1,168,624.81 666,116,141.70 50.89 4.241 4.241 4.241 4.241 4.241 4.241 4.241 4.241 4.241 4.241 4.241 4.241


80

DIVISI 7. STRUKTUR
7.9.(1) Pasangan Batu 43.20 M3 940,849.63 40,644,704.02 3.11 0.207 0.207 0.207 0.207 0.207 0.207 0.207 0.207 0.207 0.207 0.207 0.207 0.207 0.207 0.207
7.15 (1) Pembongkaran Pasangan Batu 331.81 M3 164,421.61 54,556,733.56 4.17 0.278 0.278 0.278 0.278 0.278 0.278 0.278 0.278 0.278 0.278 0.278 0.278 0.278 0.278 0.278
7.15 (2) Pembongkaran Beton 30.24 M3 215,374.49 6,512,924.51 0.50 0.055 0.055 0.055 0.055 0.055 0.055 0.055 0.055 0.055
7.16 (3b) Pipa Drainase PVC diameter 4" 250.00 M1 51,198.00 12,799,500.00 0.98 0.065 0.065 0.065 0.065 0.065 0.065 0.065 0.065 0.065 0.065 0.065 0.065 0.065 0.065 0.065
9.1.(1) Mandor Jam
70
9.2.(5) Patok Pengarah Buah
9.2.(6)a Patok Kilometer Buah 60
9.2.(10a) Kerb Pracetak Jenis 1 (peninggi/Mountable) 168.00 M' 100,353.00 16,859,304.00 1.29 0.086 0.086 0.086 0.086 0.086 0.086 0.086 0.086 0.086 0.086 0.086 0.086 0.086 0.086 0.086
9.2.(10b) Kerb Pracetak Jenis 2 (penghalang/Barier) 222.00 M' 883,051.40 196,037,411.03 14.98 0.998 0.998 0.998 0.998 0.998 0.998 0.998 0.998 0.998 0.998 0.998 0.998 0.998 0.998 0.998
9.2.(10f) Kerb Pracetak Jenis 6 (kerb dengan bukaan) 200.00 Buah 100,353.00 20,070,600.00 1.53 0.102 0.102 0.102 0.102 0.102 0.102 0.102 0.102 0.102 0.102 0.102 0.102 0.102 0.102 0.102
9.2.(10g) Kerb Pracetak Jenis 7 (kerb pada pelandaian trotoar) 45.00 Buah 100,353.00 4,515,885.00 0.34 0.023 0.023 0.023 0.023 0.023 0.023 0.023 0.023 0.023 0.023 0.023 0.023 0.023 0.023 0.023
9.2.(10h) Kerb Pracetak Jenis 8 (kerb pada pelandaian trotoar) 45.00 Buah 100,353.00 4,515,885.00 0.34 0.023 0.023 0.023 0.023 0.023 0.023 0.023 0.023 0.023 0.023 0.023 0.023 0.023 0.023 0.023
9.2.(12a) Perkerasan blok beton pada trotoar dan median 1,100.00 M2 105,647.74 116,212,515.78 8.88 0.592 0.592 0.592 0.592 0.592 0.592 0.592 0.592 0.592 0.592 0.592 0.592 0.592 0.592 0.592 50
9.2.(12a) Pembongkaran ubin eksisting atau perkerasan blo k beton eksisting pada trotoar dan median 518.40 M3 215,374.49 111,650,134.46 8.53 0.569 0.569 0.569 0.569 0.569 0.569 0.569 0.569 0.569 0.569 0.569 0.569 0.569 0.569 0.569
skh.9.2(12b)Cover manhole cast iron 80 x 80 24.00 Buah 150,000.00 3,600,000.00 0.28 0.018 0.018 0.018 0.018 0.018 0.018 0.018 0.018 0.018 0.018 0.018 0.018 0.018 0.018 0.018

40
10.1.(21) Pembersihan Drainase M'

20

0
JUMLAH 1,308,956,285.65 100.00 - 2.689 2.689 2.689 3.039 3.039 3.039 3.366 3.366 3.366 3.366 3.366 3.366 3.366 7.607 7.607 4.513 4.513 4.513 4.513 4.513 4.513 4.241 4.241 4.241 4.241
KUMULATIF - - - 2.689 5.379 8.068 11.106 14.145 17.183 20.549 23.915 27.282 30.648 34.014 37.380 40.746 48.352 55.959 60.472 64.985 69.498 74.011 78.524 83.037 87.278 91.518 95.759 100.000
Dibuat
Direktur

