LIMBAH
OLEH:
Dr.Hj.YULINDA FETRI TURA, M.KES
SISTIM PEMBUANGAN
• Air limbah atau air buangan adalah sisa
air yang dibuang yang berasal dari rumah
tangga, industri maupun tempat-tempat
umum lainya, dan pada umumnya
mengandung bahan-bahan atau zat-zat
yang dapat membahayakan bagi
kesehatan manusia serta mengganggu
lingkungan hidup.
SISTIM PEMBUANGAN
• Batasan lain mengatakan bahwa air
limbah adalah kombinasi dari cairan dan
sampah cair yang berasal dari daerah
pemukiman, perdagangan, perkantoran
dan industri, bersama-sama dengan air
tanah, air permukaan dan air hujan yang
mungkin ada
SISTIM PEMBUANGAN
• air buangan adalah air yang tersisa dari
kegiatan manusia, baik kegiatan rumah tangga
maupun kegiatan lain seperti industri,
perhotelan, dan sebagainya.
• Meskipun merupakan air sisa, namun
volumenya besar, karena lebih kurang 80%
dari air yang digunakan bagi kegiatan-
kegiatan manusia sehari-hari tersebut
dibuang lagi dalam bentuk yang sudah kotor
(tercemar).
SISTIM PEMBUANGAN
• Selanjutnya air limbah ini
akhirnya akan mengalir ke sungai
dan laut dan akan digunakan oleh
manusia lagi. Oleh sebab itu, air
buangan ini harus dikelola atau
diolah secara baik.
PERMASALAHAN
• Salah satu kebutuhan penting akan
kesehatan lingkungan adalah masalah air
bersih, persampahan dan sanitasi, yaitu
kebutuhan akan air bersih, pengelolaan
sampah yang setiap hari diproduksi oleh
masyarakat serta pembuangan air limbah
yang langsung dialirkan pada
saluran/sungai.
PERMASALAHAN
• Hal tersebut menyebabkan
pandangkalan saluran/sungai,
tersumbatnya saluran/sungai karena
sampah.
• Pada saat musim penghujan selalu
terjadi banjir dan menimbulkan
penyakit.
PERMASALAHAN
Beberapa penyakit yang ditimbulkan oleh sanitasi yang
kurang baik serta pembuangan sampah dan air limbah
yang kurang baik diantaranya adalah:
• Diare
• Demam berdarah
• Disentri
• Hepatitis A
• Kolera
• Tiphus
• Cacingan
• Malaria
1. LIMBAH MANUSIA
• Penyakit yang timbul akibat BAB dan jamban
tidak sehat. jamban sendiri Merupakan tempat
penampung kotoran manusia yang sengaja dibuat
untuk mengamankannya
• Mencegah terjadinya penyebaran langsung
bahan-bahan yang berbahaya bagi manusia
akibat pembuangan kotoran manusia.
• Mencegah vektor pembawa untuk menyebarkan
penyakit pada pemakai dan lingkungan sekitarnya
2. AIR LIMBAH RUMAH TANGGA
• Air bekas yang berasal dari bak atau
lantai cuci piring atau peralatan
rumah tangga, lantai cuci pakaian
dan kamar mandi dan Lumpur tinja
yang berasal dari jamban atau water
closet (WC)
2. AIR LIMBAH RUMAH TANGGA
• Tangki septic atau unit pengolahan air limbah
terpusat diperlukan guna mengolah air limbah
sebelum dibuang kesuatu badan air.
Disamping untuk mencegah pencemaran
termasuk diantaranya organisme penyebab
penyakit, pengolahan air limbah dimaksudkan
untuk mengurangi beban pencemaran atau
menguraikan pencemar sehingga memenuhi
persyaratan standar kualitas ketika dibuang
kesuatu badan air penerima.
3. AIR LIMBAH SAMPAH
• Sampah dan air limbah mengandung berbagai
macam unsur seperti gas-gas terlarut, zat-zat
padat terlarut, minyak dan lemak serta
mikroorganisme.
• Mikroorganisme yang terkandung dalam sampah
dan air limbah dapat berupa organisme pengurai
dan penyebab penyakit.
• Penanganan sampah dan air limbah yang kurang
baik seperti: Pengaliran air limbah ke dalam
saluran terbuka Dinding dan dasar saluran yang
rusak karena kurang terpelihara
3. AIR LIMBAH SAMPAH
• Pembuangan kotoran dan sampah
kedalam saluran yang menyebabkan
penyumbatan dan timbulnya genangan
akan mempercepat berkembangbiaknya
mikroorganisme atau kuman-kuman
penyebab penyakit, serangga dan
mamalia penyebar penyakit seperti lalat
dan tikus.
LIMBAH DAN BADAN AIR
• Suatu badan air seperti sungai atau laut
mempunyai kapasitas penguraian
tertentu.
• Bila air limbah langsung dimasukkan
begitu saja kedalam badan air tanpa
dilakukan suatu proses pengolahan,
maka suatu saat dapat menimbulkan
terjadinya pencemaran lingkungan.
LIMBAH DAN BADAN AIR
• Pencemaran tersebut berlangsung
bila kapasitas penguraian limbah
yang terdapat dalam badan air
dilampaui sehingga badan air
tersebut tidak mampu lagi
melakukan proses pengolahan atau
penguraian secara alamiah (Kondisi
septik )
Kondisi septik atau tercemar yang ditandai
oleh: