Anda di halaman 1dari 12

Struktur Atom

• Terdiri dari inti atom beserta awan elektron bermuatan negatif yang
mengelilinginya.
• Satu Inti atom mengandung campuran proton yang bermuatan positif
dan neutron yang bermuatan netral (kecuali Hidrogen-1 yang tidak
memiliki neutron).
• Elektron-elektron pada sebuah atom terikat pada inti atom oleh gaya
elektromagnetik. Demikian pula sekumpulan atom dapat berikatan satu
sama lainnya membentuk sebuah molekul.
• Atom yang mengandung jumlah proton dan elektron yang sama bersifat
netral, sedangkan yang mengandung jumlah proton dan elektron yang
berbeda bersifat positif atau negatif dan merupakan ion.
• Jumlah proton pada atom menentukan unsur kimia atom tersebut, dan
jumlah neutron menentukan isotop unsur tersebut.
A = nomor massa
X = lambang atom/unsur
Z = nomor atom

Z = nomor atom = jumlah proton


= jumlah elektron
A = Z + neutron
Jumlah neutron = A - Z
Isotop : atom-atom yang memiliki nomor atom sama dan
nomor massa berbeda

Isobar : atom-atom yang memiliki nomor massa sama dan


nomor atom berbeda

Isoton : atom-atom yang memiliiki jumlah neutron yang


sama
Sifat Periodik Unsur
1. Jari-jari atom
– Dalam suatu golongan, jari-jari atom semakin ke atas cenderung semakin
kecil.
– Dalam suatu periode, semakin ke kanan jari-jari atom cenderung semakin
kecil
2. Energi ionisasi
– Unsur-unsur yang segolongan : energi ionisasi makin ke bawah makin kecil
– Unsur-unsur yan seperiode : energi ionisai pada umumnya makin ke kanan
makin besar
3. Keelektronegatifan
– Unsur-unsur yang segolongan : keelektronegatifan makin ke bawah makin
kecil
– Unsur-unsur yang seperiode : keelektronegatifan makin kekanan makin
besar
4. Sifat Logam
Sifat-sifat logam, dalam sistem periodik makin kebawah makin
bertambah, dan makin ke kanan makin berkurang.

5. Kereaktifan
Unsur-unsur logam pada system periodik, makin ke bawah makin
reaktif. Unsur-unsur bukan logam pada sistem periodik, makin ke bawah
makin kurang reaktif.

6. Afinitas Elektron
– Dalam satu periode dari kiri ke kanan afinitas elektron semakin
besar.
– Pada satu golongan dari atas ke bawah afinitas elektron semakin
kecil.
Bilangan Kuantum
 Merupakan bilangan yang menyatakan kedudukan
atau posisi elektron dalam atom yang diwakili oleh
suatu nilai yang menjelaskan kuantitas kekal dalam
sistem dinamis.
 Menggambarkan sifat elektron dalam orbital
 Menentukan tingkat energi utama atau jarak dari
inti, bentuk orbital, orientasi orbital, dan spin
elektron.
Jenis-jenis Bilangan Kuantum
1. Bilangan kuantum utama (n)

Digunakan untuk menyatakan tingkat energi utama yang dimiliki


oleh elektron dalam sebuah atom.

Kulit K L M N

Nilai n 1 2 3 4
2. Bilangan kuantum azimut (ℓ)

ℓ 0 1 2 3

Nama orbital s p d f

Tabel keterkaitan jumlah kelopak dengan banyaknya subkelopak serta jenis


subkelopak dalam suatu atom :

Jenis subkelopak Jumlah orbital Elektron maksimum


Subkelopak s 1 orbital 2 elektron
Subkelopak p 3 orbital 6 elektron
Subkelopak d 5 orbital 10 elektron
Subkelopak f 7 orbital 14 elektron
3. Bilangan kuantum magnetik (m)
Menyatakan orientasi orbital dalam ruang tiga dimensi.

Hubungan antar Bilangan Kuantum

Orbital Bilangan Jumlah Bilangan untuk m Elektron per subkelopak

s ℓ=0,m=0 1 2

p ℓ=1,m=−1,0,+1 3 6

d ℓ=2,m=−2,−1,0,+1,+2 5 10

f ℓ=3,m=−3,−2,−1,0,+1,+2,+3 7 14

g ℓ=4,m=−4,−3,−2,−1,0,+1,+2,+3,+4 9 18
4. Bilangan kuantum spin (s)

• Menyatakan spin elektron pada sebuah atom. Suatu


elektron dapat mempunyai bilangan kuantum spin s = +1/2
atau -1/2
• Nilai positif atau negatif dari spin menyatakan spin atau
rotasi partikel pada sumbu. Sebagai contoh, untuk nilai
s=+1/2 berarti berlawanan arah jarum jam (ke atas),
sedangkan s=-1/2 berarti searah jarum jam (ke bawah).
Diambil nilai setengah karena hanya ada dua peluang
orientasi, yaitu atas dan bawah. Dengan demikian, peluang
untuk mengarah ke atas adalah 50% dan peluang untuk ke
bawah adalah 50%

Anda mungkin juga menyukai