No. Revisi :
Schedule Pemeliharaan Rutin Jembatan

PEKERJAAN : PEMELIHARAAN RUTIN JEMBATAN
PANJANG JALAN : 538.8 M

NO URAIAN / JENIS PEKERJAAN SATUAN SATUAN SATUAN BULAN PEB. BULAN MARET BULAN APRIL BULAN MEI BULAN JUNI BULAN JULI BULAN AGUSTUS BULAN SEPTEMBER BULAN OKTOBER BULAN NOPEMBER BULAN DESEMBER KET
VOLUME BOBOT
19-23 24- 01 02-08 09-15 16-22 23-29 31/3 - 5/4 6-12 13-19 20-26 27/-03/5 04-10 11-17 18-24 25- 31 01-07 08-14 15-21 22-28 29/6-05/7 06-12 13-19 20-26 27/7-02/8 03-9 10- 16 17- 23 24-30 01-06 07-13 14-20 21-27 28/9-04/10 05-11 12-18 19-25 25/10-01/11 02-08 09-15 16-22 23-29 30/11-06/12 07-13 14-20 21-27 28-31
DIVISI 1. UMUM 100
1.2 Mobilisasi LS
DIVISI 2. DRAINASE
2.1.( 1) Galian untuk Selokan Drainase dan Saluran Air M3
2.3.33 Saluran Berbentuk U Tipe DS 61 ( Dengan Tutup ) M' 90

4.6.( 2) Latasir Kelas B (SS-B) Ton


80

DIVISI 7. STRUKTUR
7.1 ( 8) Beton Siklop fc’=15 MPa (K-175) M3
7.9.( 1) Pasangan Batu M3
7.16 ( 3b) Pipa Drainase PVC diameter 4" M1

DIVISI 9. PEKERJAAN HARIAN DAN PEKERJAAN LAIN-LAIN 70
9.1.( 1) Mandor J am
9.1.( 2) Pekerja Biasa J am
9.1.(5)a Truck Bak Datar 3 - 4 ton J am
9.1.(5)b Truck Bak Datar 6 - 8 ton J am
9.2.( 1) Marka Jalan Termoplastik M2
9.2.( 5) Patok Pengar ah Buah
9.2.(6)a Patok Kilometer Buah 60
9.2.( 7) Rel Pengaman M'
9.2.(10h) Kerb Pracetak Jenis 8 (kerb pada pelandaian trotoar) Buah 50
9.2.(12a) Perkerasan blok beton pada tr otoar dan median M2

10.1.(3) Perbaikan pasangan batu dengan mor tar M3

40
10.1.( 16) Perbaikan pasangan batu M3
10.1.( 17) Pengecetan kerb pada trotoar atau median M'
10.1.( 19) Pembersihan Patok BH
10.1.( 20) Pembersihan Rambu BH
10.1.( 21) Pembersihan Drainase M'
10.1.( 22) Pengendalian Tanaman M2

