Anda di halaman 1dari 26

SOSIALISASI

KMK NO 373 TAHUN 2019


PEDOMAN REVIU KELAS RUMAH SAKIT
Bambang Wibowo
Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan

Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan


Kementerian Kesehatan
2019
LATAR BELAKANG
Surat BPJS Kesehatan Tindak Lanjut
Hasil kredensialing Kesesuaian Kelas RS

12 September 2018 17 Oktober 2018

Surat Edaran Direktur Jenderal


Pelayanan Kesehatan
Tentang review Kelas RS No
HK.02.02/III/4776/2018
OUTLINE
KMK NO 373 TAHUN 2019
PEDOMAN REVIU KELAS RS

PENDAHULUAN
A.Latar Belakang
B.Tujuan
C.Ruang Lingkup
PENYELENGGARAAN
A.Pengorganisasian
B.Waktu pelaksanaan
C.Tata cara reviu kelas
1.Persiapan
2.Pemutakhiran data pada aplikasi RS online (versi-2) dan ASPAK
3.Validasi dan verifikasi
4.Analisis
5.Kriteria, penilaian, dan penetapan hasil
6.Rekomendasi
D.Pembinaan dan Pengawasan
PENUTUP
TUJUAN
Tujuan : Sebagai bentuk monitoring dan evaluasi oleh Menteri dalam rangka kesesuaian
klasifikasi rumah sakit sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

Selain dalam rangka kesesuaian klasifikasi rumah sakit, reviu kelas rumah sakit tersebut
dilaksanakan untuk:

a. Memperoleh gambaran secara riil klasifikasi rumah sakit sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan dalam rangka optimalisasi mutu pelayanan
kesehatan.
b. Menata road map pelayanan kesehatan di rumah sakit sesuai tingkat klasifikasi
rumah sakit.
c. Memperoleh gambaran sebaran dokter, dokter gigi, dokter spesialis, dokter gigi
spesialis, dan dokter sub spesialis, tenaga kesehatan lain dan tenaga non kesehatan.
d. Memperoleh gambaran tingkat pemenuhan sarana, prasarana, dan peralatan
kesehatan di rumah sakit.
e. Memberikan kemudahan dalam pemetaan sistem rujukan nasional.
f. Sebagai dasar pembayaran dan penyusunan kontrak/perjanjian kerja sama (PKS)
antara rumah sakit dan BPJS Kesehatan.
RUANG LINGKUP
INSTRUMEN REVIU KELAS

PMK 56 Tahun 2014


PMK 340 Tahun 2010
PMK 31 Tahun 2018

SDM
(Jenis dan Jumlah)
• SARANA
• PRASARANA
• ALAT
WAKTU PELAKSANAAN

Reviu Kelas RS Yang


Dilakukan Secara Nasional
Reviu kelas RS berdasarkan
laporan BPJS Kesehatan

• Secara berkala*
• Berdasarkan laporan BPJS
Kesehatan
• Hasil Kredensial/ Rekredensial 
RS Tidak Sesuai Klasifikasi
• Paling lambat 3 (tiga) bulan sejak
laporan BPJS Kesehatan diterima
KEMENKES oleh Kementerian Kesehatan
DAN TIM

*Draft RPMK Manlak : setiap 2 tahun


TATA CARA REVIU KELAS

PERSIAPAN PEMUTAKHIRAN DATA VALIDASI DATA


Surat Edaran Reviu Kelas Dinkes Kab/ Kota  RS Kelas C dan D
RS online dan ASPAK
& Surat Edaran Validasi Dinkes Provinsi  RS Kelas B
Kemkes  RS kelas A

