LECT 01-02

C T IO N TO G L O B AL M A R K E TING
INTRODU IRO N M EN T
MARK E T IN G G LO B AL E N V

NT I L EST A RI, S .PD ., M M

DR. RESA
S ITA S M E R D EK A M A L ANG
FAKULTAS EKONOMI U NIVER
INTERNATIONAL MARKETING: CONSIDERATIONS
AND OUTCOMES
BELIEFS INVESTMENT PARTNERSHIPS

CULTURE
EXPECTATIONS

ENTRY
BEHAVIOR STRATEGY
ATTRIBUTIONS

INTERNATIONAL MARKETING
ECONOMICS MARKETING MIX

POLITICAL/
LEGAL/ PRODUCT PROMOTION PRICE
HISTORICAL
DISTRIBUTION
 LINGKUNGAN EKONOMI
PERUBAHAN EKONOMI DUNIA:
1. PERPINDAHAN MODAL YANG MENJADI PENGGERAK
EKONOMI DUNIA BUKAN LAGI PERDAGANGAN
2. PRODUKSI TIDAK LAGI MENGANDALKAN TENAGA KERJA
3. NEGARA SEMAKIN KEHILANGAN PERAN MENGUASAI
EKONOMI
4. BERAKHIRNYA PERANG DINGIN ( PASAR BEBAS-
SOSIALIS-CAMPURAN)
KONDISI EKONOMI DUNIA
• EKONOMI DUNIA TELAH MENGALAMI REVOLUSI.
• PERUBAHAN TERBESAR: PASAR GLOBAL DAN PESAING GLOBAL.
• 5 PERUBAHAN UTAMA:
1. DRIVING FORCE ADALAH CAPITAL MOVEMENTS (DARIPADA TRADE).
2. PRODUKSI “TIDAK SEJALAN” DENGAN EMPLOYMENT: KESEMPATAN KERJA TETAP ATAU TURUN
TETAPI PRODUKSI TETAP MENINGKAT.
3. PRODUK PRIMER “TIDAK SEJALAN” DENGAN NEGARA INDUSTRI: TURUNNYA HARGA PRODUK
PRIMER HAMPIR TIDAK BERPENGARUH TERHADAP NEGARA INDUSTRI.
4. EKONOMI DUNIA DI BAWAH KONTROL (THE WORLD ECONOMY SEBAGAI UNIT EKONOMI YANG
DOMINAN)  GLOBAL COMPETITION TIDAK LAGI NICHE TETAPI HEAD TO HEAD.
5. BERAKHIRNYA PERANG DINGIN ANTARA KAPITALISME DAN SOSIALISME
SISTEM EKONOMI
• MARKET ALLOCATION
• CONSUMER CHOICE OR PURCHASE DECIDES WHAT WILL BE PRODUCED BY WHOM
• THE US, WESTERN EUROPE, JAPAN (TRIAD COUNTRIES)
• COMMAND ALLOCATION
• RESOURCE ALLOCATION DECISIONS ARE MADE BY GOVERNMENT PLANNERS
• SOVIET, CHINA, CUBA
• MIXED SYSTEM
• THERE ARE NO PURE MARKET OR COMMAND ALLOCATION SYSTEMS
• MIXED SYSTEM WITH DIFFERENT PROPORTION: THE US (32% OF GDP) – SWEDEN
(64% OF EXPENDITURE) CONTROLLED BY GOVERNMENT
PERKEMBANGAN PASAR
• PASAR NEGARA-NEGARA MEMPUNYAI TAHAP PERKEMBANGAN YANG BERBEDA  INDIKATOR: GNP PER KAPITA
• TAHAP:
• LOW INCOME COUNTRIES: <$400 PER KAPITA (DUNIA KETIGA ATAU PREINDUSTRIAL COUNTRIES)  PASAR YANG
TERBATAS UNTUK SEMUA JENIS PRODUK DAN BUKAN ANCAMAN YANG SIGNIFIKAN DALAM PERSAINGAN.
• LOWER-MIDDLE INCOME COUNTRIES: $400 - $2000 (LESS DEVELOP COUNTRIES)  LOKASI PRODUKSI UNTUK PRODUK
TERSTANDARDISASI ATAU MATURE PRODUCTS  PASAR BERKEMBANG DAN PESAING YANG POTENSIAL
• UPPER-MIDDLE INCOME COUNTRIES: $2000 - $12000  INDUSTRIALISASI MENINGKAT TTP BIAYA UPAH MASIH RENDAH
DAN MERUPAKAN PESAING YANG PATUT DIPERHITUNGKAN
• HIGH INCOME COUNTRIES: >$12000 (ADVANCED, INDUSTRIALIZED, POSTINDUSTRIAL)
• BASKET CASES: NEGARA DENGAN MASALAH EKONOMI, SOSIAL, DAN POLITIK YANG SANGAT SERIUS SEHINGGA NEGARA
TIDAK MEANRIK UNTUK INVESTASI DAN OPERASI
• INCOME BUKAN MERUPAKAN INDIKATOR YANG AKURAT ATAU TEPAT UNTUK MENGETAHUI POTENSI PASAR 
MASALAH KONVERSI MATA UANG
• INDIKATOR LAIN: POPULASI, KHUSUSNYA UNTUK PRODUK DENGAN HARGA MURAH (KORELASI NEGATIF ANTARA
TINGKAT PERTUMBUHAN POPULASI DENGAN TINGKAT INCOME).
 INDEKS PEREKONOMIAN
BEBAS
KEBANYAKAN KEBANYAKAN
BEBAS TERTINDAS
BEBAS TIDAK BEBAS

1. Jerman
1. Hongkong 1. Sudan
2. Kanada
2. Singapore 1. Cina 2. Vietnam
3. Austria
3. Bahrain 2. India 3. Kuba
4. Korsel
4. AS 3. Philiphin 4. Korea
5. Malaysia
5. Jepang 4. Mexico, dll Utara
6. Thailand
6. Taiwan 5. Indonesia
7. Sweedia
(Urutan ke
8. Prancis
69)
9. Italy, dll
 DASAR SEGMENTASI PASAR GLOBAL
• DEMOGRAFI DAPAT BERDASARKAN PNB PERKAPITA
Negara Negara Negara Negara BASKET CASE
Berpenghasilan Berpenghasilan Berpenghasilan Berpenghasilan Merupakan Negara
Rendah (Pra Menengah Bawah Menengah Atas Tinggi Negara yang banyak
Industri) (Negara Merupakan Negara Merupakan Negara masalah, perang sipil,
Penghasilan kurang Maju ekonomi dan politiknya
dari $ 766 Perkapita
Berkembang) Maju
Penghasilan > $ 766 Penghasilan > 3.036 Penghasilan > $ 9.385 kacau.
Contohnya banyak Perkapita Contoh :
s/d $ 3.036 Perkapita s/d $ 9.385 Perkapita
Negara-Negara Afrika Contoh : AS, SWEDIA, Ethiopia, Mozambique
Negara sudah masuk Ciri-ciri : Negara
Pengecualian : JEPANG
masa Industrialisasi, berupah tinggi, ekspor
Bangladesh -> Pengecualian : Negara
case : Indonesia, tinggi
Perkapita $ 250 namun kaya Minyak
industry sepatu, Nike
ekspor tinggi
GNP PER CAPITA BY COUNTRY

Source: World Bank— http://datafinder.worldbank.org/gni-per-capita-ppp

MARKETING DAN PERKEMBANGAN EKONOMI

• MARKETING HANYA RELEVAN DENGAN KONDISI DI NEGARA KAYA ATAU INDUSTRI (CUSTOMER NEEDS AND
WANTS). SEDANGKAN LDCS RELEVAN DENGAN PRODUKSI
• MISAL: LDCS JUGA BUTUH MENCUCI TETAPI KARENA INCOME YANG RENDAH, MAKA MENCUCI DILAKUKAN
DENGAN TANGAN (TIDAK PAKAI MESIN CUCI)  ALAT MENCUCI YANG MURAH LEBIH SESUAI.
• BEBERAPA HASIL PENEMUAN:
• HUKUM ENGEL: INCOME NAIK (DI ATAS TINGKAT MINIMUM TERTENTU)  PROPORSI PENGELUARAN UNTUK
MAKANAN TURUN WALAUPUN NILAI ABSOLUT PENGELUARAN MAKANAN TETAP/NAIK.
• ELASTISITAS PENDAPATAN TERHADAP PERMINTAAN MAKANAN PADA LOW-INCOME COUNTRIES ADALAH
0,9 SEDANG HIGH-INCOME COUNTRIES 0,16.
• INCOME NAIK  ELASTISITAS PERMINTAAN MAKANAN TURUN
• PRODUCT SATURATION LEVEL (PERSEN PEMBELI POTENSIAL YANG MEMPUNYAI PRODUK TERSEBUT) NAIK
SEIRING DENGAN NAIKNYA INCOME PER KAPITA. NAMUN, HARUS DIPERTIMBANGKAN FAKTOR LAIN.
• CONTOH: JUMLAH RT YANG MEMILIKI VACUUM CLEANER DI BELANDA ADALAH 95% DAN DI ITALI 7% 
BUKAN FAKTOR INCOME TETAPI FAKTOR JENIS LANTAI
MARKETING DAN PERKEMBANGAN EKONOMI