30
10.2.(1) Pemeliharaan Kinerja Jembatan Bentang 28,5 m 1.00 LS 20,000,000.00 20000000 4.12 0.092 0.092 0.092 0.092 0.092 0.092 0.092 0.092 0.092 0.092 0.092 0.092 0.092 0.092 0.092 0.092 0.092 0.092 0.092 0.092 0.092 0.092 0.092 0.092 0.092 0.092 0.092 0.092 0.092 0.092 0.092 0.092 0.092 0.092 0.092 0.092 0.092 0.092 0.092 0.092 0.092 0.092 0.092 0.092 0.092
10.2.(2) Pemeliharaan Kinerja Jembatan Bentang 41 m 1.00 LS 20,000,000.00 20000000 4.12 0.092 0.092 0.092 0.092 0.092 0.092 0.092 0.092 0.092 0.092 0.092 0.092 0.092 0.092 0.092 0.092 0.092 0.092 0.092 0.092 0.092 0.092 0.092 0.092 0.092 0.092 0.092 0.092 0.092 0.092 0.092 0.092 0.092 0.092 0.092 0.092 0.092 0.092 0.092 0.092 0.092 0.092 0.092 0.092 0.092
10.2.(8) Pemeliharaan Kinerja Jembatan Bentang 36,3 m 1.00 LS 35,000,000.00 35000000 7.22 0.160 0.160 0.160 0.160 0.160 0.160 0.160 0.160 0.160 0.160 0.160 0.160 0.160 0.160 0.160 0.160 0.160 0.160 0.160 0.160 0.160 0.160 0.160 0.160 0.160 0.160 0.160 0.160 0.160 0.160 0.160 0.160 0.160 0.160 0.160 0.160 0.160 0.160 0.160 0.160 0.160 0.160 0.160 0.160 0.160 20
10.2.( 10) Pemeliharaan Kinerja Jembatan Bentang 31 m 1.00 LS 20,000,000.00 20000000 4.12 0.092 0.092 0.092 0.092 0.092 0.092 0.092 0.092 0.092 0.092 0.092 0.092 0.092 0.092 0.092 0.092 0.092 0.092 0.092 0.092 0.092 0.092 0.092 0.092 0.092 0.092 0.092 0.092 0.092 0.092 0.092 0.092 0.092 0.092 0.092 0.092 0.092 0.092 0.092 0.092 0.092 0.092 0.092 0.092 0.092
10.2.( 11) Pemeliharaan Kinerja Jembatan Bentang 12,7 m 1.00 LS 20,000,000.00 20000000 4.12 0.092 0.092 0.092 0.092 0.092 0.092 0.092 0.092 0.092 0.092 0.092 0.092 0.092 0.092 0.092 0.092 0.092 0.092 0.092 0.092 0.092 0.092 0.092 0.092 0.092 0.092 0.092 0.092 0.092 0.092 0.092 0.092 0.092 0.092 0.092 0.092 0.092 0.092 0.092 0.092 0.092 0.092 0.092 0.092 0.092
10.2.( 12) Pemeliharaan Kinerja Jembatan Bentang 20,8 m 1.00 LS 20,000,000.00 20000000 4.12 0.092 0.092 0.092 0.092 0.092 0.092 0.092 0.092 0.092 0.092 0.092 0.092 0.092 0.092 0.092 0.092 0.092 0.092 0.092 0.092 0.092 0.092 0.092 0.092 0.092 0.092 0.092 0.092 0.092 0.092 0.092 0.092 0.092 0.092 0.092 0.092 0.092 0.092 0.092 0.092 0.092 0.092 0.092 0.092 0.092
10.2.( 13) Pemeliharaan Kinerja Jembatan Bentang 6 m 1.00 LS 20,000,000.00 20000000 4.12 0.092 0.092 0.092 0.092 0.092 0.092 0.092 0.092 0.092 0.092 0.092 0.092 0.092 0.092 0.092 0.092 0.092 0.092 0.092 0.092 0.092 0.092 0.092 0.092 0.092 0.092 0.092 0.092 0.092 0.092 0.092 0.092 0.092 0.092 0.092 0.092 0.092 0.092 0.092 0.092 0.092 0.092 0.092 0.092 0.092
10.2.( 14) Pemeliharaan Kinerja Jembatan AEKELA Bentang 12,8 m 1.00 LS 25,000,000.00 25000000 5.15 0.115 0.115 0.115 0.115 0.115 0.115 0.115 0.115 0.115 0.115 0.115 0.115 0.115 0.115 0.115 0.115 0.115 0.115 0.115 0.115 0.115 0.115 0.115 0.115 0.115 0.115 0.115 0.115 0.115 0.115 0.115 0.115 0.115 0.115 0.115 0.115 0.115 0.115 0.115 0.115 0.115 0.115 0.115 0.115 0.115 10
