Anda di halaman 1dari 75

PERUBAHAN IKLIM

DWI UMIATUN, S. PD.

FISIKA KELAS 7
SMPK 7 PENABUR
JAKARTA
2020

1
A. Hujan Asam

2
Tujuan Pembelajaran

1. Menjelaskan pengertian Hujan asam!


2. Menjelaskan gejala, penyebab dan dampak
hujan asam.
3. Menjelaskan proses terjadinya hujan asam.
4. Menjelaskan cara menagulangi agar tidak
terjadi hujan asam.

3
Pengertian Hujan Asam
 Hujan asam didefinisikan sebagai
segala macam hujan dengan pH di
bawah 5,6.
 Di atmosfer, gas CO2 berasosiasi
secara lemah dengan uap air (H2O)
membentuk asam karbonat sehingga
menyebabkan pH alami air hujan
turun menjadi sebesar 5,6. Jenis asam
dalam hujan ini sangat bermanfaat.

4
Pengertian Hujan Asam
• Hujan asam disebabkan oleh
belerang (sulfur) yang
merupakan pengotor dalam
bahan bakar fosil serta
nitrogen di udara yang
bereaksi dengan oksigen
membentuk sulfur dioksida
dan nitrogen oksida
5
Terjadinya Hujan Asam
Reaksi Hujan Asam
• Asam Dari Sulfur

• Asam Dari Nitrogen


Penyebab Hujan
Asam
 Nitrogen Oksida (NO2)
Nitrogen oksida (NOx) mempunyai
dua bentuk yang sifatnya berbeda,
yakni gas NO2 dan gas NOx.
 Sifat gas NO2 adalah berwarna dan
berbau. Gas NOx tidak berwarna dan
tidak berbau. Warna gas NO2 adalah
merah kecoklatan dan berbau tajam
menyengat hidung.
Penyebab Hujan
Asam
• Belerang Oksida
Gas belerang oksida (SOx) terdiri
atas gas SO2 dan gas SO3. Gas
SO2 berbau tajam dan tidak
mudah terbakar, sedangkan gas
SO3 bersifat reaktif. Gas SO3
mudah bereaksi dengan uap air
yang ada di udara untuk
membentuk Asam Sulfat (H2SO4).
10
Dampak Hujan
Asam
1.Rusaknya hutan
karena tumbuhan
mati
Dampak Hujan
Asam
2. Tumbuhan
mati
Dampak Hujan
Asam
3. Rusaknya
cagar budaya
Dampak Hujan
4. Asam
Populasi mahluk hidup
di perairan semakin
berkurang (ikan dan
plankton)
Dampak Hujan
Asam
5. Logam berkarat
Dampak Hujan
Asam ion –
6. Terlepasnya
ion beracun
Study Kasus
 Sepertiga China Menderita Akibat Hujan Asam
 SENIN, 28 AGUSTUS 2006
Buana Katulistiwa - Sepertiga daratan China menderita hujan asam
yang disebabkan pertumbuhan industri yang sangat pesat. Hal ini
mendorong para pejabat lokal memperkuat standar lingkungan
untuk menghindari dampak lebih merugikan bagi kegiatan bisnis.
Pabrik-pabrik China menghasilkan 25,5 juta ton sulfur dioksida
-bahan kimia yang menyebabkan hujan asam- tahun lalu, yang
mengalami peningkatan 27% dari tahun 2000, kata Sheng Huaren,
anggota parlemen China, seperti dikutip AP dari media lokal, Senin
(29/8).
Sheng mengumumkan sebuah laporan bahwa polusi dari pabrik-pabrik
dan perusahaan tambang meningkat 9% setiap tahun. Laporan ini
dijadikan sebagai bahan bagi pemerintah yang tahun ini berencana
untuk membersihkan udara China. Laporan menyebut emisi sulfur
dioksida (SO2) telah meningkat dua kali lipat dari level yang aman.
"Peningkatan emisi sulfur dioksida berarti bahwa sepertiga teritorial
China telah dipengaruhi hujan asam dan akan menyebabkan
kerusakan lapisan tanah dan pertahanan pangan," kata Sheng,
seperti dikutip Xinhua.
Perlindungan lingkungan telah menjadi isu sangat penting di
China menyusul insiden lingkungan akibat racun yang
tumpah di sungai-sungai besar China beberapa waktu lalu.
Hal ini menyebabkan berbagai kota menghentikan sistem air
mereka. Kota-kota di China merupakan salah satu kota yang
paling tercemar menyusul pertumbuhan ekonomi yang
sangat berkembang dua dekade terakhir. Pemerintah
menyebut bahwa seluruh sungai utama di China telah
mengalami polusi berat. Jutaan orang kurang memiliki akses
air minum yang bersih.
Pada Minggu, pejabat lokal mengatakan bahwa sebuah tanker
bermuatan 25 ton telah menyebabkan tumpahan pembuat
soda ke Sungai Xuefeng di timur laut China dan meracuni
sumber air minum bagi 100.000 orang. Satu orang tewas
akibat insiden ini. Pejabat menyebutkan bahwa kualitas air
kembali normal pada Minggu setelah pemerintah
menimbun 10 ton hydrochloric acid ke air untuk menetralisir
pembuat soda, yang juga dikenal sebagai sodium hydroxide.
Pemerintah China telah merencanakan tahun ini
untuk mengurangi emisi polusi udara sebesar
10% hingga 2010. Beijing menganggarkan 175
miliar dolar AS bagi perlindungan lingkungan
selama lima tahun ke depan, naik 60% dari lima
tahun sebelumnya, sesuai dengan pernyataan
Mao Rupai, Ketua Komisi Lingkungan Parlemen
China. (www.geografiana.com, 2006)
Cara Penanggulangan
Hujan Asam
1. Mengurangi penggunaan kendaraan berbahan
bakar fosil

