SI
Assesment
kompetensi
Pengertian asesmen
kompetensi
1. Asesmen adalah proses pengumpulan bukti dan
membuat keputusan dari kompetensi yang di
ajukan untuk mengkonfirmasi seseorang sesuai
dengan standar yang berlaku di tempat kerjanya
(TAA Training Package, Australian Government,
2007)
• Melindungi Masyarakat
• Mempertemukan kebutuhan rumah sakit, praktisi
(perawat), dan masyarakat melaui identifikasi
pengetahuan, keterampilan dan prilaku tertentu.
• Memastikan pelanggan bahwa perawat telah
bekerja sesuai dengan standar.
• Menunjukan komitmen individu terhadap profesi
dan lifelong learning.
• Memberikan penghargaan dan pengakuan
professional kepada perawat yang telah mencapai
kompetensi yang dipersyaratkan dalam bentuk
sertifikasi level jenjang karir.
Tahapan asesmen kompetensi
1) Assesmen Mandiri
2) Mengajukan permohonan
3) Konsultasi pra Assesmen
4) Assesmen
5) Usulan banding (jika perlu)
6) Keputusan hasil assesmen
7) Pemberian Sertifikat Kompetensi DASAR
MELAKUKAN KREDENSIAL
MANFAAT ASESMEN KOMPETENSI
1.Rumah sakit
Komitmen bahwa salah satu faktor penting dalam meningkatkan kualitas pelayanan
keperawatan; menata SDM perawat melalui jenjang karir & asesmen kompetensi
Mempermudah Mapping ketenagaan berdasarkan kompetensi dan kewenangan klinis
Pemenuhan standar profesi (praktik kompetensi & kode etik) sesuai dengan standar
pelayanan & SOP yang ada
Mempersiapkan asesor dan mentor dalam menjaga, mempertahankan dan
meningkatkan kompetensi perawat
Kebijakan diklat dan sistem remunerasi
PENTING! Dampak asesmen kompetensi :
- Pengembangan kompetensi
- Pengembangan standar yan keperawatan (SOP)
- Topik pelatihan berdasarkan GAP kompetensi
- Budaya kerja
- Pembelajaran buat Organisasi REKOMENDASI HASIL
2. Personal Perawat
Akuisisi dan mengembangkan kompetensi;
pengetahuan, keterampilan, konsep diri dan
nilai-nilai, karakteristik pribadi dan motif
Memperlajari dan mengimplementasikan
standar-standar yang berlaku ditempat kerja
Kesiapan untuk belajar, inovator dan
berubah