Education
Planning
• Ellysabet Junita Napitulu
• Rita Syafriani
• Rista Aristiyani
Latar Belakang
Ada beragam pengertian perencanaan yang telah dikemukakan oleh para ahli, salah
satumya menurut Bintoro Tjokroaminoto, perencanaan adalah ‘proses mempersiapkan
kegiatan-kegiatan secara sistematis yang akan dilakukan untuk mencapai tujuan tertentu.
Sedangkan pengertian perencanaan pendidikan menurut Sa’ud dan Makmun, perencanaan
pendidikan adalah ‘suatu kegiatan melihat masa depan dalam hal menentukan kebijakan,
prioritas dan biaya pendidikan dengan memprioritaskan kenyataan yang ada dalam bidang
ekonomi, sosial dan politik untuk mengembangkan sistem pendidikan negara dan pesera
didik yang dilayani oleh sistem tersebut (Sa’ud, S. dan Makmun A,S. 2007; Usman, H.
2008).
Tujuan 1. untuk mencocokkan antara pelaksanaan atau tindakan pemimpin dan anggota
organisasi pendidikan dengan program atau perencanaan yang telah disusun
Perencan 2. untuk mengetahui kapan pelaksanaan perencanaan pendidikan itu diberlakukan dan
aan bagaimana proses penyelesaian suatu kegiatan layanan pendidikan
3. untuk mengetahui siapa saja yang terlibat (struktur organisasinya) dalam pelaksanaan
Pendidik program atau perencanaan pendidikan, baik aspek kualitas maupun kuantitasnya, dan
an baik menyangkut aspek akademik-nonakademik
4. untuk mewujudkan proses kegiatan dalam pencapaian tujuan pendidikan secara efektif
Kesehata dan sistematis termasuk biaya dan kualitas pekerjaan
n 5. untuk meminimalkan terjadinya beragam kegiatan yang tidak produktif dan tidak
efisien, baik dari segi biaya, tenaga dan waktu selama proses layanan pendidikan
6. untuk memberikan gambaran secara menyeluruh (integral) dan khusus (spefisik)
tentang jenis kegiatan atau pekerjaan bidang pendidikan yang harus dilakukan
7. untuk menyerasikan atau memadukan beberapa sub pekerjaan dalam suatu organisasi
pendidikan sebagai ‘suatu sistem’
8. untuk mengetahui beragam peluang, hambatan, tantangan dan kesulitan yang dihadapi
organisasi pendidikan
9. untuk mengarahkan proses pencapaikan tujuan pendidikan
Dahana, OP and Bhatnagar, OP. 1980; Banghart, F.W and Trull, A. 1990; Sagala, S. 2009
Mengembangkan Komponen Promosi Kesehatan
Menentukan Tujuan Promosi Kesehatan pada dasarnya tujuan utama promosi kesehatan
adalah untuk mencapai 3 hal, yaitu :
1. Peningkatan pengetahuan atau sikap masyarakat
2. Peningkatan perilaku masyarakat
3. Peningkatan status kesehatan masyarakat
Data yang dibutuhkan untuk
perencanaan promosi kesehatan
Data tersebut dapat diperoleh dari :
a. Dokumen yang ada
b. b. Langsung dari masyarakat
c. c. Petugas kesehatan dilapangan
d. d. Tokoh masyarakat
Model yang dikembangkan oleh Green dan Kreuter (1991)
• Dapat digunakan secara keseluruhan, sebahagian atau kombinasi
• Langkah yang berurutan
• Fleksibilitas; beradaptasi dengan kebutuhan
• Fungsi; meningkatkan kondisi kesehatan
• Merupakan model yang paling cocok diterapkan dalam Perencanaan
dan Evaluasi Program Promosi
• Dikenal dengan model PRECEDE (Predisposing, Reinforcing and
Enabling Couses in Educational Diagnosis and Evaluation) (1980)
• PROCEEDE (Policy, Regulatory and Organizational Contructs In
Educational an Environmental Development) (1991)
PRECEDE merupakan kerangka untuk membantu Perencanaan
mengenal masalah, mulai dari kebutuhan pendidikan sampai
pengembangan program
Fase 5 : (Diagnosis administrasi dan kebijakan) Analisis terhadap kebijakan, sumberdaya dan
peraturan yang berlaku yang dapat memfasilitasi atau menghambat pengembangan program
promosi