Anda di halaman 1dari 54

ASKEP KESEIMBANGAN

ASAM – BASA
&
KONSEP ANALISA GAS
DARAH, INTERPRETASI
OLEH
AKHMAD MUSTOFA
FIKKES UNIMUS’14

Tuesday, March 17, 2020 KGD LJ SMT III 14 ; By Mustofa 1


Pengertian

• Asam adalah molekul yang mengandung


atom-atom hidrogen yang dapat melepaskan
ion-ion hidrogen dalam larutan (donor).
• Ion hidrogen adalah proton tunggal bebas
yang dilepaskan dari atom hidrogen. Salah
satu contoh yaitu asam hidroklorida (HCL),
berionisasi dengan air membentuk ion-ion
hidrogen (H+) dan ion klorida (Cl-).

Tuesday, March 17, 2020 KGD LJ SMT III 14 ; By Mustofa 2


Pengertian

• Basa adalah ion atau molekul yang dapat menerima


ion hidrogen (akseptor).
• Contoh: ion bikarbonat , HCO3- adalah suatu basa
yang dapat bergabung dengan satu ion hidrogen
membentuk H2CO3.
• Protein-protein dalam tubuh juga berfungsi sebagai
basa karena beberapa asam amino yang membangun
protein dengan muatan akhir negatif dapat menerima
ion-ion hidrogen.

Tuesday, March 17, 2020 KGD LJ SMT III 14 ; By Mustofa 3


Pengertian
• Kelebihan pengeluaran ion-ion hidrogen dari cairan
tubuh disebut dalam keadaan ”alkalosis”, sedangkan
penambahan ion-ion hidrogen yang berlebihan
disebut keadaan ”asidosis”

Tuesday, March 17, 2020 KGD LJ SMT III 14 ; By Mustofa 4


Pengertian
• Keseimbangan asam basa dapat juga diartikan
sebagai hemostasis dari cairan tubuh pada pH
darah arterial normal antara 7,35 - 7,45.
• Adanya suatu proses penyakit akan dapat
mengganggu keseimbangan asam basa tubuh.

Tuesday, March 17, 2020 KGD LJ SMT III 14 ; By Mustofa 5


3 sistem pencegah asidosis
atau alkalosis
1. Mekanisme dapar kimia
2. Mekanisme ginjal
3. Mekanisme pernafasan

Tuesday, March 17, 2020 KGD LJ SMT III 14 ; By Mustofa 6


Ad.1 Mekanisme dapar kimia
Sistem ini terbagi menjadi 4 yaitu:
 Sistem Penyangga Asam Karbonat (H2CO3) dan
Bikarbonat (HCO3-)
 Sistem Penyangga Fosfor
 Sistem Penyangga Protein
 Sistem Penyangga Hemoglobin

Tuesday, March 17, 2020 KGD LJ SMT III 14 ; By Mustofa 7


Keseimbangan ion H+

Tuesday, March 17, 2020 KGD LJ SMT III 14 ; By Mustofa 8


 Sistem Penyangga Asam Karbonat (H2CO3) dan
Bikarbonat (HCO3-)
- Diatur oleh paru dan ginjal
- CO2 + H2O karbonik anhidrase H2CO3

- H2CO3 Berionisasi scr lemah H+ + HCO3-

Tuesday, March 17, 2020 KGD LJ SMT III 14 ; By Mustofa 9


Komposisi Ion pd Cairan Tubuh

Tuesday, March 17, 2020 KGD LJ SMT III 14 ; By Mustofa 10


Buffer Hb

CO2 + H2O
CO2

Carbonik
Sel Anhidrase
Darah Plasma
Merah H2CO3

H+ HCO3- HCO3-

Cl-
H+ + Hb
HHb

Tuesday, March 17, 2020 KGD LJ SMT III 14 ; By Mustofa 11


AD.2. MEKANISME GINJAL
• Bila terjadi asidosis Meningkatkan
eksresi ion H+ dan menghemat HCO3-
• Bila terjadi alkalosis meningkatkan
eksresi HCO3- dan menurunkan eksresi
Hidrogen

Tuesday, March 17, 2020 KGD LJ SMT III 14 ; By Mustofa 12


Kompensasi Ginjal terhadap
Asidosis Respiratorik

Monosodium
Fosfat H2CO3

Disodium
Fosfat

Amonium

Tuesday, March 17, 2020 KGD LJ SMT III 14 ; By Mustofa 13


Regulasi Pernapasan dlm
Keseimbangan Asam-Basa
• Kadar CO2 meningkat  pH menurun
• Kadar CO2 menurun  pH meningkat
• Kadar CO2 & pH merangsang kemoreseptor
yg kemudian akan mempengaruhi pusat
pernapasan
 hipoventilasi meningkatkan kadar CO 2
dlm darah
 hiperventilasi menurunkan kadar CO2
dlm darah
Tuesday, March 17, 2020 KGD LJ SMT III 14 ; By Mustofa 14
AD.3. MEKANISME
PERNAFASAN

Increased /

Decrease
d

Decrease Pembuangan
Tuesday, March 17, 2020 KGD LJ SMT III 14 ; By Mustofa 15
d
GANGGUAN KESEIMBANGAN
ASAM - BASA
1. ASIDOSIS RESPIRATORIK
2. ALKALOSIS RESPIRATORIK
3. ASIDOSIS METABOLIK
4. ALKALOSIS METABOLIK

Tuesday, March 17, 2020 KGD LJ SMT III 14 ; By Mustofa 16


1. ASIDOSIS RESPIRATORIK
• Pengertian
Keasaman darah yang berlebihan karena
penumpukan CO2 (H2CO3) dalam darah
sebagai akibat menurunnya fungsi paru-paru/
pernafasan lambat/hipoventilasi

Tuesday, March 17, 2020 KGD LJ SMT III 14 ; By Mustofa 17


Etiologi Dasar
Paru-paru tidak dapat mengeluarkan CO2 secara adekuat
(hipoventilasi Alveolar)

Hambatan pada Gangguan otot Gangguan Obstruksi jalan


Medula Oblongata nafas dan dinding Pertukaran gas nafas atas akut
dada
Overdosis opiat, Neuromuskular;mia pneumonia Aspirasi benda
sedatif, anastetik steniagravis, asing / muntah
(akut) sindrom Guillain-
Bare,poliomiellitis
Terapi oksigen pada Deformitas rongga asma Laringo spasme /
hiperkapnea dada; kifoskoliosis edema laring
Henti jantung (akut) Cedera dinding Edema paru akut Bronkosapsme berat
dada; frakt tlg iga,
dll
Apnea saat tidur pneumothorak

Tuesday, March 17, 2020 KGD LJ SMT III 14 ; By Mustofa 18


Tanda dan gejala
- Selalu disertai hipoksemia; Sakit kepala dan
mengantuk,penurunan responsifitas, bisa berlanjut mjd stupor
dan coma jk pernafasan sangat terganggu
- Pe PaCO2 Sindrom metabolik otak Tremor, mioklonus
(kedutan)
- Pe PaCO2 Vasodilatasi pembuluh otak TIK
;Papiledema

Tuesday, March 17, 2020 KGD LJ SMT III 14 ; By Mustofa 19


Penatalaksanaan
• Tujuan utama meningkatkan fungsi paru
• Terapi O2
• Obat-obatan untuk memperbaiki pernafasan
spt pada ps asma dan
emfisema/penatalaksanaan pd ps trauma dada
• Pemberian nafas buatan/ mekanikal ventilator

Tuesday, March 17, 2020 KGD LJ SMT III 14 ; By Mustofa 20


ALKALOSIS RESPIRATORIK
• Pengertian
Keadaan dimana darah menjadi basa karena
rendahnya kadar CO2 dalam darah
(Penurunan PaCO2 /kekurangan asam
karbonat (H2CO3 ) )
(Kompensasi Ginjal dg pe eksresi H+
peningkatan ekskresi HCO3- )

Tuesday, March 17, 2020 KGD LJ SMT III 14 ; By Mustofa 21


E t i o l o g i (Sebab Dasar
Hiperventilasi)
Secara umum disebabkan kehilangan CO2 dari paru-paru pada kecepatan
yang melebihi dari produksinya dalam jaringan, seperti pada kondis
Rangsangan Hipoksia Ventilasi Mekanisme Latihan
Pusat nafas mekanik yang blm jelas fisik
Hiperventilasi Pneumonia, Bagaimana Sepsis gram Aktifitas
psikogenik asma, edema pengaturan negatif yang
paru modenya berlebihan
Hipermetabolik;de Gagal jantung Serosis hepatis
mam,tirotoksikosis kongestif

Gangguan Fibrosis paru


CNS/SSP
Cedera kepala/
gangguan pembuluh
otak
Tumot otak
Keracunan Salisilat

Tuesday, March 17, 2020 KGD LJ SMT III 14 ; By Mustofa 22


Tanda dan gejala
• Alkalosis secara langsung bisa menimbulkan iritabilitas neuromuscular.
• Alkalosis timbulkan penurunan aliran darah ke otak ( 40% pada Pa CO 2
20 mmHg.(vasokonstriksi otak)
• Pusing, penurunan kesadaran
• Kebas/kesemutan (parastesia), kram otot, tetani /kejang
• Peningkatan reflek tendo
• Kecemasan Hiperventilasi
• Berdebar-debar, cemas,mulut terasa kering dan tidak bisa tidur
• Alkalosis berat; konsentrasi, kekecauan mental & sinkop

Tuesday, March 17, 2020 KGD LJ SMT III 14 ; By Mustofa 23


Penatalaksanaan
• Tujuan utama adalah untuk memperlambat
pernafasan, misalnya;
 Jika penyebabnya nyeri maka berikan analgetik
 Konseling penanggulangan stress
 menghembuskan nafas dalam kantong kertas
 Ajarkan pasien untuk menahan nafasnya,
inspirasi dangkal kemudian tahan, dilakukan
sebanyak 6 – 10 kali

Tuesday, March 17, 2020 KGD LJ SMT III 14 ; By Mustofa 24


Asidosis metabolik
• Pengertian
Kondisi keasaman darah yang berlebihan
ditandai dengan rendahnya kadar HCO3- dalam
darah (jarang terjadi secara akut)

Tuesday, March 17, 2020 KGD LJ SMT III 14 ; By Mustofa 25


Etiologi
• Berdasarkan selisih anion Normal : Meningkat
• Selisih Normalnya Anion:<Kation =12
• Rumus; (Na+) – (CL- + HCO3- )
• Asidosis metb selisih anion tinggi adalah peningkatan
anion tak terukur spt; asam sulfat, asam fosfat, asam
laktat, asam organik lainnya spt pada ps DM tipe I.
• Asidosis metb selisih anion normal spt; kehilangan HCO3-
(pada ps diare), bertambahnya asam klorida (pemberian
amonium klorida)
• Pada kehilangan HCO3- maka Kl- keluar dari sel =>
hiperklorida( Asidosis metab hiperkloremik)
Tuesday, March 17, 2020 KGD LJ SMT III 14 ; By Mustofa 26
Etiologi
• Obat asetazolamid (glaukoma/PJK) ; inhibitor carbonik
anhidrase
• Kehilangan Basa misalnya bikarbonat melalui saluran cerna
(diare, ileostomi/kolostomi)
• Produksi asam yang berlebihan krn suatu penyakit; DM Tipe I
(keton), syok (laktat)
• Ekskresi asam tidak adekuat meskipun dalam kondisi asam
yang normal karena gangguan fungsi ginjal (Asidosis tubulus
renalis)

Tuesday, March 17, 2020 KGD LJ SMT III 14 ; By Mustofa 27


Etiologi
• Penyakit yang menyertai
- Gagal ginjal
- Kelainan bentuk ginjal (asidosis tubulus
renalis)
- Ketoasidosis diabetikum
- Asidosis laktat
- Diare, ileostomi/kolostomi Kehilangan
basa (bikarbonat) mll saluran cerna
Tuesday, March 17, 2020 KGD LJ SMT III 14 ; By Mustofa 28
Tanda dan gejala
• Tanda dan gejala utama adalah pada kelainan
kardiovaskuler, neurologis
• KV: Hipotensi dan disritmia => efek dari vasodilatasi perifer
dan penurunan kontraktilitas otot jantung ketika pH < 7,1
• Neurologis: Kelelahan, koma, Mual, muntah
SECARA UMUM TERJADI:
• Nafas dalam atau lebih cepat (kussmaul)
• Mengantuk dan kebingungan
• Bila semakin buruk; hipotensi, syok, koma dan kematian