20
Cara Penanggulangan
Hujan Asam
2. Pabrik yang mengeluarkan asap atau pembangkit listrik
yang menggunakan batu bara di atasi dengan
penggunaan flue gas desulfurization (FGD) untuk
menghilangkan gas yang mengandung sulfur dari
cerobong asap

21
Cara Penanggulangan
Hujan Asam
3. Menanam pohon

22
Cara Penanggulangan
Hujan Asam
4. 3R

23
24
B. Kerusakan Ozon

25
Tujuan Pembelajaran

1. Menjelaskan pengertian Ozon!


2. Menjelaskan gejala, penyebab dan dampak
kerusakan Ozon.
3. Menjelaskan proses terjadinya kerusakan Ozon.
4. Menjelaskan cara menagulangi agar tisak
terjadi kerusakan ozon.

26
Pengertian Lapisan Ozon
dan Kerusakan Lapisan
Ozon

27
28
29
30
Manfaat sinar ultraviolet A (UV A)

1.Membantu pembentukan vitamin D yang


dibutuhkan tulang
2.Membunuh bakteri pathogen pada air
minum
3.Membunuh bakteri, virus, dan jamur yang
berpotensi menyebabkan penyakit TBC
4.Mengurangi kolestrol dalam darah karena
proses pembentukan vitamin D
5.Mengurangi kadar gula dalam darah
karena membantu penyerapan glukosa
31
Bahaya sinar ultraviolet B (UV B)

1.Menyebabkan kanker kulit pada manusia


2.Katarak pada manusia
3.Mengurangi system kekebalan tubuh
4.Merusak kehidupan tanaman, organisme
bersel satu, dan ekosistem perairan
5.Menyebabkan efek rumah kaca

32
33
34
Penyebab Kerusakan
Lapisan Ozon

35
36
37
Dampak Kerusakan
Lapisan Ozon

38
Pencegahan Kerusakan
Lapisan Ozon

39
Pencegahan Kerusakan
Lapisan Ozon

40
Pencegahan Kerusakan
Lapisan Ozon

41
C. PEMANASAN
GLOBAL

42
43
44
PENGERTIAN PEMANASAN
GLOBAL

Pemanasan Global (Global Warming) adalah


peristiwa meningkatnya suhu rata-rata
pada lapisan atmosfer dan permukaan
bumi. 

45
PENGERTIAN PEMANASAN
GLOBAL
Menurut berbagai penelitian, pada saat ini suhu
di permukaan bumi sudah menunjukkan
peningkatan yang sangat drastis yaitu sekitar
0,6°C yang terjadi dalam satu abad terakhir.