REKOMENDASI HASIL ANALISIS ANALISIS


Direktur Jenderal
Pelayanan Kesehatan KRITERIA HIJAU • Kriteria SDM Mayor dan
•SDM ≥ 75% dan ASPAK ≥ 60% Minor untuk setiap jenis dan
kepada pejabat yang •Kelas sesuai saat ini
berwenang kelas RS dan
KRITERIA MERAH • Penilaian SPA S (50%), P
menetapkan kelas •SDM < 75% dan/ atau ASPAK < 60%.
•Turun kelas RS (30%), A (20%)
KRITERIA ABU-ABU Penilaian Kesesuaian
KEBERATAN TERHADAP •tidak melakukan pengisian pada • SDM : kesesuaian ≥ 75% dari
REKOMENDASI HASIL SDM dan ASPAK. standar (kesesuaian jenis
PENETAPAN KELAS •Kelas RS Belum dapat ditetapkan mempunyai bobot 70% dan
(Penilaian Ulang)
kesesuaian jumlah
mempunyai bobot 30% )
• SPA : kesesuaian ≥ 60% dari
PENETAPAN HASIL REVIU standar
KLAS RS
TIME LINE REVIU KELAS

Bulan 1 Bulan 2 Bulan 3


Minggu Minggu Minggu Minggu Minggu Minggu Minggu Minggu Minggu Minggu Minggu Minggu
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

Pemutahiran 7 hari
Surat
/ update
Edaran Data

Validasi
Pengolahan (Masa Sanggah/
Surat
Data dan Keberatan 28 Hari)
REKOM
Analisis Penetapan hasil
Keberatan RS reviu klas RS
Kementerian
Kesehatan

Dinas Kesehatan dan Keterangan :


Kemkes sejak surat rekomendasi diterima
RS melalui media
RS Informasi/pengumuman
Kemenkes/ Dinkes Prov/Kab Kota
Kemkes dan Tim
TIME LINE REVIU KELAS

Bulan 1 Bulan 2 Bulan 3


Minggu Minggu Minggu Minggu Minggu Minggu Minggu Minggu Minggu Minggu Minggu Minggu
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
7 hari
Pemutahiran 7 hari
Surat
/ update
Edaran Data Surat
REKOM
Validasi
Pengolahan (Masa Sanggah/
Surat
Data dan Keberatan 28 Hari)
REKOM Izin Operasional
Analisis Baru (RS Tidak
Keberatan RS Keberatan)

Kementerian Penilaian Ulang


Kesehatan RS yang
mengajukan
Dinas Kesehatan dan Keterangan : keberatan
Kemkes sejak surat rekomendasi diterima
RS melalui media Izin
RS Informasi/pengumuman Operasional
Kemenkes/ Dinkes Prov/Kab Kota Baru
Kemkes dan Tim
KRITERIA SDM RS UMUM
RS KELAS A RS KELAS B
MAYOR MINOR MAYOR MINOR
1. Dokter 1. Dokter dan dokter gigi 1. Dokter Spesialis Dasar 1. Dokter dan dokter
Subspesialis/ 2. Dokter Spesialis Dasar 2. Dokter Spesialis gigi
Dokter 3. Dokter Spesialis Lain Anestesi 2. Dokter Spesialis Lain
spesialis 4. Dokter Spesialis 3. Dokter Spesialis 3. Dokter Spesialis
dengan Penunjang Patologi Klinik Penunjang
kualifikasi 5. Dokter Gigi Spesialis 4. Dokter Spesialis 4. Dokter spesialis gigi
tambahan 6. Apoteker Radiologi 5. Apoteker
(dasar, lain dan 5. Dokter Subspesialis
penunjang) dasar/ dokter spesialis
dasar dengan kualifikasi
tambahan
RS KELAS C RS KELAS D
MAYOR MINOR MAYOR MINOR
1. Dokter Spesialis 1. Dokter dan dokter gigi 1. Dokter Spesialis dasar 1. Dokter dan dokter gigi
Dasar 2. Dokter Spesialis Lain 2. Apoteker
2. Dokter Spesialis 3. Dokter Spesialis
Anestesi Penunjang
4. Dokter spesialis gigi
5. Apoteker
CONTOH : KRITERIA SDM RS KHUSUS IBU ANAK
RS KELAS A RS KELAS B
MAYOR MINOR MAYOR MINOR
1. Dokter 1. Dokter Spesialis Dasar 1. Dokter Subspesialis 1. Dokter Spesialis
Subspesialis (Obgyn dan Anak) Lain (min 3)
2. Dokter Spesialis Lain
(Obgyn dan atau dokter spesialis
2. Dokter Spesialis
Anak) atau 3. Dokter Spesialis Obgyn dan anak
Anestesi
dokter Penunjang dengan kualifikasi
spesialis tambahan 3. Apoteker
4. Dokter Spesialis
Obgyn dan Anestesi 2. Dokter Spesialis
anak dengan
5. Apoteker Dasar (obsgyn dan
kualifikasi
Anak)
tambahan