Tuesday, March 17, 2020 KGD LJ SMT III 14 ; By Mustofa 29


Mekanisme kompensasi
1. H+ Sel

K+

Apabila asidosis mengalami normokalemi / hipokalemi ; perlu


dikoreksi kadar kalium (hipokalemi)
2. Mekanisme Pernafasan
3. Mekanisme ginjal
Membuang H+ disekresi ke tubulus dan diekskresi dlm bentuk
NH4+ dan H3PO4
- Eksresi NH4+ (amonium) di ikuti dengan reabsorpsi HCO3-
- Eksresi H3PO4(Asam Fosfat) diikuti pembentukan HCO3-
Tuesday, March 17, 2020 KGD LJ SMT III 14 ; By Mustofa 30
Kompensasi Sistem Pernafasan
terhadap Asidosis Metabolik

Tuesday, March 17, 2020 KGD LJ SMT III 14 ; By Mustofa 31


Penatalaksanaan
• Pengobatan tergantung kepada penyebabnya;
- Diabetes insulin
- Keracunan membuang bahan racun / Hemodialisa
- Bila asidosis ringan cukup dengan cairan IV Ringer Laktat.
Ion Laktat HCO3-
- Bila asidosis berat (HCO3- <10mEq/L) berikan Bikarbonat
scr IV sampai HCO3- naik menjadi 15mEq/L dan pH +
7,20 dalam jangka waktu 12 jam. tp hy memberikan
kesembuhan sementara dan mpy efek tjdnya edema
cerebral sehingga harus sangat hati-hati. (ada kontroversi)

Tuesday, March 17, 2020 KGD LJ SMT III 14 ; By Mustofa 32


Komplikasi pemberian NaHCO3-
IV
• pH CSF dan menekan MO kompensasi
pernafasan
• Hipokalsemi fungsional tetani, kejang dan
timbul kematian
(Ca+ mudah larut dalam medium asam : basa)
• Alkalosis metabolik berat

Tuesday, March 17, 2020 KGD LJ SMT III 14 ; By Mustofa 33


Alkalosis Metabolik
• Pengertian
Keadaan dimana darah dalam kondisi basa
karena peningkatan kadar HCO3-

Tuesday, March 17, 2020 KGD LJ SMT III 14 ; By Mustofa 34


Etiologi
• Secara umum terjadi karena kehilangan ion H+ dan
(Klorida) Kl- atau penambahan basa pada cairan
tubuh, contohnya;
 Muntah dalam waktu lama/berkepanjangan
 Penyedotan asam lambung yang berlebihan
 Konsumsi basa yang berlebihan (soda bikarbonat)
 Kehilangan natrium atau kalium dalam jumlah yang
banyak (pertukaran dengan ion H+ )
 Penggunaan diuretik spt furosemid

Tuesday, March 17, 2020 KGD LJ SMT III 14 ; By Mustofa 35


Tanda dan gejala
• Dapat timbul asimptomatik
• Reflek hiperaktif
• Hipertensi
• Kram otot
• Peningkatan iritabilitas (mudah tersinggung)
• Kedutan dan kejang otot
• Apabila pH > 7,55 depolarisasi neuron dan
sel otot jantung disritmia, koma
Tuesday, March 17, 2020 KGD LJ SMT III 14 ; By Mustofa 36
Respon kompensatorik
1
K+ Sel

H+

2 Peningkatan produksi asam laktat dlm sel


untuk produksi H+

3 Mekanisme melalui pernafasan

Mekanisme ginjal dengan melakukan ekskresi HCO3- akan tetapi mekanisme


4
ini akan dihambat oleh keadaan hipokloremik Cl-
Tuesday, March 17, 2020 KGD LJ SMT III 14 ; By Mustofa 37
Penatalaksanaan
• Apabila tjd karena defisiensi klorida atau kalium ganti ion
tersebut
• Apabila tjd karena penurunan volume ekstra sel larutan salin
isotonik / garam fisiologis
• Apabila resposif terhadap klorida maka ditambah KCl 100 –
200 mEq/ L
• Pada keadaan berat bisa diberikan amonium klorida ( NH4Cl)
• Cl- urine <10 mEq/L (responsif)
• Cl- urine > 20 mEq/L (resisten) berikan pengobatan yang
mendasarinya; hiperaldosteronisme, pemberian Asetazolamid
(inhibitor CA) dpt meningkatkan eksresi HCO3-

