FISIKA KELAS 7
SMPK 7 PENABUR
JAKARTA
2020
1
A. Hujan Asam
2
Tujuan Pembelajaran
3
Pengertian Hujan Asam
Hujan asam didefinisikan sebagai
segala macam hujan dengan pH di
bawah 5,6.
Di atmosfer, gas CO2 berasosiasi
secara lemah dengan uap air (H2O)
membentuk asam karbonat sehingga
menyebabkan pH alami air hujan
turun menjadi sebesar 5,6. Jenis asam
dalam hujan ini sangat bermanfaat.
4
Pengertian Hujan Asam
• Hujan asam disebabkan oleh
belerang (sulfur) yang
merupakan pengotor dalam
bahan bakar fosil serta
nitrogen di udara yang
bereaksi dengan oksigen
membentuk sulfur dioksida
dan nitrogen oksida
5
Terjadinya Hujan Asam
Reaksi Hujan Asam
• Asam Dari Sulfur
20
Cara Penanggulangan
Hujan Asam
2. Pabrik yang mengeluarkan asap atau pembangkit listrik
yang menggunakan batu bara di atasi dengan
penggunaan flue gas desulfurization (FGD) untuk
menghilangkan gas yang mengandung sulfur dari
cerobong asap
21
Cara Penanggulangan
Hujan Asam
3. Menanam pohon
22
Cara Penanggulangan
Hujan Asam
4. 3R
23
24
B. Kerusakan Ozon
25
Tujuan Pembelajaran
26
Pengertian Lapisan Ozon
dan Kerusakan Lapisan
Ozon
27
28
29
30
Manfaat sinar ultraviolet A (UV A)
32
33
34
Penyebab Kerusakan
Lapisan Ozon
35
36
37
Dampak Kerusakan
Lapisan Ozon
38
Pencegahan Kerusakan
Lapisan Ozon
39
Pencegahan Kerusakan
Lapisan Ozon
40
Pencegahan Kerusakan
Lapisan Ozon
41
C. PEMANASAN
GLOBAL
42
43
44
PENGERTIAN PEMANASAN
GLOBAL
45
PENGERTIAN PEMANASAN
GLOBAL
Menurut berbagai penelitian, pada saat ini suhu
di permukaan bumi sudah menunjukkan
peningkatan yang sangat drastis yaitu sekitar
0,6°C yang terjadi dalam satu abad terakhir.
46
GEJALA-GEJALA
PEMANASAN GLOBAL
1. pergantian musim yang sulit kita
prediksi,
2. sering terjadinya angin puting
beliung,
3. terumbu karang yang memutih,
4. banjir dan kekeringan di wilayah
yang tidak biasa mengalaminya.
47
Penyebab Pemanasan global
1. Efek Rumah Kaca :
oEfek rumah kaca adalah proses atmosfer menghangatkan
planet.
48
Penyebab Pemanasan global
1. Efek Rumah Kaca :
oEfek rumah kaca terjadi akibat panas yang dipantulkan ke
permukaan bumi terperangkap oleh gas-gas di atmosfer,
sehingga tidak dapat diteruskan ke luar angkasa, melainkan
dipantulkan kembali ke permukaan Bumi.
oEfek rumah kaca memiliki manfaat bagi makhluk hidup di
Bumi, namun jika berlebihan berbahaya kehidupan di Bumi
karena dapat mempengaruhi dan mengganggu iklim.
oPeningkatan CO2(Karbon dioksida), NO (nitrogen oksida),
N2O(dinitrogen oksida), Gas gas Fluorin (HFC:
hidrofluorokarbon, PFC: Perflourokarbon, SF6: sulfur heksaflorida)
49
Senyawa Penyusun Rumah Kaca
• Uap air (H2O)
Gas rumah kaca yang paling banyak adalah uap air,
yang mencapai atmosfer akibat penguapan air dari
laut, danau dan sungai. Uap air adalah gas rumah kaca
yang timbul secara alami dan bertanggung jawab
terhadap sebagian besar dari efek rumah kaca.
Aktifitas manusia tidak secara langsung mempengaruhi
konsentrasi uap air, kecuali dalam skala lokal.
50
Senyawa Penyusun Rumah Kaca
• Dalam model iklim,
meningkatnya temperatur atmosfer yang disebabkan efek
rumah kaca akan menyebabkan meningkatnya konsenrasi
uap air, peningkatan konsentrasi uap air mengakibatkan
meningkatnya efek rumah kaca; yang mengakibatkan
meningkatnya temperatur; dan kembali semakin
meningkatkan jumlah uap air di atmosfer. Keadaan ini
terus berkelanjutan sampai mencapai titik ekuilibrium
(kesetimbangan). Oleh karena itu, uap air berperan
sebagai umpan balik positif terhadap aksi yang dilakukan
manusia yang melepaskan gas-gas rumah kaca seperti CO2.
Perubahan jumlah uap air di udara juga berakibat secara
tidak langsung melalui terbentuknya awan.
51
Senyawa Penyusun Rumah Kaca
• Karbondioksida (CO2)
Karbondioksida adalah gas terbanyak kedua. Ia timbul dari
berbagai proses alami seperti : letusan gunung berapi, hasil
pernafasan hewan dan manusia dan pembakaran material
organik. Jika dibandingkan dengan gas-gas rumah kaca
yang lain kecuali uap air, sebenarnya karbondioksida
bukan penyimpan panas yang baik dalam efek rumah kaca.