• BALANCE OF PAYMENTS
• KEBIJAKAN PERDAGANGAN INTERNASIONAL:
• TINDAKAN PEMERINTAH MEMPENGARUHI CURRENT ACCOUNT DARI BALANCE OF PAYMENT

• KEBIJAKAN PEMBAYARAN INTERNASIONAL:

• TINDAKAN PEMERINTAH MEMPENGARUHI CAPITAL ACCOUNT DARI BALANCE OF PAYMENT

• KEBIJAKAN BANTUAN LUAR NEGERI:

• TINDAKAN PEMERINTAH YG BERHUBUNGAN DGN GRANTS, LOANS, DAN BANTUAN MILITER
MARKETING DAN PERKEMBANGAN EKONOMI

• TRADE PATTERN: INTRA TRADE, EXPORTS, IMPORTS

• PERDAGANGAN BARANG
• PERDAGANGAN JASA: COPYRIGHTS, PATENT LAWS
• NATIONAL CONTROLS OF INTERNATIONAL TRANSFER (GOODS, MONEY,
PEOPLE, TECHNOLOGY, & RIGHTS)
• TUJUAN: PENDAPATAN PEMERINTAH, PROTEKSI INDUSTRI DALAM NEGERI, DAN
MENGEMBANGKAN PERUSAHAAN LOKAL
• TUJUAN EKONOMIS DAN POLITIS SERTA PERBEDAAN SISTEM NILAI MERUPAKAN
ALASAN UTAMA UNTUK MELAKUKAN KONTROL
TEORI PERDAGANGAN INTERNASIONAL

•ABSOLUTE ADVANTAGE
•COMPARATIVE ADVANTAGE
•FACTOR PROPORTION
 ABSOLUTE ADVANTAGE
(ADAM SMITH)

HAKEKAT DARI HUKUM KEUNGGULAN ABSOLUT ADALAH SPESIALISASI

“BILA SATU NEGARA LEBIH EFISIEN (MEMPUNYAI ABSOLUTE ADVANTAGE) DARIPADA NEGARA
LAIN DALAM PRODUKSI SUATU KOMODITI, TETAPI KURANG EFISIEN (MEMPUNYAI ABSOLUTE
DISADVANTAGE) DIBANDINGKAN NEGARA LAIN DALAM PRODUKSI KOMODITI LAIN, MAKA
KEDUA NEGARA TERSEBUT DAPAT MEMPEROLEH KEUNTUNGAN BILA MASING-MASING NEGARA
BERSPESIALISASI PADA PRODUKSI KOMODITI YANG MEMPUNYAI ABSOLUTE ADVANTAGE DAN
KEMUDIAN MENUKARKANNYA DENGAN NEGARA LAIN UNTUK KOMODITI YANG TIDAK DAPAT
DIHASILKANNYA DENGAN LEBIH MURAH (MEMPUUNYAI ABSOLUTE DISADVANTAGE)”
 COMPARATIVE ADVANTAGE
(DAVID RICARDO)

• KOREKSI ATAS TEORI KEUNGGULAN ABSOLUT: APABILA KEUNGGULAN ABSOLUT ADA PADA SATU NEGARA SAJA,
MAKA MENURUT TEORI KEUNGGULAN ABSOLUT TIDAK AKAN TERJADI PERDAGANGAN ANTAR NEGARA (NEGARA
YANG SATU TIDAK AKAN MEMPEROLEH MANFAAT DARI PERDAGANGAN).

• “WALAUPUN SATU NEGARA KURANG EFISIEN (MEMPUNYAI KERUGIAN ABSOLUT/ABSOLUTE DISADVANTAGE)

DIBANDINGKAN DENGAN NEGARA LAIN DALAM PRODUKSI DUA KOMODITI, MASIH TERDAPAT KEMUNGKINAN
UNTUK MELAKUKAN PERDAGANGAN DENGAN NEGARA LAIN. NEGARA TERSEBUT HARUS BERSPESIALISASI PADA
PRODUKSI KOMODITI YANG MEMPUNYAI KERUGIAN ABSOLUT TERKECIL (KEUNGGULAN KOMPARATIF TERBESAR)
DAN MENGEKSPORNYA SERTA MENGIMPOR KOMODITI YANG MEMPUNYAI KERUGIAN ABSOLUT TERBESAR
(KEUNGGULAN KOMPARATIF TERKECIL)”
 FACTOR PROPORTION
(ELI HECKSCHER DAN BERTIL OHLIN)

• KEUNGGULAN KOMPARATIF TIMBUL DARI PERBEDAAN DALAM FAKTOR ENDOWMENTS.