Tuesday, March 17, 2020 KGD LJ SMT III 14 ; By Mustofa 38


Pengkajian primer
• A : Adakah sumbatan jalan nafas
• B : pola nafas (Kusmaul)hiper/hipoventilasi
• C: hipo/hipertensi, CRT
• D : kesadaran, GCS

Tuesday, March 17, 2020 KGD LJ SMT III 14 ; By Mustofa 39


Masalah keperawatan
• Inefektifitas jalan nafas
• Gangguan pertukaran gas
• Pola nafas inefektif
• Potensial Syok

Tuesday, March 17, 2020 KGD LJ SMT III 14 ; By Mustofa 40


Intervensi keperawatan

Tuesday, March 17, 2020 KGD LJ SMT III 14 ; By Mustofa 41


KONSEP
ANALISA GAS DARAH
DAN
INTERPRETASI HASIL

Tuesday, March 17, 2020 KGD LJ SMT III 14 ; By Mustofa 42


Pendahuluan
• Analisa gas darah arteri merupakan pengukuran pH dan
tekanan parsial oksigen (PaO2) dan karbondioksida
(PaCO2) dalam darah arteri.
• Melalui nilai analisa gas darah maka dapat dikaji status
keseimbangan asam basa dalam darah dan bagaimana
kerja paru-paru dalam pertukaran gas.
• Pemeriksaan gas darah biasanya dikerjakan untuk
mengkaji penyakit respiratori dan kondisi lainnya yang
mempengaruhi paru-paru, dan untuk memanajemen
pasien yang menerima terapi oksigen. Selain itu juga,
komponen asam basa dari test yang dilakukan akan
memberikan informasi fungsi ginjal

Tuesday, March 17, 2020 KGD LJ SMT III 14 ; By Mustofa 43


Nilai Normal
Analisa Gas Darah
Komponen Nilai Normal

pH 7,35 - 7,45

PaCO2 35 - 45 mmHg

Pa02 80 - 100 mmHg

HC03- 22 - 26 mEq/L

Saturasi > 95%

Base excess ( BE ) -2 - +2 mEq/L

Tuesday, March 17, 2020 KGD LJ SMT III 14 ; By Mustofa 44


Komponen AGD

1. pH : 7,35-7,45 KONDISI Kadar H+ pH Arti klinis

• pH : menunjukkan > 100


kadar ion hidrogen Asidemia mmol <7,0 Bisa fatal

(H+) dalam tubuh


Asidemia 50 - 80 7,1 - 7,3 Perhatikan
• Kadar ion H +) pada
beberapa keadaan : Normal 40 ± 2 7,4 ± 0,05 Normal

Alkalemia 20 - 36 7,45 - 7,69 Perhatikan

Alkalemia < 20 > 7,7 Bisa fatal

Tuesday, March 17, 2020 KGD LJ SMT III 14 ; By Mustofa 45


Cont.........Komponen AGD
2. Pa O2 : 80 – 100 mmHg
• Pa O2 : tekanan parsial yang ditimbulkan oleh
oksigen dalam plasma.
3. Saturasi O2 : > 95 %
• Saturasi O2 : kandungan oksigen yang dibawa
hemoglobin dibanding jumlah maksimal
oksigen yg dpt dibawa oleh hemoglobin.
Ini menunjukkan kemampuan transpor oksigen
ke dalam jaringan
Tuesday, March 17, 2020 KGD LJ SMT III 14 ; By Mustofa 46
Cont.........Komponen AGD
4. PaCO2 :35 – 45 mmHg
• PaCO2 (unsur respirasi)
Tekanan yang ditimbulkan oleh CO2 yang terlarut dalam darah.
Menunjukkan kecukupan ventilasi alveolar
PaCO2 normal : ventilasi normal
PaCO2 tinggi : hipoventilasi
PaCO2 rendah : hiperventilasi
• Nilai PaCO2 menunjukkan kelainan asam- basa :
PaCO2 tinggi : asidosis respiratorik
PaCO2 rendah : alkalosis respiratorik