Akan tetapi, jika dilihat dari kuantitas kadarnya di atmosfer
Bumi karbondioksida menjadi senyawa yang paling banyak
menyimpan panas dalam peristiwa efek rumah kaca.
Karbondioksida juga menjadi senyawa yang mengalami
peningkatan paling tinggi dan merupakan penyebab utama
terjadinya Pemanasan global.
52
Senyawa Penyusun Rumah Kaca
• Metana (CH4)
Metana yang merupakan komponen utama gas alam
yang juga termasuk gas rumah kaca. Gas ini
merupakan insulator yang efektif, mampu menangkap
panas 20 kali lebih banyak bila dibandingkan dengan
karbondioksida. Metana dilepaskan ke atmosfer
selama produksi dan transportasi batu bara, gas alam
dan minyak bumi. Metana bisa dihasilkan dari
pembusukan limbah organik di tempat pembuangan
sampah dan dapat dikeluarkan oleh hewan-hewan
tertentu, sebagai produk samping dari pencernaan.
Metana juga dapat dikeluarakan oleh proses
tumbuhan.
53
Senyawa Penyusun Rumah Kaca
• Dinitro oksida (N2O)
Dinitro oksida adalah gas insulator panas yang sangat
kuat. Gas ini dihasilkan terutama dari pembakaran fosil
dan dari pertanian. Dinitro oksida mampu menangkap
panas 300 kali lebih besar dari karbondioksida, HFC,
PFC dan SF6.
54
Senyawa Penyusun Rumah Kaca
• Hidroflourokarbon (HFC)
Senyawa ini terbentuk selama manufaktur berbagai
produk, termasuk busa untuk insulasi, perabotan
(furniture) dan tempat duduk dikendaraan. Senyawa
ini hanya menyumbang 1% sebagai penyusun gas
rumah kaca.
55
Senyawa Penyusun Rumah Kaca
• Perflourokarbon (PFC)
PFC sering dijumpai pada lemari es yang berfungsi
sebagai media pendingin selain mampu menahan
panas.
56
Senyawa Penyusun Rumah Kaca
• Sulfur heksaflourida (SF6)
Senyawa SF6 di atmosfer meningkat secara cepat,
walaupun masih tergolong langka di atmosfer, tetapi
gas ini mampu menangkap panas jauh lebih besar dari
gas-gas rumah kaca lainnya. Hingga saat ini sumber
penghasil gas ini masih belum teridentifikasi.
57
Senyawa Penyusun Rumah Kaca
• Cloroflourokarbon (CFC)
CFC juga gas rumah kaca dan berpotensi terhadap
Pemanasan global lebih tingi daripada karbondioksida.
CFC akan tetap berada di atmosfer dalam waktu sangat
lama. Artinya kontribusi CFC terhadap Pemanasan
global akan berlangsung dalam jangka waktu yang
sangat lama.
58
59
Penyebab Pemanasan global
2. Meningkatnya Gas
Rumah Kaca :
o Gas-gas memiliki sifat
yang memerangkap
panas, sehingga panas
yang terpantul dari
permukaan bumi
tidak dapat
diteruskan ke cahaya
akibat dari gas
tersebut, gas-gas
tersebut adalah gas
rumah kaca.
60
Penyebab Pemanasan global
61
Penyebab Pemanasan global
62
63
Penyebab Pemanasan global
64
Penyebab Pemanasan global
65
Penyebab Pemanasan global
6. Pengrusakan Hutan :
oHutan berfungsi dalam menyerap karbon dioksida dan
mengeluarkan oksigen, jika hutan rusak akibat dari penebangan dan
pembakaran, maka yang terjadi adalah jumlah karbon dioksida yang
diserap oleh hutan sedikit, dan semakin banyak karbon yang
berkumpul di atmosfer yang menyebabkan terjadinya pemanasan
global.
66
Penyebab Pemanasan global
7. Pemboroson Energi Listrik :
oEnergi listrik sebagian besar kita gunakan adalah hasil
pembakaran dari pembakaran minyak bumi dan batu bara,
dimana hasil pembakaran tersebut menghasilkan karbon
dioksida.
67
Penyebab Pemanasan global
8. Populasi Kendaraan yang Terus Meningkat :
oMeningkatnya jumlah kendaraan maka karbon dioksida
pun yang dihasilkan dari kendaraan tersebut akan
bertambah banyak dan tentu saja menimbulkan
pemanasan global.
68
Penyebab Pemanasan
global
69
Dampak Pemanasan Global (Global
Warming)
1. Gunung-gunung es akan mencair
5. Cuaca menjadi sulit diprediksi dan lebih ekstrem, baik itu hujan
ekstrem atau kekeringan ekstrem
8.Dapat mengakibatkan gagal panen akibat dari cuaca yang ekstem dengan
terjadi banjir yang mengakibatkan tanaman pertanian akan terendam.
71
10/18/2016 PSD232-PLH-TM10-PGSD_UEU-2016 72
Upaya Menanggulangi Pemanasan Global
Upaya menanggulangi Pemanasan Global ini bisa dimulai dari diri
sendiri dan lingkungan di sekitar kita.
73
LATIHAN
74
SELAMAT BELAJAR
75