10.2.( 15) Pemeliharaan Kinerja Jembatan AEKELA Bentang 15,6 m 1.00 LS 25,000,000.00 25000000 5.15 0.115 0.115 0.115 0.115 0.115 0.115 0.115 0.115 0.115 0.115 0.115 0.115 0.115 0.115 0.115 0.115 0.115 0.115 0.115 0.115 0.115 0.115 0.115 0.115 0.115 0.115 0.115 0.115 0.115 0.115 0.115 0.115 0.115 0.115 0.115 0.115 0.115 0.115 0.115 0.115 0.115 0.115 0.115 0.115 0.115
10.2.( 16) Pemeliharaan Kinerja Jembatan EKOLETA Bentang 15 m 1.00 LS 25,000,000.00 25000000 5.15 0.115 0.115 0.115 0.115 0.115 0.115 0.115 0.115 0.115 0.115 0.115 0.115 0.115 0.115 0.115 0.115 0.115 0.115 0.115 0.115 0.115 0.115 0.115 0.115 0.115 0.115 0.115 0.115 0.115 0.115 0.115 0.115 0.115 0.115 0.115 0.115 0.115 0.115 0.115 0.115 0.115 0.115 0.115 0.115 0.115
10.2.( 17) Pemeliharaan Kinerja Jembatan LOGOWEKI Bentang 16 m 1.00 LS 25,000,000.00 25000000 5.15 0.115 0.115 0.115 0.115 0.115 0.115 0.115 0.115 0.115 0.115 0.115 0.115 0.115 0.115 0.115 0.115 0.115 0.115 0.115 0.115 0.115 0.115 0.115 0.115 0.115 0.115 0.115 0.115 0.115 0.115 0.115 0.115 0.115 0.115 0.115 0.115 0.115 0.115 0.115 0.115 0.115 0.115 0.115 0.115 0.115
10.2.( 18) Pemeliharaan Kinerja Jembatan TIWURENGGA Bentang 25,5 m 1.00 LS 25,000,000.00 25000000 5.15 0.115 0.115 0.115 0.115 0.115 0.115 0.115 0.115 0.115 0.115 0.115 0.115 0.115 0.115 0.115 0.115 0.115 0.115 0.115 0.115 0.115 0.115 0.115 0.115 0.115 0.115 0.115 0.115 0.115 0.115 0.115 0.115 0.115 0.115 0.115 0.115 0.115 0.115 0.115 0.115 0.115 0.115 0.115 0.115 0.115
10.2.( 19) Pemeliharaan Kinerja Jembatan LOWOLAKA Bentang 38 m 1.00 LS 25,000,000.00 25000000 5.15 0.115 0.115 0.115 0.115 0.115 0.115 0.115 0.115 0.115 0.115 0.115 0.115 0.115 0.115 0.115 0.115 0.115 0.115 0.115 0.115 0.115 0.115 0.115 0.115 0.115 0.115 0.115 0.115 0.115 0.115 0.115 0.115 0.115 0.115 0.115 0.115 0.115 0.115 0.115 0.115 0.115 0.115 0.115 0.115 0.115
10.2.( 21) Pemeliharaan Kinerja Jembatan LOWOMERE Bentang 12 m 1.00 LS 25,000,000.00 25000000 5.15 0.115 0.115 0.115 0.115 0.115 0.115 0.115 0.115 0.115 0.115 0.115 0.115 0.115 0.115 0.115 0.115 0.115 0.115 0.115 0.115 0.115 0.115 0.115 0.115 0.115 0.115 0.115 0.115 0.115 0.115 0.115 0.115 0.115 0.115 0.115 0.115 0.115 0.115 0.115 0.115 0.115 0.115 0.115 0.115 0.115
10.2.( 22) Pemeliharaan Kinerja Jembatan KOLORONGA Bentang 16 m 1.00 LS 20,000,000.00 20000000 4.12 0.092 0.092 0.092 0.092 0.092 0.092 0.092 0.092 0.092 0.092 0.092 0.092 0.092 0.092 0.092 0.092 0.092 0.092 0.092 0.092 0.092 0.092 0.092 0.092 0.092 0.092 0.092 0.092 0.092 0.092 0.092 0.092 0.092 0.092 0.092 0.092 0.092 0.092 0.092 0.092 0.092 0.092 0.092 0.092 0.092 0
- 2.222 2.222 2.222 2.222 2.222 2.222 2.222 2.222 2.222 2.222 2.222 2.222 2.222 2.222 2.222 2.222 2.222 2.222 2.222 2.222 2.222 2.222 2.222 2.222 2.222 2.222 2.222 2.222 2.222 2.222 2.222 2.222 2.222 2.222 2.222 2.222 2.222 2.222 2.222 2.222 2.222 2.222 2.222 2.222 2.222
KUMULATIF 100.000 - 2.222 4.444 6.667 8.889 11.111 13.333 15.556 17.778 20.000 22.222 24.444 26.667 28.889 31.111 33.333 35.556 37.778 40.000 42.222 44.444 46.667 48.889 51.111 53.333 55.556 57.778 60.000 62.222 64.444 66.667 68.889 71.111 73.333 75.556 77.778 80.000 82.222 84.444 86.667 88.889 91.111 93.333 95.556 97.778 100.000
Dibuat
Direktur

