Anda di halaman 1dari 14

TOKOH SOSIOLOGI &

PEMIKIRANNYA

KULIAH 2
Koordinator :
Dr. Erna Ermawati Chotim, M.Si

Team Teaching :
Dr. Aris Munandar, M.Si
Dr. Andi Achdian, M.Si
Khairul Fuad MA
Husien Oh M.Si
Adilita Pramanti M.Si
Havizathul Hanim M.Si
Kamaruddin Salim M.Si
KEMUNCULAN SOSIOLOGI
Berger dan Berger  pemikiran sosiologi muncul ketika masyarakat
menghadapi ancaman/krisis terhadap hal yang selama ini dianggap “biasa”,
“normal”
Disintegrasi kesatuan masyarakat abad pertengahan,khususnya
disintegrasi dalam agama kristen
L. Laeyendecker muncul terkait serangkaian perubahan jangka
panjang yang melanda Eropa Barat di abad pertengahan : 1)
tumbuhnya kapitalisme pada akhir abad 15, 2) perubahan di
bidang sospol, 3) perubahan yang didorong gerakan Martin Luther,
4) meningkatnya individualisme, 5) lahirnya ilmu pengetahuan
modern, berkembangnya kepercayaan pada diri sendiri
Didukung oleh 2 revolusi besar yaitui : Revolusi Industri dan
Revolusi Perancis PERUBAHAN SOSIAL  MENDORONG ADANYA
ANCAMAN TERHADAP TATANAN SOSIAL
Perubahan sosial yang mendorong pemikiran sosiologi
berkembang serentak di Eropa-Inggris, Perancis dan Jerman pada
akhir abad 18 dan awal abad 19
PERINTIS SOSIOLOGI
 Auguste Comte (1798 – 1857)

 Karl Mrx (1818 – 1883)

 Emile Durkheim (1858 – 1917)

 Marx Weber (1864 – 1920)


AUGUSTE COMTE
 Dikenal sebagai “Bapak Sosiologi”

 Sosiologi berasal dari kata “socius” dan kata


“logos”
 Sosiologi merupakan “Ratu Ilmu Sosial”  di
atas astronomi, fisika, ilmu kimia, biologi
(Coser ;1977)
 Kontribusinya adalah “hukum kemajuan
manusia” dan “hukum tiga jenjang”
 Memperkenalkan metode positif maka dikenal
sebagai “perintis positivisme”
HUKUM TIGA JENJANG

JENJANG
POSITIF
JENJANG
METAFISI
JENJANG KA
TEOLOGI
 Add 1 : manusia mencoba menjelaskan gejala
sekitarnya dengan hal-hal yang bersifat adikodrati
 Add 2 : manusia mencoba menjelaskan gejala
alam dengan hal-hal yang bersifat metafisik atau
abstrak
 Add 3 : manusia mencoba menjelaskan gejala
alam maupun gejala sosial dengan mengacu pada
deskripsi ilmlah- didasarkan pada hukum ilmiah 
rintisan pendekatan positisme yaitu obyek yang
dikaji harus berupa fakta dan kajian harus
bermanfaat serta mengarah pada kepastian dan
kecermatan.
 Saran untuk melakukan kajian :
 Pengamatan
 Perbandingan
 Eksperimen
 Metode historis
Pembagian Sosiologi
Menurut Comte
 Statika Sosial (Social Statistic)  kajian teradap
tatanan sosial (mewakili stabilitas)
 Dinamika Sosial (Social Dynamic) kajian
terhadap kemajuan dan perubahan sosial
(mewakili perubahan)
KARL MARX (1818 –
1883)
 Dikenal sebagai tokoh sejarah ekonomi, aahli filsafat, aktivis
yang mengembangkan teori mengenai sosialisme yang
kemudian dikenal dengan nama “Marxisme”
 Sumbangan terbesarnya adalah “Teori Kelas” (The
Communist Manifesto)
 Sejarah manusia merupakan “sejarah perjuangan kelas”

 Perkembangan pembagian kerja dalam kapitalisme


menumbuhkan dua kelas :
 Kelas yang menguasai alat produksi (bourgeoisie)
 Kelas yang tidak memiliki alat produksi (proletar)

 Marx meramalkan suatu saat kaum proletar akan


menyadari kepentingan bersama sehingga bersatu,
memberontak dan dalam konflik yang berlangsung
dinamakan Marx sebagai “Perjuangan Kelas”mengarah
pada “MasyarakatTanpa Kelas”
EMILE DURKHEIM
(1858 – 1817)
 The Division of Labour in Society

 Rules of Sociological Methode

 Suicide

 Moral Education

 The Elementary Form of The Religious Life


 Mengkaji “pembagian kerja” sebagai bagian dari perubahan
masyarakat yang terjadi saat itu.
 Transformasi pada industri modern ditandai dengan
penggunaan mesin dan konsentrasi modal dan tenaga kerja
mengakibatkan pembagian kerja dalam bentuk spesialisasi
dan pemisahan okupasi yang semakin rinci
 Tujuan Kajian : memahami fungsi pembagian kerja dan
faktor penyebabnya.
 Setiap masyarakat membutuhkan solidaritas. Dibedakan dalam :
 Solidaritas mekanik
 Solidaritas organik

 Solidaritas Mekanik : tipe solidaritas yang didasarkan pada


persamaan (ditemui pada masyarakat sederhana) belum ada
pembagian kerja yang spesifik (apa yang dilakukan oleh
seseorang dapat dilakukan juga oleh orang yang lain) tidak
saling bergantung (dapat memenuhi kebutuhan masing-masing
kelompoknya)
 Solidaritas Organik :dicirikan oleh pembagian kerja yang
spesifik. Saling bergantung untuk memenuhi kebutuhan
kelompoknya.
 Fungsi pembagian kerja adalah untuk
meningkatkan solidaritas sosial
 Kontribusi lainnya adalah Fakta Sosial 
Sosiologi adalah ilmu yang mempelajari
fakta sosial
 Fakta sosial adalah cara bertindak,berfikir
dan merasakan yang mengendalikan individu
(contoh : hukum, moral, kepercayaan, adat
istiadat, tata cara berpakaian, kaidah ekonomi,
dll)  terkait dengan sanksi.
 Suicide (bunuh diri)  kontribusi Durkheim
untuk menjelaskan faktor sosial yang menjadi
penyebab terjadinya fakta sosial yang bersifat
kongkrit yaitu bunuh diri  pengumpulan data
kuantitatif, analisis statistik  menjelaskan
satu fakta sosial dengan fakta sosial lainnya.
MAX WEBER (1864-
1920)
 The Protestant Ethic an The Spirit of Capitalism

 Menjelaskan keterkaitan antara Etika Protestan


dengan munculnya Kapitalisme di Eropa Barat.
 Konsep dasar tentang sosiologi : yaitu ilmu
yang mempelajari tentang tindakan manusia.
 Menjadi dasar dari konsep tentang “interaksi
sosial”
Referensi :

Anda mungkin juga menyukai