Tuesday, March 17, 2020 KGD LJ SMT III 14 ; By Mustofa 47


Cont.........Komponen AGD
5. HCO3- : 22 - 26 mEq/L
• HCO3- adalah : nilai bikarbonat yang terkandung dalam darah
arteri.
6. BE : Base Excess : - 2 s/d +2
• BE : Base Excess
• BE (- ) Asidosis metb (kekurangan alkali / kelebihan fixed acid)
• BE (+) Alkalosis Metb (Kelebihn Alkali / kekurangan fixed
Acid)
• Kedua Unsur ini digunakan sebagai pedoman adanya kelainan
asam basa yg disebabkan unsur metabolik (Non Respiratorik)
- HCO3- ↑ atau BE ↑ : Alkalosis metabolik
- HCO3-  atau BE  : Asidosis metabolik

Tuesday, March 17, 2020 KGD LJ SMT III 14 ; By Mustofa 48


INTERPRETASI AGD
Lihat pH darah

pH < 7,35 pH > 7,45

ASIDOSIS ALKALOSIS

PaCO2 PaCO2

Normal/ Naik Normal/ Turun

HCO3- RESPIRATORIK HCO3- RESPIRATORIK

METABOLIK
METABOLIK

Tuesday, March 17, 2020 KGD LJ SMT III 14 ; By Mustofa 49


Jenis gangguan pH pCO2 HCO3
Murni  ↑ N
Terkompensasi sebag.  ↑ ↑
Asidosis Respiratorik
Terkompensasi penuh N ↑ ↑
       
Murni  N 
Terkompensasi sebag.   
Asidosis Metabolik
Terkompensasi penuh   
       

Asidosis respiratorik + metabolik    ↑ 


Murni ↑  
Terkompensasi sebag. ↑  
Alkalosis Respiratorik
Terkompensasi penuh N  
       
Murni ↑  ↑
Terkompensasi sebag. ↑ ↑ ↑
Alkalosis Metabolik
Terkompensasi penuh N ↑ ↑
       

Alkalosis respiratorik
Tuesday, March 17, 2020 + metabolik KGD LJ
  SMT III 14 ; By Mustofa ↑↑  ↑ 50
LATIHAN
1. pH 7.32, PCO2 :40, HCO3 :19
2. pH 7.55, PCO2 :20, HCO3 :22
3. pH 7.55, PCO2 :37, HCO3 :30
4. pH 7.49, PCO2 :35, HCO3 :29
5. pH 7.30, PCO2 :50, HCO3 :29
6. pH 7.43, PCO2 :53, HCO3 :30
7. pH 7.44, PCO2 :38, HCO3 :26
8. pH 7.43, PCO2 :32, HCO3 :20
Tuesday, March 17, 2020 KGD LJ SMT III 14 ; By Mustofa 51
LATIHAN
Asidosis metabolik
• pH 7.32, PCO2 :40, HCO3 :19 tdk terkompensasi
Alkalosis respiratorik
• pH 7.55, PCO2 :20, HCO3 :22 tdk terkompensasi

• pH 7.55, PCO2 :37, HCO3 :30 Alkalosis metabolik


tdk terkompensasi

• pH 7.49, PCO2 :35, HCO3 :29 Alkalosis metabolik


tdk terkompensasi
• pH 7.30, PCO2 :50, HCO3 :29 Asidosis respiratorik
terkompensasi sebagian
• pH 7.43, PCO2 :53, HCO3 :30 Alkalosis metabolik
terkompensasi
• pH 7.44, PCO2 :38, HCO3 :26 normal

• pH 7.43, PCO2 :32, HCO3 :20 Alkalosis respiratorik


terkompensasi
Tuesday, March 17, 2020 KGD LJ SMT III 14 ; By Mustofa 52
PENGAMBILAN DARAH
ARTERI
• MONGGO

Tuesday, March 17, 2020 KGD LJ SMT III 14 ; By Mustofa 53


Terima Kasih Atas perhatian
Mohon maaf atas semua
kekurangan

ُ‫سالَ ُم َعلَ ْي ُك ْم َو َر ْح َمةُ هللاِ َوبَ َر َكاتُه‬


َّ ‫َو ال‬
Tuesday, March 17, 2020 KGD LJ SMT III 14 ; By Mustofa 54

Anda mungkin juga menyukai