RS KELAS C
MAYOR MINOR
1. Dokter Spesialis 1. Dokter Spesialis
Dasar (obsgyn Penunjang
dan Anak)
2. Dokter Spesialis
Anestesi
3. Apoteker
KRITERIA SARANA PRASARANA & ALAT (ASPAK)
SARANA PRASARANA ALKES
50% 20% 30%
1. Ruang 1. Ambulans 1. Kelas A
2. Instalasi Air bersih 2. Kelas B
3. Mekanikal Elektrikal 3. Kelas C
4. Pengelolaan Limbah 4. Kelas D
5. Sistem Informasi &
Komunikasi
6. Tata Udara
7. Gas Medik
8. Pencegahan-
penanggulangan
kebakaran
Penilaian alat mengacu lampiran Permenkes 56/2014
Sumber data : Aplikasi Sarana, Prasarana dan Alat Kesehatan (ASPAK), Permenkes 31/2018

Perhitungan ASPAK
Sesuai Kelas : ≥ 60%
Tidak Sesuai Kelas : < 60%
PENILAIAN SDM

JENIS JUMLAH SDM


Jumlah Jenis SDM Medis dan Farmasi di RS* x 70%=% Jenis Jumlah SDM (medis dan Farmasi) RS*
x 30% =% JML SDM
Total Jenis SDM Medis dan Farmasi sesuai Kelas Total SDM (medis dan Farmasi) di Kelas RS

*= Jenis SDM untuk masing-masing dihitung


*= Jumlah Maksimal SDM untuk masing-masing jenis
berdasarkan Standar Minimal PMK 56 Thn dihitung berdasarkan Standar Minimal (PMK 56 Thn 2014)
2014 *= SDM Mayor dikalikan 3
*= SDM Mayor dikalikan 3 *= SDM Minor dikalikan 1
*= SDM Minor dikalikan 1

PENILAIAN SDM = % Jenis + % Jumlah SDM


Contoh Cara Perhitungan SDM (RS Kelas B)
NO JENIS SDM STANDAR JUMLAH SAAT INI Nilai Jenis (70%) Nilai Jumlah* (30%)
A. Pelayanan Medik Dasar (Minor) - dikali 1
1 Dokter Umum 12 15  1 15/12 = 1,25  1
2 Dokter Gigi 3  2 1 2/3 = 0,67
B. Pelayanan Medik Spesialis Dasar (Mayor)  dikali 3
1 Penyakit dalam 3 3 3 (3/3)*3 = 3
2 Kesehatan anak 3  1 3 (1/3)*3 = 1
3 Bedah 3  6 3 (6/3)*3 = 6  3
4 Obstetri & ginekologi 3  0 0 (0/3)*3 = 0
C. Pelayanan Medik Supspesialistik (Mayor)  dikali 3
1 Penyakit dalam 1 3 (1/1)*3 = 3
2 Kesehatan anak 1 3 (1/1)*3 = 3
2
3 Bedah 0
4 Obstetri & ginekologi 0
(17/20) x 70% =
NILAI (14,67/20) x 30% = 22%
59,5%

