HUKUM DASAR KIMIA,

KONSEP MOL DAN

PERHITUNGAN KIMIA
 X

HUKUM DASAR KIMIA

HUKUM DASAR KIMIA
◊ Lavoisier
◊ Proust
◊ Dalton HUKUM LAVOISIER
◊ Guy Lussac

PERHITUNGAN KIMIA
(hukum kekekalan massa)
◊ Hipotesis Avogadro
◊ Konsep Mol
◊ Kadar Zat
◊ Rumus Kimia
◊ Pereaksi Pembatas
Dalam suatu reaksi kimia, massa zat
sebelum dan sesudah reaksi tidak
berubah

2
 LATIHAN X
1.Dalam tabung tertutup ditimbang 32 gram
belerang dan 63,5 gram tembaga. Setelah
PERSAMAAN REAKSI dicampur lalu dipanaskan dalam tabung
HUKUM DASAR KIMIA tertutup dan reaksi berjalan sempurna
◊ Lavoisier
◊ Proust
maka terjadi zat baru, yaitu tembaga (II)
◊ Dalton sulfida sebanyak 95,5 gram. Gunakan data
◊ Guy Lussac
tersebut untuk menguji berlakunya hukum
PERHITUNGAN KIMIA Lavoisier.
◊ Hipotesis Avogadro
◊ Konsep Mol Jawab :
◊ Kadar Zat
◊ Rumus Kimia
Persamaan Reaksi : Cu(s) + S(s) → CuS(s)
◊ Pereaksi Pembatas Massa sebelum reaksi Massa sesudah
reaksi
Belerang Tembaga tembaga (II) sulfida
32 gram 63,5 gram 95,5 gram
Massa total sebelum reaksi = 32 + 63,5 = 95,5 gram
Massa total setelah reaksi = 95,5 gram
Kesimpulan Hukum
: Lavoisier berlaku karena
massa zat sebelum dan sesudah reaksi tetap 3
 2. Pada pembakaran 12 gram magnesium X
dengan 10 gram gas oksigen, dihasilkan 20
gram magnesium oksida dan sisa gas
oksigen 2 gram . Gunakan data tersebut
PERSAMAAN REAKSI
untuk menguji berlakunya hukum
HUKUM DASAR KIMIA Lavoisier.
◊ Lavoisier
◊ Proust Jawab :
◊ Dalton
◊ Guy Lussac Persamaan Reaksi : 2Mg (s) + O2 (g)  2MgO (s)
PERHITUNGAN KIMIA
◊ Hipotesis Avogadro Massa sebelum reaksi Massa sesudah reaksi
◊ Konsep Mol
◊ Kadar Zat Magnesium Gas oksigen Magnesium oksida Zat sisa
◊ Rumus Kimia
◊ Pereaksi Pembatas
12 gram 10 gram 20 gram 2 gram

Massa total sebelum reaksi =12 + 10 =22 gram

Massa total setelah reaksi = 20 + 2 = 22 gram
Kesimpulan : Hukum Lavoisier berlaku karena
massa zat sebelum dan sesudah reaksi tetap
4
 X
3. Dalam suatu cawan porselin direaksikan 130
gram tembaga dengan 64 gram belerang.
PERSAMAAN REAKSI Berapa gram tembaga (I) sulfida yang
dihasilkan, jika diketahui massa tembaga
HUKUM DASAR KIMIA
◊ Lavoisier
yang tidak bereaksi 3 gram.
◊ Proust Jawab :
◊ Dalton
◊ Guy Lussac Persamaan Reaksi : 2Cu (s) + S (s)  Cu2S (s)
PERHITUNGAN KIMIA
◊ Hipotesis Avogadro
Massa sebelum reaksi Massa sesudah reaksi
◊ Konsep Mol Cu S Cu2S Zat sisa
◊ Kadar Zat
◊ Rumus Kimia 130 gram 64 gram x gram 3 gram
◊ Pereaksi Pembatas

Massa total sebelum reaksi = Massa total

setelah reaksi 130 + 64 = x + 3
Jadi jumlah massa tembaga sulfida yang
dihasilkan = (130 + 64) – 3 = 191 gram
5
 X

HUKUM DASAR KIMIA

PERSAMAAN REAKSI

HUKUM DASAR KIMIA

◊ Lavoisier
◊ Proust
HUKUM PROUST
◊ Dalton (hukum perbandingan tetap)
◊ Guy Lussac

PERHITUNGAN KIMIA
◊ Hipotesis Avogadro
◊ Konsep Mol
◊ Kadar Zat
◊ Rumus Kimia
◊ Pereaksi Pembatas Perbandingan massa unsur-unsur yang
membentuk suatu senyawa selalu tetap

Perbandingan massa C dan O dalam CO2 selalu 6 : 8

Perbandingan massa H dan O dalam H2O selalu 1 : 8
Perbandingan massa C , H dan O dalam asam cuka
selalu 6 : 1 : 8
Dan lain sebagainya 6
 X
LATIHAN
1. Pada percobaan pembuatan senyawa
tembaga (II) sulfida, tembaga dicampur
PERSAMAAN REAKSI
dengan belerang kemudian dipanaskan.
HUKUM DASAR KIMIA Dari hasil pengamatan diperoleh data
◊ Lavoisier
◊ Proust
sebagai berikut
◊ Dalton
◊ Guy Lussac
Perco Massa Massa Perbandingan
baan Tembaga Belerang massa tembaga :
PERHITUNGAN KIMIA ke- (gram) (gram) belerang
◊ Hipotesis Avogadro
◊ Konsep Mol 1 1,0 0,5 2 : 1
◊ Kadar Zat
◊ Rumus Kimia 2 2,0 1,0 2 : 1
◊ Pereaksi Pembatas
3 3,0 1,5 2 : 1
4 4,0 2,0 2 : 1
5 5,0 2,5 2 : 1
Kesimpulan apa yang kalian dapatkan :
Perbandingan massa tembaga dan belerang
yang membentuk tembaga (II) sulfida selalu 2 : 1
(memenuhi hukum Proust) 7
 X

2. Air terbentuk dari unsur hidrogen dan

oksigen dengan perbandingan massa 1 :
PERSAMAAN REAKSI
8. Apabila tersedia 4,0 gram hidrogen,
HUKUM DASAR KIMIA
◊ Lavoisier
berapa gram oksigen yang diperlukan
◊ Proust agar seluruh hidrogen habis bereaksi
◊ Dalton
◊ Guy Lussac
membentuk air?
PERHITUNGAN KIMIA Jawab :
◊ Hipotesis Avogadro
◊ Konsep Mol
◊ Kadar Zat Perbandingan massa hidrogen : oksigen = 1 : 8
◊ Rumus Kimia
◊ Pereaksi Pembatas
Massa hidrogen = 4 gram

Massa oksigen = 8/1 x 4 = 32 gram

Jadi massa oksigen yang dibutuhkan

adalah 32 gram.
8
 X
3. Belerang sebanyak 3,2 gram tepat
bereaksi dengan sejumlah gas oksigen
PERSAMAAN REAKSI membentuk 8 gram senyawa belerang
HUKUM DASAR KIMIA trioksida. Tentukan perbandingan massa
◊ Lavoisier belerang dan oksigen yang terdapat
◊ Proust
◊ Dalton dalam belerang trioksida tersebut.
◊ Guy Lussac
Jawab :
PERHITUNGAN KIMIA
◊ Hipotesis Avogadro
◊ Konsep Mol Massa belerang = 3,2 gram
◊ Kadar Zat
◊ Rumus Kimia
◊ Pereaksi Pembatas Massa belerang trioksida = 8 gram

Massa oksigen = (8 – 3,2) = 4,8 gram

Jadi perbandingan massa belerang :

oksigen = 3,2 : 4,8 = 2 : 3
9
 X

HUKUM DASAR KIMIA

PERSAMAAN REAKSI

HUKUM DASAR KIMIA HUKUM DALTON

◊ Lavoisier
◊ Proust
(hukum perbandingan berganda)
◊ Dalton
◊ Guy Lussac

PERHITUNGAN KIMIA
◊ Hipotesis Avogadro
◊ Konsep Mol
◊ Kadar Zat
◊ Rumus Kimia
◊ Pereaksi Pembatas Apabila dua macam unsur membentuk
lebih dari satu jenis senyawa, maka
perbandingan massa unsur yang mengikat
sejumlah yang sama unsur yang lain
merupakan bilangan bulat dan sederhana.

Unsur N dan O dapat membentuk senyawa NO,

N2O3, NO2,, N2O5, maka perbandingan unsur O yang
diikat sejumlah sama unsur N adalah 2 : 3 : 4 10
: 5
(bulat dan sederhana)
 X
LATIHAN
1. Unsur Nitrogen dan Oksigen dapat membentuk dua
macam senyawa dengan data sebagai berikut
PERSAMAAN REAKSI Senyawa Massa Nitrogen Massa Oksigen
HUKUM DASAR KIMIA I 28 gram 32 gram
◊ Lavoisier
◊ Proust II 28 gram 64 gram
◊ Dalton
◊ Guy Lussac Gunakan data tersebut untuk menguji berlakunya
hukum Dalton
PERHITUNGAN KIMIA
◊ Hipotesis Avogadro
Jawab :
◊ Konsep Mol
◊ Kadar Zat Perbandingan Massa Nitrogen :
Senyawa
◊ Rumus Kimia Massa Oksigen
◊ Pereaksi Pembatas
I 28 : 32 = 7 : 8
II 28 : 64 = 7 : 16

Jadi perbandingan massa oksigen yang mengikat

sejumlah unsur nitrogen yang sama = 8 : 16 = 1 : 2
Perbandingan massa oksigen antara senyawa I dan
senyawa II merupakan bilangan bulat dan sederhana
sehingga memenuhi hukum dalton 11
 X
2. Unsur Karbon dan Oksigen dapat
membentuk dua macam senyawa dengan
data sebagai berikut
PERSAMAAN REAKSI
Senyawa Massa Karbon Massa Oksigen
HUKUM DASAR KIMIA
◊ Lavoisier CO 0,12 gram 0,16 gram
◊ Proust
◊ Dalton CO2 0,24 gram 0,64 gram
◊ Guy Lussac
Gunakan data tersebut untuk menguji
PERHITUNGAN KIMIA
◊ Hipotesis Avogadro
berlakunya hukum Dalton
◊ Konsep Mol Jawab :
◊ Kadar Zat Perbandingan Massa Karbon :
◊ Rumus Kimia Senyawa
◊ Pereaksi Pembatas Massa Oksigen
CO 0,12 : 0,16 = 3 : 4
CO2 0,24 : 0,64 = 3 : 8
Jadi perbandingan massa oksigen yang mengikat sejumlah
unsur karbon yang sama = 4:8=1:2
Kesimpulan : dalton berlaku, karena perbandingan massa
Hukum
oksigen antara senyawa I dan senyawa II merupakan
bilangan bulat dan sederhana
12
 X
3. Unsur A dan B membentuk dua senyawa.
Senyawa I mengandung 15 gram A dan 80
PERSAMAAN REAKSI gram B. Senyawa II mengandung 30 gram
HUKUM DASAR KIMIA A dan 240 gram B. Gunakan data tersebut
◊ Lavoisier untuk menguji berlakunya hukum Dalton
◊ Proust
◊ Dalton Jawab : `
◊ Guy Lussac
Senyawa Massa A Massa B
PERHITUNGAN KIMIA
◊ Hipotesis Avogadro
I 15 gram 80 gram
◊ Konsep Mol II 30 gram 240 gram
◊ Kadar Zat
◊ Rumus Kimia
◊ Pereaksi Pembatas Senyawa Perbandingan Massa A : Massa B
I 15 : 80 = 3 : 16
II 30 : 240 = 3 : 24
Jadi perbandingan massa B yang mengikat sejumlah
massa A yang sama = 16 : 24 = 2 : 3
Kesimpulan : dalton, karena
Sesuai dengan hukum
perbandingan massa B antara senyawa I dan senyawa
II merupakan bilangan bulat dan sederhana
13
 X

HUKUM DASAR KIMIA

PERSAMAAN REAKSI

HUKUM DASAR KIMIA

◊ Lavoisier
◊ Proust
◊ Dalton
◊ Guy Lussac
HUKUM GAY LUSSAC
PERHITUNGAN KIMIA (hukum perbandingan volume)
◊ Hipotesis Avogadro
◊ Konsep Mol
◊ Kadar Zat
◊ Rumus Kimia
◊ Pereaksi Pembatas