Peningkatan yang terbilang dan terlihat kecil,


namun dampak pemanasan global sangat besar
bagi Bumi dan kehidupan di Bumi. Dalam gejala-
gejala atau tanda-tanda terjadinya pemanasan
global dapat kita amati dan rasakan.

46
GEJALA-GEJALA
PEMANASAN GLOBAL
1. pergantian musim yang sulit kita
prediksi,
2. sering terjadinya angin puting
beliung,
3. terumbu karang yang memutih,
4. banjir dan kekeringan di wilayah
yang tidak biasa mengalaminya.

47
Penyebab Pemanasan global
1. Efek Rumah Kaca :
oEfek rumah kaca adalah proses atmosfer menghangatkan
planet.

48
Penyebab Pemanasan global
1. Efek Rumah Kaca :
oEfek rumah kaca terjadi akibat panas yang dipantulkan ke
permukaan bumi terperangkap oleh gas-gas di atmosfer,
sehingga tidak dapat diteruskan ke luar angkasa, melainkan
dipantulkan kembali ke permukaan Bumi.
oEfek rumah kaca memiliki manfaat bagi makhluk hidup di
Bumi, namun  jika berlebihan berbahaya kehidupan di Bumi
karena dapat mempengaruhi dan mengganggu iklim. 
oPeningkatan CO2(Karbon dioksida), NO (nitrogen oksida),
N2O(dinitrogen oksida), Gas gas Fluorin (HFC:
hidrofluorokarbon, PFC: Perflourokarbon, SF6: sulfur heksaflorida)

49
Senyawa Penyusun Rumah Kaca
• Uap air (H2O)
Gas rumah kaca yang paling banyak adalah uap air,
yang mencapai atmosfer akibat penguapan air dari
laut, danau dan sungai. Uap air adalah gas rumah kaca
yang timbul secara alami dan bertanggung jawab
terhadap sebagian  besar dari efek rumah kaca.
Aktifitas manusia tidak secara langsung mempengaruhi
konsentrasi uap air, kecuali dalam skala lokal.

50
Senyawa Penyusun Rumah Kaca
• Dalam model iklim, 
meningkatnya temperatur atmosfer yang disebabkan efek
rumah kaca akan menyebabkan meningkatnya konsenrasi
uap air, peningkatan konsentrasi uap air mengakibatkan
meningkatnya efek rumah kaca; yang mengakibatkan
meningkatnya temperatur; dan kembali semakin
meningkatkan jumlah uap air di atmosfer. Keadaan ini
terus berkelanjutan sampai mencapai titik ekuilibrium
(kesetimbangan). Oleh karena itu, uap air berperan
sebagai umpan balik positif terhadap aksi yang dilakukan
manusia yang melepaskan gas-gas rumah kaca seperti CO2.
Perubahan jumlah uap air di udara juga berakibat secara
tidak langsung melalui terbentuknya awan.
51
Senyawa Penyusun Rumah Kaca
• Karbondioksida (CO2)
Karbondioksida adalah gas terbanyak kedua. Ia timbul dari
berbagai proses alami seperti : letusan gunung berapi, hasil
pernafasan hewan dan manusia dan pembakaran material
organik. Jika dibandingkan dengan gas-gas rumah kaca
yang lain kecuali uap air, sebenarnya karbondioksida
bukan penyimpan panas yang baik dalam efek rumah kaca.
Akan tetapi, jika dilihat dari kuantitas kadarnya di atmosfer
Bumi karbondioksida menjadi senyawa yang paling banyak
menyimpan panas  dalam peristiwa efek rumah kaca.
Karbondioksida juga menjadi senyawa yang mengalami
peningkatan paling tinggi dan merupakan penyebab utama
terjadinya Pemanasan global. 
52
Senyawa Penyusun Rumah Kaca
• Metana (CH4)
Metana yang merupakan komponen utama gas alam
yang juga termasuk gas rumah kaca. Gas ini
merupakan insulator yang efektif, mampu menangkap
panas 20 kali lebih banyak bila dibandingkan dengan
karbondioksida. Metana dilepaskan ke atmosfer
selama produksi dan transportasi batu bara, gas alam
dan minyak bumi. Metana bisa dihasilkan dari
pembusukan limbah organik di tempat pembuangan
sampah dan dapat dikeluarkan oleh hewan-hewan
tertentu, sebagai produk samping dari pencernaan.
Metana juga dapat dikeluarakan oleh proses
tumbuhan.
53
Senyawa Penyusun Rumah Kaca
• Dinitro oksida (N2O)
Dinitro oksida adalah gas insulator panas yang sangat
kuat. Gas ini dihasilkan terutama dari pembakaran fosil
dan dari pertanian. Dinitro oksida mampu menangkap
panas 300 kali lebih besar dari karbondioksida, HFC,
PFC dan SF6.

