Anda di halaman 1dari 13

Matan

Keyakinan &
Cita-Cita Hidup
Muhammadiyah
Himas Atin Kuncorowati (1808010062)
Rista Oktaviani (1808010066)
Fathoni Ahmad (1808010075)
Isnaini Pujiapsari Milenia (1808010081)
Fitriana Adelia (1808010105)
PENGERTIAN

╺ Konsep Matan dan Cita-Cita Hidup


Muhammadiyah sebenarnya kalimat
substansinya ialah “Keyakinan dan Cita-Cita
Hidup” yang arti dan pandangannya tidak lain
“ideologi” sedangkan “Matan” artinya “isi”
atau “kandungan isi”. Rumusan awal disusun
Biro Ideologi atau Chittah yang disajikan
dalam Muktamar ke-37 di Yogyakarta, yang
kemudian dibahas di Tanwir Ponorogo tahun
1969 dengan judul “Cita-Cita dan Keyakinan
Hidup”, serta akhirnya diubah dan
disempurnakan oleh PP Muhammadiyah
menjadi Matan “Keyakinan dan Cita-Cita
Hidup Muhammadiyah”. Sejak itu pemikiran
resmi ini berlaku dalam Muhammadiyah
dengan sebutan Matan Keyakinan dan Cita-
Cita Hidup Muhammadiyah dan sering
disingkat “MKCH” Muhammadiyah. (Haedar
2
Nashir, 2014)
CITA-CITA
MUHAMMADIYA
H
“Muhammadiyah adalah gerakan Islam
dan dakwah amar ma’ruf nahi munkar,
berakidah Islam dan bersumber pada Al-
Qur’an dan Sunnah, bercita-cita dan
bekerja untuk terwujudnya masyarakat
utama, adil makmur yang diridhai Allah
SWT, untuk melaksanakan fungsi dan misi
manusia sebagai hamba dan khalifah
Allah
3 di muka bumi.”

1. Muhammadiyah adalah gerakan Islam dan dakwah
amar ma’ruf nahi munkar.
2. Muhammadiyah berakidah Islam dan bersumber pada Al-
Qur’an dan Sunnah
3. Muhammadiyah bercita-cita dan bekerja untuk
terwujudnya masyarakat utama, adil makmur yang
diridhai Allah SWT.
4. Melaksanakan fungsi dan misi manusia.
Islam dalam
Keyakinan
Muhammadiyah

“Muhammadiyah berkeyakinan bahwa Islam adalah agama


Allah yang diwahyukan kepada Rasul-Nya, sejak Nabi Adam,
Nuh, Ibrahim, Musa, Isa dan seterusnya sampai kepada Nabi
penutup Muhammad saw, sebagai hidayah dan rahmat Allah
kepada umat manusia sepanjang masa, dan menjamin
kesejahteraan hidup materiil dan spiritual, duniawi dan
ukhrawi.”
“ 4. Muhammadiyah berpendirian bahwa orang
1. Dasar Agama Islam
(a) Al-Qur'an : Kitab Allah yang diwahyukan dalam beragama hendaklah berdasarkan
pengertian yang benar, dengan ijtihad atau ittiba’.
kepada Nabi Muhammad Saw.
(b) Sunnah Rasul: Penjelasan dan
5. Muhammadiyah dalam menetapkan tuntunan
pelaksanaan ajaran Al-Qur an yang diberikan yang berhubungan dengan masalah bagi
oleh Nabi Muhammad Saw. dengan kehidupan perorangan ataupun bagi kehidupan
menggunakan akal-fikiran sesuai dengan jiwa gerakan, adalah dengan dasar-dasar seperti
ajaran Islam. tersebut di atas; dilakukan dalam musyawarah
para ahlinya, dengan cara yang sudah lazim
disebut “tarjih", ialah membanding-banding
2. Al-Qur'an dan Sunnah Rasul sebagai
pendapat-pendapat dalam musyawarah dan
penjelasannya adalah pokok dasar kemudian mengambil mana yang mempunyai
hukum/ajaran Islam yang mengandung ajaran alasan yang lebih kuat.
yang benar.

3. Muhammadiyah berpendirian bahwa pintu


ijtihad senantiasa terbuka.
Pemikiran & Gerakan
Muhammadiyah
dalam Bidang Akidah,
Ibadah, Akhlak
dan Muamalah
Duniawiyah
Muhammadiyah bekerja untuk terlaksananya
ajaran-ajaran Islam yang meliputi bidang-
bidang:

a. Akidah: Muhammadiyah bekerja untuk tegaknya akidah


Islam yang murni, bersih dari gejala-gejala kemusyrikan,
bid’ah dan khurafat, tanpa mengabaikan prinsip toleransi
menurut ajaran Islam.
b. Akhlak: Muhammadiyah bekerja untuk tegaknya nilai-nilai
akhlak mulia dengan berpedoman kepada ajaran-ajaran
Al-Qur’an dan Sunnah Rasul, tidak bersendi kepada nilai-
nilai ciptaan manusia.
c. Ibadah: Muhammadiyah bekerja untuk tegaknya ibadah
yang dituntunkan oleh Rasulullah saw, tanpa tambahan
dan perubahan dari manusian.
d. Muamalah Duniawiyah: Muhammadiyah bekerja untuk
terlaksananya muamalat duniawiyah (pengolahan dunia
dan pembinaan masyarakat) dengan berdasarkan ajaran
agama serta menjadi semua kegiatan dalam bidang ini
8
sebagai ibadah kepada Allah SwT.
STRATEGI
PERJUANGAN
MUHAMMADIY
AH

1. Perjuangan Muhammadiyah adalah (3) Dakwah Islam dan amar maʼruf nahi
perjuangan ideologi atau keyakinan munkar dalam konteks Khittah Perjuangan
yang diperankan Muhammadiyah dilakukan
hidup, artinya Muhammadiyah berjuang
melalui dua bidang yang simultan
untuk melaksanakan dan mewujudkan
(berbarengan) yaitu:
suatu ideologi atau keyakinan hidup,
yakni pandangan hidup dan tujuan hidup a). Di bidang Politik
yang berdasarkan dan berisikan kenegaraan, yang biasa disebut politik praktis.
(bersumber) pada ajaran Islam yang Yakni usaha untuk memegang kekuasaan
murni pemerintahan secara sah, yang dilakukan
oleh partai politik untuk menempati lembaga-
lembaga kenegaraan, meliputi legislatif dan
2. Berdasarkan petunjuk-petunjuk Al- eksekutif;
Qur'an terutama ayat ke-104 surat Ali
Imran b). Di bidang Masyarakat
Artinya : “Dan hendaklah di antara kamu yakni berjuang untuk mengolah dan
ada segolongan orang yang menyeru menggarap pembinaan masyarakat secara
kepada kebajikan, menyuruh (berbuat) langsung, sehingga masyarakat dapat
menerima dan melaksanakan ajaran Islam;
yang makruf, dan mencegah dari yang 
mungkar. Dan mereka itulah orang-orang
USAHA –
USAHA
MUHAMMADIY
AH

(1) Menanamkan keyakinan, (4) Meningkatkan harkat, martabat, dan
memperdalam dan memperluas kualitas sumberdaya manusia agar
pemahaman, meningkatkan pengamalan, berkemampuan tinggi serta berakhlaq
serta menyebarluaskan ajaran Islam mulia
dalam berbagai aspek kehidupan
(5) Memajukan dan memperbaharui
(2) Memperdalam dan mengembangkan pendidikan dan kebudayaan,
pengkajian ajaran Islam dalam berbagai mengembangkan ilmu pengetahuan.
aspek kehidupan untuk mendapatkan teknologi, dan seni, serta
kemurnian dan kebenarannya meningkatkan penelitian

(3) Meningkatkan semangat ibadah, jihad, (6) Memajukan perekonomian dan


zakat, infak, wakaf, shadaqah, hibah, dan kewirausahaan ke arah perbaikan
amal shalih lainnya hidup yang berkualitas
THANKS!

Any questions?

Anda mungkin juga menyukai