Anda di halaman 1dari 17

Definisi PKPR

Pelayanan kesehatan yang ditujukan dan


dapat dijangkau oleh remaja, menyenangkan,
menerima remaja dengan tangan terbuka,
menghargai remaja, menjaga kerahasiaan,
peka akan kebutuhan terkait dengan
kesehatannya, serta efektif dan efisien dalam
memenuhi kebutuhan tersebut
Remaja: merupakan kelompok yg unik
dengan kebutuhan yg khas, yaitu kebutuhan
untuk mengenal identitas/ jati diri

 Remaja  usia 10-19tahun (WHO)


Terdiri dari
- Masa remaja awal yaitu 10-14 thn
- Masa remaja pertengahan yaitu 14-17 thn
- Masa remaja akhir yaitu 17-19 thn
LATAR BELAKANG
Banyaknya masalah kesehatan yg terkait dg remaja dan tidak bisa
hanya diatasi oleh sektor kesehatan saja (anemi, Infeksi Menular
Seksual/Reproduksi, HIV-AIDS,Napza,dll).
Prrosentase remaja 26,67% dari jumlah penduduk Indonesia.
UU No 23 tahun 2002, anak :0-18 tahun. Dalam kategori anak,
dimana remaja termasuk di dalamnya.
Secara biologis dapat menjadi ayah atau ibu tapi belum dewasa

TUJUAN UMUM
Optimalisasi pelayanan kesehatan remaja di puskesmas  
 Tujuan Khusus:
1. Meningkatkan penyediaan pelayanan kesehatan
remaja yang berkualitas
2. Meningkatkan pemanfaatan Puskesmas oleh
remaja untuk mendapatkan pelayanan kesehatan
3. Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan
remaja dalam pencegahan masalah kesehatan
khusus pada remaja
4. Meningkatkan keterlibatan remaja dalam
perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi pelayanan
kesehatan remaja
Jenis Kegiatan PKPR
1. Pemberian Informasi dan edukasi
2. Pelayanan klinis medis
3. Konseling
4. Pendidikan Keterampilang Hidup Sehat
5. Pelatihan Konselor Sebaya
Layanan PKPR
1. Pemeriksaan Kehamilan bagi remaja/kesehatan
2. Konseling semua masalah kesehatan reproduksi dan
seksual /curhat
3. Konsultasi masalah kejiwaan
4. HIV & AIDS
5. Infeksi Menular Seksual (IMS)
6. Anemia
7. Penyuluhan Kesehatan
Mengapa remaja perlu PKPR?
Remaja berada dalam masa transisi/peralihan dari masa
kanak-kanak untuk menjadi dewasa. Secara fisik,
remaja dapat dikatakan sudah matang tetapi secara
psikis/kejiwaan belum matang, oleh karena itu
kelompok usia remaja dianggap termasuk kelompok
beresiko terkena berbagai masalah termasuk masalah
kesehatan.
Manfaat PKPR
1. Menambah wawasan dan teman melalui kegiatan-
kegiatan penyuluhan, dialog interaktif dll
2. Konseling/curhat masalah kesehatan dan berbagai
masalah remaja lainnya (kerahasiaannya di jamin)
3. Remaja dapat menjadi kader kesehatan remaja yang
dapat ikut membatu teman yang sedang punya
masalah.
Karakteristik PKPR
1. Kebijakan yang peduli remaja
2. Prosedur pelayanan yang peduli remaja
3. Petugas khusus yang peduli remaja
4. Petugas pendukung yang peduli remaja
5. Fasilitas kesehatan yang peduli remaja
6. Partisipasi/keterlibatan remaja
7. Keterlibatan masyarakat
8. Berbasis masyarakat, menjangkau ke luar gedung, serta
mengupayakan pelayanan sebaya
9. Pelayanan harus sesuai dan komprehensif
10. Pelayanan yang efektif
11. Pelayanan yang efisien
Langkah-langkah pembentukan dan
pelaksanaan PKPR di Puskesmas

Identifikasi masalah melalui kajian sederhana


Advokasi Kebijakan Publik
Persiapan pelaksanaan PKPR di Puskesmas
Sosialisasi eksternal
Pelaksanaan PKPR
Permasalahan yg dihadapi remaja meliputi :
- Hubungan seksual pra-nikah
- Aborsi
- Hubungan seks bebas & tidak bertanggung
jawab
- Penyalahgunaan Narkoba, Alkohol, & Merokok
- Penularan IMS & HIV AIDS
- Kehamilan tidak diinginkan
LANGKAH PELAKSANAAN PKPR PUSKESMAS
Identifikasi masalah  dan Analisa potensial wilayah
a. Jumlah sasaran
b. Permasalahan kesehatan remaja :
- Dari hasil penjaringan kesehatan SMP & SMA
- Dari hasil penyuluhan kesehatan
- Dari hasil kunjungan ke Puskesmas
c. Jenis upaya kesehatan remaja yg sudah ada
UKS : penjaringan kesehatan, penyuluhan KRR & NAPZA rutin, dikuatkan
d. Wadah kegiatan remaja
Sekolah , Karang Taruna
e. Jejaring penanganan remaja :UKS, PIK, KRR
Persiapan dalam pelaksanaan PKPR:

- Sosialisasi Internal
- Penunjukan petugas pengelola PKPR
- Pembentukan Tim PKPR
- Penentuan jenis kegiatan, pelayanan serta siapa saja yg
menjadi sasaran dlm PKPR
- Harus disediakan ruangan khusus PKPR
- Pelatihan Peer Counselor/ Konselor Sebaya
→ Strategi pengembangan pelaksanaan PKPR ←

- Pemenuhan sarana dan prasarana


- Penyertaan remaja secara aktif
- Dilaksanakan kegiatan minimal pemberian KIE, Penkes,
pelaksanaan konseling serta pelayanan klinis medis
termasuk rujukan
- Ketepatan penentuan prioritas sasaran
- Ketepatan pengembangan jenis kegiatan
- Monitoring & evaluasi internal
Hambatan-hambatan yg dihadapi :
- Akses remaja ke puskesmas masih terbentur jam sekolah
- Belum ada alokasi dana yg cukup untuk kegiatan PKPR
- Bahan-bahan penyuluhan masih kurang
- Belum adanya form pelayanan
- Kurangnya alat bantu penyuluhan
- Tidak semua petugas bersikap youth friendly dan memiliki
sikap yg positif terhadap pencapaian tujuan
- Beban kerja petugas tinggi
- Kualitas laporan masih belum maksimal
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai