Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Infeksi Bakteri
• Streptococcus pneumoniae
• Bakteri • Haemophillus influenzae
• Virus • Moraxella catarrhalis
• Jamur • Staphylococcus aureus
Jamur
• Aspergillus
• Candida
• Cryptococcus neoformans
• Sporothrix schenckii
• Altemaria sp.
Faktor Predisposisi
• Deviasi septum
• hipertrofi konka media
• benda asing di hidung
• polip serta tumor di dalam rongga hidung
Klasifikasi
Sinusiti Sinusiti
s s
Etmoid Sfenoid
alis alis
Sinusitis
Maksilaris
Dasar sinus :
prosesus
alveolaris
tempat akar
gigi rahang
atas
Rongga sinus
maksila
terpisahkan
oleh tulang
tipis
Patofisiologi
Mukus
Patensi ostium Mucociliary
(mengandung
sinus clearance
antimikroba)
Kesehatan
Sinus
Pembentuk KOM
edem
Rinosinusitis non
bakterial
Sekret purulen
Rinosinusitis akut
bakterial
Terapi antibiotik
Rinosinusitis nonbakterial
Inflamasi berlanjut
• Hipoksia
• Bakteri anaerob berkembang
Terapi operasi
Diagnosa
2 Kriteria mayor
atau
Sakit kepala
Edem periorbital
Nyeri di wajah
Sakit gigi
Nyeri telinga
Sakit tenggorok
Nafas berbau
Bersin-bersin bertambah sering
Demam
Tes sitologi nasal (smear) : neutrofil dan bakteri
Ultrasound
Sinusitis
• Nyeri sphenoidalis
pipi Sinusitis
• Kadang ethmoidalis • Nyeri didahi • Nyeri
nyeri atau seluruh dirasakandi
• Nyeri diantara kepala
alih ke atau verteks,
gigi dan dibelakang oksipital,
telinga kedua bola belakang bola
mata mata dan
Sinusitis Sinusitis daerah
maksilaris frontalis mastoid
Sinusitis maxilaris
Inspeksi
Pemeriksaan Fisik
• Adanya
pembengkakan di
muka, di daerah
pipi sampai
kelopak mata
bawah yang
berwarna
kemerah-
merahan.
Palpasi
• Nyeri tekan pada
pipi dan nyeri
• Mukosa konka edema
Rinosko & hiperemis
• Adanya pus di meatus
pi medius (sinus maksila,
anterior sinus frontal, sinus
etmoid anterior)
Rinosko • Pus di
pi nasofaring
posterio (post nasal
r drip)
Radiologi Mikrobiologi
Perselubungan, air fluid level, diambil sekret dari meatus medius
penebalan mukosa atau meatus superior.
Posisi Waters terutama untuk
melihat adanya kelainan di sinus Mungkin ditemukan bermacam –
maksillaris, frontalis dan macam bakteri yang merupakan flora
ethmoidalis. normal di hidung atau kuman
Posisi posterior anterior untuk patogen, seperti Pneumococcus,
menilai sinus frontalis Streptococcus, Stphylococcus dan
Posisi lateral untuk menilai sinus Haemophylus influeanza.
frontalis, sphenoidalis dan
ethmoidalis. Selain itu mungkin juga ditemukan
virus atau jamur.
Posisi Waters, PA, dan
Radiologik
lateral
(perselubungan,
penebalan mukosa, air
fluid level)
Panoramik (bila curiga
dentogen)
CT-Scan (Koronal) : Gold Standard
Terapi
Tujuan:
• Mempercepat penyembuhan
• Mencegah komplikasi
• Mencegah perubahan menjadi kronik
Antibiotik
Berikan antibiotic golongan penisilin selama 10-14 hari
meskipun gejala sinusitis akut telah hilang. Amoksisilin
3x500 mg/hari
Dekongestan lokal
Ephedrine 3-4x 50 mg. berupa obat tetes hidung untuk
memperlancar drainase hidung.
Analgetik
Asam mefenamat 1000 mg/hari selama 5 hari.
Irigasi antrum
Menghilangkan factor predisposisi dan kausanya jika
diakibatkan oleh gigi
Terapi Operatif