No. Revisi :
BAB IX
JADWAL INSPEKSI DAN TEST

No. Revisi :

No. Revisi :

No. Revisi :

No. Revisi :

No. Revisi :
BAB X
LAMPIRAN

No. Revisi :

No. Revisi :

No. Revisi :

No. Revisi :

No. Revisi :

No. Revisi :
SEKIAN

Bahasa

RMK 2020

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Deskripsi:

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Deskripsi:

Hak Cipta:

Format Tersedia

RMK 2020

Judul Asli:

Diunggah oleh

Deskripsi:

Hak Cipta:

Format Tersedia

RENCANA MUTU KONTRAK (RMK)

NOMOR KONTRAK : HK.0301-Bb10/SPJN4-PPK 4.2/85

TAHUN ANGGARAN 2020

RENCANA MUTU KONTRAK (RMK)

Disusun Konstantin Silvester,ST

Diperiksa Dwi Wahyono, ST,M.Eng

Disahkan Herman Ropa Rohi, ST

RENCANA MUTU KONTRAK (RMK)

RENCANA MUTU KONTRAK

2. Kepala Satuan Kerja Pelaksanaan Jalan

TANGGAL : 26 Peb 2020

RENCANA MUTU KONTRAK (RMK)

TANGGAL CATATAN KETERANGAN

RENCANA MUTU KONTRAK (RMK)

CATATAN : DISESUAIKAN DENGAN KEPMEN 21 HALAMAN 145

RENCANA MUTU KONTRAK (RMK)

RENCANA MUTU KONTRAK (RMK)

Mengingat perkembangan jumlah penduduk dan sarana transportasi yang

Panjang efektif penanganan Pekerjaan Preservasi Jalan Ende-wolowaru, Junction-

RENCANA MUTU KONTRAK (RMK)

RENCANA MUTU KONTRAK (RMK)

RENCANA MUTU KONTRAK (RMK)

2.2. Informasi Pengguna Jasa

SATUAN KERJA PELAKSANAAN Pejabat Pembuat Komitmen 4.2

2.3. Informasi Penyedia Jasa

NAMA PERUSAHAN CV. Dharma Bakti Persada

RENCANA MUTU KONTRAK (RMK)

9.8 Motor Grader Min 100 PK : 16,00 Jam

RENCANA MUTU KONTRAK (RMK)

RENCANA MUTU KONTRAK (RMK)

Sasaran Mutu Paket : Preservasi Jalan Ende-Wolowaru,

RENCANA MUTU KONTRAK (RMK)

RENCANA MUTU KONTRAK (RMK)

RENCANA MUTU KONTRAK (RMK)

RENCANA MUTU KONTRAK (RMK)

RENCANA MUTU KONTRAK (RMK)

RENCANA MUTU KONTRAK (RMK)

CHIEF INSPECTOR/QE QUALITY ENGINEER

RENCANA MUTU KONTRAK (RMK)

Tim Pengawas Tim Tim Pengukuran/

Organisasi Kerja Program Mutu Yang Kami Usulkan Terdiri Dari 3

RENCANA MUTU KONTRAK (RMK)

RENCANA MUTU KONTRAK (RMK)

RENCANA MUTU KONTRAK (RMK)

RENCANA MUTU KONTRAK (RMK)

Pengajuan Pekerjaan Tambah Kurang ( CCO )

RENCANA MUTU KONTRAK (RMK)

Pengajuan Revisi Desain

Bersama Konsultan dan Direksi,

Bersama Konsultan dan

Tida Persetujuan Revisi

RENCANA MUTU KONTRAK (RMK)

Pengajuan Shop Drawing

/DATA UKUR HASIL REKAYASA

RENCANA MUTU KONTRAK (RMK)

Pengajuan perminataan pekerjaan (Request)

RENCANA MUTU KONTRAK (RMK)

Tata Cara Pengajuan Pelaporan