KESEHATAN KERJA 1. Untuk meningkatkan produktivitas peralatan dan tenaga kerja , pertimbangan Keselamatan & Kesehatan Kerja harus menjadi pertimbangan oleh pengurus tempat kerja atau oleh supervisor maupun foreman.
2. Bahaya-bahaya yang ada ditempat kerja perlu dikenal
dan diindentifikasi terlebih dahulu . Badan dan jiwa termasuk panca indra serta alat-alat / organ-organ tubuh kita sangat menghendaki keadaan yang wajar dari keadaan atau pengaruh lingkungan tempat kerja . 3. Ketidak wajaran lingkungan tempat kerja akan mengakibatkan gangguan – gangguan terhadap badan & jiwa kita sebagai pekerja .
4. Namun sebelum kita memasuki tempat kerja atau
melakukan pekerjaan kenalilah beberapa potensi bahaya yang kemungkinan dapat terjadi akibat perlakuan kita ditempat kerja antara lain; a. Jatuh pada ketinggian yang sama b. jatuh dari ketinggian yang berbeda c. Kejatuhan benda d. Terantuk, tersandung, tergelincir karena benda e. Terjepit diantara benda f. Terlanggar, tertumbuk, tertabrak, tergilas benda g. Terpotong h. Terbakar akibat atau hubungan dengan suhu yang lebih tinggi dari toleransi tubuh menusia i. Terkilir j. Terbakar akibat hubungan arus listrik k. Terbakar akibat atau berhubungan dengan bahan- bahan korosif ( bersifat merusak ) atau terkena radiasi . Dari beberapa potensi bahaya diatas masih banyak lagi yang perlu kita lakukan didalam kegiatan kita ditempat kerja maupun diluar tempat kerja , gunakan anggota tubuh atau indra kita untuk mengenali beberapa potensi bahaya yang ada dilingkungan kita , lakukan perubahan segera apabila ada temuan yang tidak aman dilingkungan tempat kerja atau laporkan kepada pengurus tempat kerja agar dilakukan perubahan dari kondisi tidak aman menjadi aman INGAT….! ’’SETIAP PERBUATAN ATAU KONDISI TIDAK AMAN DAPAT MENIMBULKAN KECELAKAAN’’