NILAI AKHIR (% Jenis + % Jumlah = 59,5%+ 22% = 81,5%

* = Nilai maksimal untuk SDM Minor (1) dan SDM mayor (3)
KRITERIA KESESUAIAN REVIU KELAS RS
STATUS
NO KRITERIA I KRITERIA II HASIL REVIU
(FLAG)
SDM (lebih dari atau sama SDM (lebih dari atau sama dengan
1 Hijau dengan 75%) dan ASPAK (lebih 75%) dan ASPAK (lebih dari atau Sesuai kelas
dari atau sama dengan 60%) sama dengan 60%)
SDM (kurang dari 75%)
SDM (kurang dari 75%) dan/atau
2 Merah dan/atau ASPAK kurang dari Turun Kelas
ASPAK kurang dari 60%)
60%)
Tidak mengisi salah satu dari Tidak mengisi salah satu dari SDM
     
SDM dan ASPAK dan ASPAK
Belum bisa ditetapkan kelasnya :
- dibayar tarif RS kelas D untuk
3 Abu-abu Tidak mengisi SDM dan ASPAK Tidak mengisi SDM dan ASPAK RS Umum
- dibayar tarif RS kelas C untuk
RS Khusus

Untuk pelayanan umum di RS khusus dilakukan Assesment RS Umum sesuai kelas B, C dan D
maka penetapannya sesuai hasil assesmen RS umum.
PERAN KEMENTERIAN KESEHATAN
Kementerian Kesehatan :
1. Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan
2. Tim reviu kelas RS

Peran dan Tugas


a.Menerima Hasil kredensialing/ Rekredensialing RS dari Direktur Utama BPJS Kesehatan
b.Menerima hasil evaluasi dari pemerintah daerah
c.Membuat panduan reviu kelas RS (Kepmenkes)
d.Membentuk tim reviu
e.Membuat Surat edaran terkait reviu kelas rs dan validasi
f.Melakukan rekapitulasi hasil verifikasi dan validasi data yang dilakukan oleh dinas
kesehatan kabupaten/kota dan dinas kesehatan provinsi.
g.Melakukan analisis kesesuaian klasifikasi dan perizinan RS berdasarkan isian RS Online
dan ASPAK
h.Membuat penatapan hasil reviu kelas RS
i.Membuat rekomendasi hasil reviu kelas RS
j.Menerima keberatan RS atas hasil reviu kelas
k.Melakukan peninjauan dan penilaian ulang terhadap keberatan RS
PERAN KEMENTERIAN DALAM NEGERI

Peran dan Tugas


a.Melakukan monitoring dan evaluasi sebagai bahan penyediaan SDM
Kesehatan dan Infrastruktur sesuai klasifikasi RS milik pemerintah
daerah.
b.Menerima rekomendasi hasil reviu kelas RS dari Kementerian
Kesehatan
c.Melanjutkan rekomendasi hasil reviu kelas RS dari Kementerian
Kesehatan kepada Pemerintah Daerah
d.Melakukan monitoring dan evaluasi terhadap pelaksanaan
rekomendasi hasil reviu kelas RS dari Kementerian Kesehatan
PERAN PEMERINTAH DAERAH

Pemerintah daerah
1. Dinas Kesehatan provinsi.
2. Dinas kesehatan Kabupaten/ Kota,
3. Pejabat berwenang yang memberikan izin operasional

Peran dan Tugas:


a. Menerima Surat edaran terkait reviu kelas rs dan validasi
b. Melakukan sosialisasi tentang reviu kelas rs
c. Melakukan verifikasi dan validasi terhadap isian RS Online dan ASPAK
d. Membuat laporan hasil verifikasi dan validasi terhadap isian RS Online dan
ASPAK
e. Menerima rekomendasi hasil reviu kelas RS dari Kementerian Kesehatan
f. Menindaklanjuti rekomendasi dengan penetapan izin operasional yang baru
PERAN RUMAH SAKIT

Peran dan Tugas:


