Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
sederhana
Sulistiawati
Pesawat sederhana
Pesawat sederhana adalah alat mekanik yang
dapat mengubah arah atau besaran dari suatu
gaya.[2] Secara umum, alat-alat ini bisa disebut
sebagai mekanisme paling sederhana yang
memanfaatkan keuntungan mekanik untuk
menggandakan gaya.[3] Sebuah pesawat
sederhana menggunakan satu gaya kerja untuk
bekerja melawan satu gaya beban. Dengan
mengabaikan gaya gesek yang timbul, maka
kerja yang dilakukan oleh beban besarnya akan
sama dengan kerja yang dilakukan pada beban.
Kerjayang timbul adalah hasil gaya dan
jarak. Jumlah kerja yang dibutuhkan untuk
mencapai sesuatu bersifat konstan,
walaupun demikian jumlah gaya yang
dibutuhkan untuk mencapai hal ini dapat
dikurangi dengan menerapkan gaya yang
lebih sedikit terhadap jarak yang lebih jauh.
Dengan kata lain, peningkatan jarak akan
mengurangi gaya yang dibutuhkan. Rasio
antara gaya yang diberikan dengan gaya
yang dihasilkan disebut keuntungan mekanik
Secara tradisional, pesawat sederhana terdiri dari:
Bidang miring
Roda dan gandar
Tuas
Katrol
Baji
Sekrup
Roda Berporos
Kerekan
Keterangan =
S = panjang bidang miring atau papan (meter)
h = tinggi bidang miring dari tanah (meter)
Prinsip
kerja bidang miring juga dapat
ditemukan pada beberapa perkakas contohnya
kapak, pisau, obeng, sekrup.
Contoh bidang miring yang lain bisa kita temukan
pada jalan di pegunungan.
Jalan yang berkelok-kelok menuju pegunungan
memanfaatkan cara kerja bidang miring.
Dengan dibuat berkelok-kelok pengendara
kendaraan bermotor lebih mudah melewati jalan
yang menanjak.
Bidang miring memiliki keuntungan, yaitu kita
dapat memindahkan benda ke tempat yang lebih
tinggi dengan gaya yang lebih kecil.
Namun demikian, bidang miring juga memiliki
kelemahan, yaitu jarak yang di tempuh menjadi
lebih jauh dan memerlukan waktu yang lebih lama.
Tuas