Anda di halaman 1dari 20

Leishmania donovani

Oleh :
Indra
Hospes dan Nama Penyakit

 Hospes :
 Hospes defenitif → Manusia
 Hospes reservoirnya → Anjing
 Hospes perantara atau vektornya
Lalat phlebotomus
Hospes dan Nama Penyakit

 Penyakit yang disebabakan


Leismaniasis visceral disebut juga kala azar
atau tropical splenomegaly atau dum-dum
fever.

Didapatkan lima tipe kala azar yang


disesuaikan dengan letak geografik dan tive
strain dari vektornya
Hospes dan nama penyakit
 Tipe India
→ menyerang orang dewasa muda, tipe
kala azar yang klasik dan tidak
ditemukan pada hospes reservoar
(anjing).
 Tipe mediterania
→ menghinggapi anak balita dan
mempunyai hospes reservoar anjing atau
binatang buas.
Hospes dan nama penyakit

 Tive cina
→ biasanya menyerang anak
balita tetapi dapat juga menyerang
orang dewasa
Hospes dan nama penyakit

 Tipe sudan
→ menghinggapi anak remaja dan
orang dewasa (muda), juga tidak
ditemukan pada anjing, tetapi
mungkin mempunyai hospes
reservoar binatang buas.
Hospes dan nama penyakit

 Tipe amerika selatan


→ penyakit ini jarang terjadi
(sporadis) dan dapat menyerang
semua umur.
Distribusi geografik

Daerah endemi penyakit ini sangat luas,


yaitu :
 berbagai Negara di asia (India)
 Afrika
 eropa (sekitar laut tengah)
 amerika tengah dan selatan

Di Indonesia penyakit ini belum pernah


ditemukan.
Morfologi dan daur hidup

 Stadium amastigot :

- Hidup intraseluler, terdapat dalam

Retikulo Endotel

- Berkembang biak (belah pasang)

- Ukuran ± 2 μm
Morfologi dan daur hidup

 Tubuh Manusia

Infeksi di mulai dari lalat phlebotomus


betina yang mengandung stadium
promastigot menggigit tubuh manusia lalu
promastigot masuk ke dalam sel RE dan
berubah menjadi stadium amastigot → sel RE
yang terisi penuh oleh parasit → pecah →
stadium amastigot ( dalam peredaran darah tepi
) → masuk atau mencari sel RE yang lain →
stadium ini dapat ditemukan pada sel RE hati,
limpa, sumsum tulang dan kelenjar limfe viserai
Morfologi dan Daur hidup

 Lalat Phlebotomus
Lalat phlebotomus menggigit tubuh manusia yang
mengandung parasit menghisap amastigot lalu masuk ke
dalam lambung lalat untuk membelah diri menjadi
promastigot dan masuk ke dalam faring dan siap
menularkan ke manusia lain. Begitu seterusnya.
Daur Hidup
Gejala klinis

Gejala :
 Demam tidak teratur 2 -4 minggu
 Splenomegali dan hepatomegali
 Anemia & leucopemia
 Tidak nafsu makan
 Tubuh lemah
 Bersifat menahun

Pada penderita AIDS dan kanker leismania dapat hidup


tanpa gejala leishmaniasis viseral.
Dasar diagnosis

Diagnosis dibuat berdasarkan gejala klinis,


yang kemudian ditegakkan dengan:
(1) menemukan parasit dalam sediaan
darah langsung, biopsy hati dan limpa
(2) pembiakan bahan tersebut dalam
medium N.N.N;
(3) inokulasi bahan tersebut pada
binatang percobaan.
(4) Reaksi imunologi, yaitu :
Montenegro test.
Dasar diagnosis

• Uji aglutinasi langsung ( DAT atau direct


Agglutination Test)
• ELISA (Enzyme Linked Immuno-sorbent
Assay) untuk mendeteksi adanya zat anti
pada penelitian di lapangan.
• Western blot untuk mendeteksi antigen yang
timbul selama infeksi.
• Reaksi rantai polimerase (PCR atau
Polymerase Chain Reaction) untuk
mendiagnosis leismaniasis dilapangan dan
leismaniasis pada penderita dengan infeksi
HIV (Human Immunodeficiency Virus)
Metode pengobatan

Natrium antimonium glukonat,


etilstibamin, diamidin,, pentamidin,
amfoterisin B dan stilbamidin
merupakan obat yang toksit tetapi
sangat efektip untuk pengibatan
penyakit ini. Transfusi darah diberikan
pada penderita dengan anemia berat,
edema atau pendarahan pada selaput
mukosa.
Pandangan epidemiologi

Disekitar laut tengah, penyakit ini


hanya terdapat pada anak balita
dan disebut “kala azar infantile “.
Pada anjing kelainan terdapat pada
kulit, dinamakan “ hunde kala azar
“. Di eropa dan amerika selatan
anjing sebagai binatang peliharaan
juga merupakan hospes reservoar.

Anda mungkin juga menyukai