Tuberculosis

KKP, 17 Maret 2017

 KKP, 17 Maret 2017

TB (Tuberculosis)
oleh : dr.Asih Aprilya
Apa itu tuberculosis ?

• Adalah penyakit menular yang disebabkan

oleh infeksi Mycobacterium tuberculosis.
 TUBERKULOSIS (TB)
• Sebagian besar menyerang paru
• Dapat juga menyerang organ tubuh lain
• Mati oleh sinar matahari langsung
• Dapat bertahan hidup ditempat lembab
• Dalam tubuh : dapat dormant (beberapa tahun)
Penemuan Pasien TB

• Strategi penemuan secara intensif terutama pada

kelompok populasi terdampak TB dan populasi
rentan dengan promosi yang aktif.
• Terduga TB Paru: seseorang dengan gejala/klinis
batuk berdahak selama 2 minggu atau lebih,
dengan atau tanpa gejala tambahan lainnya
• Semua Terduga TB harus dilakukan pemeriksaan
dahak secara mikroskopis langsung
 Diagnosis
TB Paru TB ekstra paru
 Diagnosis ditegakkan terlebih dahulu  ditegakkan dengan pemeriksaan
dengan pemeriksaan bakteriologis yaitu klinis, bakteriologis dan atau
 pemeriksaan mikroskopis
histopatologis dari contoh uji yang
langsung,
 biakan dan
diambil dari organ tubuh yang
 tes cepat TB terkena.

 Tidak dibenarkan mendiagnosis TB  Dilakukan pemeriksaan

dengan: bakteriologis apabila juga
 pemeriksaan serologis, atau ditemukan keluhan dan gejala
 hanya berdasarkan yang sesuai, untuk menemukan
pemeriksaan foto toraks saja kemungkinan adanya TB paru.
atau
 hanya dengan pemeriksaan uji
tuberkulin..
Alur diagnosis
dan tindak lanjut
TB Paru pada
pasien dewasa
Pengobatan
Kategori-1
• Paduan : 2(HRZE) / 4(HR)3
• Diberikan pada :
1. Pasien TB paru terkonfirmasi bakteriologis.
2. Pasien TB paru terdiagnosis klinis
3. Pasien TB ekstra paru
 Kategori-2
• Paduan : 2(HRZE)S / (HRZE) / 5(HR)3E3
• Diberikan Pada Pasien yang pernah di obati TB:
1. Pasien kambuh
2. Pasien gagal pada pengobatan dengan paduan OAT kategori 1
sebelumnya
3. Pasien yang diobati kembali setelah putus berobat (lost to
follow-up)
HASIL PENGOBATAN