Anda di halaman 1dari 7

PANCASILA SEBAGAI FILSAFAT

BANGSA

Nama Kelompok :

Ardiansyah Guntara
(01021281823087)
Tomi Sandrat
(01021281823173)
PENGERTIAN PANCASILA
Secara etimologis istilah “Pancasila” berasal dari Sansekerta dari India (bahasa kasta Brahmana)
adapun bahasa rakyat biasa adalah bahasa Prakerta. Menurut Muhammad Yamin, dalam bahasa
sansekerta perkataan “Pancasila” memilki dua macam arti secara leksikal yaitu :

“panca” artinya “lima”

“syila” vokal I pendek artinya “batu sendi”, “alas”, atau “dasar”

“syiila” vokal i pendek artinya “peraturan tingkah laku yang baik, yang penting atau yang
senonoh”

Kata-kata tersebut kemudian dalam bahasa Indonesia terutama bahasa Jawa diartikan “susila “
yang memilki hubungan dengan moralitas. Oleh karena itu secara etimologis kata “Pancasila”
yang dimaksudkan adalah adalah istilah “Panca Syilla” dengan vokal i pendek yang memilki
makna leksikal “berbatu sendi lima” atau secara harfiah “dasar yang memiliki lima unsur”.
Adapun istilah “Panca Syiila” dengan huruf Dewanagari i bermakna 5 aturan tingkah laku yang
penting.
PENGERTIAN FILSAFAT
Secara etimologis istilah ”filsafat“ atau dalam bahasa
Inggrisnya “philosophi” adalah berasal dari bahsa
Yunani “philosophia” yang secara lazim
diterjemahkan sebagai “cinta kearifan” kata
philosophia tersebut berakar pada
kata “philos”  (pilia, cinta) dan “sophia” (kearifan).
Berdasarkan  pengertian bahasa tersebut filsafat
berarti cinta kearifan. Kata kearifan bisa juga
berarti “wisdom” atau kebijaksanaan sehingga filsafat
bisa juga berarti cinta kebijaksanaan.
PENGERTIAN FILSAFAT PANCASILA

Pancasila dikenal sebagai filosofi Indonesia.


Kenyataannya definisi filsafat dalam filsafat
Pancasila telah diubah dan diinterpretasi berbeda
oleh beberapa filsuf Indonesia.Pancasila
dijadikan wacana sejak 1945.Filsafat Pancasila
senantiasa diperbarui sesuai dengan
“permintaan” rezim yang berkuasa, sehingga
Pancasila berbeda dari waktu ke waktu.
filsafat Pancasila mengukur adanya kebenaran yang
bermacam-macam dan bertingkat-tingkat sebagai
berikut:

Kebenaran indra Kebenaran filosofis


(pengetahuan biasa) (filsafat)

Kebenaran ilmiah (ilmu- Kebenaran religius


ilmu pengetahuan) (religi)
Falsafah Pancasila Sebagai Dasar Falsafah
Negara Indonesia
• Dalam Pidato Ir. Soekarno tanggal 1 Juni 1945.
Falsafah Pancasila • Dalam Naskah Politik yang bersejarah, tanggal
sebagai dasar 22 Juni 1945 alinea IV yang kemudian dijadikan
naskah rancangan Pembukaan UUD 1945
falsafah negara (terkenal dengan sebutan Piagam Jakarta).
Indonesia, dapatlah • Dalam naskah Pembukaan UUD Proklamasi
1945, alinea IV.
kita temukan dalam • Dalam Mukadimah Konstitusi Republik
beberapa dokumen Indonesia Serikat (RIS) tanggal         27
Desember 1945, alinea IV.
historis dan di • Dalam Mukadimah UUD Sementara Republik
dalam perundang- Indonesia (UUDS RI) tanggal 17 Agustus 1950.
undangan negara • Dalam Pembukaan UUD 1945, alinea IV setelah
Dekrit Presiden RI tanggal         5 Juli 1959.
Indonesia sebagai
berikut :
KESIMPULAN
Filsafat Pancasila adalah hasil
berpikir/pemikiran yang sedalam-dalamnya
dari bangsa Indonesia yang dianggap,
dipercaya dan diyakini sebagai sesuatu
(kenyataan, norma-norma, nilai-nilai) yang
paling benar, paling adil, paling bijaksana,
paling baik dan paling sesuai bagi bangsa
Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai