• Dokter – profesional
“A professional are enterprising,
practically oriented, inquisitive,
communicative, reflective and
expert.”
• Pendidikan dokter bukan hanya meliputi
pendidikan pengetahuan kedokteran tetapi
juga:
- communication skills
- kemauan untuk menolong sesama
(compassion)
- tingkah laku yang baik
- belajar mandiri
Barrows 2000
PBL
• Metode dan filosofi pendidikan dan pengajaran
• Dimulai dan dikembangkan di McMaster
University (Canada) oleh Howard Barrows
tahun 1966
• Pembentukan (konstruksi) pengetahuan secara
kolaboratif
• Menggunakan masalah/kasus dari keadaan
sebenarnya sebagai stimulus/trigger
• Learner-centred; Self-directed
• Dilakukan dalam kelompok-kelompok kecil (5-
12 orang)
PBL
• Menekankan isi/konten dan proses
pembelajaran
• Belajar dengan melakukan dan sesuai
konteksnya
• Maksud utamanya: membuat pertanyaan-
pertanyaan yang mengintegrasikan ilmu baru
dengan ilmu yang telah dimiliki membentuk
learning issues
• Membangun kemampuan belajar di dalam tim
• Karakteristiknya: fleksibel dan keanekaragaman
(diversity)
Keuntungan dan Kerugian Proses PBL
Keuntungan
• Mendukung belajar dengan konteks ‘klinis’
• Meningkatkan belajar secara kolaboratif dan communication
skills
• “Active learning” meningkatkan memori
• Pemaparan berulang membentuk hypothetico-deductive
reasoning
Kerugian
• Memecahkan masalah klinis secara umum daripada
menerangkan masalah spesifik
• Semua masalah tidak sama dalam membangun
kemampuan memecahkan masalah
• Pengetahuan yang dibentuk dapat bias terhadap satu kasus
• Staf pengajar yang dibutuhkan banyak
Kendala pada PBL
1. Merupakan proses yang tidak mudah
dipelajari, karena sejak SD – SMA
terbiasa informasi diperoleh dengan cara
diberi.
2. Memerlukan waktu yang lebih karena
karakteristik masalah, umumnya bersifat
interdisiplin dan melibatkkan mhsw utk
memikirkan pemasalahan secara
mendalam sebelum menemukan
solusinya.
3. Memerlukan sarana-prasarana yang
lengkap.
PBL vs CBL
• Waktu kegiatan
Role of Study Guide
• Help students to manage their own learning
• The guides provide:
- Description of problem scenarios or tasks
- Assistance with identification of learning
issues
- Information about how the problem or task
contributes to the overall learning outcomes
for the medical course
- A description of other learning opportunities
available such as lectures, sessions in
integrated learning area and clinical skills
centre
Elemen proses diskusi kelompok
• defining and analyzing
• brainstorming
• formulating hypotheses
• testing hypotheses
• identifying learning issues
• sharing knowledge – applying,
abstracting
• reflecting
(Schmidt 1983)
Universitas Penginisiasi PBL
• Universitas – Mc Master (Kanada), Maastrict
(Belanda) dan New Castle (Australia)
• Ketiga universitas tersebut, mengadakan
proyek-proyek penelitian pendidikan untuk
mengembangkan metode PBL.
• Maastrict mulai mengadopsi PBL yang
dikembangkan oleh Mc Master sejak tahun
1975. Kekhasan PBL Maastrich progress
test dan pengenalan keterampilan medik sejak
awal dimulainya program pendidikan.
• Newcastle mulai pada tahun 1973.
PBL di Indonesia
• Indonesia mengembangkan metode PBL
pada kedokteran sejak awal tahun 2000
• Pelaksanaan sistem pembelajaran PBL
merupakan keputusan pertemuan
konvensi AIPKI (Asosiasi Institusi
Pendidikan Kedokteran Indonesia) tahun
2003 di Jakarta – FK di Indonesia
menggunakan PBL dan menerapkan
sistem PBL secara bertahap (paling
lambat tahun 2006), sesuai dengan
kemampuan dan fasilitas yang ada di
setiap Fakultas Kedokteran.
Langkah-langkah PBL
2) Definition
2) Definitionof
of 6) Collect
6) Collectnew
new
problem(s)
The Seven
The Seven information
problem(s) information
Jump
Jump
(outsidegroup)
(outside group)
3) Analysis
Analysisof
of 5) Formulate
5) Formulate
3)
problem(s) learning
learning
problem(s)
(brainstorm) 4) Structuring
4) Structuring objectives
(brainstorm) objectives
ideas
ideas
Harvard Medical School Six Step Method