Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Menentukan
Menentukan
diagnosa
perencanaan
Menentukan
keperawatan
perencanaanyang
diberikanyang
keperawatan
diberikan
PENGKAJIAN
perawatan
Menentukan
perawatan
Menentukan
sudah di berikan
lanjut
sudah di berikan
keperawatan yang
lanjut
keperawatanasuhan
Mengevaluasi yang
tahap
Mengevaluasi asuhan
tahap
• Pengkajian merupakan tahap pertama dalam proses
asuhan keperawatan → Penentu Keberhasilan
• Pengkajian tidak hanya dilakukan oleh dokter
• KEMAMPUAN DASAR yang harus dimiliki oleh
perawat dalam pengkajian:
1. Komunikasi
2. Pemeriksaan fisik
3. Kebutuhan dasar manusia
4. Patofisologi Penyakit
ETIKA DALAM PENGKAJIAN
• Dilakukan dengan sebenar-benarnya
• Menjaga privasi klien saat pengkajian
• Data yang diperoleh harus dijaga
kerahasiaannya.
• Jika digunakan untuk pendidikan, maka identitas
pasien harus disamarkan. Dengan menuliskan
inisial pasien dan data rekam medis.
• Contoh : Tn. X dengan No. RM 0234XXX
• Pengkajian dilakukan sejak pasien masuk
rumah sakit (initial assessment), selama
pasien dirawat secara terus menerus
(Ongoing Assessment), Serta Pengkajian
ulang (Re-Assessment) untuk
mengevaluasi, enambah/melengkapi
data.
Dalam Pengumpulan Data Perawat Harus
tahu:
• Tujuan pengumpulan data
• Data yang diperlukan
• Sumber-sumber data
• Cara/ metode pengumpulan data
• Cara mengorganisasi dan menggunakan data yang
ada
Kriteria dalam pengumpulan data
a. KeLengkapan data
b. Sistematis
c. Format yang digunakan
d. Validitas data
e. Aktualitas data
Informasi Yang Diperlukan
1. Segala sesuatu tentang klien sebagai makhluk bio-
psiko-sosial & spiritual.
2. Kemampuan dalam mengatasi masalah dalam
kehidupan sehari-hari.
3. Masalah kesehatan dan keperawatan yang
mengganggu kemampuan klien
4. Keadaan sekarang yang berkaitan dengan rencana
asuhan keperawatan yang akan dilakukan terhadap
klien.
PRIMER:
KlIEN
SUMBER DATA
SEKUNDER:
– Cara:
* Inspeksi (MELIHAT)
* Palpasi (MERABA)
* Auskultasi (MENDENGARKAN)
* Perkusi (MENGEUK)
INSPEKSI
• Metode pemeriksaan fisik yg dilakukan dg cara melihat dr kepala s/d
kaki
• Fokus pd setiap bagian tubuh:
- Ukuran tubuh
- warna
- bentuk
- posisi
- simetris
- luka
- perubahan pd kulit
- kelainan anatomi
- dll
AUSKULTASI
• Metode pemeriksaan fisik dengan cara
mendengar yg dibantu dengan stetoskop.
• Tujuan: untuk mendengarkan bunyi jantung,
suara nafas, suara usus, suara pembuluh
darah, denyut jantung janin, tekanan darah dll
PALPASI
• Metode pemeriksaan dengan cara perabaan
• Tangan dan jari adl instrumen yang sensitif untuk merasakan adanya
suatu perubahan yg terjadi pd tubuh.
• Digunakan untuk kumpulkan data:
- Temperatur
- Turgor
- Bentuk dan ukuran
- Massa
- Kelembaban
- Vibrasi
- Tekstur
- dll
PERKUSI
• Metode pemeriksaan fisik dengan cara
mengetuk
• Tujuan: untuk menentukan batas-batas organ
atau bagian tubuh dengan cara merasakan
vibrasi yg ditimbulkan akibat gerakan yg
diberikan ke jaringan.
• Bisa bedakan apa yg ada dibawah jaringan:
udara, cairan atau zat padat
Study Dokumentasi
• Data diperoleh dengan cara melihat dan MEMPELAJARI
catatan medik klien, hasil pemeriksaan (laboratorium,
radiologi dll) dan catatan perkembangan klien dll
Masalah Dlm Pengumpulan Data
1. Tidak mampu melakukan anamnesis dg tepat
2. Tidak mampu melakukan pemeriksaan fisik dg tepat
3. Ketidak mampuan mengorganisir data
4. Kehilangan data yg telah terkumpul
5. Data yg tidak lengkap
6. Data tidak akurat
7. Terdapat data yang saling tolak belakang
8. Duplikasi data
9. Salah interpretasi data
10. Kegagalan dalam mengambil data terbaru
Pengkajian Fokus
• Adl pemilihan data tertentu / spesifik yg ditentukan oleh
perawat, klien, keluarga atau berdasar keadaan klien.
• Cara: - Wawancara
- Studi Dokumentasi
- Observasi
- Pemeriksaan Fisik
• Pengkajian yang sudah dilakukan dengan
berbagai cara HASILNYA kemudian
didokumentasikan pada FORMAT yang telah
ditentukan.
b. Mengelompokkan data
berdasarkan kebutuhan bio-
psiko-sosial- spiritual
c. Membandingkan dg
standar