HUBUNGAN FUNGSIONAL
Nama Kelompok :
7
X 0 1 2 3 4
5
Y 3 5 7 9 11
1 2 3 4
Gambar 5-1
Pengambaran fungsi non linear
Contoh pengambaran fungsi non linear Fungsi
kaudrat parabolik
Y= 8 – 4x + x2
8
X 0 1 2 3 4
y 8 5 4 5 8
1 2 3 4
Gambar 5-3
Fungsi kaudrat parabolik
X = 8 -2y –y2
Y x 2
-4 0
3 5 4 5 6 7 8 9
-2 8
-2
-1 9
0 8 -4
1 5
2 0 Gambar 5-4
Fungsi kubik 8
y = -2 + 4x2 –x3 6
Y X 4
-1 3
2
0 -2
2 1
3 6 -1 1 2 3 4
-1
4 7
5 -2 Gambarr 5-5
Kurva non linear mempunyai sifat-sifat tertentu. Melalui
sifat-sifat ini dapat diantisipasi atau di ketahui pola
kurvanya. Berdasarkan pengetahuan akan sifat-sifat ini,
pengambaran suatu fungsi non linear dapat di lakukan
dengan menggunakan lebih sedikit titik kooordinat.
Sifat-sifat kurva non linear yang di bahas ini meliputi
penggal, simetri, perpanjangan, asimtot, dan faktorisasi.
1) Penggal
Penggal sebuah kurva adalah titik-titik potong kurva
tersebut pada sumbu-sumbu koordinat. Penggal pada
sumbu x dapat dicari dengan memisalkan y=0 dalam
persamaan yang bersangkutan, sehingga nilai x dapat di
hitung. Penggal pada sumbu y dengan memisalkan x=0,
sehingga niali y dapat dihitung.
Contoh: y = 16 -8x +x2
Penggal pada sumbu x: y = 0 – x =4
Penggal pada sumbu y : x =0 – y =16
2). Simetri
Diakatakan simetrik terhadap sebuah garis apabila garis
tersebut berjarak sama kedua titik tadi dan trgak lurus
terhadap segmen garis yang menghubungkan. Dua buah
titi dikatakn simetrik terhadap titik ketiga ini terletak
persis di tengah segmen garis yang menghubungkan
kedua titi tadi.
y
y y
C
x x x
0 0 0
H (-x,-y)
B(x, -y)
Gambar 5-6
Pada gambar 1 titik a dan titik b simetri trhadap sumbu x
karena sumbu in berjarak sama terhadap a dan b serta tegak
lurus terhadap segneb ab. A dan b simetrik pula terhadap c
karena terakhir in terletak persis di tenagh segmne garis ab.
Pada gambar 2 titik d dan e simetrik terhadap sumbu y,
serta terhadap titik f.
Pada gambar 3 titik g dan h simetri terhadap titi pangkal
O(0,0).
Berdasarkan contoh tersebut dapat disimpulkan bahwa titi
(x, y) adalah simetrik terhadap titik :
( x, -y) sehubungan dengan sumbu x
(-x, y) sehubungan dengan sumbu y
(-x, -y) sehubungan dengan titik pangkal
Contoh:
Kurva dari persamaan
Adalah simetrik terhadap sumbu , sumbu dan titik pangkal.
y = - a - bx
y = - a bx
x
x
y = f(x)
y = f(x)
(a) x (b)
Gambar 5-8
x
x=
x=3
jika y , maka x dan x<-1. Gambar 5-12
2x + y =0
x–y=0
2 – xy - = 0
Gamabar 5-12