Tricomonas vaginalis merupakan protozoa yang bersifat parasite,
bersiameter 10-30 mikrimeter, dan memiliki flagel, anaerobic, protozoa flagellated fan bentuk mikroorganisme. Klasifikasi Trichomonas vaginalis adalah : Golongan : Animalia Filum : Protozoa Klas : Zoomastigophora Ordo : Mastigophora Genus : Trichomonas Species : Trichomonas vaginalis Morfologi Keterangan : • Blefaroplas ( Parabasal Aparalus) • Flagelata • Sitostoma • Nukleus/inti • Kariosum • Aksotil • Membran bergelombang Faktor resiko • Faktor Karakteristik a. Pendidikan b. Umur • Kebersihan alat kelamin • Penggunaan air bersih • Berganti-ganti pasangan seksual • Pemeriksaan kesehatan secara rutin • Penggunaan pembersih vagina • Pengetahuan tentang infeksi Trichomonas vaginalis
Gejala Klinis Infeksi Trichomonas vaginalis Pada wanita Pada pria • Rasa sakit atau nyeri pada saat kencing atau • Duh tubuh berbau, encer hubungan seksual • Rasa nyeri pada perut bagian bawah berbusa, berwarna • Pengeluaran lendir pada vagina atau alat kelamin • kuning kehijauan, pruritus, • Keputihan berwarna putih susu bergumpal dispareunia, disuria, disertai rasa gatal dan kemerahan pada alat kelamin dan sekitarnya • nyeri perut bawah • Keputihan yang berbusa, kehijauan, berbau busuk dan gatal • Inspekulo: • Timbul bercak-bercak darah setelah berhubungan A. multipel purpura seksual • Bintil-bintil berisi cairan, lecet atau borok pada B. macularis/ strawberry cervix. alat kelamin Pemeriksaan penunjang - Pemeriksaan mikroskopis a. Sekret vagina b. Urin - Kultur - Serologi dan imunologi Pencegahan - Hindari penggunaan pencuci vagina seprot - Kenakan pakaian dalam dari katun - Hindari penggunaan celana ketat - Jaga kebersihan vagina sebelum dan sesudah seks - Setelah BAB bilang menggunakan air dari belakang ke depan - Penggunaan kondom • Tidak berhubungn seksual dengan bergsnti ganti pasangan Penatalaksanaa n 1. Metronidazol a. Wanita : diberikan 3 kali 250 mg selama 10 hari atau 2 gr dosis tunggal tanpa Diberikan malam hari peroral, untuk pengobatan lokal diberikan tablet Vagina sebanyak 500 mg sehari selama 10 hari. b. Pria : pemberian peroral 2 kali 250 mg sehari selama 10 hari atau 2 gr dosis Tunggal diberikan malam hari. 2. Tinidazol Baik pada wanita maupun pria diberikan dengan takaran 2 gr dosis tunggal peroral. 3. eknidazol Diberikan untuk Trichomoniasis pada wanita maupun pria dengan takaran 2 gr dosis tunggal peroral. 4. Nimorazol Diberikan pada wanita maupun pria dengan takaran 2 kali 250 mg selama 6 hari atau diberikan 2 gr dosis tunggal. 5. Ornidazol Diberikan dalam dosis tunggal 1500 mg atau 2 kali lipat 750 mg pengobatan lokal dengan tablet vagina persarin ataupun krim vagina yang digunakan pada waktu malam hari. Komplikasi • Persalinan premature • Rupture membran amnion • BBLR.