• FAKTOR ENDOWMENT ADALAH FAKTOR-FAKTOR YANG ADA, DIMILIKI, ATAU TERKANDUNG DI
DALAM ALAM NEGARA BERSANGKUTAN.

• KONSEP DASAR:
• INTENSITAS FAKTOR (FACTOR INTENSITY): RASIO JUMLAH FAKTOR YANG DIGUNAKAN UNTUK MEMPRODUKSI
SATU UNIT KOMODITI
• KELIMPAHAN FAKTOR (FACTOR ABUNDANCE).: JUMLAH SELURUH FAKTOR YANG DAPAT DIPEROLEH DI SETIAP
NEGARA.

• NEGARA DENGAN LABOR ABUNDANCE BERSPESIALISASI PADA LABOR INTENSITY PRODUCT

MACAM RESTRIKSI:
• TARIFF:
AD VALOREM EXPORT DUTIES
• DUMPING:
PERSISTENT/INT’L PRICE
SPECIFIC IMPORT DUTIES
DISCRIMINATION
COMPOUND TRANSIT DUTIES
PREDATORY

• QUOTA : SPORADIC
ABSOLUTE/UNILATERAL
NEGOTIATED/BILATERAL
• VOLUNTARY EXPORT RESTRAINTS
TARIF QUOTA MIXING QUOTA

• SUBSIDI • TECHNICAL, ADMINISTRATIVE &

OTHER REGULATIONS
 MACAM RESTRIKSI:
• TARIF
• ADALAH PEMBEBANAN PAJAK/PUNGUTAN YANG
DIKENAKAN PADA KOMODITI YANG
DIPERDAGANGKAN PADA WAKTU KOMODITI
TERSEBUT MELEWATI BATAS NEGARA.
• TARIF EKSPOR (EXPORT DUTIES)
• TARIF IMPOR (IMPORT DUTIES)  EFEK
PROTEKSI LEBIH BESAR (LEBIH PENTING)
• TARIF TRANSIT (TRANSIT DUTIES)
Jenis Tarif (menurut pentapan beban tarif ) :
Tarif ad valorem: berdasarkan persentase tertentu dari
nilai komoditi yang diekspor/diimpor.
Tarif spesifik: berdasarkan jumlah tetap per unit fisik
komoditi yang diekspor/diimpor.
Tarif kombinasi (compound tariff),: untuk sejumlah
tertentu komoditi yang diekspor/diimpor dikenai tarif ad
valorem, selebihnya dari jumlah tersebut dikenakan tarif
spesifik.
 MACAM RESTRIKSI:
• SUBSIDI EKSPOR
• KUOTA • ADALAH DIRECT PAYMENT ATAU PEMBEBASAN PAJAK
DAN PINJAMAN YANG DISUBSIDI KEPADA (POTENSIAL)
• ADALAH PEMBATASAN JUMLAH FISIK KOMODITI
EKSPORTIR DAN/ATAU PINJAMAN BERBUNGA RENDAH
YANG BOLEH MASUK ATAU KELUAR DARI SUATU
BAGI PEMBELI ASING GUNA MENDORONG EKSPOR
NEGARA.
NEGARA YANG BERSANGKUTAN
• KUOTA IMPOR: PEMBATASAN JUMLAH KOMODITI
YANG BOLEH MASUK . • SUBSIDI EKSPOR INI DIANGGAP ILEGAL MENURUT
INTERNATIONAL AGREEMENT (SUATU BENTUK
• KUOTA EKSPOR : PEMBATASAN JUMLAH DUMPING)
KOMODITI YANG BOLEH KELUAR DARI SUATU
NEGARA.
DUMPING
ADALAH EKSPOR SUATU KOMODITI DENGAN HARGA DI BAWAH BIAYA
PRODUKSI ATAU DI BAWAH HARGA KOMODITI YANG SAMA DI DALAM
NEGERI.
1. SPORADIC DUMPING, DITERAPKAN SEMENTARA SEBAGAI STRATEGI
UNTUK MENGALAHKAN PESAING DI PASAR LUAR NEGERI,
MENCIPTAKAN MONOPOLI, DAN KEMUDIAN MENINGKATKAN HARGA
PADA TINGKAT YANG LEBIH TINGGI YANG DAPAT MENGHSILKAN
KEUNTUNGAN.
2.PERSISTENT DUMPING, HASIL DARI KEBIJAKAN INTERNATIONAL PRICE
DISCRIMINATION: PENETAPAN HARGA YANG BERBEDA ATAS
KOMODITI YANG SAMA SESUAI DENGAN PASAR NASIONAL YANG
BERBEDA.
3.PREDATORY, PENETAPAN HARGA YANG BERBEDA DI PASAR LUAR
NEGERI UNTUK MEMATIKAN PESAING.
• VOLUNTARY EXPORT RESTRAINTS
• NEGARA PENGIMPOR MEMBUJUK NEGARA LAIN
UNTUK MENGURANGI EKSPOR KOMODITI
SECARA SUKARELA, DI BAWAH ANCAMAN
PEMBATASAN SELURUH PERDAGANGAN.
• TECHNICAL, ADMINISTRATIVE &
OTHER REGULATIONS
• MELIPUTI SAFETY REGULATION, HEALTH
REGULATION, LABELING REQUIREMENT,
GOVERNMENT PROCUREMENT POLICIES, DLL
INTEGRASI
• EKONOMI
PREFERENTIAL TRADE ARRANGEMENT: MEMBERI BARRIERS YANG LEBIH RENDAH DALAM PERDAGANGAN DI
ANTARA NEGARA-NEGARA YANG BERPARTISIPASI DARIPADA NEGARA NON ANGGOTA.
CONTOH: BRITISH COMMONWEALTH PREFERENCE SCHEME