Apabila diukur pada suhu dan tekanan yang

sama, maka perbandingan volume gas yang
bereaksi dan hasil reaksi merupakan
bilangan bulat dan sederhana

Dalam reaksi kimia perbandingan volume 14

gas
= perbandingan koefisien
 X
LATIHAN

PERSAMAAN REAKSI 1. Pada reaksi antara gas hidrogen dan gas

HUKUM DASAR KIMIA oksigen menghasilkan uap air. Berapa
◊ Lavoisier liter gas oksigen yang diperlukan dan
◊ Proust
◊ Dalton
berapa liter uap air yang dihasilkan
◊ Guy Lussac apabila gas hidrogen yang direaksikan
sebanyak 12 liter.
PERHITUNGAN KIMIA
◊ Hipotesis Avogadro
◊ Konsep Mol
◊ Kadar Zat Jawab :
◊ Rumus Kimia
◊ Pereaksi Pembatas
Persamaan reaksi : 2H2(g) + O2(g) → 2H2O(g)
Perbandingan volume: 2 1 2
Volume : 12 L 6L 12 L

Jadi volume gas oksigen yang diperlukan 6 L

sedangkan uap air yang dihasilkan 12 L
15
 X
LATIHAN

PERSAMAAN REAKSI 2. Pada temperatur dan tekanan yang sama

HUKUM DASAR KIMIA
direaksikan 30 mL gas hidrogen dengan 10
◊ Lavoisier mL gas nitrogen menghasilkan gas
◊ Proust amoniak. Tentukan jumlah volume gas
◊ Dalton
◊ Guy Lussac
amoniak yang terbentuk!
PERHITUNGAN KIMIA
◊ Hipotesis Avogadro
◊ Konsep Mol
◊ Kadar Zat Jawab :
◊ Rumus Kimia Persamaan reaksi : 3H2(g) + N2(g)  2NH3(g)
◊ Pereaksi Pembatas

Perbandingan volume: 3 1 2
Volume : 30 mL 10 mL 20 mL

Jadi volume gas amoniak yang terbentuk 20 mL

16
 X
LATIHAN

PERSAMAAN REAKSI 3. Berapa volume gas belerang

HUKUM DASAR KIMIA trioksida yang terbentuk apabila
2 Liter gas belerang dioksida
◊ Lavoisier
◊ Proust
◊ Dalton
◊ Guy Lussac bereaksi sempurna dengan gas
PERHITUNGAN KIMIA oksigen?
◊ Hipotesis Avogadro
◊ Konsep Mol
◊ Kadar Zat Jawab :
◊ Rumus Kimia Persamaan reaksi : 2SO2(g) + O2(g)  2SO3(g)
◊ Pereaksi Pembatas

Perbandingan volume : 2 1 2
Volume : 2L 1L 2L

Jadi volume gas belerang trioksida yang terbentuk 2 L

17
PERHITUNGAN
KIMIA
Created by Linda Suyati
18
 X

PERSAMAAN REAKSI Menerapkan Hukum

HUKUM DASAR KIMIA
◊ Lavoisier Gay Lussac dan
◊ Proust
◊ Dalton
◊ Guy Lussac
Hipotesis Avogadro
PERHITUNGAN KIMIA
◊ Hipotesis Avogadro
◊ Konsep Mol
◊ Kadar Zat Apabila diukur pada suhu dan tekanan yang sama,
◊ Rumus Kimia maka perbandingan volume gas yang bereaksi
◊ Pereaksi Pembatas
dan hasil reaksi merupakan bilangan bulat dan
sederhana
(Hk. Guy Lussac)
Pada suhu dan tekanan yang sama, maka semua gas
yang volumenya sama akan mengandung jumlah
molekul yang sama
(Hipotesis Avogadro)
19
 LATIHAN X
1. Pada suhu dan tekanan tertentu, 2 liter gas
nitrogen mengandung 8 x 1022 molekul.
PERSAMAAN REAKSI Berapa molekul yang ada pada 10 liter gas
amonia jika diukur pada suhu dan tekanan
HUKUM DASAR KIMIA
◊ Lavoisier yang sama?
◊ Proust
◊ Dalton
Jawab :
◊ Guy Lussac
Pada suhu dan tekanan yang sama, setiap
PERHITUNGAN KIMIA
◊ Hipotesis Avogadro
gas yang volumenya sama mempunyai
◊ Konsep Mol jumlah molekul yang sama
◊ Kadar Zat
◊ Rumus Kimia
◊ Pereaksi Pembatas 2 liter gas nitrogen = 8 x 1022 molekul

