Anda di halaman 1dari 4

Surat Setoran Pajak (SSP)

dan Pembayaran Pajak


1. Pengertian Surat Setoran Pajak
Bukti pembayaran atau penyetoran pajak yang telah dilakukan dengan
menggunakan formulir atau telah dilakukan dengan cara lain ke kas
Negara melalui tempat pembayaran yang ditunjuk oleh Menteri
Keuanagan.
2. Fungsi SSP
Sebagai bukti pembayaran pajak apabila telah disahkan atau divalidasi.
3. Tempat Pembayaran dan Penyetoran Pajak

Bank yang ditunjuk oleh Kantor Pos


Menteri Keuangan
4. Jangka Waktu Pembayaran atau Penyetoran Pajak
a. Pembayaran Masa
1. PPh Pasal 4 Ayat (2) yang dipotong oleh pemotong pajak pengasilan disetor paling
lama tanggal 10 bulan berikutnya.
2. PPh Pasal 4 Ayat (2) yang harus dibayar sendiri oleh Wajib Pajak disetorkan paling
lama tanggal 15 bulan berikutnya.
3. PPh Pasal 4 Ayat (2) penghasilan dari pengalihan hak atau tanah dan/bangunanan
yang dipotong/dipungut atau yang harus dibayar sendiri oleh Wajib Pajak disetor
sebelum akta, keputusan, keputusan atau risalah lelang atas pengalihan hak atas tanah
dan/ bangunan ditandatangani oleh pejabat berwenang.
4. PPh Pasal 15 yang dipotong oleh pemotongan PPh disetor paling lama tanggal 10
bulan berikutnya.
5. PPh Pasal 15 yang harus dibayar sendiri harus disetor paling lama tangga 15 bulan
berikutnya.
6. PPh Pasal 21yangdipotong oleh pemotongan PPh disetor paling lama tanggal
10 bulan berikutnya.
7. PPh Pasal 23 dan PPh Pasal 26 yang dipotong oleh pemotongan PPh disetor
paling lama tanggal 10 bulan berikutnya.
8. PPh Pasal 25 dibayar paling lama tanggal 15 bulan berikutnya.
9. PPh Pasal 22, PPN dan PPnBM atas impor harus dilunasi bersamaan dengan
saat pembayaran bea masuk dan dalam hal bea masuk ditunda atau dibebaskan,
atau dilunasi saat penyelesaian dokumen pemberitahuan pabean impor.
10. PPh Pasal 22, PPN atau PPN dan PPnBM atas impor yang dipungut oleh
Dirjen Bea dan Cukai disetor dalam jangka waktu 1 hari kerja setelah pemungutan.
11. PPh Pasal 22 yang pemungutannya dilakukan oleh kuasa pengguna
anggaran atau pejabat penandatangan Surat Perintah Membayar sebagai
pemungut PPh Pasal 22, disetor pada hari yang sama dengan pembayaran kepada
Pengusaha Kena Pajak rekanan pemerintah.

Anda mungkin juga menyukai