1. Menerima Surat edaran terkait reviu kelas rs
2. Melakukan pemuktahiran data pada aplikasi RS Online dan ASPAK
3. Mengirimkan data dukung kepada Dinkes Provinsi/ Kabupaten/
Kota dan Kementerian Kesehatan
4. Menerima rekomendasi hasil reviu kelas RS dari Kementerian
Kesehatan
5. Menyampaikan keberatan terhadap rekomendasi hasil reviu kelas
RS yang disertai alasan kepada Kementerian Kesehatan
6. Memperbarui kontrak antara BPJS Kesehatan dengan RS
PERAN ASOSIASI RUMAH SAKIT DAN BPRS

Peran dan Tugas:


•Menerima rekomendasi hasil reviu kelas RS dari
Kementerian Kesehatan
•Melakukan peninjauan dan penilaian ulang
terhadap keberatan RS
•Melakukan monitoring dan evaluasi terhadap
pelaksanaan rekomendasi hasil reviu kelas RS dari
Kementerian Kesehatan
PERAN BPJS KESEHATAN
Peran dan Tugas:
1. Melaporkan Hasil kredensialing/ Rekredensialing RS
kepada Menteri Kesehatan
2. Menerima rekomendasi hasil reviu kelas RS dari
Kementerian Kesehatan
3. Memperbarui kontrak antara BPJS Kesehatan dengan RS
MEKANISME KEBERATAN TERHADAP
SURAT KEMONDASI
• RS mengajukan keberatan paling lama 28 (dua puluh delapan) hari sejak
penetapan hasil reviu kelas diterima oleh rumah sakit
• Tim reviu kelas rumah sakit akan melakukan penilaian ulang dan atau
visitasi
• Hasil penilaian ulang paling lama 14 (empat belas) hari sejak penilaian ulang
• Penetapan izin operasional & klasifikasi rumah sakit yang baru sesuai hasil
reviu kelas paling lama 7 (tujuh) hari sejak hasil penilaian ulang diterima
• Rumah sakit dapat mengajukan kembali penetapan ulang kelas rumah sakit
dalam jangka waktu 6 (enam) bulan sejak penerbitan SK penetapan kelas
dan izin operasional rumah sakit
HASIL REVIU KELAS RS BERDASARKAN PEMILIK RS Kejasama
(STANDAR : SDM ≥ 75%, SPA ≥ 60%) BPJS : 2170 RS
PENYELENGGARA Sesuai Tidak Sesuai Grand Total
BUMN 23 13 36
Kementerian Lain 9 5 14
Kemkes 30 3 33
Organisasi Hindu 3 0 3
Organisasi Islam 71 21 92
Organisasi Katholik 17 18 35
Organisasi Protestan 13 11 24
Organisasi Sosial 179 85 264
Pemkab 330 133 463
Pemkot 65 19 84
Pemprop 89 40 129
Perorangan 25 13 38
Perusahaan 234 67 301
POLRI 26 16 42
SWASTA/ LAINNYA 372 137 509
TNI AD 51 16 67
TNI AL 9 10 19
TNI AU 9 8 17
Grand Total 1555 615 2170
TERIMA KASIH
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia

Jl. HR. Rasuna Said Blok X5 Kav 4- Jakarta Selatan


KESEPAKATAN DENGAN KEMENDAGRI
(10 Januari 2019)

• Kemendagri akan mengeluarkan surat terkait Reviu Kelas RS kepada


Pemerintah Daerah di Wilayahnya (Gubernur, Bupati, Walikota dan
Seluruh Pemilik RS), terkait:
1. Surat Pertama:
a. Surat Pemberitahuan bahwa Pejabat Berwenang Dalam Mengeluarkan izin
operasional RS harus sesuai harus sesuai persyaratan dalam PMK 56 thn 2014
dan PMK 340 tahun 2010
b. Surat Dukungan terkait pelaksanaan Reviu Kelas RS (sebagai evaluasi bersama
tentang keadaan sebenarnya kelas rs saat ini)

2. Surat Kedua dan Ketiga


Surat Terkait Rekomendasi Kemendagri agar Pejabat Berwenang Dalam
Mengeluarkan izin operasional RS agar menetapkan kelas RS sesuai
Rekomendasi Kemenkes (Hasil Reviu Kelas RS)

Anda mungkin juga menyukai