2 liter gas amonia = 8 x 1022 molekul

10 liter gas amonia = 10/2 x 8 x 1022 molekul

= 4 x 1023 molekul 20
 LATIHAN X
2. Pada suhu dan tekanan tertentu, 5 liter gas
N2 mengandung 6 x 1020 molekul. Berapa
PERSAMAAN REAKSI volume gas H2 yang mengandung 24 x 1020
HUKUM DASAR KIMIA
molekul pada kondisi yang sama?
◊ Lavoisier Jawab :
◊ Proust
◊ Dalton
◊ Guy Lussac
Pada suhu dan tekanan yang sama, setiap gas
yang volumenya sama mempunyai jumlah
PERHITUNGAN KIMIA molekul yang sama
◊ Hipotesis Avogadro
◊ Konsep Mol
◊ Kadar Zat
◊ Rumus Kimia 5 liter gas N2 = 6 x 1020 molekul
◊ Pereaksi Pembatas

5 liter gas H2 = 6 x 1020 molekul

24 x 1020 x 5 Liter
24 x 10 molekul H2 =
20
6 x 1020
21
= 20 Liter
 LATIHAN X
3. Berapa liter gas oksigen yang diperlukan untuk
membakar sempurna 5 L gas CH4 yang mengandung 1
x 1020 molekul? Reaksi tersebut diukur pada temperatur
PERSAMAAN REAKSI dan tekanan yang sama, dengan persamaan reaksi :
HUKUM DASAR KIMIA CH4(g) + O2(g)  CO2(g) + 2H2O(g)
◊ Lavoisier Berapa jumlah molekul H2O yang dihasilkan?
◊ Proust
◊ Dalton Jawab :
◊ Guy Lussac

PERHITUNGAN KIMIA Persamaan reaksi: CH4(g) + O2(g) → CO2(g) + 2H2O(g)

◊ Hipotesis Avogadro
◊ Konsep Mol Perb. volume :
◊ Kadar Zat 1 1 2
◊ Rumus Kimia Volume :
◊ Pereaksi Pembatas
Jml. Molekul : 5L 5L 10 L

1 x 1020 2 x 1020
Jadi volume gas oksigen yang diperlukan 5 L
Jumlah molekul H2O yang dihasilkan 2 x 1020
22
 X

KONSEP MOL
Dalam setiap satu mol suatu zat terdapat partikel zat
PERSAMAAN REAKSI tersebut (atom, molekul, ion) sebanyak 6,02 x 1023

HUKUM DASAR KIMIA

◊ Lavoisier Massa molekul/rumus relatif
◊ Proust Massa atom relatif
◊ Dalton
◊ Guy Lussac

PERHITUNGAN KIMIA Volume

◊ Hipotesis Avogadro
(STP)
MOL Massa
◊ Konsep Mol
◊ Kadar Zat
◊ Rumus Kimia
◊ Pereaksi Pembatas x 6,02 x 1023 : 6,02 x 1023

Jumlah
Partikel
Keadaan gas pada Bilangan avogadro
T =250C & P = 1 atm
23
 Massa Atom Relatif (Ar)
Massa rata - rata 1 atom unsur X
Massa atom relatif unsur X 
1
Massa 1 atom C -12
12
Beberapa data Ar unsur :
Unsur Ar Unsur Ar Unsur Ar Unsur Ar

Al 27 Au 197 K 39 O 16

Ba 137 P 31 Na 23 Mg 24

Br 80 F 19 Ca 40 N 14

Fe 56 H 1 C 12 Cu 63.5

S 32 I 127 Cl 35.5 Pb 207

Ag 108 Mn 55 Hg 201 Zn 65

24
 Massa Molekul Relatif (Mr)

Massa molekul relatif (Mr) sama dengan jumlah Ar dari

semua massa penyusunnya.