54
Senyawa Penyusun Rumah Kaca
• Hidroflourokarbon (HFC)
Senyawa ini terbentuk selama manufaktur berbagai
produk, termasuk busa untuk insulasi, perabotan
(furniture) dan tempat duduk dikendaraan. Senyawa
ini hanya menyumbang 1% sebagai penyusun gas
rumah kaca.

55
Senyawa Penyusun Rumah Kaca
• Perflourokarbon (PFC)
PFC sering dijumpai pada lemari es yang berfungsi
sebagai media pendingin selain mampu menahan
panas.

56
Senyawa Penyusun Rumah Kaca
• Sulfur heksaflourida (SF6)
Senyawa SF6 di atmosfer meningkat secara cepat,
walaupun masih tergolong langka di atmosfer, tetapi
gas ini mampu menangkap panas jauh lebih besar dari
gas-gas rumah kaca lainnya. Hingga saat ini sumber
penghasil gas ini masih belum teridentifikasi.

57
Senyawa Penyusun Rumah Kaca
• Cloroflourokarbon (CFC)
CFC juga gas rumah kaca dan berpotensi terhadap
Pemanasan global lebih tingi daripada karbondioksida.
CFC akan tetap berada di atmosfer dalam waktu sangat
lama. Artinya kontribusi CFC terhadap Pemanasan
global akan berlangsung dalam jangka waktu yang
sangat lama.

58
59
Penyebab Pemanasan global

2. Meningkatnya Gas
Rumah Kaca :
o Gas-gas memiliki sifat
yang memerangkap
panas, sehingga panas
yang terpantul dari
permukaan bumi
tidak dapat
diteruskan ke cahaya
akibat dari gas
tersebut, gas-gas
tersebut adalah gas
rumah kaca.

60
Penyebab Pemanasan global

2. Meningkatnya Gas Rumah Kaca :


oGas yang paling berperan adalah karbon dioksida (CO2).
penyebab meningkatnya karbon dioksida adalah pembakaran
bahan bakar batu bara, pembakaran minyak bumi,
pembakaran gas alam. 

61
Penyebab Pemanasan global

3. Penggunaan CFC yang Tidak Terkontrol :


oCFC atau Cloro Flour Carbon adalah bahan kimia yang
digabungkan menjadi sebuah bahan untuk memproduksi
peralatan, terkhusus pada peralatan rumah tangga.

oCFC terdapat pada kulkas dan AC. 

62
63
Penyebab Pemanasan global

4. Polusi Kendaraan berbahan bakar bensin :


oKendaraan memberikan penyebab terbesar dalam terjadi
pemanasan global.

oPolusi yang dihasilkan kendaraan berbahan bakar bensin


seperti motor, mobil dan kendaraan lainnya dimana dari
hasil pembuangannya menghasilkan gas karbon dioksida yang
berlebihan.

oGas karbon dioksida merupakan penyebab utama terjadinya


pemanasan global karena karbon dioksida adalah gas yang
memerangkap panas sehingga tidak dapat keluar ke
angkasa. 

64
Penyebab Pemanasan global

5. Polusi Metana oleh Pertanian, Perkebunan, dan Peternakan :


oGas metana menempati urutan kedua sebagai penyebab utama
terjadinya pemanasan global.

oGas metana dapat berasal dari bahan-bahan organik yang


kekurangan oksigen dari hasil pemecahan bakteri seperti di
persawahan, sedangkan pada peternakan, seperti usus hewan
ternak, meningkatnya produksi hewan ternak maka meningkatnya
pula gas metana yang dilepaskan ke permukaan bumi. 