• FREE TRADE AREA: MENGHILANGKAN SEMUA BARRIERS DI ANTARA NEGARA-NEGARA ANGGOTA, TETAPI TIAP
NEGARA DAPAT MEMPERTAHANKAN BARRIERSNYA UNTUK PERDAGANGAN DENGAN NEGARA NON ANGGOTA.
CONTOH: NAFTA, AFTA, EFTA.

• CUSTOM UNION: TIDAK ADA TARIF DAN BARRIERS YANG LAIN DI ANTARA NEGARA-NEGARA ANGGOTA. NEGARA-
NEGARA ANGGOTA MENGHARMONISASIKAN TRADE POLICIES TERHADAP NEGARA-NEGARA LAIN DI LUAR
ANGGOTA.
CONTOH: EUROPEAN UNION SEBELUM 1992.
INTEGRASI EKONOMI
• COMMON MARKET: LEBIH JAUH DARI CUSTOM UNION, DIMANA DIMUNGKINKAN
FREE MOVEMENT DARI TENAGA KERJA DAN MODAL DI ANTARA NEGARA-NEGARA
ANGGOTA. CONTOH: EUROPEAN UNION SETELAH 1992, ANCOM, CARICOM, CACM.
• ECONOMIC UNION: LEBIH JAUH DARI COMMON MARKET, DIMANA DI ANTARA
NEGARA-NEGARA ANGGOTA MENGHARMONISASIKAN ATAU BAHKAN
MENYAMAKAN KEBIJAKAN FISKAL DAN MONETER.
CONTOH: BENELUX (BELGIA, BELANDA, LUXEMBURG), USA.
 INTEGRASI EKONOMI
• AMERIKA:
• NAFTA = NORTH AMERICAN FREE TRADE AGREEMENT
• ANCOM = ANDEAN COMMON MARKET
• MERCOSUR = SOUTHERN COMMON MARKET
• CARICOM = CARIBBEAN COMMUNITY AND COMMON MARKET
• CACM = CENTRAL AMERICAN COMMON MARKET
• AFRIKA:
• PTA = PREFERENTIAL TRADE AREA ATAU EASTERN & SOUTHERN AFRICA
• ECOWAS = ECONOMIC COMMUNITY OF WEST AFRICAN STATES
• SADCC = SOUTHERN AFRICA DEVELOPMENT COORDINATION CONFERENCE
• OAU = ORGANIZATION FOR AFRICAN UNITY

• ASIA:
• AFTA = ASEAN FREE TRADE AREA

• EROPA:
• EU = EUROPEAN UNION
• EFTA = EUROPEAN FREE TRADE AGREEMENT
• ASSOCIATION MEMBERSHIP IN EU
 Income: Population:
Size of • Growth
• GNP/kapita Market
FOREIGN ECONOMY • Distribution • Distribution

Nature of economic Physical

activity: endowment:
• Infrastructure Characteristics • Natural
• Urbanization that affect the resources
• Energy marketing program • Topography
• Transportation • Climate
• Communications
• Commercial
Infrastructure
Other charateristics:
• Inflation
• Role of Government
• Foreign investment in
the economy