Mr = Jumlah Ar

Atau Mr Senyawa AB = Ar A + Ar B
Contoh :
Mr C2H5OH = (2 x Ar C) + (6 x Ar H) + (1 x Ar O)
= (2 x 12) + (6 x 1) + (1 x 16)
= 46

25
 Latihan
X

Senya Ar Mr MOL Massa Volume Jumlah

wa (STP) Partikel

Uap H =1 (1x 2) + 0,01 0,01 x 18 0,01 x 0,01 x 6,02 x

H 2O O =16 (16x1) mol = 0,18 g 22,4 = 1023 = 6,02 x
=18 0,224 L 1021 molekul

Larutan H =1 (1x2) + 4,9 g / 98 4,9 g Rumus 0,05 x 6,02 x

H2SO4 = 0,05
S =32 (1x32) + hanya 1023 = 3,01 x
(4x16) mol untuk 1022 molekul
O =16
= 98 gas

26
 X

Senya Ar Mr Mol Massa Volume Jumlah

wa (STP) Partikel
gas C =12 (1x12) + 11,2 L / 0,5 x 44 = 11,2 L 0,5 x 6,02 x
CO2 O=16 (2x16) = 22,4 L = 22 gr 1023 = 3,01 x
44 0,5 mol 1023 molekul
larutan Ca =40 (1x40) + 3,01 x 10 23 0,5 x 111 Rumus 3,01 x
hanya 1023
CaCl2 Cl=35,5 (2x35,5) 6,02 x 10 23 = 55,5 gr
= 111 untuk gas molekul
= 0,5 mol
padatan Cu=63,5 (1x63,5) 2 mol 2x Rumus 2 x 6,02 x 1023
+ (1x32) hanya
CuSO4. S =32 249,5= = 12,04 x 1023
+ (4x16) untuk gas
5H2O O =16 499 gr molekul
+ (5x18)
H =1 = 249,5

27
 X

PENENTUAN KADAR ZAT

PERSAMAAN REAKSI Kadar zat dalam suatu senyawa ditetapkan
HUKUM DASAR KIMIA berdasarkan hasil percobaan analisis kimia. Tetapi
◊ Lavoisier jika rumus senyawa dan Ar masing-masing zat
◊ Proust
◊ Dalton
penyusun diketahui maka kadar zat penyusun
◊ Guy Lussac dalam senyawa tersebut dapat dihitung
PERHITUNGAN KIMIA
◊ Hipotesis Avogadro
◊ Konsep Mol
◊ Kadar Zat Jumlah zat x Ar zat
Prosentase zat = x 100 %
◊ Rumus Kimia Mr senyawa
◊ Pereaksi Pembatas

Jumlah zat x Ar zat

Massa zat = x Massa senyawa
Mr senyawa

28
 LATIHAN
X

No Rumus Kadar Zat Penyusun

Kimia
Senyawa
PERSAMAAN REAKSI
1 H2O
HUKUM DASAR KIMIA
◊ Lavoisier Prosentase H = 2 x 1 x 100 % = 11,11 %
◊ Proust Ar H = 1 18
◊ Dalton O = 16 1 x16 x 100 % = 88,89 %
◊ Guy Lussac Prosentase O =
18
PERHITUNGAN KIMIA 2 CO (NH2)2
◊ Hipotesis Avogadro
◊ Konsep Mol
Prosentase C =
◊ Kadar Zat Ar C = 12
◊ Rumus Kimia
◊ Pereaksi Pembatas N = 14
H=1 Prosentase O =

Prosentase N =

Prosentase H =
29
 X

3 CaCO3 2 gram
PERSAMAAN REAKSI
40
HUKUM DASAR KIMIA
Massa Ca = x 2  0.8 gram
◊ Lavoisier Ar Ca = 40 100
◊ Proust C = 12 12
◊ Dalton O = 16 Massa C = x 2  0.24 gram
◊ Guy Lussac 100
48
PERHITUNGAN KIMIA
◊ Hipotesis Avogadro Massa O = x 2  0.96 gram
◊ Konsep Mol 100
◊ Kadar Zat
◊ Rumus Kimia
◊ Pereaksi Pembatas 4 C6H12O6 5 gram 72
Massa C = x 5  2 gram
Ar C = 12 180
H=1 12
O = 16 Massa H = x 5  0.33 gram
180
96
Massa O =
x 5  2.67 gram
180
30
 PERHITUNGAN X

BERDASAR PERSAMAAN
REAKSI
PERSAMAAN REAKSI

HUKUM DASAR KIMIA

◊ Lavoisier
◊ Proust
◊ Dalton
◊ Guy Lussac

PERHITUNGAN KIMIA
◊ Hipotesis Avogadro
Koefisien-koefisien dalam suatu
◊ Konsep Mol persamaan reaksi merupakan angka
◊ Kadar Zat
◊ Rumus Kimia banding antara mol pereaksi dengan
◊ Pereaksi Pembatas mol hasil reaksi

31
 X
LATIHAN
1. Berapa mol oksigen yang diperlukan untuk
membakar 1,8 mol C2H5OH menurut reaksi
PERSAMAAN REAKSI
C2H5OH + 3O2 → 2CO2 + 3H2O
HUKUM DASAR KIMIA Jawab :
◊ Lavoisier
◊ Proust Persamaan Reaksi : C2H5OH + 3O2 → 2CO2 + 3H2O
◊ Dalton
◊ Guy Lussac

PERHITUNGAN KIMIA
◊ Hipotesis Avogadro Perb. Mol : 1 3 2 3
◊ Konsep Mol
◊ Kadar Zat
◊ Rumus Kimia
Mol : 1,8 5,4
◊ Pereaksi Pembatas

32
 X
2. Berapa mol karbon dioksida dan uap air yang
dihasilkan bila 1,8 mol C 2H5OH dibakar menurut reaksi
PERSAMAAN REAKSI
C2H5OH + 3O2 → 2CO2 + 3H2O
Jawab :
HUKUM DASAR KIMIA
◊ Lavoisier
◊ Proust
◊ Dalton Persamaan Reaksi : C2H5OH + 3O2 → 2CO2 + 3H2O
◊ Guy Lussac

PERHITUNGAN KIMIA
◊ Hipotesis Avogadro
◊ Konsep Mol Perb. Mol : 1 3 2 3
◊ Kadar Zat
◊ Rumus Kimia
◊ Pereaksi Pembatas
Mol : 1,8 3,6 5,4

33
 X
3. Berapa gram O2 yang diperlukan untuk
bereaksi dengan 0,3 mol Al, menurut reaksi
STOIKIOMETRI 4Al + 3O2 → Al2O3
PENDAHULUAN
Jawab :
◊ Jenis Senyawa
◊ Tatanama Senyawa Persamaan Reaksi : 4 Al + 3O2 → 2Al2O3
PERSAMAAN REAKSI

HUKUM DASAR KIMIA

◊ Lavoisier Perb. Mol : 4 3 2
◊ Proust
◊ Dalton
◊ Guy Lussac
Mol : 0,3 0,225
PERHITUNGAN KIMIA
◊ Hipotesis Avogadro 0,225 mol O2 = (0,225 x Mr O2 ) gram
◊ Konsep Mol
◊ Kadar Zat
◊ Rumus Kimia
◊ Pereaksi Pembatas = (0,225 x 32) gram

= 7,2 gram
34
 X
4. Berapa gram Al2O3 yang terbentuk jika 12,5 gram O2
bereaksi sempurna dengan Alumunium, menurut
reaksi :
4Al + 3O2 → Al2O3
PERSAMAAN REAKSI
Jawab :
HUKUM DASAR KIMIA
◊ Lavoisier
◊ Proust mol O2 = massa O2 / Mr O2
◊ Dalton
◊ Guy Lussac
= (12,5 / 32) mol
= 0,39 mol
PERHITUNGAN KIMIA
◊ Hipotesis Avogadro Persamaan Reaksi : 4 Al + 3O2 → 2Al2O3
◊ Konsep Mol
◊ Kadar Zat
◊ Rumus Kimia
◊ Pereaksi Pembatas Perb. Mol : 4 3 2
Mol : 0,39 0,26
0,26 mol Al2O3 = ( 0,26 x Al2O3) gram
= (0,26 x 102) gram
= 26,52 gram
35
 X
PENENTUAN PEREAKSI
PEMBATAS
PERSAMAAN REAKSI
Dalam reaksi kimia, pereaksi tidak selalu
HUKUM DASAR KIMIA
◊ Lavoisier
dicampurkan dalam perbandingan yang tepat
◊ Proust sehingga semua pereaksi habis bereaksi
◊ Dalton
◊ Guy Lussac Sering terjadi kondisi dimana salah satu
pereaksi dalam keadaan berlebih
PERHITUNGAN KIMIA
◊ Hipotesis Avogadro
◊ Konsep Mol
◊ Kadar Zat Sehingga salah satu pereaksi sudah habis
◊ Rumus Kimia bereaksi sementara pereaksi lain masih
◊ Pereaksi Pembatas
bersisa

Pereaksi yang duluan habis bereaksi disebut

pereaksi pembatas

36
 X
CONTOH
1. Satu mol Mg dan 4 mol HCl direaksikan
PERSAMAAN REAKSI menurut persamaan reaksi :
HUKUM DASAR KIMIA
◊ Lavoisier Mg + 2HCl → MgCl2 + H2
◊ Proust
◊ Dalton Manakah yang merupakan pereaksi
◊ Guy Lussac
pembatas?
PERHITUNGAN KIMIA Jawab :
◊ Hipotesis Avogadro
◊ Konsep Mol Persamaan Reaksi: Mg + 2HCl  MgCl2 + H2
◊ Kadar Zat Mol mula-mula : 1
◊ Rumus Kimia 4 - -
◊ Pereaksi Pembatas
Perb. Mol : 1 2 1 1
Apabila 1 mol Mg habis bereaksi maka membutuhkan 2
mol HCl, sedangkan bila 4 mol HCl habis bereaksi
memerlukan 2 mol Mg.
Berdasarkan data yang ada maka Mg merupakan
pereaksi pembatas karena lebih dulu habis bereaksi
37
 X

2. 0,5 mol O2 bereaksi dengan 0,3 mol Al,

menurut persamaan reaksi :
PERSAMAAN REAKSI

HUKUM DASAR KIMIA

4 Al + 3O2 → 2Al2O3
◊ Lavoisier Tentukan manakah yang merupakan
◊ Proust
◊ Dalton
pereaksi pembatas?
◊ Guy Lussac
Jawab :
PERHITUNGAN KIMIA
◊ Hipotesis Avogadro
◊ Konsep Mol Persamaan Reaksi: 4 Al + 3O2  2Al2O3
◊ Kadar Zat Mol mula-mula : 0,3
◊ Rumus Kimia 0,5 -
◊ Pereaksi Pembatas
Perb. Mol : 4 3 2
Apabila 0,3 mol Al habis bereaksi maka membutuhkan
0,225 mol O2, sedangkan bila 0,5 mol O2 habis bereaksi
memerlukan 0,67 mol Al.
Berdasarkan data yang ada maka Al merupakan
pereaksi pembatas karena lebih dulu habis bereaksi
38
 X
3. 12 gram seng dan 6,5 gram belerang bereaksi
membentuk seng sulfida menurut persamaan reaksi
PERSAMAAN REAKSI Zn + S → ZnS
HUKUM DASAR KIMIA Tentukan manakah yang merupakan pereaksi
◊ Lavoisier
◊ Proust
pembatas?
◊ Dalton Jawab :
◊ Guy Lussac
mol Zn = massa Zn / Ar Zn = 12/65 = 0,18 mol
PERHITUNGAN KIMIA mol S = massa S / Ar S = 6,5 / 32 = 0,20 mol
◊ Hipotesis Avogadro
◊ Konsep Mol Persamaan Reaksi: Zn + S  ZnS
◊ Kadar Zat Mol mula-mula : 0,18
◊ Rumus Kimia 0,20 -
◊ Pereaksi Pembatas
Perb. Mol : 1 1 1
Apabila 0,18 mol Zn habis bereaksi maka membutuhkan
0,18 mol S, sedangkan bila 0,20 mol S habis bereaksi
memerlukan 0,20 mol Zn.
Berdasarkan data yang ada maka Zn merupakan
pereaksi pembatas karena lebih dulu habis bereaksi
39