65
Penyebab Pemanasan global

6. Pengrusakan Hutan :
oHutan berfungsi dalam menyerap karbon dioksida dan
mengeluarkan oksigen, jika hutan rusak akibat dari penebangan dan
pembakaran, maka yang terjadi adalah jumlah karbon dioksida yang
diserap oleh hutan sedikit, dan semakin banyak karbon yang
berkumpul di atmosfer yang menyebabkan terjadinya pemanasan
global. 

66
Penyebab Pemanasan global
7. Pemboroson Energi Listrik :
oEnergi listrik sebagian besar kita gunakan adalah hasil
pembakaran dari pembakaran minyak bumi dan batu bara,
dimana hasil pembakaran tersebut menghasilkan karbon
dioksida.
 

67
Penyebab Pemanasan global
 
8. Populasi Kendaraan yang Terus Meningkat :
oMeningkatnya jumlah kendaraan maka karbon dioksida
pun yang dihasilkan dari kendaraan tersebut akan
bertambah banyak dan tentu saja menimbulkan
pemanasan global. 

68
Penyebab Pemanasan
 
global

8. Pembakaran Sampah Secara Berlebihan : 


oPembakaran sampah berlebihan yang dilakukan secara
massal akan menyebabkan terjadinya pemanasan global
karena dari hasil pembakaran sampah tersebut adalah gas
metana, yang dapat memerangkap panas. 

69
Dampak Pemanasan Global (Global
Warming)
1. Gunung-gunung es akan mencair 

2. Curah hujan akan meningkat dan badai akan sering terjadi

3. Air tanah cepat menguap yang akan menyebabkan kekeringan

4. Angin akan bertiup lebih kencang dengan pola yang berbeda-


beda yang dapat membentuk angin puting beliung

5. Cuaca menjadi sulit diprediksi dan lebih ekstrem, baik itu hujan
ekstrem atau kekeringan ekstrem

6. Kenaikan permukaan laut yang sangat banyak akan


menyebabkan Tsunami, banjir dan pulau-pulau akan
tenggelam. 
70
Dampak Pemanasan Global (Global
Warming)
7.Menyebabkan kekeringan di wilayah pertanian sehingga tanaman akan
rusak. 

8.Dapat mengakibatkan gagal panen akibat dari cuaca yang ekstem dengan
terjadi banjir yang mengakibatkan tanaman pertanian akan terendam.

9.Meningkatnya hama pangan akibat dari perubahan iklim.

10.Populasi hewan dan tumbuhan akan menurun. 

11.Meluasnya berbagai penyakit yang dapat menyerang manusia seperti


DBD, malaria. 

12.Meningkatnya kasus orang meninggal akibat dari cuaca yang panas


seperti jantung, stroke, dehidrasi, dan stress. 

71
10/18/2016 PSD232-PLH-TM10-PGSD_UEU-2016 72
Upaya Menanggulangi Pemanasan Global
 Upaya menanggulangi Pemanasan Global ini bisa dimulai dari diri
sendiri dan lingkungan di sekitar kita.

 Walaupun tidak akan langsung terealisasi atau terlihat langsung


dampak dari upaya yang kita lakukan, tapi jika dilakukan terus
menerus dan dilakukan oleh orang banyak, beberapa tahun
kedepan pasti akan terlihat perubahan yang telah kita lakukan.
1.Melakukan penghematan listrik
2.Menanam pohon atau reboisasi
3.Tidak menebang pohon sembarangan
4.Menggunakan energi alternatif
5.Tidak menggunakan alat yang menghasilkan gas CFC.
6.Mengurangi penggunaan kendaraan bahan bakar fosil.
7.Melakukan Reuse, Reduce, Recycle

73
LATIHAN

1. Tuliskan Definisi Pemanasan Global?


2. Jelaskan dengan gambar proses terjadinya pemanasan
Global
3. Jelaskan gejala, penyebab dan dampak dari pemanasan
global!
4. Tuliskan upaya yanga dapat mengurangi terjadinya
pemansan global!

74
SELAMAT BELAJAR

75

Anda mungkin juga menyukai