Anda di halaman 1dari 7

FIKIH HAJI

Najmudin, Lc., M.E.


َ َّ ‫ن اَلل‬
‫ه‬ َّ ِ ‫ ( إ‬:‫ل‬ َ ‫ل اَللَّهِ صلى الله عليه وسلم فَقَا‬ ُ ‫سو‬ ُ ‫خطَبَنَا َر‬ َ :‫ل‬ َ ‫ه قَا‬ ُ ْ ‫وَعَن‬
َ َ ‫ أ‬:‫ل‬ َ ‫ج فَقَام اَأْل‬ ْ ‫م اَل‬ ُ َ ‫ب عَل‬
َ ‫سو‬
‫ل‬ ُ َ ‫ر‬ ‫ا‬ َ ‫ي‬ ٍ ‫ام‬ َ ‫ع‬ ِّ
‫ل‬ ‫ك‬ ‫ي‬ ِ ‫ف‬ َ ‫َا‬
‫ق‬ َ ‫ف‬ ‫س‬
ٍ ِ ‫اب‬ ‫ح‬
َ ‫ن‬
ُ ْ ‫ب‬ ُ ‫ع‬ ‫ر‬
َ ْ ‫ق‬ َ َّ ‫ح‬
َ ُ ‫ك‬ْ ‫ي‬ َ َ ‫كَت‬
ُ‫وتَطَوُّعٌ) َروَاه‬ َ ُ‫ما َزاد َ فَه‬ َ َ‫ ف‬,ٌ‫م َّرة‬ َ ‫ج‬ ُّ ‫ح‬َ ْ ‫ اَل‬,‫ت‬ ْ َ ‫جب‬ َ َ‫و قُلْت ُ َها لَو‬ ْ َ ‫ ل‬:‫ل‬ َ ‫اَللَّهِ? قَا‬
ِّ‫مذِي‬ ِ ‫ غَي ْ َراَلت ِّ ْر‬,‫ة‬ ُ ‫س‬ َ ‫م‬ ْ ‫خ‬َ ْ ‫اَل‬

Ibnu Abbas r.a., berkata: Rasulullah Saw., berkhotbah di hadapan kami seraya
bersabda: "Sesungguhnya Allah telah me-wajibkan haji atasmu." Maka ber-dirilah al-
Aqra' Ibnu Habis dan bertanya: Apakah dalam setiap tahun, wahai Rasulullah? Beliau
bersabda: "Jika aku mengatakan-nya, ia menjadi wajib. Haji itu sekali dan selebihnya
adalah sunat." Riwayat Imam Lima selain Tirmidzi.
Pengertian Haji
• Haji berasal dari kata “hajja” artinya menyengaja, bermaksud,
menuju ke tempat tertentu yang diagungkan, yaitu Baitullah di
Mekkah untuk menunaikan beberapa ritual dengan syarat-syarat
tertentu
• menurut istilah haji adalah menyengaja me-ngunjungi tempat
tertentu pada hari tertentu untuk melakukan aktivitas tertentu untuk
memenuhi perintah Allah dan mengharap keridaan-Nya
• Ibadah haji merupakan rukun Islam yang kelima. Diwajibkan sekali
selama hidup bagi setiap muslim dewasa yang berakal dan mampu
mengerjakannya. Mampu dalam arti mempunyai cukup perbekalan
untuk perjalanan pulang maupun pergi, memiliki kendaraan untuk
sampai ke Mekkah, jalan yang akan dilalui aman, sehat jasmani dan
rohani.
Manasik haji

• Ibadah haji dapat dilakukan dengan tiga cara: tamattu’, ifrad, dan
qiran. Haji tamattu’ adalah melaksanakan umrah terlebih dahulu,
kemudian haji. Haji ifrad adalah melaksanakan haji terlebih dahulu,
kemudian umrah. Sedangkan haji qiran adalah melaksanakan haji
dan umrah secara bersamaan.
• Prosesi haji secara ringkas dapat diuraikan sebagai berikut: Tanggal 8
Dzulhijjah berihram kemudian berangkat ke Mina dan menginap
(mabit) di sana. Niat haji dan umrah dilafalkan saat ber-ada di Miqot.
• Pada tanggal 9 Dzulhijjah, setelah matahari terbit pergi ke Arafah.
Disunahkan untuk singgah di Namirah. Ketika matahari ter-gelincir
langsung pergi ke Arafah, mendengarkan khotbah Arafah, serta salat
zuhur dan asar dijamak-qoshor dengan satu azan dan dua iqomah.
Setelah itu, berdiam (wukuf) di Arafah dengan banyak berzikir,
berdoa, dan istigfar menghadap Kiblat sambil mengangkat tangan
• Pada tanggal 9 Dzulhijjah, ketika matahari tenggelam, dari Arafah pergi
menuju Muzdalifah untuk menginap di sana. Wanita dan anak kecil yang
lemah boleh tidak menginap di Muzdalifah. Se-sampai di Muzdalifah
langsung salat Magrib dan Isya dijamak-qoshor. Setelah itu, pergi ke
May’ari Haram, menghadap kiblat, berdoa, berzikir, dan memuji Allah
• Pada tanggal 10 Dzulhijjah, setelah salat subuh, sebelum matahari terbit,
pergi ke Mina memungut 28 kerikil untuk me-lempar Jumrah aqobah.
Jumrah aqobah dilempari dengan tujuh ke-rikil dan pada setiap lemparan
disertai dengan takbir. Ketika selesai melempar jumrah aqobah, talbiyah
dihentikan. Setelah melempar Jumrah, menyembelih hewan kurban,
mencukur rambut (bagi laki-laki dianjurkan hingga gundul), thowaf
ifadhoh, dan kembali ke Mina.
• Pada tanggal 11 Dzulhijjah melempar jumrah ula, wustho, dan aqobah.
• Pada tanggal 12 Dzulhijjah melempar jumrah ula, wustho, dan aqobah.
Bagi yang nafar Tsani, boleh kembali ke Makkah sebelum matahari
terbenam.
• Pada tanggal 13 Dzulhijjah melempar jumrah ula, wustho, dan aqobah.
Ibadah haji selasai. Dan melaksanakan tawaf wada’ saat jamaah hendak
meninggalkan Makkah.
Haji dan Persaudaraan Global

• Allah mengutus Nabi Muhammad Saw kepada • Dalam hal pelaksanaan ibadah haji, umat Islam dari
berbagai suku, bangsa, ras dan aliran berbeda berkumpul
orang-orang Arab saat mereka masih saling bersama di Arafah untuk mendengarkan khotbah, berzikir
berselisih, bertengkar dan bermusuhan. dan berdoa. Dengan berkumpulnya mereka dalam satu
Perang antar suku terus berlanjut. Tak ada tempat tercapailah perkenalan, persudadaraan, dan
yang memenuhi hati mereka selain persatuan
• Islam menegaskan bahwa bulan-bulan haji adalah bulan-
kebencian. Nabi diperintahkan untuk bulan suci yang terlarang untuk berperang. Bulan haji
menggalang persatuan dan kesatuan di antara adalah bulan perdamaian. Seorang muslim yang sedang
mereka, yang salah satunya dengan berihram tidak diper-kenankan berperang mulut,
menegaskan keutamaan salat berjamaah, menebang pepohonan, berburu, me-nyembelih binatang
buruan, bahkan juga tidak mencukur rambut dan
salat Jumat, dan ibadah haji. memotong kuku
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai