Anda di halaman 1dari 12

METODE TRANSPORTASI

BY: JST
Konsep
 Merupakan suatu metode yang digunakan
untuk mengatur distribusi produk dari
sumber-sumber yang menyediakan ke
tempat-tempat yang membutuhkan.
 Ada beberapa metode transportasi,
antara lain:
1. metode stepping-stone
2. metode MODI (Modified Distribution)
3. metode Vogel’s Aproximation
4. Linear Programming
kasus
Pabrik Kapasitas Produksi tiap Gudang Kebutuhan tiap
bulan (ton) bulan (ton)
W 90 A 150
H 60 B 110
P 50 C 40
Jumlah 200 Jumlah 200

Biaya distribusi tiap ton


Dari
Ke Gudang A Ke Gudang B Ke Gudang C
Pabrik W 20 5 8
Pabrik H 15 20 10
Pabrik P 25 10 19

Solusi optimal adalah mencari berapa banyak produk yang harus dikirim
dari masing-masing pabrik (W, H, P) ke gudang (A, B, C) agar biaya
minimum?
Metode Vogel’s Approximation (VAM)

Langkah-langkah
1. Susunlah kebutuhan, kapasitas masing-masing sumber
dan biaya pengangkutan ke dalam matriks.

Gudang
Kapasitas
A B C
20 5 8
W
XWA XWB XWC 90
Pabrik

15 15 10
H
XHA XHB XHC 60
50 10 19
P
XPA XPB XPC 50
Kebutuhan 50 110 40
2. carilah perbedaan dari dua biaya terkecil
(dalam nilai absolut); yaitu biaya terkecil pertama
dan terkecil kedua untuk tiap baris dan kolom.

Gudang
Kapasitas Perbedaan baris
A B C
W 20 5 8 90 3
Pabrik

H 15 20 10 60 5
P 50 10 19 50 9
Kebutuhan 50 110 40
Perbedaan Kolom 5 5 2
3. Pilihlah satu nilai perbedaan yang
terbesar pada baris dan kolom.

Gudang
Kapasitas Perbedaan baris
A B C
W 20 5 8 90 3
Pabrik

H 15 20 10 60 5
P 50 10 19 50 9
Kebutuhan 50 110 40 “nilai perbedaan terbesar
Perbedaan Kolom 5 5 2 pada baris P”
4. Alokasikan se-maksimum mungkin pada
kolom (gudang) yang memiliki biaya terkecil.

Gudang
Kapasitas Perbedaan baris
A B C
W 20 5 8 90 3
Pabrik

H 15 20 10 60 5
P 50 10 19 50 9
Kebutuhan 50 110 40 “nilai perbedaan terbesar
pada baris P dan biaya
Perbedaan Kolom 5 5 2 terkecil pada kolom B”

XPB=50
5. Hilangkan Baris P, karena baris tersebut
telah tercapai kapasitas penuh.

Gudang
Kapasitas Perbedaan
A B C baris
Pabrik

W 20 5 8 90 3
H 15 20 10 60 5
Kebutuhan 50 60 40 Kebutuhan gudang B
Perbedaan menjadi 60 karena
Kolom 5 15 2 110-50
6. Tentukan kembali perbedaan biaya seperti pada
langkah 2 untuk kolom dan baris yang belum terisi.
Ulangi langkah 3 sampai 5 hingga semua kapasitas
habis dan semua kebutuhan terisi.

Gudang
Kapasitas Perbedaan
A B C baris
W 20 5 8 90 3
Pabrik

H 15 20 10 60 5
Kebutuhan 50 60 40 “nilai perbedaan
terbesar pada kolom B
Perbedaan 5 15 2 dan biaya terkecilnya
Kolom pada baris W”

XWB=60
Hilangkan Kolom B, karena kolom tersebut
kebutuhannya telah terisi penuh.

Gudang
Kapasitas Perbedaan
baris
A C
W 20 8 30 12
Pabrik

H 15 10 60 5
Kebutuhan 50 40 Pilih perbedaan baris
Perbedaan dan kolom terbesar
5 2 dan biaya terkecil XWC
Kolom

XWC=30
Hilangkan Baris W, karena baris tersebut
kapasitasnya telah habis.

Gudang
Kapasitas Perbedaan
A C baris

Pabrik H 15 10 60
Kebutuhan 50 10
Perbedaan Kolom

XHA=50 dan XHC=10


Matriks Hasil Alokasi Metode VAM
Gudang
Kapasitas
A B C
20 5 8
W
60 30 90
Pabrik

15 15 10
H
50 10 60
50 10 19
P
50 50
Kebutuhan 50 110 40

Biaya transportasi paling optimum adalah 60x5 + 30x8 +


50x15 + 10x10 + 50x10 = Rp. 1.890

Anda mungkin juga menyukai